Nyeri perut saat hamil muda berapa lama

Halodoc, Jakarta – Ada banyak keluhan yang mungkin terjadi di awal kehamilan. Di antaranya adalah morning sickness (mual dan muntah), serta sakit perut. Meskipun wajar terjadi, hal ini tidak boleh dianggap sepele, termasuk sakit perut yang muncul saat hamil muda (trimester 1 kehamilan). Pasalnya, sakit perut bisa menjadi tanda awal adanya gangguan kesehatan lain. Lantas, apa saja sih penyebab sakit perut saat hamil muda?

Baca juga: Aktivitas yang Aman Dilakukan Ibu yang Hamil Muda

1. Perut Berisi Gas

Hal pertama yang dapat menjadi penyebab perut sakit adalah adanya gas yang menumpuk di perut.  Keadaan ini tentu saja dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Adanya gas ini disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron. Semakin banyak hormon yang dilepaskan oleh tubuh, semakin lambat saluran pencernaan akan bekerja. Dampaknya, waktu yang dihabiskan makanan di dalam usus menjadi lebih lama, sehingga perut akan berisi gas dan menyebabkan sakit perut.

2. Infeksi Saluran Kencing

Apabila mengalami nyeri pada perut bagian bawah dan rasa sakit saat buang air kecil, bisa jadi hal tersebut merupakan tanda adanya infeksi saluran kencing. Ini adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih, yaitu ureter (saluran yang mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (saluran yang menghubungkan kandung kemih ke lingkungan luar tubuh).

Baca juga: Bahaya Infeksi Saluran Kemih yang Diabaikan

3. Plasenta Mengalami Abrupsi

Plasenta dapat menyebabkan sakit perut, kram, hingga pendarahan pada ibu. Hal ini terjadi ketika plasenta terlepas atau meluruh, sehingga tidak dapat lagi mengalirkan darah dan nutrisi ke janin dalam kandungan. Situasi inilah yang disebut dengan abrupsi. Dalam tingkat yang paling parah, abrupsi dapat menyebabkan kematian janin dalam kandungan, sehingga perlu dilakukan kelahiran prematur untuk mencegahnya.

4. Kehamilan Ektopik

Terjadinya proses perkembangan janin di luar rahim disebut sebagai kehamilan ektopik. Ada banyak faktor yang memicu hal ini, antara lain penggunaan KB dan terjadinya inflamasi pada tuba falopi. Kehamilan ektopik pada dasarnya tidak lagi bisa berlanjut, sehingga membutuhkan perawatan medis yang intens.

5. Keguguran

Sakit perut yang paling serius dapat berdampak pada gugurnya janin. Hal ini akan ditandai dengan kram pada perut, pendarahan, serta sakit perut di bagian bawah pada awal kehamilan. Tanda lainnya adalah nyeri punggung dan kontraksi yang terjadi setiap 5-20 menit. Baca juga: 3 Jenis Keguguran yang Perlu Diwaspadai

6. Gangguan Pencernaan

Meningkatnya kadar progesteron dan estrogen dalam darah bisa melambatkan pergerakan usus, sehingga masa transit makanan dan gas dalam lambung serta usus menjadi lebih lama. Dampaknya, perut akan terasa penuh, kembung, dan nyeri.

Itulah enam penyebab sakit perut saat hamil muda. Kalau ibu punya keluhan kehamilan, jangan ragu untuk membicarakannya dengan dokter Halodoc. Terlebih jika sakit perut yang dialami disertai dengan nyeri saat buang air kecil, keluarnya cairan abnormal (flek atau darah) dari Miss V, muntah, demam, atau menggigil.

Melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa berbicara pada dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Ibu juga bisa membeli obat dan vitamin kesehatan melalui fitur Pharmacy Delivery di aplikasi Halodoc. Ibu hanya perlu memesan obat dan vitamin yang dibutuhkan, lalu tunggu hingga pesanan datang. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga.

Jakarta -

Perubahan tubuh yang ekstrem adalah hal yang kerap dialami oleh ibu hamil ketika trimester pertama kehamilan. Kram perut dan mulas salah satu perubahan tersebut. Dikutip dari Haibunda, sakit yang diakibatkan oleh kram perut dan mular mirip seperti yang dirasakan wanita ketika haid.

