Obat flu untuk ibu hamil 7 bulan

, Jakarta – Masa kehamilan terkadang membawa perubahan pada ibu. Banyak hal yang akan berubah, mulai dari perubahan fisik hingga perubahan kesehatan ibu. Ibu hamil biasanya akan lebih rentan terkena beberapa penyakit, salah satunya adalah flu.

Penyakit flu pada ibu hamil memang terkadang sangat mengganggu. Selain rasa sakit kepala yang kadang menjadi efek penyakit flu, terkadang badan mengalami demam. Padahal, sebaiknya ibu hamil menghindari demam.

Baca juga: Sariawan Tak Kunjung Hilang, Coba 5 Obat Alami

Ibu hamil juga tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat-obatan. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan bayi dalam kandungan. Sebaiknya gunakan obat-obatan berbahan alami untuk mengatasi masalah flu pada ibu hamil. Berikut adalah obat alami yang bisa digunakan:

1. Jahe

Jahe nyatanya dapat menjadi obat alami yang bisa ibu gunakan untuk mengatasi masalah penyakit flu. Jahe dapat membuat pernapasan ibu jauh lebih lega dan menghindarkan ibu dari virus flu yang semakin menyebar. Jahe mengandung minyak atsiri zingiberena, gingerol, mineral serta antioksidan alami yang memiliki manfaat untuk mengurangi gejala flu. Tidak hanya itu, asam amino dan mineral dalam kandungan jahe juga dapat melancarkan peredaran darah ibu hamil.

2. Madu

Mengonsumsi madu saat mengalami flu adalah cara yang tepat untuk ibu hamil. Ibu bisa mencampur madu dengan campuran minuman hangat lainnya. Misalnya mencampur madu dengan air jahe atau rebusan air kayu manis.

Madu mengandung sifat antibakteri di dalamnya, sehingga mampu mengobati virus flu dalam tubuh. Tidak hanya itu, madu juga mengandung antioksidan yang mampu melawan virus, bakteri dan jamur.

Tidak hanya untuk melawan virus flu, madu juga memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil. Kandungan nutrisi yang ada pada madu adalah karbohidrat, protein, asam lemak, kalsium, asam folat, dan beberapa jenis vitamin.

3. Bawang Putih

Bawang putih merupakan salah satu obat alami yang bisa ibu gunakan untuk mengobati penyakit flu saat hamil. Saat hamil, sebaiknya konsumsi satu buah bawang putih saja dalam satu hari. Bawang putih mengandung vitamin C dan mineral seperti selenium, enzim, dan senyawa sulfur yang sangat baik untuk menyembuhkan penyakit flu secara alami.

Nyatanya bawang putih dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh, dapat digunakan sebagai antivirus, antibakteri, antioksidan, dan juga dapat melancarkan sistem pernapasan.

4. Lemon dan Jeruk Nipis

Kandungan vitamin c dalam lemon dan jeruk nipis tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Vitamin C yang terkandung dalam lemon dan jeruk nipis nyatanya juga mengandung antibakteri. Maka dari itu, lemon dan jeruk nipis sangat berkhasiat untuk memulihkan kesehatan ibu hamil dari penyakit flu maupun batuk.

Namun perlu diperhatikan, ibu hamil yang memiliki penyakit lambung sebaiknya mencampur air lemon dan jeruk nipis dengan minuman hangat lainnya. Misalnya, ibu bisa mencampurkan perasa jeruk nipis atau lemon dengan madu.

5. Air Kacang Hijau

Air rebusan kacang hijau nyatanya banyak mengandung vitamin di dalamnya. Air rebusan kacang hijau dapat meningkatkan imun tubuh dan mencegah penyakit, salah satunya flu. Ibu bisa menambahkan sedikit susu atau sedikit gula alami untuk mendapatkan rasa yang manis. Konsumsi air kacang hijau saat masih hangat.

Baca juga: Manfaat Yoghurt untuk Ibu Hamil

Jika penyakit flu tidak kunjung mereda, sebaiknya ibu diskusikan kondisi kesehatan dengan dokter. Gunakan aplikasi

Mengatasi pilek pada ibu hamil memang tidak mudah. Mengingat selama hamil, sistem kekebalan tubuh tidak bekerja begitu baik. Ditambah ibu hamil, perlu kejelian dalam pemilihan obat, sebab akan berbahaya untuk ibu maupun janin. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas beberapa cara mengatasi pilek pada ibu hamil. Simak selengkapnya untuk Anda.

