Pada awalnya yang langsung menjalankan urusan VOC adalah

Merdeka.com - Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) merupakan serikat dagang yang dibentuk oleh Belanda untuk memonopoli perdagangan di Asia. VOC yang didirikan pada 1602 ini adalah salah satu perserikatan dagang yang paling sukses di abad ke-17 dan ke-18. Pasalnya, tidak lama setelah kelahirannya, VOC berhasil menyingkirkan orang portugis yang sebelumnya telah membangun imperium perdagangan di Asia.

Seiring berjalannya waktu, kompeni Belanda itu semakin bertumbuh pesat. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh berlimpahnya modal di Republik yang memungkinkan VOC untuk lebih maju dibandingkan lawannya. Dengan begitu, VOC mampu membiayai operasi-operasi militer yang memungkinkan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah.

Di Indonesia sendiri, VOC pertama kali berpusat di Ambon yang dipimpin Gubernur Jenderal pertamanya yaitu Pieter Both. Meskipun VOC cukup berhasil menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku, namun perdagangan di Asia masih dikuasai oleh Portugis. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan Pieter Both untuk memindahkan pusat kegiatan di Batavia (Jakarta).

Semakin hari kekuasaan VOC semakin meluas, dengan kelicikan dan kekuatan militernya, VOC akhirnya menjadi satu-satunya serikat dagang Eropa yang mampu menguasai hampir seluruh wilayah nusantara. Kekuatan inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh VOC untuk menguasai berbagai sumber daya yang ada dan membuat kebijakan-kebijakan yang merugikan bangsa Indonesia.

2 dari 8 halaman

Pada awalnya yang langsung menjalankan urusan VOC adalah

https://phesolo.wordpress.com/ ©2020 Merdeka.com

Masa penjajahan Belanda di Indonesia setidaknya dibagi dalam dua periode, di mana periode pertama tahun 1602 hingga 1799, kemudian periode kedua terjadi pada 1800 sampai 1942. Pada mulanya Belanda datang ke Indonesia untuk berniaga. Akan tetapi, pada 1602 Belanda mendirikan VOC dengan tujuan pokoknya mencari keuntungan sebesar-besarnya.

Bermula saat memindahkan pusat administrasi dari Ambon ke Batavia, VOC semakin melebarkan sayapnya. Batavia menjadi pelabuhan paling penting sekaligus sebagai pusat administratifnya. Dari Batavia, VOC terus memperluas pengaruhnya ke wilayah lain di Indonesia.

Melansir dari dinus.ac.id, kepada serikat dagang ini, pemerintah Belanda juga memberikan hak-hak istimewa. Adapun hak istimewa ini berupa hak monopoli, perdagangan, hak mencetak uang sendiri, serta hak untuk membuat perjanjian dengan penguasa lain. Sehingga hal ini membuat VOC seolah-olah seperti sebuah negara yang memiliki otonomi sendiri dalam melakukan sebuah tindakan.

Setelah berjalan lebih dari satu abad, keuntungan yang diperoleh semakin kecil. Di mana kasnya semakin kecil, sementara anggaran belanja VOC semakin besar. Hal ini yang kemudian membuat keadaan VOC semakin memburuk, akibatnya VOC harus membubarkan diri pada tanggal 31 Desember 1799.

3 dari 8 halaman

VOC dibentuk salah satunya untuk mengatasi persaingan antara pedagang Belanda dengan Portugis. Agar serikat dagang ini dapat berkembang dengan baik, maka pemerintahnya mendukung penuh dan memberikan hak istimewa yaitu bertindak sebagai suatu negara. Tak heran, pada saat itu VOC benar-benar menguasi berbagai aspek sumber daya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Menurut Sartono Kartodirdjo (1987:17), hak istimewa yang diberikan pemerintah Belanda tersebut menjadikan VOC sebagai pemerintah penjajah di Indonesia. Hal inilah yang kemudian membuat VOC berhasil merampas beberapa daerah di Indonesia. Adapun tujuan dibentuknya VOC, di antaranya sebagai berikut:

4 dari 8 halaman

Pada awalnya yang langsung menjalankan urusan VOC adalah
©istimewa

Salah satu tujuan dibentuknya VOC ialah bahwa kedatangan Belanda ke Indonesia untuk menguasai pelabuhan.

Letaknya yang strategis, membuat VOC berkinginan untuk menguasai pelabuhan-pelabuhan yang ada. Sehingga dengan kekuasaan ini, VOC dapat menguasai segala sumber daya yang ada di Indonesia.

