Metode NAT yang bekerja ketika alamat IP private sama dengan alamat IP publik adalah

Dalam dunia komunikasi jaringan komputer, kita mengenal istilah NAT atau Network Address Translation, pengertian NAT adalah mekanisme untuk menghubungkan komputer yang menggunakan IP Privat agar bisa terkoneksi ke jaringan luar yang menggunakan IP Publik. Di artikel ini kita akan membahas pengertian NAT static, NAT dynamic, PAT dan perbedaannya.

Mengapa ada IP Privat dan IP Publik?

Dalam sistem pembagian kelas IPv4, kita mengenal adanya jaringan kelas A, B, C, D dan E. Setiap jaringan memiliki peruntukkannya sendiri. Adapun pembagian fungsi setiap kelas adalah sebagai berikut

Metode NAT yang bekerja ketika alamat IP private sama dengan alamat IP publik adalah

Hanya kelas A, B, C yang bisa digunakan untuk mengalamati perangkat jaringan, sedangkan jaringan kelas D dan E digunakan untuk kepentingan lain. Yakni alamat multicast dan experience. Setiap kelas ABC memiliki range IP privat yang digunakan untuk memberikan alamat perangkat pada jaringan lokal yakni

Metode NAT yang bekerja ketika alamat IP private sama dengan alamat IP publik adalah

Mengapa harus ada IP Private dan IP Publik? Pertama karena masalah keamanan. Bayangkan jika komputer/server yang memiliki database rekening kita di bank bisa diakses dengan mudah oleh para hacker? Atau bagaimana jika komputer yang digunakan untuk mengendalikan instalasi nuklir, satelit, air traffic controller di bandara bisa dengan mudah diakses remaja tanggung dari bilik warnet?

Baca Juga: Perbedaan IP Privat dan IP Publik

Oleh karenanya komputer yang ada di jaringan lokal, selalu dipisahkan dari jaringan yang lebih luas. Dengan demikian, komputer lokal tidak akan dapat diserang langsung oleh serangan cyber atau malware di dunia maya. Namun jika jaringan IP privat komputer lokal dan jaringan IP publik di internet itu terpisah bagaimana menghubungkan keduanya?

Bukankah kita bisa tetap mengakses email dan youtube lewat komputer lab yang ada di sekolah?

Pengertian dan Jenis NAT

Metode NAT yang bekerja ketika alamat IP private sama dengan alamat IP publik adalah

Untuk menghubungkan kedua jenis jaringan yang berbeda inilah kita memerlukan Network Address Translator atau NAT. NAT adalah mekanisme untuk menghubungkan komputer-komputer yang berada di jaringan IP Privat dengan komputer yang berada di jaringan IP publik. NAT bekerja dengan melakukan translasi IP privat ke IP publik dan sebaliknya, sehingga komputer dengan IP private, seolah-olah memiliki IP publik agar dapat terhubung ke jaringan publik. Umumnya perangkat yang menyediakan layanan NAT adalah perangkat router/modem/server yang terhubung langsung dengan jaringan internet. Oleh karenanya, perangkat penyedia NAT ini banyak dikenal sebagai internet gateway

Jenis NAT

Dalam melakukan translasi IP guna menghubungkan jaringan private dan jaringan public, NAT memiliki beberapa metode.

Pengertian NAT Static

NAT static adalah NAT yang bekerja menggunakan satu entry tabel yang permanen untuk menghubungkan 1 IP privat ke 1 IP public. Setiap komputer yang memiliki IP Private akan diberikan satu IP publik yang bersifat permanen. IP publik yang permanen ini cocok digunakan untuk memudahkan akses komputer private lewat jaringan internet.

Metode NAT yang bekerja ketika alamat IP private sama dengan alamat IP publik adalah

Pengertian NAT Dynamic

Berbeda dengan NAT Static, NAT dinamis adalah jenis NAT menggunakan address pool guna menentukan IP publik bagi komputer yang ingin terhubung ke internet. Perangkat internet gateway telah memiliki sekumpulan ip publik yang siap dipinjamkan ke komputer private yang ingin terhubung ke jaringan publik. Mekanismenya kurang lebih sama seperti pemberian IP dynamic pada dhcp server, yakni first come first serve. Dengan demikian, dimungkinkan sebuah komputer IP private memiliki IP public yang berbeda setiap kali terkoneksi dengan internet.

Metode NAT yang bekerja ketika alamat IP private sama dengan alamat IP publik adalah

Perbedaan NAT Static dan NAT Dynamic ini ada pada cara pemberian IP publik kepada komputer di jaringan IP privat yang terhubung ke internet. Perbedaan NAT Static dan Dynamic ini memiliki keunggulan dan kerugian masing-masing, NAT static memudahkan kita mengakses IP komputer di jaringan lokal jika kita berada di kota lain, sementara kerugiannya, IP kita lebih rentan diserang oleh hacker. Dengan NAT Dinamis, komputer di jaringan lokal terlindung lebih baik, karena IP publik yang digunakan berubah-ubah sesuai dengan pemberian IP public oleh perangkat internet gateway.

