Olahraga beladiri yang berasal dari negara Indonesia adalah

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 8433 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Penjaskes viewed by 6338 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 6314 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 5092 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 5057 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Penjaskes viewed by 4119 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 4079 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Penjaskes viewed by 3568 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3515 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3184 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Penjaskes viewed by 3160 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Penjaskes viewed by 3015 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2769 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Penjaskes viewed by 2675 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 2633 persons

Jakarta -

Pencak silat adalah seni bela diri berasal dari Indonesia yang ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Penetapan itu dilakukan pada sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage, yang berlangsung di Bogota, Kolombia, 9-14 Desember 2019.


Seni bela diri pencak silat juga dikenal di negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, dan Thailand.


Sebagai seni bela diri, gerakan pencak silat terdiri dari kombinasi antara pukulan, tendangan dan pengetahuan tentang bagian terlemah pada tubuh manusia. Kemahiran melakukan olahraga ini harus ditunjang penguasaan teknik dasar pencak silat yang baik.

Dilansir dari situs kemdikbud.go.id pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang menjadi budaya Indonesia. Budaya yang dimaksud adalah karakter kebudayaan khas timur yakni etika.


Oleh karena itu etika dalam pencak silat sangat diutamakan. Mulai dari tunduk peraturan saat berlatih, sebelum bertanding, hingga sesudah bertanding. Ketundukan itu akan terlihat pada kemantapan gerakan dan juga etika kepada lawan bertanding dan wasit.


Sementara soal gerakan, dalam 'Pendidikan Jasmani dan Kesehatan' karya Asep Kurnia Nenggala menjelaskan pertahanan yang digunakan dalam pencak silat adalah tangan, kaki, tumit, siku, jari-jari serta kepala.


Gerakan pertahanan yang umum biasanya dikenal dalam pencak silat seperti kuncian, lepasan, sikutan, tendangan hingga serangan menggunakan lutut.

Sejarah Pencak Silat

Pencak silat sudah ada di Indonesia sejak zaman dahulu. Banyak ahli sejarah mengungkapkan bahwa pencak silat pertama kali dijumpai di provinsi Riau pada zaman kerajaan Sriwijaya di abad VII.


Kala itu, pencak silat masih sederhana, berupa gerakan tangan dan kaki. Seni bela diri ini kemudian menyebar ke wilayah semenanjung Malaka hingga pulau Jawa.


Hingga kini, pencak silat masih terus dilestarikan sejak usia dini, baik melalui pendidikan ataupun kompetisi tingkat nasional dan internasional. Sebut saja kompetisi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) hingga Pekan Olahraga Nasional (PON).

Teknik Dasar Pencak Silat

Berikut ini teknik dasar pencak silat:

1. Teknik Kuda-kuda

Teknik dasar pencak silat satu ini terdiri dari kuda-kuda depan, kuda-kuda tengah, kuda-kuda belakang, kuda-kuda samping, kuda-kuda silang dan kuda-kuda depan dan belakang.


Teknik dasar kuda-kuda merupakan sikap menapakkan kaki yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan saat menyerang ataupun bertahan. Teknik ini membutuhkan kekuatan bagian kaki.

2. Teknik Sikap Pasang

Sikap pasang adalah teknik pencak silat yang posisinya dikombinasikan dengan kuda-kuda dan bersifat fleksibel sesuai dengan situasi, bisa saat bertahan maupun menyerang.

3. Teknik Tangkisan

Tangkisan menjadi teknik dasar pencak silat yang penting untuk bertahan. Tangkisan juga merupakan usaha pertahanan dari serangan lawan. Ada tiga jenis teknik tangkisan yaitu tangkisan dalam, tangkisan luar, tangkisan atas dan tangkisan bawah.

4. Teknik Pukulan

Gerakan pukulan bisa digunakan untuk menyerang lawan ataupun bertahan. Ada empat jenis teknik pukulan yaitu pukulan lurus, pukulan tegal, pukulan bandul dan melingkar.

5. Teknik Tendangan

Di dunia pencak silat ada empat teknik tendangan dalam pencak silat. Ada tendangan lurus, tendangan sabit, tendangan T, tendangan jejak dan tendangan belakang.

6. Teknik Guntingan

Teknik dasar pencak silat guntingan ini merupakan salah satu teknik untuk menjatuhkan lawan. Guntingan dalam pencak silat adalah posisi menyerang untuk menjatuhkan lawan kita dengan sasaran kuda-kuda lawan. Metodenya adalah kaki berlawanan dan menjepit.


Jenis-jenis teknik pencak silat guntingan ada guntingan depan, guntingan samping, guntingan belakang dan guntingan atas.

7. Teknik Arah

Teknik dasar pencak silat lainnya adalah teknik arah. Teknik ini berhubungan dengan ke mana pesilat akan melangkah saat menyerang ataupun bertahan. Teknik jenis ini juga dikenal dengan delapan penjuru mata angin.

