Nama lain dari Al qur an yang artinya pengingat adalah

Nama lain Al Qur’an sebenarnya cukup penting untuk diketahui karena selain bisa menambah pengetahuan, segala sesuatu yang berkaitan dengan Al Qur’an pastinya akan membawa banyak manfaat. Berikut ini adalah beberapa diantaranya.

Nama Lain Dari Al Qur’an Dan Juga Maknanya

Mungkin tak banyak yang tahu mengenai nama lain Al Qur’an karena kebanyakan orang, khususnya yang beragama muslim hanya mengetahui nama Al Qur’an saja sebagai sebutan kitab suci umat muslim. Namun siapa sangka bahwa ternyata Al Qur’an ini juga memiliki nama – nama lain yang jika dilihat maknanya juga mengandung arti yang luar biasa.

Al Qur’an sendiri merupakan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai kitab suci umat muslim yang bisa dibaca, dipelajari dan dijadikan sebagai pedoman hidup. Lalu apa sajakah Nama lain Al Qur’an yang dimaksud? Berikut ini adalah beberapa contohnya beserta makna yang terkandung di dalamnya.

Al Kitab

Nama lain Al Qur’an yang pertama adalah Al Kitab dimana artinya Al Qur’an ini merupakan sebuah kitab suci yang bisa menjadi pedoman hidup bagi orang – orang yang beriman dan bertaqwa. Hal ini sesuai dengan QS Al Baqarah ayat yang kedua.

Al Kalam

Berikutnya Nama lain Al Qur’an yaitu Al Kalam yang memiliki arti perkataan. Mengapa begitu? Seperti yang  sudah diketahui semua umat Muslim bahwa kitab suci Al-Quran merupakan pedoman hidup seluruh umat Islam di dunia ini. Hal  ini karena setiap surat dan ayat yang terkandung di dalam kitab suci Alquran ini merupakan Firman Allah SWT  yang berisi perintah untuk dipatuhi oleh seluruh umat manusia serta merupakan pedoman hidup yang bisa diprlajari oleh manusia itu sendiri  agar memperoleh Jalan kehidupan yang lurus sesuai dengan perintah Allah SWT.

Adz Dzikr

Adz Dzikr merupakan Nama lain Al Qur’an yang memiliki makna peringatan. Hal ini tentunya sangat sesuai  mengingat Al Qur’an ini merupakan  sebuah bacaan  yang merupakan kitab suci bagi Umat Islam di mana di dalamnya terdapat banyak sekali Firman Allah SWT yang mampu menjadi pedoman hidup manusia itu sendiri.

Tentunya dengan adanya Al Qur’an ini manusia akan memiliki reminder atau pengingat agar segera kembali ke jalan yang lurus, jalan yang diridhoi oleh Allah SWT mengingat manusia memang diciptakan dengan segala sifat manusiawi misalnya sifat lupa terhadap hal – hal tertentu termasuk juga dengan lupa terhadap perintah Allah SWT.

Al Haq

Selanjutnya Nama lain Al Qur’an yang bisa diketahui adalah Al Haq yang berarti benar atau kebenaran. Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa segala yang merupakan ketetapan Allah SWT adalah benar. Termasuk juga dengan firmanNya yang ada di dalam kitab suci Al Qur’an ini yang tentunya merupakan sebuah kebenaran.

Hal ini berarti ketika manusia kehilangan arah di dalam hidupnya, maka membaca dan mempelajari Al Qur’an merupakan langkah yang tepat karena di dalamnya memang terdapat banyak firman Allah yang mampu menyadarkan manusia bahwa hidup akan lebih mudah dan terarah jika berpedoman pada seluruh perintah Allah SWT.

As Syifaa’

Bisa dikatakan bahwa Al Qur’an merupakan kitab yang dahsyat karena di dalamnya ada banyak sekali nilai positif sekaligus petunjuk yang bisa sangat bermanfaat bagi umat manusia. Hal inilah yang akhirnya Al Qur’an juga memiliki nama lain yang disebut dengan As Syifaa’. Nama lain Al Qur’an yang satu ini memiliki arti penawar.

