Berapa lama kacang tanah dapat di panen

Cara menanam kacang tanah yang benar adalah modal awal untuk budidaya kacang tanah yang berhasil dan menghasilkan banyak kacang tanah sesuai yang diharapkan. Kacang tanah adalah salah satu tanaman yang menjadi komoditas pertanian di Indonesia.

Tanaman ini termasuk jenis tanaman palawija yang banyak ditanam, selain jagung, kedelai dan lainnya. Hal ini dikarenakan kebutuhan kacang tanah di Indonesia terbilang cukup tinggi. Nah, bisnis kacang tanah bisa menjadi salah satu ide usaha yang tepat. Terlebih jika kamu memiliki lahan yang cukup luas dan bisa dimanfaatkan.

Pada kesempatan ini, Pinhome akan membahas tentang cara menanam kacang tanah dengan mudah hingga panen. Penasaran bagaimana caranya? Simak ulasan lengkap berikut ini.

Baca juga: 5 Tips dan Cara Menanam Rumput Gajah Mudah Untuk Hiasan di Rumah

Cara Menanam Kacang Tanah Hingga Panen

Sebagaimana disinggung di awal bahwa kacang tanah adalah salah satu komoditas pertanian yang banyak dimanfaatkan di Indonesia. Tentu, jika kamu ingin memulai bisnis ini, maka mengetahui cara tanam adalah hal yang sangat tepat.

Ya, dengan pengetahuan lengkap mengenai bercocok tanam untuk kacang tanah ini, maka kamu bisa mendapatkan hasil melimpah dan keuntungan yang maksimal. Adapun beragam step yang diperlukan untuk menanam kacang tanah ini adalah sebagai berikut.

Memilih dan Menyiapkan Lahan

Sebenarnya, benih kacang tanah bisa ditanam di pot atau dalam polybag. Hanya saja, jika kamu ingin menanam kacang tanah dengan beragam jenis dan skala yang besar, maka persiapan lahan menjadi hal yang sangat penting. Berbincang tentang lahan untuk menanam kacang tanah, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, di antaranya sebagai berikut:

  • Kacang tanah cenderung cocok ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 50 hingga 500 meter di atas permukaan laut
  • Lahan untuk menanam kacang tanah harus mendapatkan sinar matahari secara penuh
  • Lahan cenderung lebih bagus jika memiliki tingkat kelembaban yang rendah
  • Terdapat unsur hara pada tanah serta unsur tambahan seperti Ca, Kapur dan unsur N.

Baca juga: Teknik dan Cara Menanam Kentang Untuk Hasil Berkualitas

Memilih Bibit Kacang Tanah

Berapa lama kacang tanah dapat di panen
(tokopedia.com)

Jika lahan sudah siap, maka langkah selanjutnya adalah memilih bibit kacang tanah. Pemilihan bibit kacang tanah menjadi sangat penting karena akan berpengaruh pada cara merawat tanaman tersebut di kemudian hari. Dalam hal ini, bibit kacang tanah bisa didapatkan dari tanaman kacang tanah yang sudah berusia sekurang-kurangnya 100 hari.

Selain itu, ada beberapa ciri yang perlu diperhatikan terkait bibit kacang tanah tersebut, termasuk ada selaput dara saat dibuka. Nah, jika benih kacang tanah sudah didapatkan, agar buahnya besar maka benih tersebut perlu mendapatkan proses khusus. Adapun proses yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Jemur benih selama maksimal 5 hari di bawah terik matahari secara langsung
  • Setelah itu, simpan benih selama 3 hingga 6 bulan lamanya. Pastikan jika cangkang tidak terbuka
  • Jika sudah waktunya, buka cangkang kacang dan benih siap untuk ditanam.

Pengelolaan Tanah Secara Organik

Meskipun lahan sudah siap, namun cara menanam kacang tanah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengelolaan lahan tersebut secara organik. Pengolahan ini sangat penting karena akan berpengaruh pada kesehatan tanaman kacang tanah tersebut. Sebagaimana cara menanam bawang putih, tanah untuk penanaman memerlukan beberapa proses yang cukup detail.

Beberapa proses tersebut diantaranya adalah menggemburkan tanah, menaburkan kapur, melakukan pemupukan awal dan lainnya. Selain itu, menjelang masa tanam, kamu harus membuat bedengan terlebih dahulu. Ini adalah salah satu cara untuk mengamankan tanaman kacang tanah jikalau lahan yang digunakan cenderung rawan tergenang air.

Penanaman Bibit Kacang

Berapa lama kacang tanah dapat di panen
(balingtan.litbang.pertanian.go.id)

Jika masalah lahan sudah selesai dan bedengan sudah siap, maka selanjutnya adalah penanaman kacang tanah. Cara penanaman kacang tanah ini cukup mudah karena kamu hanya perlu menanam kacang tanah pada media tanam yang sudah siap. Salah satu catatan penting terkait penanaman ini adalah jarak antar tanaman.

Pengaturan jarak menjadi hal yang cukup penting untuk dilakukan. Guna keamanan dan kacang tanah bisa tumbuh maksimal, maka jarak penanaman adalah sekitar 25 x 25 cm. Selain itu, penanaman yang baik dan benar sangat perlu dilakukan. Kamu bisa saja menanam bibit kacang tanah lebih dari satu dalam satu lubang. Hanya saja, kamu tidak diperbolehkan untuk terlalu banyak menanam bibit di satu lubang.