5 dari 8 halaman

Pada awalnya yang langsung menjalankan urusan VOC adalah
©istimewa

Tujuan dibentuknya VOC berikutnya ialah melaksanakan monopoli perdagangan. Atas hak istimewa yang diberikan pemerintah Belanda, VOC dapat melakukan monopoli perdagangan di daerah Tanjung Harapan (benua Afrika) dan Selat Magelhaen (ujung selatan benua Amerika).

Dengan begitu, VOC mampu mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya di wilayah jajahannya.

6 dari 8 halaman

Pada awalnya yang langsung menjalankan urusan VOC adalah
© Shutterstock

Sudah sejak dahulu Indonesia dikenal memiliki kekayaan alam berupa hasil rempah-rempah yang besar.

Hal inilah yang kemudian memicu dibentuknya VOC, salah satunya untuk menguasai rempah-rempah yang dimiliki bangsa Indonesia. Dengan adanya sistem monopoli yang dilakukan VOC, maka dengan mudah hasil rempah-rempah dapat dikuasainya.

7 dari 8 halaman

Pada awalnya yang langsung menjalankan urusan VOC adalah
©Instagram/bpcbjateng

Agar wilayah kekuasaan semakin luas dan kuat, maka VOC juga memiliki tujuan untuk menguasai kerajaan-kerajaan di nusantara.

Hal ini dilakukan juga untuk mengambil alih tentara kerajaan menjadi prajurit perang Belanda. Dengan begitu, VOC dapat menguasai sumber daya manusia untuk meningkatkan daya perang.

8 dari 8 halaman

Pada awalnya yang langsung menjalankan urusan VOC adalah
http://poestahadepok.blogspot.com/ ©2020 Merdeka.com

Pemberian hak istimewa dari pemerintah Belanda untuk VOC, tak lain untuk memperkuat pemerintah Belanda itu sendiri.

Berbagai sektor, baik sumber daya alam maupun manusia yang telah dikuasai VOC akan sangat berpengaruh besar terhadap kekuatan pemerintah Belanda. Di mana kekuasaan berbagai sektor VOC yang semakin luas dan besar, maka pemerintah Belanda juga akan semakin kuat dan akan mendapatkan banyak keuntungan.

Pada awalnya yang langsung menjalankan urusan VOC adalah

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Pada awalnya yang langsung menjalankan urusan VOC adalah

Jawaban:

10. pada awalnya yg bertugas secara langsung dan menyelesaikan urusan VOC ,termasuk perluasan wilayah monopoli sampai tahun 1610 adalah D. Hereen Seventien

11. para penjelajah samudra dari portugis setiap kali menandai wilayah kekuasaanya yang baru menggunakan B. peletakan batu Padrao

Pada awalnya yang langsung menjalankan urusan VOC adalah

Pada awalnya yang langsung menjalankan urusan VOC adalah
Lihat Foto

zeelandia.com

Suasana pertemuan Dewan Tujuh Belas VOC atau Hereen Zeventien.

KOMPAS.com - Pada 20 Maret 1602, secara resmi dibentuk persekutuan kongsi dagang Belanda di nusantara yang kemudian dikenal dengan nama VOC (Vereenidge Oost Indische Compagnie).

VOC dipimpin oleh sebuah dewan beranggotakan 17 orang direktur yang disebut Dewan Tujuh Belas atau Heeren Zeventien.

Tujuh belas direktur tersebut merupakan perwakilan dari enam kongsi dagang (kamers) yang melebur menjadi VOC.

Enam kongsi dagang tersebut adalah Amsterdam, Zeeland, Delft, Rotterdam, Hoorn, dan Enkhuizen.

Markas besar Dewan Tujuh Belas berkedudukan di Amsterdam, Belanda, dan menjalankan tugasnya dari sana.

Baca juga: Mengapa JP Coen Dianggap Peletak Dasar Penjajahan VOC di Indonesia?

Heeren Zeventien memiliki kedudukan penting dalam VOC karena selain berperan sebagai pengurus pusat, mereka adalah pemilik saham.

Selain itu, para pemberi saham di VOC juga datang dari berbagai kalangan, mulai dari saudagar, bankir, pegawai pemerintah, maupun pemilik lahan.

Proporsi delegasi VOC dalam Dewan Tujuh Belas pun ditentukan sesuai besar modal yang dibayarkan.

Pada akhirnya, terpilih delapan delegasi dari Amsterdam, empat dari Zeeland, satu dari setiap kongsi dagang yang kecil, dan anggota ke-17 yang dipilih atas kesepakatan bersama.

Heeren Zeventien biasanya mengadakan pertemuan di Amsterdam dan Middleburg (Zeeland) sebanyak dua kali dalam setahun.