Kadang kala manusia diliputi dengan beragam perasaan negatif seperti amarah, sedih, takut, khawatir bahkan iri dengki yang jika dibiarkan begitu saja maka akan merusak hati pemiliknya. Oleh sebab itu  sangat dianjurkan kepada umat muslim untuk rajin membaca Al Qur’an agar hati senantiasa teduh dan tenang karena Al Qur’an merupakan penawar sekaligus penyembuh hati sehingga terhindar dari berbagai penyakit.

An Nur

Salah satu Nama lain Al Qur’an yang perlu diketahui adalah An Nur yang artinya adalah cahaya. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa Al Qur’an merupakan pedoman hidup yang tepat bagi manusia agar bisa mendapatkan kesempurnaan hidup. Hal ini artinya Al Qur’an merupakan penuntun hidup yang terbaik.

Hal ini  bisa diartikan juga bahwa Al Quran merupakan cahaya yang mampu menuntun manusia untuk memperoleh kehidupan yang lurus sesuai dengan perintah Allah SWT. Apapun yang dilalui dalam kehidupan asalkan manusia mengandalkan Al Qur’an sebagai pedoman hidup pastinya akan membimbing agar jalan hidup menjadi lebih tepat dan pastinya sesuai dengan ajaran Islam.

Ar Rahmah

Nama lain Al Qur’an selanjutnya adalah Ar Rahmah. Ar Rahmah ini memiliki arti rahmat yang  artinya segala hal yang tercantum di dalam Al Qur’an ini merupakan firman Allah yang akan membawa kehidupan manusia penuh dengan rahmat. Tentunya  semua umat muslim sangat menginginkan bahwa kehidupannya diliputi oleh rahmat Allah karena dengan begitu maka kehidupannya di dunia akan terasa lebih bermakna.

Sebenarnya  sangatlah mudah untuk memperoleh rahmat Allah karena asalkan manusia menggunakan Alquran sebagai pedoman hidup maka kehidupan yang dimilikinya akan dituntun ke dalam hal-hal yang bersifat positif dan baik sehingga hal tersebut nantinya yang akan membawa manusia tersebut menuju rahmat Allah SWT.

Al Huda

Al Qur’an  jika memiliki nama lain yaitu Al Huda. Al Huda merupakan Nama lain Al Qur’an yang  memiliki makna sebagai petunjuk. Ini artinya  bahwa ketika manusia mengalami beragam masalah dan ujian di dalam hidupnya maka pastinya akan mengalami goncangan yang terdiri dari berbagai macam bentuk sehingga tidak sedikit manusia yang akhirnya tergoyah imannya sehingga terjauh dari perintah Allah.

Ketika  hal seperti ini terjadi maka sangat dianjurkan untuk kembali kepada Al Qur’an karena dengan membaca serta mempelajari isi Al Qur’an maka akan membuat manusia lebih terarah karena al-quran merupakan petunjuk hidup yang akan membantu manusia untuk memperoleh rahmat Allah sekaligus mendapatkan pahala. Apalagi  kehidupan di dunia merupakan fase hidup yang terdiri dari berbagai macam cobaan yang bisa saja membuat manusia terjatuh dan jauh dari Allah sehingga kitab suci Al Qur’an ini merupakan petunjuk yang diharapkan manusia akan selalu berada dijalan Allah SWT.

Al Busyraa

Kitab suci Al Qur’an juga merupakan pembawa kabar gembira. Hal ini sesuai dengan namanya yaitu Al Busryaa. Tentunya banyak  manusia yang mempertanyakan mengenai maksud dari pembawa kabar berita ini.

Sebenarnya di dalam  kehidupan manusia memang tidak semuanya bisa berjalan dengan mulus sesuai dengan apa yang diinginkan dan direncanakan. Ada kalanya  masalah dan ujian yang menyebabkan impian manusia yang sudah di depan mata akhirnya hancur berantakan dan bahkan lenyap begitu saja. Hal  seperti inilah yang terkadang membuat manusia menjadi diliputi oleh amarah sehingga menyalahkan keadaan bahkan juga menyalahkan takdir yang sudah digariskan oleh Allah.

