Nilai-nilai apa yang terkandung dalam Upacara HUT RI ke-75

Nilai-nilai apa yang terkandung dalam Upacara HUT RI ke-75

Gambar logo HUT ke-75 RI bertema Indonesia Maju. /Setneg.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, HUT Ke-75 RI segera tiba.

Peringatan HUT Ke-75 RI akan segera diperingati seluruh masyarakat Indonesia pada Senin, 17 Agustus 2020.

Untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, pemerintah telah menyiapkan tema hingga logo HUT ke-75 RI yang bisa digunakan warga bersama-sama.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Kontur Hidung dengan Mudah, Biar Terlihat Mancung Alami

Pada tahun ini, Tema Kemerdekaan yang akan digunakan adalah slogan 'Indonesia Maju'.

Dikutip dari dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara, tema peringatan kemerdekaan tahun ini dilatarbelakangi oleh awal periode pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.

"Tahun 2019 adalah tahun pertama di periode pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (Kabinet Indonesia Maju) sebagai Presiden dan Wakil Presiden," begitu isi latar belakang tema dan logo HUT ke-75 yang ditulis Kemensetneg.

Baca Juga: Babak Belur di Awal Tahun 2020, Kemenperin Yakin Industri Otomotif Indonesia Melesat di Paruh Kedua

"Pembuatan Logo HUT RI ke 75 memiliki relevansi dengan tujuan di periode yang baru ini yaitu pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah," lanjut keterangan yang sama ini.


Page 2

Lantas apa makna di balik tema Indonesia Maju yang digaungkan pada peringatan HUT Ke-75 RI pada tahun ini?

Makna dan Arti Tema Kemerdekaan Indonesia Maju

Baca Juga: Sevilla vs Man United di Semifinal Liga Europa: Statistik Los Palanganas yang Nyaris Tersingkir

Berdasarkan Surat Edaran Mensesneg Pratikno yang diterbitkan pada 23 Juni 2020 lalu, slogan Indonesia Maju menjadi tema besar peringatan kemerdekaan RI tahun 2020.

"Indonesia Maju adalah sebuah representasi dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebuah simbolisasi dari Indonesia yang mampu untuk memperkokoh kedaulatan, persatuan, dan kesatuan Indonesia," begitu isi keterangan resmi tersebut.

Selain itu, tema kemerdekaan Indonesia Maju menjadi simbol ajakan agar masyarakat Indonesia mau fokus bersama ke hal-hal penting dalam menyatukan keberagaman di Tanah Air.

Baca Juga: Tingkah Putra Makhota Kerajaan Arab Saudi Buat Trump Bingung dalam Bersikap

"Makna kemerdekaan saat ini bukan hanya sebagai kata, kemerdekaan adalah kesempatan. Kesempatan untuk bermimpi hingga jadi nyata dan kesempatan untuk berkarya tanpa batas. Sekarang saatnya kita fokus kepada hal yang benar-benar penting dalam menyatukan keberagaman melalui kolaborasi untuk memperkenalkan jati diri bangsa Indonesia," tutup keterangan resmi ini.***


Page 3

Nilai-nilai apa yang terkandung dalam Upacara HUT RI ke-75

Gambar logo HUT ke-75 RI bertema Indonesia Maju. /Setneg.go.id

Nilai-nilai apa yang terkandung dalam Upacara HUT RI ke-75
Upacara bendera 17 Agustus. ©2015 Merdeka.com/Antaranews

JATENG | 11 Agustus 2020 16:30 Reporter : Jevi Nugraha

Merdeka.com - Upacara bendera merupakan salah satu kegiatan penting yang sering dilakukan di sekolah. Umumnya, upacara bendera dilaksanakan pada hari Senin dan hari-hari tertentu, seperti peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Meskipun sudah sering dilakukan, namun tidak sedikit pelajar yang belum mengerti tujuan upacara bendera itu sendiri.

Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah, upacara bendera di sekolah merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerja sama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab. Dengan begitu, hal ini dapat mendorong lahirnya sikap dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air di kalangan peserta didik.

Salah satu poin penting tujuan upacara bendera ialah menumbuhkan rasa nasionalisme anak bangsa. Nasionalisme merupakan jiwa bangsa Indonesia yang harus melekat selama negara ini masih berdiri. Oleh karena itu, upacara bendera menjadi salah satu kegiatan penting untuk membentuk karakter bangsa.

Lantas, apa saja tujuan upacara bendera? Simak ulasannya yang dilansir dari situs web Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berikut ini.

2 dari 3 halaman

Nilai-nilai apa yang terkandung dalam Upacara HUT RI ke-75

©kapanlagi.com/agus apriyanto

Upacara bendera di sekolah biasanya diselenggarakan setiap hari Senin pagi dan hari tertentu seperti HUT Proklamasi RI, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), dan lain sebagainya. Tujuan upacara bendera salah satunya yaitu untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, ada beberapa tujuan upacara bendera lainnya yang perlu dipahami bagi para pelajar Indonesia.