Obat flu untuk ibu hamil 7 bulan

Sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter terkait pemilihan obat demi keselamatan ibu dan janin.

Baca Juga: Cara Menghindari Pilek dan Influenza?

Mengobati Pilek Pada Ibu Hamil Dengan Obat

Mengobati pilek biasanya dapat menggunakan obat yang dijual secara bebas baik di apotek maupun swalayan. Namun, pada ibu hamil, mereka perlu berhati-hati.  Diskusikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat jenis apapun. Untuk membantu Anda, coba konsumsi beberapa obat di bawah, selama Anda hamil dan mengalami pilek.

  1. Obat pereda nyeri
    Terdapat beberapa jenis obat pereda nyeri. Selain mengurangi rasa sakit, beberapa di antaranya dapat mengurangi peradangan dan demam. Adapun obat nyeri yang bisa digunakan untuk ibu hamil adalah, acetaminophen, dengan nama mereka seperti Tylenol. Kemudian obat antiinflamasi nonsteroid, seperti naproxen, ibuprofen, dan aspirin.
    Terdapat artikel yang diterbitkan di American Family Physician (AFP), artikel tersebut menyebutkan pula acetaminophen aman untuk digunakan pada semua trimester. Namun, di lain sisi mereka juga menyebutkan bila NSAID dapat membawa risiko. Mereka merekomendasikan untuk menghindari aspirin.
  2. Penekan batuk
    Ada beberapa obat penekan batuk yang aman dikonsumsi selama kehamilan, selama dalam dosis yang benar. Beberapa di antaranya dijual bebas. Obat-obatan tersebut antara lain adalah, dekstrometorfan dan guaifenesin.
    Meskipun aman, ibu hamil dapat mempertimbangkan alternatif konsumsi obat yang dijual bebas sebagai pilihan terakhir.  Selain mengonsumsi obat, Anda dapat mencoba permen menthol untuk meredakan batuk atau sakit tenggorokan yang mengganjal.
  3. Antihistamin
    Antihistamin aman dikonsumsi selama masa kehamilan. Ini merupakan obat yang berkhasiat dalam mengatasi alergi. Selain alergi, antihistamin juga dapat membantu meredakan hidung tersumbat, mata berair, atau bersin yang disebabkan oleh pilek.
    Berdasarkan organisasi khusus di negara Amerika, yang berfokus meneliti alergi, asma dan imun, ada beberapa jenis obat antihistamin yang diizinkan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Beberapa di antaranya adalah difenhidramin (Bedaryl), klorfeniramin (Chlor Trimeton), loratadin (Claritin, cetirizine (Zyrtec). 

Semua obat-obatan di atas aman untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Namun, sekali lagi, jangan lupa untuk mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter, guna mencegah risiko komplikasi yang tidak diinginkan. Jika Anda dapat memperoleh resep dari dokter, itu akan lebih baik. Sebab obat resep dari dokter cenderung lebih aman, dibanding obat yang dijual secara bebas.

Baca Juga: Infeksi Pilek atau Sinus? Ini Cara Membedakannya

Obat flu untuk ibu hamil 7 bulan

Mengobati pilek secara alami dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Mengobati Pilek Pada Ibu Hamil Secara Alami

Selain mengonsumsi obat yang mengandung khasiat tertentu untuk mengatasi pilek, ada beberapa cara alami yang lebih aman untuk diterapkan, guna membantu proses pengobatan pilek pada ibu hamil secara efektif. Berikut penjelasan lengkapnya:

  1. Cukup istirahat
    Ini adalah saran pertama, yang perlu ibu hamil lakukan selama sakit pilek. Meskipun tidak serta merta menyembuhkan pilek Anda, dengan tidur dan istirahat yang cukup, tubuh dapat mengisi ulang energi, dan membantu proses pemulihan dari sakit yang Anda alami.
  2. Tetap makan dengan rutin
    Saat Anda pilek, nafsu makan Anda mungkin menurun drastis. Hal ini normal terjadi. Meskipun begitu, tetap paksakan diri untuk makan, agar Anda dan sang jabang bayi tidak kehilangan asupan gizi yang dibutuhkan untuk metabolisme tubuh. Coba konsumsi makanan hangat yang kaya akan sayuran, seperti sup ayam.
  3. Tetap terhidrasi dengan cairan
    Ketika pilek, tubuh akan kehilangan banyak cairan, sehingga potensi Anda untuk mengalami dehidrasi sangatlah tinggi.  Oleh karena itu, minumlah banyak cairan, seperti air putih, jus, atau sup kaldu ayam saat Anda terserang pilek.
  4. Menggunakan pelembab udara
    Jika kondisi rumah kering, ini dapat memperparah kondisi saluran hidung dan tenggorokan Anda. Coba gunakan pelembab udara dingin atau hangat di malam hari, untuk membantu hidung dan tenggorokan Anda merasa lebih nyaman.
  5. Makan madu
    Madu adalah pilihan terbaik untuk membantu meredakan gejala batuk kering dan pilek yang Anda alami. Anda dapat mengonsumsi beberapa sendok madu secara langsung, atau mencampurkannya dalam air panas yang telah diberi perasan air lemon. Konsumsi ini beberapa kali, sampai pilek Anda sembuh.
  6. Kompres air hangat
    Pilek biasanya membuat hidung Anda penuh lendir, dan tidak nyaman untuk bernapas karena rasanya seperti ada hal yang menyumbat. Tidak masalah, Anda dapat meredakannya dengan menerapkan kompres hangat. Ambil sapu tangan atau handuk kecil, dan basahi dengan air hangat, lalu tempelkan di kepala, sinus, dan bahu Anda.
  7. Kumur dengan air garam
    Jika Anda mengalami sakit tenggorokan dan batuk selama pilek, coba untuk berkumur dengan air garam hangat. Caranya masukkan ¼ sendok teh garam pada segelas air hangat. Konsumsi beberapa kali, untuk meredakan tenggorokan yang gatal, membersihkan lendir, dan membantu mengendalikan batuk.
    Mengobati pilek pada ibu hamil memang perlu hati-hati. Tidak semua obat yang dijual bebas dapat dikonsumsi dengan aman. Jika pilek yang Anda rasakan belum terlampau mengganggu, Anda dapat mencoba opsi pengobatan secara alami terlebih dahulu, dibanding menggunakan obat. Namun, jika akhirnya harus mengonsumsi obat, pastikan dokter Anda mengetahuinya.

Baca Juga: Perbedaan Flu dan Pilek

Nah sekarang Anda sudah membaca tentang cara-cara mengatasi pilek pada ibu hamil. Semoga informasi di atas dapat Anda pahami dengan baik. Jangan lupa bagikan artikel ini ke keluarga dan orang-orang yang Anda sayangi. Tetap jaga kesehatan, dan sampai jumpa lagi di artikel kesehatan lainnya.

Apa merk obat flu untuk ibu hamil?

Merek Obat Flu untuk Ibu Hamil.
Panadol Cold & Flu. ... .
2. Laserin. ... .
3. Silex Sirup. ... .
4. Siladex Mucolytic & Expectorant. ... .
Bisolvon Extra. ... .
6. Vicks Vaporub. ... .
7. Iliadin Nasal Spray. ... .
Alco Plus DMP..

Apa yang harus dilakukan bumil ketika flu?

Mengobati Pilek Pada Ibu Hamil Secara Alami.
Cukup istirahat. Ini adalah saran pertama, yang perlu ibu hamil lakukan selama sakit pilek. ... .
Tetap makan dengan rutin. ... .
Tetap terhidrasi dengan cairan. ... .
Menggunakan pelembab udara. ... .
Makan madu. ... .
Kompres air hangat. ... .
Kumur dengan air garam..

Bahayakah flu saat hamil tua?

pada ibu hamil, apabila terjadi flu bisa berisiko untuk terjadinya kelahiran prematur. batuk yang terus menerus akan menekan janin ke bawah dan menyebabkan pembukaan jalan lahir secara perlahan. flu yang tidak kunjung membaiknya Anda memeriksakan diri Anda ke dokter terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.