Padahal  jika manusia bisa lebih bersabar dan ikhlas dalam menerima apapun bentuk takdir yang sudah digariskan oleh Allah maka Allah akan menjanjikan kebahagiaan yang berlipat untuk nya di hari kiamat kelak. Setiap  amal perbuatan yang dilakukan oleh manusia semasa di dunia tentunya akan diperhitungkan di akhirat nanti. Termasuk juga dengan keikhlasan dan kesabaran dalam menerima apapun yang sudah Allah berikan dan percaya bahwa segala ketetapan nya adalah benar dan terbaik. Allah  bahkan menjanjikan kebahagiaan dari kesabarannya tersebut dengan pahala serta kenikmatan yang tidak pernah bisa dibayangkan oleh akal manusia.

Dari beberapa contoh Nama lain Al Qur’an yang sudah  disebutkan di atas tandanya membuat anda tersadar bahwa kitab suci Al Qur’an merupakan sebaik-baiknya kitab yang hanya bisa dibaca namun juga bisa dipelajari kemudian diterapkan di dalam kehidupan karena segala hal yang ada di dalamnya merupakan firman Allah yang pastinya akan membawa kehidupan manusia ke arah kebaikan yang diridhoi oleh Allah SWT.

Nama lain dari Al qur an yang artinya pengingat adalah
Al Quran. (Foto: Istimewa)

Kastolani Jumat, 02 Juli 2021 - 16:11:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Nama lain Al Quran banyak disebutkan Allah SWT dalam beberapa firman-Nya yang termaktub dalam Kitab Suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril alaihisalam. 

Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat MA dalam bukunya Mengenal Al-Quran menjelaskan, jumlah nama Al Quran sebenarnya cukup banyak dan para ulama pun berbeda pendapat tentang berapa jumlah pastinya.

Imam Fakhru ar-Razi menyebutkan dalam Mafatih al-Ghaib sekitar 32 nama untuk Al Quran dan yang pertama adalah al-Kitab. Imam Az-Zarkasyi menyebutkan ada 55 nama untuk Al Quran. Sedangkan Al-Harali menyebutkan bahwa nama-nama Al-Quran mencapai lebih dari 90-an nama. Adapun Imam As-Suyuthi dalam kitab al-Itqaan fii'uluum Al-Qur'an menyebutkan bahwa Al Quran mempunyai 55 nama. 

Penyebutan nama-nama Al-Quran yang banyak itu tentu punya manfaat yang mendalam, bukan sekedar untuk sekedar biar nampak keren punya banyak nama dan penyebutan. Namun pada dasarnya nama-nama itu menjelaskan sifat dan karakter satu yang dinamakan.
Selain, itu menjadi luas dan perlu dipahami satu per satu agar kita bisa lebih menyelami karakter Al Quran.

Berikut beberapa nama lain Al Quran yang dikutip dari Buku Mengenal Al Quran dan Kemenag RI:

1. Al Kitab atau Kitabullah

Nama lain Al Quran yakni Al-Kitab atau Kitabullah biasanya seringkali digunakan ketika menyebut Al-Quran. Al-Kitab itu dalam bahasa Arab berarti memang bermakna buku. Nama ini terdapat dalam surah Al-Baqarah.

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ

Kitab ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (QS. Al-Baqarah : 2)

2. Al Furqan

Nama lain Al Quran berikutnya yakni, Al-Furqan yang memiliki arti pembeda benar dan salah, Nama ini ada dalam QS Al-Furqan ayat 1

تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا

Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqan kepada hanba-Nya agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (QS. Al-Furqan : 1).

3. Adz-Dzikir

Nama lain Al Quran juga kadang disebut dengan Adz-Dzikr artinya pemberi peringatan. hal ini bahkan secara tersirat juga disebutkan pada ayat sebelumnya.

