Obat Badan terasa ringan dan melayang

Halodoc, Jakarta – Mengalami pusing tentu membuat seseorang merasakan kondisi tidak nyaman untuk beraktivitas. Ketika seseorang mengalami pusing tentu ada satu sensasi yang dirasakan, seperti berputar, melayang, kliyengan, sakit kepala, hingga terasa ingin pingsan. Banyak yang mengira pusing adalah penyakit yang dapat diatasi dengan penggunaan obat, padahal pusing merupakan salah satu gejala dari gangguan kesehatan yang dialaminya.

Baca juga: Sering Pusing, Mungkin Terkena 5 Penyakit Ini

Meskipun umum terjadi, sebaiknya jangan sepelekan kondisi pusing yang dialami. Pusing dapat menjadi tanda penyakit yang cukup serius pada tubuh kamu, beberapa diantaranya adalah penyakit vertigo dan darah rendah. Lalu, apa perbedaan dari pusing yang disebabkan oleh kedua penyakit ini?

Kenali Pusing yang Dialami

Umumnya, rasa pusing yang kamu alami muncul secara perlahan maupun tiba-tiba. Rasa pusing yang dialami seseorang biasanya terasa lebih parah ketika seseorang yang mengalami pusing melakukan kegiatan, seperti berdiri, berjalan, berbaring, atau menggerakkan kepala.

Sebaiknya jangan langsung mengonsumsi obat secara sembarangan, tidak ada salahnya untuk mengetahui penyebab pusing yang dirasakan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan pada rumah sakit terdekat dan memastikan penyebabnya. Pusing yang dialami tiap orang rasanya berbeda sesuai dengan gangguan kesehatan yang dialaminya.

Baca juga: Jaga Kesehatan Tubuh, Ini 3 Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala

Begitu juga dengan pusing yang disebabkan oleh vertigo atau darah rendah. Pusing yang disebabkan kedua penyakit ini nyatanya berbeda. Kenali sensasi pusing yang disebabkan oleh kedua penyakit ini, yaitu:

1. Vertigo

Vertigo dibagi menjadi dua, yaitu sentral dan perifer. Vertigo sentral terjadi karena ada kelainan di otak kecil, bisa karena stroke, tumor otak atau gangguan lainnya. Sedangkan vertigo perifer terjadi karena gangguan di organ vestibullar di telinga, seperti pada penyakit meniere atau gangguan pendengaran.

Umumnya, pusing yang disebabkan vertigo membuat pengidapnya memiliki sensasi kepala terasa berputar. Pengidap vertigo juga mengalami gejala lain, seperti mual, muntah, berkeringat, pergerakan bola mata yang tidak sesuai, dan adanya gangguan pendengaran.

2. Darah Rendah

Seseorang dikatakan mengalami darah rendah atau hipotensi ketika memiliki tekanan darah di bawah 90/60 mmHg. Seseorang yang memiliki darah rendah ditandai dengan sensasi pusing, namun pusing yang dirasakan akan berbeda dengan pengidap vertigo. Pusing darah rendah akan terasa seperti kliyengan. Sensasi ini juga disertai dengan gejala lain, seperti lemas, pandangan buram, konsentrasi berkurang, tubuh terasa tidak stabil, dan sesak napas.

Namun tidak hanya kedua penyakit tersebut, pusing dapat dialami sebagai tanda penyakit lain pada tubuh, seperti gangguan pada telinga, masalah peredaran darah, gangguan saraf, penyakit anemia, kekurangan gula dalam darah, gangguan kecemasan, dan dehidrasi yang disebabkan oleh cuaca yang terlalu panas.

Lakukan Pemeriksaan untuk Memastikan Penyebab Pusing

Sebaiknya lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika mengalami pusing yang disertai dengan sensasi mati rasa, demam, hingga kejang. Kamu bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Pemeriksaan perlu dilakukan untuk memastikan penyebab pusing yang dialami, seperti tes keseimbangan, MRI atau CT Scan, dan tes darah.

Baca juga: Kepala Sering Pusing? Lakukan Cara Ini untuk Mengatasinya

Tidak ada salahnya melakukan cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi pusing, seperti mengonsumsi cukup air putih setiap harinya, istirahat dalam ruangan dengan suhu yang nyaman dengan suasana yang redup, berhenti mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, mengonsumsi makanan sehat serta hangat, dan rutin berolahraga.