Dokter kandungan dari Mayapada Hospital, dr Karno Suprapto, SpOG, menjelaskan bahwa seseorang yang mengalami perut kram dan mulas menggambarkan adanya kontraksi dari rahim. Rasa sakit ini berbeda dengan dengan kontraksi kehamilan yang rasa sakitnya berkali-kali lipat. Namun hal ini tak menjadi alasan bahwa kram perut dan mulas disepelekan.

"Intensitas berbeda, kalau mau melahirkan katanya sepuluh kali rasa sakitnya dari kram perut karena haid. Kalau ibu hamil muda hanya menangis saat kram perut, tapi kalau mau melahirkan mungkin menjerit," jelas dr Karno.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perut kram yang terjadi di usia kehamilan 8 sampai 12 minggu harus diwaspadai karena kondisi kandungan yang masih lemah. Jika rasa sakit akibat perut kram dan mulas tetap terjadi semakin sering mulai dari 8 sampai 12 minggu, maka risiko terjadi keguguran semakin tinggi. Untuk itu penting untuk mengetahui penyebab dan cara penanganan kram perut dan mulas pada trimester pertama kehamilan.

Berikut ini faktor yang menyebabkan kram perut dan mulas pada ibu hamil di trimester kehamilan.

1. Hormon

Kram perut dan mulas muncul pada ibu yang hamil muda diakibatkan oleh kurangnya hormon progesteron. Tak hanya itu, kekurangan hormon progesteron juga menyebabkan keguguran. Saat kehamilan, hormon progesteron berfungsi menenangkan rahim.

2. Diare

Penyebab lain munculnya kram perut dan mulas juga dapat disebabkan oleh diare. Rasa sakitnya cenderung mudah hilang ketika buang air besar.

3. Stres

Pada trimester pertama, ibu hamil rentan terkena stres. Stres ini bisa menyebabkan banyak hal, termasuk perut kram dan mulas pada ibu hamil muda. Jika stres tidak ditangani dengan baik, hal tersebut bisa berakibat fatal hingga keguguran.

4. Orgasme

Orgasme juga dapat menjadi penyebab munculnya kram perut dan mulas. Hal ini dikarenakan pada saat wanita mencapai orgasme, ia akan mengalami kejang rahim dan membuat kram perut. Selain orgasme, berhubungan intim selama hamil juga bisa bikin perut kram. Untuk itu, ahli menyarankan untuk mengurangi intensitas berhubungan intim.

5. Infeksi saluran kemih

Beberapa jenis perut kram yang dirasakan ibu hamil juga dapat disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Hal ini menurut dr Karno berbeda dengan kram seperti haid. Jika perut ditekan, maka akan timbul rasa sakit. Berbeda dengan kram seperti haid. Selain perut kram, gejala umum infeksi saluran kemih biasanya sakit saat buang air kecil.

Untuk mengatasinya, ibu hamil harus beristirahat dengan cukup, mengonsumsi obat penguat sesuai resep dokter, meminum air hangat, air jahe, atau teh hangat, dan mengompres perut yang kram dengan handuk atau botol berisi air hangat. Jika kram perut tak kunjung hilang, segera ke dokter untuk dilakukan USK.

"Namun, jika diberi obat masih sakit, biasanya harus diperiksa. Mungkin akan dilakukan pemeriksaan USG supaya tahu kehamilannya dalam rahim atau luar rahim," tambah dr Karno.

Bagaimana cara mengatasinya? Klik DI SINI

Simak Video "Penyebab Pasien Cacar Monyet Alami Pembengkakan Kelenjar Getah Bening"


[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

nyeri perut saat hamil kram perut kehamilan

Jakarta -

Perut kram saat hamil muda merupakan salah satu keluhan yang dialami oleh banyak bumil alias ibu hamil saat trimester pertama. Kondisi ini merupakan hal normal lantaran adanya perubahan hormon saat kehamilan maupun bayi yang sedang tumbuh dan menekan perut.

Tak perlu dikhawatirkan jika kram perut yang dirasakan tergolong ringan, seperti celekit-celekit atau nyeri haid ringan. Kondisi ini nantinya akan hilang sendirinya dengan cara beristirahat yang cukup.

Namun, ibu hamil juga perlu diwaspadai jika kram perut yang dirasakan sangat sakit dan tak kunjung hilang. Apalagi jika disertai dengan muntah, panas, pendarahan, atau keputihan di vagina. Bisa jadi pertanda ada kelainan pada kehamilan dan juga berisiko keguguran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jadi, apa sih yang menyebabkan perut kram saat hamil muda? Dikutip dari berbagai sumber, Selasa (11/01/2021), berikut informasi yang telah detikcom rangkum. Jangan lupa catat ya.