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

Sesungguhnya Kami-Lah yang menurunkan Adz-Dzikr dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.(QS. Al-Hijr : 9)

4. Al Mau’idhoh

Nama lain Al Quran selanjutnya adalah Al-Mau’idhoh berarti pelajaran atau nasihat. Nama ini keluar dalam ayat

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

Hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang ada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS.  Yunus : 57)

5. Asy-Syifa’

Nama lain Al Quran lainnya yakni, Asy-Syifa yang berarti penyembuh.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (QS. Al-Isra : 82)

Al Quran memang diturunkan oleh Allah kepada Rasulullah SAW untuk mengobati penyakit hati manusia. Untuk itu saat kita merasa mempunyai penyakit yang berkaitan dengan hati, misalnya saja iri, kecewa, sedih, dan sebagainya dianjurkan untuk membaca Al-Quran. Membaca ayat suci Al-Quran Insya Allah dapat meringankan bahkan menghilangkan penyakit-penyakit tersebut.

6. Al-Hukmu

Al Quran juga kadang disebut dengan Al-Hukmu berarti juga hukum atau peraturan. Seperti diketahui sumber hukum Islam memang harus didasarkan pada Al Quran.

وَكَذَٰلِكَ أَنْزَلْنَاهُ حُكْمًا عَرَبِيًّا ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَمَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا وَاقٍ

Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al-Quran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam Bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu akan (siksa) Allah.(QS. Ar-Ra’d: 37).

7. Al-Hikmah

Nama lain Al Quran selanjutnya yakni Al Hikmah yang berarti kebijaksanaan. Nama Al Hikmah disebutkan dalam Surat Al Isra: 

ذَٰلِكَ مِمَّا أَوْحَىٰ إِلَيْكَ رَبُّكَ مِنَ الْحِكْمَةِ ۗ وَلَا تَجْعَلْ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ فَتُلْقَىٰ فِي جَهَنَّمَ مَلُومًا مَدْحُورًا

Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Janganlah kamu mengadakan Tuhan yang lain selain Allah yang (bisa) menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah). (QS. Al Isra’ : 39)

8. Al-Huda

Nama lain Al Quran lainnya adalah Al-Huda yang bermakna petunjuk. Nama AL Huda terdapat dalam Surat Al Jin.

وَأَنَّا لَمَّا سَمِعْنَا الْهُدَىٰ آمَنَّا بِهِ ۖ فَمَنْ يُؤْمِنْ بِرَبِّهِ فَلَا يَخَافُ بَخْسًا وَلَا رَهَقًا

Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk, kami beriman kepadanya (quran). Barang siapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak pula akan penambahan dosa serta kesalahan. (QS. Al-Jin : 13)

9. At Tanzil

At-Tanzil merupakan nama lain Al Quran. At Tanzil memiliki arti yang diturunkan.

وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Dan sesungguhnya (Al-Quran) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta Alam. (QS. Asy Syu’araa’ : 192)

10. Ar-Rahmat

Ar Rahmat juga nama lain Al Quran yang memiliki artai rahmat.

وَإِنَّهُ لَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

Dan sesungguhnya Quran itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. An-Naml : 77).

11. Ar-Ruh

Nama lain Al Quran selanjutnya yakni Ar Ruh.

وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِنْ أَمْرِنَا

Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruuh (Quran) dengan perintah Kami.” (QS. Asy-Syura: 52)

12. Al-Bayan 

Al Bayan yang berarti penerangan juga merupakan salah satu nama lain Al Quran.

هَٰذَا بَيَانٌ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةٌ لِلْمُتَّقِينَ

Ini adalah penerangan bagi seluruh manusia dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran: 138)

13. Al-Kalam

Nama lain Al Quran yakni Al Kalam atau Kalam Ilahi

وَإِنْ أَحَدٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ اسْتَجَارَكَ فَأَجِرْهُ حَتَّىٰ يَسْمَعَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ أَبْلِغْهُ مَأْمَنَهُ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَا يَعْلَمُونَ

Dan jika seorang diantara orang-orang musyrik itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, lalu antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Ddemikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS. At Taubah: 6)

14. Al-Busyra

Al Busyra artinya kabar gembira juga satu dari sekian nama lain Al Quran.

قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آمَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ

Katakanlah! Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan (AlQuran) itu dari Tuhanmu dengan benar untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).” (QS. An Nahl: 102).

15. An-Nur

An Nur yang berarti cahaya juga nama lain Al Quran.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُمْ بُرْهَانٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُورًا مُبِينًا

“Hai manusia, sesungguhnyatelah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang.” (QS. AN Nisa: 174).

16. Al-Basha’ir

Al Basha'ir yang memiliki arti pedoman juga merupakan nama lain Al Quran.

هَٰذَا بَصَائِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ

Ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk, dan rahmat bagi kaum yang meyakini.” (QS. Al-Jatsiyah: 20)

17. Al Balagh

Nama lain Al Quran selanjutnya yakni Al Balagh yang berarti kabar sempurna.

هَٰذَا بَلَاغٌ لِلنَّاسِ وَلِيُنْذَرُوا بِهِ

Dan ini adalah kabar yang sempurna bagi manusia dan supaya mereka diberi peringatan dengannya agar mereka mengetahui bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang yang berakal mengambil pelajaran.”(QS. Ibrahim: 52)

18. Al-Qaul

Al Qaul yang berarti perkataan juga nama lain Al Quran.

وَلَقَدْ وَصَّلْنَا لَهُمُ الْقَوْلَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut turut perkataan ini kepada mereka agar mendapat pelajaran.(QS. Al-Qashash: 51).

19.   ‘Ilmu

Dinamakan dengan sebutan “al-’Ilm” karena Al-Qur’an menjadi sumber ilmu dalam Islam. Sumber pengambilan nama tersebut adalah Q.S. al-Baqarah [2] ayat 145:

مِّنْۢ بَعْدِ مَاجَاۤءَكَ مِنَ الْعِلْمِ

“setelah sampai ilmu kepadamu”

20.  Haqq

Dikatakan sebagai “al-Haqq” karena semua ajaran Al-Qur’an mengandung kebenaran. Sebagaimana dalam Q.S. Ali ‘Imran [3] ayat 62:

اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْقَصَصُ الْحَقُّ

“Sungguh, ini adalah kisah yang benar”

21.  Hady

Dinamakan dengan nama “al-Hady”, karena Al-Qur’an memberikan petunjuk dan hidayah kepada umat manusia. Sebagaimana dalam Q.S. al-Isra’ [17] ayat 9:

اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰنَ يَهْدِيْ

“Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk”.

22.  ‘Ajab

Al-Qur’an disebut juga dengan nama “al-’Ajab”, dikarenakan keindahan susunan kata Al-Qur’an sehingga ia menjadi sebuah bacaan yang menakjubkan. Sebagaimana dalam Q.S. al-Jinn [72] ayat 1:

قُرْاٰنًا عَجَبًاۙ – ١

“Bacaan yang menakjubkan (Al-Qur’an)”

23.  Tadzkirah

 Dinamakan dengan nama “al-Tadzkirah” dikarenakan Al-Qur’an merupakan sumber pelajaran bagi mereka yang ingin bertakwa. Sebagaimana dalam Q.S. al-Haqqah [69] ayat 48:

وَاِنَّهٗلَتَذْكِرَةٌلِّلْمُتَّقِيْنَ – ٤٨

“Dan sungguh, (Al-Qur’an) itu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa”

24.  al-’Urwah al-Wutsqa

Al-Qur’an disebut dengan nama “al-’Urwah al-Wutsqa” karena ia bagaikan tali yang sangat kuat, dan barangsiapa yang berpegang pada tali tersebut maka ia akan selamat. Sebagaimana dalam Q.S. al-Baqarah [2] ayat 256:

اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا

“dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus”

25.  Shidq

Dinamakan “al-Shidq” karena semua isi dari Al-Qur’an adalah ajaran kebenaran. Sebagaimana dalam Q.S. al-Zumar [39] ayat 33:

وَالَّذِيْ جَاۤءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهٖٓاُولٰۤىِٕكَهُمُالْمُتَّقُوْنَ – ٣٣

“Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan orang yang membenarkannya, mereka itulah orang yang bertakwa”

 26.  ‘Adl

Al-Qur’an juga dikenal dengan nama “al-’Adl” karena semua keputusan yang tercantum dalam Al-Qur’an adalah pasti adil. Sebagaimana dalam Q.S. al-An’am [6] ayat 115:

وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَّعَدْلًاۗ

“Dan telah sempurna firman Tuhanmu (Al-Qur’an) dengan benar dan adil”.