Obat Badan terasa ringan dan melayang

Referensi:National Health Service. Diakses pada 2020. DizzinessWeb MD. Diakses pada 2020. VertigoMedical News Today. Diakses pada 2020. What’s To Know About Low Blood Pressure

  • 15 September 2017
  • 307.456
  • Artikel

Sering Lemas dan Mengantuk? Jangan Remehkan Penyebabnya

Bagaimana kabar anda pagi ini? Bersemangat kah untuk bekerja?

Pagi memang seharusnya merupakan waktu yang baik untuk mengawali hari dengan hasil yang menggembirakan. Semangat untuk melaksanakan ketugasan dan aktivitas sangat penting untuk memacu kita untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Namun demikian, ada kalanya kita seolah kehilangan semangat, yang mungkin disebabkan oleh kondisi tubuh yang mengantuk dan juga lemas. Kondisi seperti ini tentu cukup mengganggu aktivitas kita, apalagi ketika target di depan mata.

Ada beberapa penyebab tubuh terasa lemas dan sering mengantuk, dan dengan mengantisipasi penyebab itu, berpotensial untuk mencegah kita mudah mengantuk dan lemas. Apa saja penyebab saring mengantuk dan lemas? Berikut 10 di antaranya.

1. Terlalu banyak beraktivitas

Salah satu penyebab sering mengantuk dan lemas yang terjadi pada tubuh kita adalah aktivitas yang berlebihan. Ketika melakukan suatu aktivitas secara berlebihan, secara alami tubuh kita akan merasa lelah dan lemas, karena kalori yang tersimpan di dalam tubuh akan terbakar. Apabila dianalogikan seperti kendaraan bermotor, rasa mengantuk dan juga lemas yang sering muncul tersebut disebabkan oleh bahan bakar kita yang telah habis akibat aktivitas yang berlebihan yang dilakukan.

2. Kekurangan kalori dan juga zat gizi di dalam tubuh

Selain itu, penyebab lainnya dari rasa mengantuk dan juga lemas dapat disebabkan oleh kurangnya asupan kalori dan berbagai macam kebutuhan nutrisi untuk tubuh. Kekurangan dari kalori dan juga zat gizi ini tentu saja sangat berpengaruh untuk melakukan aktivitas, dan apabila kekurangan kalori dan zat gizi ini terjadi, maka anda akan merasa lemas dan juga mengantuk.

Maka dari itu, untuk mengoptimalkan asupan kalori dan juga zat gizi di dalam tubuh anda dapat melakukan beberapa hal berikut :

  • Wajib melakukan sarapan atau makan pagi
  • Minum suplemen yang mampu meningkatkan asupan vitamin dan juga zat gizi tubuh
  • Jangan trlalu banyak beraktivitas.

3. Terlalu banyak makan

Tidak hanya kurang makan dan kurang kalori, ternyata fakta dan juga hasil penelitian juga mengatakan apabila anda mengalami kelebihan asupan makanan yang mengandung kalori alias makan berlebihan, malahan akan menimbulkan rasa kantuk yang luar biasa. Nah, maka dari itu, anda pun juga harus mampu untuk mengontrol asupan kalori yan gmasuk ke dalam tubuh anda, agar anda tidak merasakan ngantuk dan juga lemas dalam beraktivitas.

4. Dehidrasi

Selain urusan asupan kalori, hal lainnya yang dapat menyebabkan sering mengantuk dan juga rasa lemas pada tubuh anda adalah dehidrasi. Dehidrasi merupakan salah satu gejala tubuh yang mengalami kekurangan atau defisit cairan, sehingga proses metabolisme di dalam tubuh menjadi tidak optimal. Selain itu, kondisi tubuh akibat kurang minum juga dapat berakibat pada menurunnya konsentrasi dan fokus. Tentu saja akan membuat anda menjadi sulit untuk melakukan berbagai macam aktivitas anda dengan baik.

5. Menurunnya suplai oksigen ke otak

Suplai oksigen yang menurun merupakan penyebab rasa mengantuk lemas pada tubuh anda. Menurunnya suplai oksigen terutama dapat membuat fungsi dan juga kerja dari otak menjadi tidak optimal, sehingga efeknya adalah dapat menyebakan kantuk dan juga lemas.