Baca juga: Cara Menanam Nanas

Perawatan Tanaman Kacang Tanah

Berapa lama kacang tanah dapat di panen
(kabartani.com)

Langkah selanjutnya dalam step dan cara menanam kacang tanah untuk diperhatikan adalah perawatan dari tanaman kacang tanah tersebut. Ya, bibit yang sudah ditanam harus dirawat dengan baik, layaknya cara menanam timun, untuk memastikan tanaman selalu sehat.

Perawatan tersebut bisa dilakukan dengan cara pemupukan dan penyiraman secara teratur. Penyiraman yang baik dilakukan dua kali sehari saat pagi dan sore. Selain itu, pastikan jika sinar matahari bisa menyinari lahan dengan cukup maksimal.

Panen Kacang Tanah

Berapa lama kacang tanah dapat di panen
anrtarafoto.com

Perawatan harus dilakukan hingga masa panen tiba. Dalam hal ini, umur panen kacang tanah sekitar 90 hari dari proses penanaman. Usia panen ini tak terlalu berbeda dengan panen pohon bawang. Tentu, memanen pada saat umur kacang sudah cukup sangat disarankan.

Hal ini dikarenakan hasil panen yang tepat akan berpengaruh pada harga panen tersebut, terutama untuk jenis kacang polong. Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu menunda panen jika memang belum waktunya. Hindari panen terlalu cepat karena buah kacang tidak akan besar maksimal.

Nah, demikian beberapa ulasan mengenai cara menanam kacang tanah yang baik dan benar untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah. Jika dilihat, cara tanam kacang tanah ini tidak beda jauh dengan cara penanaman tanaman hortikultura. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Editor: Syahya Rembulan

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Mom's Life

Siti Hafadzoh   |   Haibunda

Minggu, 16 Aug 2020 09:27 WIB

Jakarta -

Kacang tanah merupakan salah satu camilan yang sehat dan kaya gizi. Nah, kalau sangat suka kacang tanah, Bunda bisa nih menanamnya sendiri di rumah.

Biasanya, kacang tanah diolah dengan cara digoreng, direbus, atau menjadi bahan campuran makanan lainnya. Tingginya konsumsi kacang tanah dapat menjadi peluang bisnis untuk Bunda.

Ternyata, kacang tanah bisa lho ditanam di kebun rumah Bunda. Tapi, perhatikan jenis tanahnya ya.


Berikut HaiBunda rangkum 3 cara menanam kacang tanah di rumah:

1. Bibit kacang tanah

Mengutip Good House Keeping, biji kacang tanah yang ada di dalam kulitnya bisa menjadi bibit lho, dikupas maupun tidak. Kalau Bunda mau mengupas biji kacang tanah, jangan lapisan tipis berwarna merah muda. Kalau dikupas, bibit tidak akan berkecambah.

Bunda dapat menanam bibit kacang tanah di dalam rumah terlebih dahulu. Sediakan pot besar berisi gambut.

Taburkan bibit kacang tanah sedalam 2,5 cm. Simpan bibit yang sudah ditanam di tempat cerah. Sirami bibit kacang tanah setiap minggu.

Pindahkan bibit kacang tanah ke kebun ketika suhu sedang hangat. Beri jarak sekitar 25 cm antar tanaman.

Berapa lama kacang tanah dapat di panen
3 Cara Menanam Kacang Tanah di Rumah, dari Bibit hingga Panen/ Foto: iStock

2. Merawat tanaman kacang tanah

Dilansir Gardening Know How, sebagian besar kacang tanah berbunga sekitar 6 sampai 8 minggu setelah ditanam. Bunganya diproduksi di dekat tanah.

Ketika bunga tumbuh di atas, kacang juga mulai tumbuh lho di dalam tanah. Sejak bunga mekar selama beberapa minggu, kacang tanah matang.

Bunda juga harus memerhatikan pupuk untuk tanaman ini ya. Kacang tanah memasok nitrogennya sendiri. Jadi, hindari pupuk kaya nitrogen.

Pupuk kaya nitrogen hanya akan mendorong tanaman menumbuhkan daun daripada buah. Tanah yang disiapkan dengan baik akan menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan tanaman nih, Bunda.

3. Memanen kacang tanah

Sebagian besar kacang tanah siap dipanen mulai dari 120 sampai 150 hari setelah ditanam. Panen kacang tanah dilakukan ketika daunnya mulai menguning.

Kacang tanah yang matang warnanya berubah dari putih atau kuning menjadi cokelat. Bunda bisa menguji kematangan kacang tanah dengan mengikis bagian tengah kacang dengan pisau tajam.

Kulit yang berwarna cokelat tua berarti siap dipanen, Bunda. Gali tanaman dengan hati-hati dan singkirkan sisa tanah.

Lalu, keringkan kacang tanah dengan menggantungnya terbalik di tempat yang hangat. Keringkan selama sekitar 3 sampai 4 minggu.

Simak cara menyemai tomat langsung di kebun berikut ini yuk, Bunda.

(sih/som)