27.  Amr

Dinamakan “al-Amr” karena dalam Al-Qur’an terdapat perintah-perintah Allah yang harus dilaksanakan oleh umat Islam. Nama ini berdasar pada Q.S. al-Thalaq [65] ayat 5:

ذٰلِكَ اَمْرُ اللّٰهِ اَنْزَلَهٗٓاِلَيْكُمْۗ

“Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu”

28.  Munadiy

Al-Qur’an memiliki nama lain “al-Munadiy”. Alasan penamaan ini karena ia menyerukan kepada umat manusia agar beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Sebagaimana dalam Q.S. Ali ‘Imran [3] ayat 193:

رَبَّنَآ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُّنَادِيْ لِلْاِيْمَانِ

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman”

29.  Busyra

Dinamakan “al-Busyra”, karena dalam Al-Qur’an terdapat kabar gembira bagi orang-orang yang beriman. Sebagaimana dalam Q.S. al-Naml [27] ayat 2:

هُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ ۙ – ٢

“Petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang yang beriman”

30.  Majid

Al-Qur’an dinamakan dengan nama “al-Majid” karena sifat kemuliaan yang dimiliki Al-Qur’an. Sebagaiamana disebutkan dalam Q.S. al-Buruj [85] ayat 21:

بَلْ هُوَ قُرْاٰنٌ مَّجِيْدٌۙ – ٢١

“Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur’an yang mulia”

31.  Zabur

Nabi Muhammad juga pernah menamakan kitab Zabur dengan Al-Qur’an, sebagaimana dalam sabdanya: Khuffifa ‘ala Dawud al-Qur’an (telah diperingan pada Nabi Dawud Al-Qur’an), tetapi tidak dijelaskan alas an penamaan tersebut. Nama ini dapat ditemukan dalam Q.S. al-Anbiya’ [21] ayat 105:

وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِى الزَّبُوْرِ

“Dan sungguh, telah Kami tulis di dalam Zabur”.

32.  Basyir

 Al-Qur’an dinamakan “al-Basyir” karena Al-Qur’an membawa berita kembira kepada orang-orang yang beriman berupa surga. Sebagaimana dalam Q.S. Fussilat [41] ayat 3-4:

كِتٰبٌ فُصِّلَتْ اٰيٰتُهٗقُرْاٰنًاعَرَبِيًّالِّقَوْمٍيَّعْلَمُوْنَۙ – ٣  بَشِيْرًاوَّنَذِيْرًاۚ

“Kitab yang ayat-ayatnya dijelaskan, bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui, yang membawa berita gembira dan peringatan”

33.  Nadzir

Disebut juga dengan nama “al-Nadzir”, karena Al-Qur’an juga menjelaskan tentang peringatan-peringatan terkait neraka supaya umat Islam menghindarinya. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

34.  ‘Aziz

Alasan penamaan “al-’Aziz” karena Al-Qur’an selalu menang atas orang-orang yang menentang dan mengingkari akan kebenaran Al-Qur’an. Sebagaimana dalam Q.S. Fussilat [41] ayat 41:

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاۤءَهُمْ ۗوَاِنَّهٗلَكِتٰبٌعَزِيْزٌۙ – ٤١

“Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al-Qur’an ketika (Al-Qur’an) itu disampaikan kepada mereka (mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya (Al-Qur’an) itu adalah Kitab yang mulia”