PAT

Mekanisme lain dalam NAT adalah Port Address Translation atau PAT. Berbeda dengan kedua jenis NAT sebelumnya, yang mengharuskan adanya kelompok IP publik untuk disewakan pada komputer lokal, PAT justru menggunakan single IP publik saja, caranya adalah dengan mentranslasi permintaan koneksi TCP dan UDP ke nomor port lain, Router membuat tabel yang berisi port mapping setiap perangkat, sehingga saat ada data yang masuk dari internet, router akan meneruskan ke komputer klien berdasar dari port mapping yang ia miliki

Metode NAT yang bekerja ketika alamat IP private sama dengan alamat IP publik adalah

Setelah membaca artikel ini, coba deh jawab pertanyaan berikut

  1. Apa perbedaan NAT static dan dynamic?
  2. Apa keuntungan penggunaan NAT static?
  3. Apa keuntungan penggunaan PAT?
  4. Untuk siswa SMK Bina Harapan, berdasar praktikum pengujian IP di ponsel dan komputer lab minggu lalu. SMK Bina Harapan menggunakan jenis NAT yang mana? Jelaskan alasannya

Apakah yang dimaksud dengan NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer?

NAT (Network Address Translation) adalah adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.

Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host diinternat dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut(NAT) tidaka mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi DNS (Domain Name System)

Metode NAT yang bekerja ketika alamat IP private sama dengan alamat IP publik adalah


Apa Fungsi dari NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer?

NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer berfungsi sebagai translasi alamat IP public ke alamat IP private atau sebaliknya sehingga dengan adanya NAT ini setiap komputer pada jaringan LAN dapat mengakses internet dengan mudah.

Kita tahu bahwa alamat IP Public didunia ini sudah semakin menipis sehingga penggunaan dati NAT ini dirasa sangatlah efisien dan efektif terutama dalam alokasi alamat IP.

Jenis - jenis dari NAT (Network Address Translation)

Pada jaringan komputer terdapat 2 jenis NAT, diantaranya:
  • Dnat atau Destiantion Network Address Translation adalah sebuah NAT yang berfungsi untuk meneruskan paket dari IP public melalui firewall ke suatu host dalam jaringan. Dnat hanya bekerja pada tabel nat dan didalam tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut dengan CHAIN, ketiga CHAIN tersebut meliputi prerouting, postrouting dan output.
  • SNAT atau Source Network Address Translation yaitu sebuah NAT yang bertugas untuk merubah source address dari suatu paket data. SNAT hanya berlaku pada postrouting.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Proxy pada Jaringan Komputer

Kelebihan dan Kelemahan NAT (Network Address Translation)

Sebuah sistem tentunya akan memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga dengan memahami kelebihan dan kelemahan dan sistem tersebut kita bisa tahu kenapa kita harus menggunakan atau tidak menggunakannya, Berikut adalah kelebihan dan kelemahan menggunakan NAT pada jaringan:

Kelebihan dari NAT (Network Address Translation)

  • Dengan adanya NAT dapat mengurangi adanya duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya dikenal dengan conflict IP Address
  • Dengan adanya NAT akan menghindari pengalamatan ulang pada saat jaringan tersebut berubah.
  • Dapat menghemat IP Legal yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider)
  • Dapat meningkatkan fleksibelitas untuk koneksi jaringan internet.

Kelemahan dari NAT (Network Address Translation)

  • NAT dapat menyebabkan keterlambatan proses, ini disebabkan karena data yang dikirim harus melalui perangkat NAT terlebih dahulu.
  • NAT dapat menyebabkan beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan dengan normal
  • Dengan adanya NAT dapat menghilangkan kemampuan untuk melacak data karena data tersebut akan melewati firewall.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi VPN (Virtual Private Network)

Cara Kerja NAT (Network Address Translation) pada Jaringan Komputer

NAT mempunyai fungsi yaitu sebagai translasi sebuah IP address, sehingga dengan adanya NAT ini IP address private dapat dengan mudah mengakses alamat IP public. Berikut adalah cara kerja dari NAT:

  • Didalam IP address terdapat sebuah bagian yang mana di dalam IP tersebut terdapat informasi-informasi berupa alamat asal, alamat tujuan, TTL, dll. Bagian ini disebut dengan header
  • Sebagai contoh adalah sebuah komputer client dengan IP 192.168.1.2 akan mengakses atau melakukan request ke alamat www.google.co.id dengan IP 216.239.61.104, maka proses yang akan terjadi adalah sebagai berikut :
  • Pada header, informasi yang tersimpan antara lain alamat asal > 192.168.1.2
  • Sehingga ketika paket telah sampai pada router (gateway dari client), maka isi dari header akan dirubah menjadi : alamat asal > 192.168.1.1
  • Sebelum paket keluar (menuju internet), maka header tersebut akan kembali berubah menjadi, alamat asal > 200.100.50.2, demikian seterusnya.
  • Proses di atas merupakan mekanisme dari SNAT (source NAT), dimana IP asal (komputer client) akan dirubah disesuaikan dengan IP ketika paket telah berpindah. Ketika server google melakukan response / balasan, maka akan terjadi DNAT (destination NAT), dimana IP tujuan akan berubah disesuaikan dengan tujuan paket (komputer client). Prosesnya adalah sebagai berikut :
  • Pada header, ketika paket telah sampai pada Router, informasi IP tujuan >200.100.50.20
  • Ketika paket berada pada gateway, IP tujuan >192.168.1.1
  • Di sini header akan kembali mengalami perubahan, IP tujuan > 192.168.1.2
  • Sehingga Paket dapat dikirim dan bisa sampai pada komputer client.