Biasanya, kondisi suplai oksigen ke otak yang menurun ini disebabkan karena adanya beberapa penyebab umum. Penyebab umum tersebut antara lain :

  • Dehidrasi
  • Kurangnya asupan gizi di dalam tubuh
  • Sesak nafas
  • Tekanan darah rendah

6. Insomnia, gangguan tidur dan juga kurangnya waktu tidur

Anda pasti juga sdah sering mendengar tentang apa insomnia. Ya. Insomnia merupakan salah satu gangguan tidur, dimana penderitanya tidak dapat memejamkan matanya untuk tidur pada malam hari karena satu dan lain hal, seperti :

  • Banyak pikiran
  • Bahaya merokok dan minum alkohol
  • Faktor cuaca dan kondisi lingkungan tempat tinggal
  • Adanya penyakit yang mengganggu, seperti demam dan juga penyakit lainnya
  • Bahaya kafein

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa insomnia merupakan salah satu faktor utama penyebab dari rasa lelah, lemas dan juga mengantuk yang dialami oleh seseorang pada keesokan harinya. Selain insomnia beberapa hal yang dapat mempengaruhi rasa kantuk dan juga tubuh yang lemas antara lain :

  • Kurangnya waktu tidur
  • Adanya gangguan tidur, seperti mimpi buruk dan tidur sambil berjalan

7. Anemia

Apabila ke – 6 penyebab sebelumnya dari mengantuk dan juga rasa lemas di dalam tubuh disebabkan oleh kondisi disiologis dan juga lingkungan, maka ada pula penyebab dari dalam tubuh yang dapat menyebakan sering mengantuk dan juga lemas. Hal pertama adalah anemia atau yang sering disebut dengan kekurangan darah. Anemia merupakan suatu penyakit atau kondisi yang memiliki gejala-gejala utama 5 L, yatu Lemah, Lelah, Lemas, Letih dan juga Lesu.

Biasanya anemia disebabkan karena kurangnya zat besi di dalam tubuhm sehingga membuat ondisi tubuh menjadi mudah terasa lemas.

8. Tekanan darah Rendah

Tekanan darah rendah berbeda dengan anemia. Apabila pada anemia, penderitanya mengalami kekurangan darah, maka pada kondisi tekanan darah rendah, penderitanya memiliki tekanan darah yang rendah yang berada di bawah tekanan darah normal.

Ciri-ciri darah rendah ini sangat erat kaitannya dengan suplai darah dan juga berbagai macam nutrisi, termasuk juga oksigen ke berbagai organ tubuh. Hal ini secara langsung dapat mempengaruhi kondisi tubuh menjadi lemas dan juga mdah merasa mengantuk.

9. Kanker

Mungkin inilah salah satu penyakit yang berbahaya dan juga paling ditakuti. Celakanya, hampir semua kanker menimbulkan gejala lemas pada tubuh. Nah, apabila anda mengami gejala lemas pada tubuh yang sangat sering terjadi dan juga ada rasa askit atau nyeri pada bagian tubuh tertentu. Segeralah periksakan diri anda ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

10. Diare

Diare merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan, yang disebabkan oleh bakteri atau kuman. Biasanya diare akan berhubungan langsung dengan kondisi tubuh penderitanya yang mengalami dehidrasi, karena feses yang keluar berupa cairan. Maka dari itu, biasanya penderita diare akan terlihat sangat pucat dan juga mudah merasa lemas.

Nah, itulah beberapa kondisi dan juga penyebab sering mengantuk dan lemas yang terjadi pada tubuh anda. Semoga anda semakin mewaspadai gejala-gejala ini yang muncul di tubuh anda, agar memungkinkan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sumber :

https://halosehat.com

http://lifestyle.kompas.com

Badan terasa ringan dan melayang gejala penyakit apa?

Sensasi tubuh yang terasa ringan seperti melayang dapat disebabkan oleh banyak kemungkinan penyebab seperti infeksi flu, gangguan pencernaan, gangguan saraf, gangguan kecemasan, atau efek samping obat.

Apa penyebab badan terasa sempoyongan?

Penyebab rasa sempoyongan : Anemia atau kekurangan sel darah merah sehingga oksigen yang mengalir di pembuluh darah berkurang sehingga menimbulkan rasa lemas, berkunang-kunang, pucat, dan mudah lelah. Faktor kelelahan, dehidrasi, kurang tidur, asupan makan kurang sehat, stres, dan jarang olahraga.

Kenapa setelah minum obat terasa melayang?

Setiap obat memiliki efek samping setelah diminum, salah satunya kepala terasa ringan dan seperti melayang-layang. Obat yang menimbulkan efek samping tersebut biasanya bekerja dengan menurunkan tekanan darah atau membuat Anda lebih sering buang air kecil (diuretik).

Apa penyebab kepala pusing seperti melayang?

Tekanan Darah Rendah Kepala pening bisa jadi pertanda jantung kurang memompa darah ke otak. Sebagai contoh, turunnya tekanan darah bisa menyebabkan kondisi kepala melayang atau rasa pusing dan melayang setelah kamu bangun dari duduk atau berdiri terlalu cepat.