35.  Qashash

Al-Qur’an juga disebut dengan nama “al-Qashash” karena di dalamnya diceritakan tentang kisah-kisah umat terdahulu supaya bisa diambil pelajaran (ibrah) dari kisah tersebut. Sebagaimana dalam Q.S. Yusuf [12] ayat 3:

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ اَحْسَنَ الْقَصَصِ

“Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik”

36.  Shuhuf

Dinamakan “Shuhuf” karena Al-Qur’an terkumpul dan tertulis dalam beberapa lembaran (Shahifah). Sebagaimana dalam Q.S. ‘Abasa [80] ayat 13:

فِيْ صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍۙ – ١٣

“di dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Allah)”

37.  Mukarramah

Ibnu Jarir al-Thabari mengatakan bahwa makna penamaan Al-Qur’an dengan kata “al-Mukarramah” adalah karena di dalamnya terkandung kumpulan ilmu dan hikmah. Sehingga menjadikanya sebagai kitab yang mulia. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

38.  Marfu’ah

Dinamakan dengan nama “al-Marfu’ah” dikarenakan Al-Qur’an berasal dari tingkatan alam tertinggi (al-’alam al-’ulwiy) yaitu langit ke tujuh. Sebagaimana dalam Q.S. ‘Abasa [80] ayat 14:

مَّرْفُوْعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ ۢ ۙ – ١٤

“yang ditinggikan (dan) disucikan”

39.  Muthahharah

Al-Qur’an memiliki nama “al-Muthahharah” karena ia merupakan kitab yang suci dari penentangan dan penghinaan orang-orang kafir. Ibnu ‘Asyur dalam tafsirnya mengatakan bahwa suci dalam hal ini adalah bentuk majaz dari kemuliaan (syaraf). Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

مَّرْفُوْعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ ۢ ۙ – ١٤

40.  Wa’id

Alasan penamaan “al-Wa’id”, karena di dalam Al-Qur’an disebutkan terkait ancaman dan peringatan bagi umat manusia. Sebagaimana dalam Q.S. Ibrahim [14] ayat 14:

وَلَنُسْكِنَنَّكُمُ الْاَرْضَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ ۗذٰلِكَ لِمَنْ خَافَ مَقَامِيْ وَخَافَ وَعِيْدِ – ١٤

“Dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu setelah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (menghadap) ke hadirat-Ku dan takut akan ancaman-Ku.

41.  Fashl

Nama Al-Quran yang satu ini, “al-Fashl” karena Al-Qur’an memisahkan antara yang hak (benar) dan yang batil. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

42.  Naba’ ‘Adhim

Al-Qur’an juga dinamakan dengan “al-Naba’ al-’Adhim”, karena adanya berita-berita besar tentang hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan pasca kematian. Sumber pengambilan nama ini yaitu Q.S. al-Naba’ [78] ayat 2:

عَنِ النَّبَاِ الْعَظِيْمِۙ – ٢

“Tentang berita yang besar (hari kebangkitan)”

43.  Ahsan al-Hadits

Dinamakan dengan nama “Ahsan al-Hadits” karena Al-Qur’an merupakan sebaik-baik perkataan dan ucapan. Nama Al-Quran tersebut berdasar pada Q.S. al-Zumar [39] ayat 23:

اَللّٰهُ نَزَّلَ اَحْسَنَ الْحَدِيْثِ كِتٰبًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِيَۙ

“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang”.

43.  Mutasyabih

 Al-Qur’an juga dinamakan dengan “al-Mutasyabih”, karena adanya kemiripan atau keserupaan dari sebagian ayat dengan ayat lainya dalam hal kebaikan (keindahan) dan kebenaran. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

44.  Matsani

Penyematan nama “al-Matsani” terhadap Al-Qur’an dikarenakan di dalamnya diuraikan terkait kisah-kisah umat terdahulu. Sehingga terjadi proses pengulangan akan cerita dan nasihat dari kisah-kisah terdahulu. Sebagaimana disebutkan dalam Q.S. al-Zumar [39] ayat 23.