Menurut Pasal 3 Permendiknas Nomor 22 tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah, setidaknya ada 6 tujuan upacara bendera di sekolah, di antaranya sebagai berikut:

1. Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

2. Membiasakan bersikap tertib dan disiplin

3. Meningkatkan kemampuan memimpin

4. Membiasakan kekompakan dan kerjasama

5. Menumbuhkan rasa tanggung jawab

6. Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air

3 dari 3 halaman

Nilai-nilai apa yang terkandung dalam Upacara HUT RI ke-75
©2016 Merdeka.com

Mengikuti upacara bendera secara rutin dapat memberi manfaat yang baik untuk membentuk karakter seseorang. Kegiatan ini bisa menumbuhkan jiwa kepemimpinan para siswa dan rasa tanggung jawab bersama.

Selain itu, masih banyak manfaat upacara bendera yang bisa didapatkan, di antaranya sebagai berikut:

Meningkatkan Kekompakan

Manfaat upacara bendera yang pertama yaitu bisa meningkatkan kekompakan dan kebersamaan. Saat mengikuti kegiatan ini, peserta upacara harus kompak dalam mengikuti aturan dan aba-aba dari petugas upacara. Sehingga hal ini bisa menunjukkan rasa kebersamaan selama mengikuti susunan upacara dari awal sampai akhir.

Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme

Melalui kegiatan upacara bendera juga bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme. Hal ini karena upacara bukan hanya ritual semata, dalam pelaksanaannya upacara menjadi salah satu cara untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Oleh karena itu, kegiatan ini juga bisa memupuk rasa nasionalisme anak bangsa.

Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan

Manfaat upacara bendera berikutnya yaitu menumbuhkan jiwa kepemimpinan. Dalam pelaksanaannya, biasanya para siswa diminta untuk menjadi petugas upacara secara bergilir. Sehingga hal ini menuntut siswa-siswi untuk bisa memimpin jalannya upacara dengan baik dan benar.

• Membiasakan Berpakaian Rapi

Saat pelaksanaan upacara berlangsung, biasanya para siswa diminta untuk selalu memakai pakaian rapi. Selain itu, beberapa atribut seperti topi, dasi, dan sepatu berwarna hitam juga harus dipakai. Hal ini bisa mendidik siswa-siswi agar selalu membiasakan berpakaian bersih dan rapi.

• Membiasakan Disiplin

Manfaat upacara bendera lainnya yaitu dapat membiasakan para siswa untuk berperilaku disiplin. Pasalnya, sering kali peserta upacara wajib mengikuti susunan upacara dengan tertib. Bahkan, beberapa sekolah menempatkan siswa-siswinya di posisi yang khusus jika terlambat mengikuti upacara.

(mdk/jen)

Nilai-nilai apa yang terkandung dalam Upacara HUT RI ke-75

Nilai-nilai apa yang terkandung dalam Upacara HUT RI ke-75
Lihat Foto

SYIFA NURI KHAIRUNNISA

Patung Pancasila besar yang jadi lambang cinta Indonesia dan Pancasila di Gereja Katedral Jakarta

KOMPAS.com – Sudah 75 tahun lamanya Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Tentu tak hanya kedua tokoh itu yang punya peran penting dalam meraih kemerdekaan bangsa, tetapi juga perjuangan tanpa henti dari para pahlawan dan pendiri bangsa lain.

Selain itu, proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (RI) juga bukan merupakan peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba.

Ada suatu proses panjang kemerdekaan yang salah satu adalah penentuan dasar negara untuk mengawal Indonesia pasca merdeka.

Wakil Ketua MPR RI Achmad Basarah mengatakan, pada momentum itulah para pendiri bangsa melakukan pertemuan di sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) untuk menentukan dasar negara.

Baca juga: Kebebasan Beragama Alami Kesulitan, BPIP Minta Penegak Hukum Bertindak Tegas

“Bagi saya kemerdekaan Bangsa Indonesia dan Pancasila sebagai dasar negara ibarat dua sisi mata uang yang telah diproses dan disepakati para pendiri bangsa dalam satu tarikan napas,” jelas Basarah dalam dialog program Titik Pandang di Kompas TV, Sabtu (15/8/2020).

Basarah melanjutkan, proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang dikumandangkan Bung Karno dan Bung Hatta adalah satu puncak pergerakan perjuangan kemerdekaan Bangsa Indonesia melepaskan diri dari hegemoni kolonialisme.

“Oleh karena itu, momentum peringatan hari lahir menjadi sarana pengingat, sarana untuk melakukan retrospeksi, intropeksi, dan proyeksi perjalanan bangsa ke depan,” imbuhnya.

Aktualisasi nilai Pancasila masa kini

Sejatinya, nilai-nilai ideologi Pancasila bisa menjadi dasar atas pemecahan berbagai permasalahan pada era saat ini, salah satunya dalam penanganan pandemi Covid-19.

Deputi Bidang Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), FX Adji Samekto mengatakan Covid-19 merupakan fenomena di dunia yang baru.