Nabi apa yang bisa membelah bulan

Oase.id - Nabi Muhammad ﷺ sama seperti nabi-nabi lain, yaitu dikaruniai beragam mukjizat oleh Allah Swt. Mukjizat adalah kejadian luar biasa dan di luar kebiasaan yang diperlihatkan oleh Allah melalui Rasul dan Nabi-Nya.

Adapun salah satu mukjizat yang diterima oleh Nabi Muhammad adalah membelah bulan. Mukjizat ini diabadikan dalam Al-Quran, Surah Al Qamar ayat 1-2.

Artinya: Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan. Dan jika mereka (orang-orang musyrik) melihat sesuatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata, "(Ini adalah) sihir yang terus-menerus.” (QS. Al Qamar: 1-2).

BACA: Keajaiban yang Terjadi Selama Aminah Mengandung Nabi Muhammad SAW

Diterangkan dalam Tafsir Ibnu Katsir bahwa ayat tersebut mengisahkan sikap kaum kafir Quraisy yang selalu mendustakan dakwah yang dibawakan Nabi Muhammad ﷺ. Dalam artian bahwa Allah telah memperlihatkan kebesaran-Nya melalui mukjizat Nabi Muhammad, tetapi kaum Quraisy terus membantahnya.

Mengenai mukjizat Nabi Muhammad membelah bulan, Imam Bukhari mengatakan dari Anas ibnu Malik bahwa:

َ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ أَهْلَ مَكَّةَ سَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُرِيَهُمْ آيَةً فَأَرَاهُمْ الْقَمَرَ شِقَّتَيْنِ حَتَّى رَأَوْا حِرَاءً بَيْنَهُمَا

Artinya: Dari Anas bin Malik radliallahu anhu, bahwa penduduk Makkah meminta kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam agar beliau menunjukkan tanda-tanda (mukjizat). Maka beliau memperlihatkan kepada mereka di mana bulan terbelah menjadi dua bagian hingga dapat terlihat gua Hira dari celah di antaranya". (HR. Bukhari)

Selain itu, ada riwayat lain yang menyebutkan bahwa di masa Rasulullah ﷺ rembulan pernah terbelah menjadi dua bagian. Satu bagian di atas suatu bukit. Satu bagian lagi berada di atas bukit yang lain.

BACA JUGA: Nabi Ismail dan Pelajaran tentang Pengorbanan yang Tulus

Lalu orang-orang musyrik pada waktu mengatakan mengatakan, "Muhammad telah menyihir kami." Sebagian dari mereka mengatakan bahwa, "Jika apa yang dilakukan Muhammad itu adalah sihir, tidak mungkin ia dapat menyihir kita semuanya."

Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda: Ya Allah, saksikanlah. Lalu orang-orang kafir Quraisy penduduk Mekah berkata, "Ini adalah perbuatan sihir yang dilancarkan terhadap kalian oleh Ibnu Abu Kabsyah. Sekarang tunggulah para musafir itu; jika ternyata mereka menyaksikan hal yang sama dengan kalian, berarti dia (Nabi ﷺ) benar."

Ketika kaum musafir itu tiba dari berbagai arah, mereka ditanya, dan ternyata mereka pun telah melihat hal yang sama. Namun, hati orang-orang musyrik Quraisy semakin tertutup dan tidak mengimani apa yang telah terjadi. Mereka mendustakan kebenaran bila kebenaran itu datang. Hanya mengikuti pendapat dan hawa nafsunya sendiri sebagai akibat dari kebodohan dan piciknya akal mereka.

Terdapat banyak kisahNabi MuhammadSAW yang bisa dijadikan pembelajaran dan diambil hikmahnya oleh umat muslim. Salah satunya adalah kisah Nabi Muhammad ketika diminta para kafir Quraisy untuk membelah bulan. Atas izin Allah SWT, Rasulullah pun mendapat mukjizat untuk membelah bulan demi membuktikan kebesaran Allah SWT kepada kaum kafir Quraisy.

Atas peristiwa ini, Allah SWT menurunkan ayat Al Qur’an, tepatnya di Surat Al Qomar ayat 1 dan 2. Berikut terjemahan ayatnya.

“Sungguh, telah dekat hari kiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, mereka pun ingkar lagi berpaling seraya berkata, ‘ini adalah sihir yang terus-menerus’, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap” (QS. Al Qomar 54:1-2).