45.  Muhaimin

Al-Quran dinamakan sebagai “al-Muhaimin” dikarenakan Al-Qur’an menjadi saksi terhadap adanya kitab-kitab samawi terdahulu dan kejadian umat pada masa lampau. Sebagaimana dalam Q.S. al-Maidah [5] ayat 48:

مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ

“yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya”

46.  Habl

Al-Quran memiliki nama lain “al-Habl” yaitu tali. Hal ini dikarenakan barangsiapa yang berpegang teguh pada tali (Al-Qur’an) tersebut maka ia akan mendapatkan pentunjuk dan masuk surga. Sebagaimana dalam Q.S. Ali ‘Imran [3] ayat 103:

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا

“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah”

47.  Shirath Mustaqim

Nama lain dari Al-Quran adalah “al-Shirath al-Mustaqim”. Hal ini dikarenakan Al-Qur’an merupakan panduan yang menuntun kita menuju jalan yang lurus yaitu surga. Sebagaimana dalam Q.S. al-An’am [6] ayat 153:

وَاَنَّ هٰذَا صِرَاطِيْ مُسْتَقِيْمًا فَاتَّبِعُوْهُ

“Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah!”

“Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih”

48.   Karim

Al-Quran diberi nama “al-Karim” karena terdapat sifat kemuliaan yang terkandung di dalamnya. Sebagaimana dalam Q.S. al-Waqi’ah [56] ayat 77:

اِنَّهٗ لَقُرْاٰنٌ كَرِيْمٌۙ

“dan (ini) sesungguhnya Al-Qur’an yang sangat mulia”.

49.  Mubarak

Al-Quran diberi nama “al-Mubarak”, karena ia mengandung keberkahan. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

50.  ‘Aliy

Dinamakan dengan nama “al-’Aliy” karena Al-Qur’an merupakan kitab suci yang mengandung nilai yang tinggi nan agung. Sebagaimana dalam Q.S. al-Zukhruf [43] ayat 4:

وَاِنَّهٗفِيْٓاُمِّالْكِتٰبِلَدَيْنَالَعَلِيٌّحَكِيْمٌۗ – ٤

“Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, benar-benar (bernilai) tinggi dan penuh hikmah”

51. Qayyim

Al-Qur’an dinamakan “al-Qayyim” karena ia membimbing orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus. Sumber pengambilan nama tersebut dari Q.S. al-Kahfi [18] ayat 2:

قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا

“Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih”

52. Wahy

Dinamakan dengan “al-Wahy” karena Al-Qur’an merupakan kumpulan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril. Nama Al-Quran yang ini tertulis dalam Q.S. al-Anbiya’ [21] ayat 45:

قُلْ اِنَّمَآ اُنْذِرُكُمْ بِالْوَحْيِۖ

“Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku hanya memberimu peringatan sesuai dengan wahyu”

53.  ‘Arabiy

Penamaan Al-Quran dengan nama “al-’Arabiy”, disebabkan Al-Qur’an menggunakan media perantara bahasa Arab dalam menyampaikan pesan-pesan ilahi. Q.S. Yusuf [12] ayat 28 menunjukkan adanya nama Al-Quran yang ini:

قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِيْ عِوَجٍ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ – ٢٨

“(Yaitu) Al-Qur’an dalam bahasa Arab, tidak ada kebengkokan (di dalamnya) agar mereka bertakwa”

54.      Mubin

Penamaan Al-Quran dengan nama “al-Mubin” dikarenakan fungsi Al-Qur’an adalah memperjelas yang hak dari yang batil. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Quran sebelumnya.

55.      Qur’an

Dinamakan dengan nama “al-Qur’an” karena Al-Qur’an merupakan bacaan yang di dalamnya terkumpul hal-hal yang berkaitan dengan kisah, perintah, larangan, ayat, surah, dan lain sebagainya. Sebagaimana dalam Q.S. al-Qiyamah [75] ayat 17:

اِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهٗوَقُرْاٰنَهٗۚ – ١٧

“Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya”

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

TAG : Nama Lain Al Quran kitab suci nabi muhammad saw

Nama lain dari Al qur an yang artinya pengingat adalah
​ ​