1. Hormon

Perut kram saat hamil muda bisa diakibatkan oleh kurangnya hormon progesteron. Perlu diingat kalau hormon ini sangat berfungsi untuk menenangkan rahim. Jika ibu hamil terus-menerus kekurangan hormon progesteron, hati-hati bisa menyebabkan keguguran.

2. Stres

Beberapa ibu hamil rentan sekali terkena stres pada trimester pertama. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya pekerjaan atau situasi di dalam rumah.

Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk tidak stres yang berlebih karena dapat memicu perut kram hingga berakibat fatal seperti keguguran.

3. Orgasme

Orgasme bisa menjadi salah satu penyebab perut kram saat hamil muda loh. Sebab, pada saat wanita mencapai orgasme, ia akan mengalami kejang rahim dan memicu sakit perut atau kram.

Selain itu, berhubungan intim saat kehamilan juga bisa menyebabkan perut kram. Sejumlah ahli menyarankan untuk mengurangi intensitas berhubungan intim.

4. Infeksi saluran kemih

Sejumlah ibu hamil yang mengalami perut kram saat hamil muda bisa disebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Menurut dr Karno yang dikutip dari HaiBunda, rasa sakit yang dirasakan berbeda dari kram haid.

Umumnya, bumil yang mengalami infeksi saluran kemih akan merasakan sakit jika perutnya ditekan dan saat buang air kecil. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk beristirahat yang cukup, mengonsumsi air putih, atau meminta obat penguat yang diresepkan oleh anjuran dokter.

5. Perut berisi gas

Perut kram saat hamil muda bisa juga diakibatkan oleh gas yang menumpuk di perut. Kondisi ini biasanya dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman dan kembung.

Munculnya gas ini umumnya disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron yang mengakibatkan proses saluran pencernaan semakin lambat.

Jika sudah seperti ini, ibu hamil disarankan untuk makan makanan yang banyak nutrisi dan serat, serta minum air putih yang cukup.

6. Aliran darah ke rahim

Selama kehamilan, tubuh akan mengirimkan lebih banyak darah ke rahim wanita. Kondisi ini bisa menyebabkan perut kram dan mulas lantaran adanya penekanan di daerah tersebut.

Untuk itu, ibu hamil disarankan beristirahat atau berendam di air hangat untuk membantu meredakan perut kram saat hamil muda.

7. Ligamen

Perut kram saat hamil muda bisa disebabkan oleh ligamen yang meregang untuk menopang bump atau perut yang membesar. Biasanya kondisi ini dapat menyebabkan kram pada bagian perut bawah.

8. Sembelit

Dikutip dari Mayo Clinic, sembelit adalah kondisi seseorang yang jarang atau sulit untuk buang air besar. Biasanya, kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari bahkan minggu.

Hal ini disebabkan oleh hormon kehamilan yang membuat otot-otot usus menjadi kendur dan menekan rahim. Itu mengapa banyak ibu hamil yang merasa perut kram saat hamil muda.

9. Kehamilan ektopik

Penyebab perut kram saat hamil muda berikutnya bisa disebabkan oleh kehamilan ektopik. Sebagaimana diketahui, kehamilan ektopik adalah kondisi dimana sel telur yang dibuahi tertanam di luar rahim seperti tuba falopi.

Kehamilan seperti ini biasanya tidak dapat bertahan lama dan perlu dioperasi atau meminum obat-obat tertentu.

10. Keguguran

Hati-hati wahai ibu hamil, perut kram saat hamil muda bisa jadi pertanda keguguran. Apalagi jika disertai dengan pendarahan hebat pada usia kehamilan di bawah 24 minggu. Kondisi ini sebaiknya patut diwaspadai dan segera berkonsul ke dokter untuk ditangani lebih lanjut.

Penyebab kram perut saat hamil muda tidak boleh kita abaikan ya. Meskipun terbilang normal dalam kehamilan, namun penting juga kita mengetahui apa penyebab dari perut kram tersebut.

Bumil bisa juga melakukan olahraga ringan, istirahat yang cukup, ataupun makan makanan serat dan kaya nutrisi untuk mengurangi perut kram. Namun, jika dirasa perut kram terjadi secara terus-menerus, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak Video "Plasma Konvalesen Dapat Cegah Gawat Janin Pada Bumil Terpapar Covid-19"


[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

hamil ibu hamil kandungan melahirkan bumil