8. Teknik Pola Langkah

Teknik pencak silat berupa pola langkah terdiri dari beberapa macam yaitu pola langkah lurus, pola langkah zig-zag, pola langkah U, pola langkah S, pola langkah segitiga dan pola langkah segi empat.

Simak Video "Ramainya Tebet Eco Park di Minggu Pagi"



(lus/lus)

tirto.id - Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang berasal dari negara Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pencak silat adalah kepandaian berkelahi, seni bela diri khas indonesia dengan ketangkasan membela diri dan menyerang untuk pertandingan atau perkelahian.

Dikutip dari modul Pembelajaran Jarak Jauh: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan oleh Muhajir (2020:55) pencak silat adalah seni beladiri asli Indonesia, yang telah berumur berabad-abad. Pencak silat diwariskan dengan sistem turun-temurun dari generasi ke generasi setelahnya.

Dalam perkembangannya pencak silat kemudian berkembang di beberapa daerah di seluruh dunia. Pada mulanya, pencak silat disebarkan oleh suku bangsa Indonesia ke beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina Selatan, dan Thailan Selatan.

Namun, kemudian pencak silat dikenal lebih luas di berbagai belahan dunia. Hal tersebut, ditandai dengan dibentuknya sebuah organisasi yang khusus mewadahi pencak silat oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam, yaitu Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (PERSILAT).

Dikutip dari modul Lestarikan Pencak Silat (Seni Bela Diri) oleh Haryadi Iswanto (2018:3), tercatat sebanyak 33 organisasi pencak silat di seluruh dunia telah bergabung menjadi anggota PERSILAT. Sementara, untuk induk organisasi pencak silat di negara Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Sejarah pencak silat berasal dari kebudayaan suku melayu, terutama pesisir Sumatera dan Semenajung Malaka. Kemudian, Pada abad ke-14, banyak kaum ulama yang menyebarkan Islam di Nusantara dengan membawa kebudayaan pencak silat.

Pencak silat mulai diajarkan di surau-surau bersamaan dengan ilmu agama. Kemudian, selain menjadi ilmu bela diri dan bagian dari seni tari rakyat, pencak silat juga berkembang menjadi bekal menghadapi penjajah.

Pada tahun 1987, pencak silat dipertandingkan untuk pertama kalinya dalam ajang SEA Games. Kemudian, di negara Indonesia, pencak silat dipertandingkan secara nasional setiap empat tahun sekali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON).

Selain sebagai permainan dan olahraga, pencak silat juga memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, yaitu merupakan ajang pemersatu dan identitas bangsa.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan oleh Roji dan Eva Yulianti (2017:173), pencak silat mendapatkan pengaruh kebudayaan dari Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam. Sehingga, memunculkan kekhasan aliran pencak silat di berbagai daerah.

Beberapa contoh pencak silat di beberapa daerah seperti aliran Cimande dan Cikaling di Jawa Barat, aliran Merpati Putih di Jawa Tengah, dan aliran Perisai Diri di Jawa Timur.

Istilah dalam Pencak Silat

Pencak silat memiliki empat teknik dasar secara umum, yaitu pembentukan sikap, pembentukan gerak, pembelaan, dan serangan. Selain itu, di dalam pencak silat dikenal adanya beberapa istilah seperti sikap dan gerakan, langkah, teknik atau buah, dan jurus.

1. Sikap dan Gerakan

Sistem dalam pencak silat terdiri dari sikap dan pergerakan. Dalam sebuah pertandingan, sikap dan pergerakan seorang pesilat harus berubah mengikuti posisi lawan. Hal tersebut dilakukan untuk mencari kelemahan lawan dan mengalahkannya dengan gerakan cepat.

2. Langkah

Langkah adalah salah satu ciri khas dari pencak silat. Langkah yang baik dan benar dalam permainan silat bersifat penting. Beberapa contoh langkah dalam pencak silat seperti langkah tiga dan langkah empat.

3. Teknik atau Buah

Teknik dalam pencak silat dibagi menjadi dua, yaitu teknik menyerang dan bertahan. Beberapa teknik yang kerap dilakukan dalam pencak silat seperti tendangan, pukulan, sandungan, dan lainnya.

4. Jurus

Jurus adalah rangkaian gerakan pada bagian tubuh atas dan bawah yang berperan sebagai panduan dalam menguasai teknik lanjutan. Jurus dapat dilatih secara tunggal maupun berpasangan.

Baca juga:

  • Berapa Ukuran Gelanggang Pencak Silat? Apa Saja Teknik Dasar Silat?
  • Rangkuman Pencak Silat: Bagian Tubuh yang Dilarang untuk Diserang

Baca juga artikel terkait PENCAK SILAT atau tulisan menarik lainnya Syamsul Dwi Maarif
(tirto.id - sym/)


Penulis: Syamsul Dwi Maarif

Kontributor: Syamsul Dwi Maarif

Subscribe for updates Unsubscribe from updates