Kisah Mukjizat Nabi Muhammad Membelah Bulan

Semua bermula dari kaum kafir Quraisy yang berencana menyudutkan Nabi Muhammad agar kenabiannya tidak terbukti. Mereka kesal padaRasulullahkarena dianggap sudah menghina Tuhan yang mereka sembah serta mendakwahkan agama baru.

Suatu hari, Habib Ibn Malik bersama Abu Jahal dan pembesar Quraisy lainnya meminta agar Nabi Muhammad dibawa kehadapannya. Setelah Rasulullah datang, mereka pun menantang sesuatu yang tidak masuk akal untuk membuktikan kebenaran kenabiannya.

“Jika memang Engkau adalah seorang nabi, tunjukkanlah satu mukjizat kepada kami. Belahlah bulan purnama yang kini tengah temaram menjadi dua bagian. Letakkan yang sebelah di atas bukit Abu Qubais, dan letakkan sebelahnya lagi di atas bukit Qaiqa’an (dua bukit di Makkah)”.

Mendengar permintaan tersebut, Nabi Muhammad pun menanggapinya dengan berkata, “Jika aku sanggup menjawab tantangan kalian, apakah kalian akan percaya jika aku memang diutus oleh Allah untuk menunjukkan jalan kebenaran pada kalian?”

Setelah itu, Rasulullah pergi meninggalkan para kafir Quraisy lalu mendirikan sholat dua rakaat seraya berdoa kepada Allah. Kemudian malaikat Jibril menghampiri Rasulullah dan berkata,

“Assalamualaikum ya Rasulullah. Allah menyampaikan salam kepadamu dan berfirman, ‘Kekasihku, janganlah kau bersedih dan bersusah hati. Aku selalu bersamamu. Pergilah temui mereka! Kuatkan hujjahmu. Ketahuilah, Aku telah menundukkan matahari dan bulan, juga siang dan malam’.”

Dengan izin Allah, Rasulullah telah memperlihatkan kebenarannya. Saat hari beranjak sore dan matahari terbenam di ufuk barat, semesta diliputi kegelapan yang disusul dengan munculnya bulan purnama. Setelahbulanberada tepat di atas Rasulullah, bulan bergerak turun dan terbelah menjadi dua bagian. Rasulullah pun berkata, “Saksikanlah! Saksikanlah! Saksikanlah!”. Ketika bulan sudah terbelah dan berada di kedua gunung sesuai permintaan para kafir Quraisy, kedua potongan bulan tersebut menyatu kembali seperti semula.

Sayangnya meski Rasulullah sudah menunjukkan mukjizat dan kebesaran Allah, para kafir Quraisy tetap tidak mau beriman kepada Allah. Mereka malah menuduh Nabi Muhammad sebagai tukang sihir.

Itulah kisah mukjizat Nabi Muhammad ketika membelah bulan. Sebagai seorangmuslim, sudah sepatutnya untuk mengetahui kisah Rasulullah, serta menjadi pembelajaran untuk selalu menjadi seorang muslim yang taat.

Apakah benar Nabi Muhammad SAW membelah bulan?

Begitupun bagi umatnya, Nabi Muhammad SAW adalah suri teladan. Ada banyak sekali mukjizat Nabi Muhammad SAW yang diberikan oleh Allah SWT, salah satunya adalah beliau dapat membelah bulan menjadi dua.

Bagaimana Nabi Muhammad membelah bulan?

Mukjizat Nabi Muhammad membelah bulan dengan jari tercantum dalam Surat Al Qomar dan hadist shahih. Suatu ketika, orang-orang kafir Quraisy menantang Nabi Muhammad SAW di depan umat-umatnya untuk melakukan hal yang diluar nalar. Tujuannya untuk mempermalukan Nabi.

Apa saja 9 mukjizat Nabi Muhammad?

Kisah Keajaiban Mukjizat Nabi Muhammad SAW dari Allah.
Kitab Suci Al-Qur'an. ... .
3. Air Susu Melimpah. ... .
4. Dada Dibelah. ... .
Membelah Bulan atas Izin Allah. ... .
6. Meramalkan Istri. ... .
7. Pelindung Tubuh dengan Petir. ... .
Air Mengalir dari Jari Nabi Muhammad SAW. ... .
9. Hanya Sedikit Makanan Namun Cukup untuk Banyak Orang..

Mukjizat apa saja yang dimiliki Nabi Muhammad?

Keistimewaan Rasulullah tidak hanya ketika beliau berada di dunia seperti menjadi rahmat bagi semesta alam, dihalalkan harta rampasan perang baginya dan pengikutnya, menjadi penutup para nabi, dan lainnya, namun juga saat di akhirat kelak.