Ok google berikut yang bukan hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah

Ilustrasi Beriman Kepada Qada dan Qadar, Foto: Dok. Shutterstock

Beriman kepada qada dan qadar Allah SWT adalah rukun iman yang keenam dalam agama Islam. Beriman berarti percaya akan qada dan qadar Allah SWT. Meskipun terdengar mirip, ternyata qada dan qadar adalah dua hal yang berbeda lho.

Melansir dari berbagai sumber, qada merupakan putusan Allah SWT mengenai suatu hal yang akan terjadi di masa depan, sementara qadar dapat dipahami sebagai bentuk nyata dari kehendak yang telah ditetapkan oleh Allah SWT sebelumnya.

Kedua istilah ini saling berkaitan. Dengan mengimani qada dan qadar, sudah selayaknya seluruh umat Islam percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi di bumi ini bukan tanpa alasan, melainkan sudah direncanakan dan ditetapkan oleh Allah SWT.

Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar Allah SWT

Bagi umat Islam, beriman pada qada dan qadar Allah SWT memiliki sejumlah hikmah. Berikut adalah hikmah dari beriman kepada qada dan qadar Allah SWT dalam kehidupan.

1. Menjadi Orang yang Lebih Banyak Bersyukur

Umat Islam yang beriman kepada Allah SWT akan lebih banyak bersyukur dalam menjalani kehidupannya. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Alquran yang berbunyi:

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ

Artinya : dengan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditempa kesengsaraan, maka kepada-Nya lah kamu meminta pertolongan.” (QS. An-Nahl, 16:53)

2. Termasuk Orang yang Beriman

Tidak mudah memiliki rasa iman yang kuat terhadap takdir dan ketentuan Allah SWT. Maka dari itu, jika kamu beriman kepada qada dan qadar Allah SWT maka kamu termasuk ke dalam golongan orang yang beriman.

3. Meningkatkan Kesabaran

Hikmah beriman kepada qada dan qadar Allah SWT adalah dapat meningkatkan kesabaran seseorang. Iya akan pasrah terhadap apapun yang terjadi dalam kehidupannya, karena Allah SWT lah yang mengetahui apa yang terbaik bagi hambanya. Seperti firman Allah SWT dalam Alquran yang berbunyi:

وَمِنْ آيَاتِهِ الْجَوَارِ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ إِن يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَىٰ ظَهْرِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ

Artinya : “Dan, di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur”. (QS. Asy-Syura, 32-33)

4. Pantang menyerah dan selalu Berusaha

Orang yang beriman kepada qada dan qadar Allah SWT akan selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam kehidupannya. Pasalnya, Allah SWT akan memberikan jalan bagi seseorang sesuai dengan usahanya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat At Taubah ayat 105 yang berbunyi:

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Artinya: "Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." (At Taubah, 105)

5. Dijauhkan dari Sifat Sombong

Beriman kepada qada dan qadar membuat seseorang dijauhkan dari sifat sombong lho. Pasalnya apa yang terjadi dalam kehidupannya terlepas itu baik maupun buruk sudah menjadi takdir dan ketetapan dari Allah SWT. Jadi sudah sepantasnya kita tidak bersifat sombong. Allah SWT berfirman dalam Alquran:

وَلاَ تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي اللأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَجُوْرٍ

Artinya : “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman, 18)

6. Menjadi Orang yang Berjiwa Tenang dan selalu Berharap Kepada Allah SWT

Orang yang beriman kepada Allah SWT cenderung memiliki jiwa yang tenang dan selalu mengharapkan rahmat dari Allah SWT. Sejumlah ujian dalam kehidupan yang mereka hadapi tidak akan membuatnya gusar karena keyakinannya terhadap takdir dan ketetapan Allah SWT selalu membuat hatinya tenang dan damai.

7. Menjadi Lebih Tawakkal

Hikmah lain yang didapat dari beriman kepada qada dan qadar Allah SWT adalah membuat seseorang menjadi lebih tawakkal. Beriman kepada qada dan qadar Allah SWT membuat seseorang menjadi lebih ikhlas terhadap seluruh ketetapan dan takdir Allah SWT. Allah Ta'ala berfirman:

وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Artinya: “Dan hanya kepada Allah-lah kalian betawakal, jika kalian benar-benar orang yang beriman” (QS. Al-Maidah, 23).

Demikianlah hikmah yang bisa didapatkan dari beriman kepada qada dan qadar Allah SWT. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang yang beriman, terutama terhadap qada dan qadar Allah SWT ya? (RYFA)