Mesias yang seperti apa yang dinantikan oleh bangsa Yahudi?

Jawaban:

Mesias (berasal dari bahasa Ibrani mashiah) berarti "yang diurapi".[1] Di dalam bahasa Yunani, kata mesias diterjemahkan dengan kata kristos, dan dari situlah dikenal sebutan Kristus yang menjadi salah satu gelar Yesus.[1] Sebutan mesias berakar dari pengertian Yahudi mengenai seorang tokoh pada masa depan yang akan datang sebagai wakil Allah untuk membawa keselamatan bagi umat Yahudi.[2] Konsep mesianik ini dikenal juga di dalam agama-agama yang berakar dari Abraham, yakni kekristenan dan Islam. Di dalam kekristenan, Yesus Kristus dipercaya sebagai mesias yang telah dinanti-nantikan untuk membawa keselamatan dari Allah kepada manusia.[1][2] Sedangkan di dalam Islam, konsep mesianik terdapat di dalam pemahaman mengenai Nabi Isa a.s/Yesus yang akan datang menjelang hari pembalasan untuk mengalahkan al-Masikh ad-Dajjal.[3] Pemahaman ini tidak terdapat di dalam Quran, melainkan bersumber dari al-Hadits.[3] Dahulu Nabi Isa a.s belum mati sebab Allah SWT mengangkat dirinya ke langit (syurga-belum mati hingga sekarang) ketika orang-orang/masyarakat pada saat itu ingin menyalibnya dengan menggantinya pada orang yang diserupakan, sehingga Nabi Isa a.s akan diturunkan kembali ke dunia sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana. Berikut beberapa kutipan sumber hadits yang membahas seputar Dajjal dan turunnya Isa a.s untuk membunuh mereka.

Yesus, diyakini oleh umat Kristiani sebagai mesias, sedangkan dalam kepercayaan umat Islam Yesus/Isa a.s adalah seorang Nabi.

Abu Hurairah menuturkan sabda Rasulullah SAW, "Putra Maryam akan turun sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana. Dia akan menghancurkan (simbol-simbol) salib, membasmi babi, dan mengembalikan kedamaian. Orang-orang menjadikan laiknya sabit, segala yang beracun tidak lagi membahayakan, langit akan menurunkan rezeki, dan bumi mengeluarkan keberkahannya. Sehingga anak kecil bermain-main dengan ular tidak berbahaya, kambing digembala serigala tidak berbahaya, dan sapi digembala singa tidak berbahaya.” (HR Ahmad dari Suraij, dari Fulaih, dari al-Harits bin Fudhail, dari Ziyad bin Sa’ad, dari Abu Hurairah, dalam al-Musnad [2/482, 483]. Hadits ini hanya diriwayatkan Ahmad, tapi sanadnya kuat).

“Akan datang pada umatku kaum Dajjal sang pendusta. Mereka menyampaikan hadits-hadits palsu kepada kalian, yang belum pernah kalian dengar, tidak juga para pendahulu kalian. Maka wapadalah, dan waspadalah terhadap mereka; jangan kalian terpedaya mereka.” (HR Ahmad).

Kata mesias merujuk kepada orang yang diurapi Allah, sesuai kebiasaan Israel kuno yang melihat tindakan pengurapan sebagai tanda pemilihan dan pengudusan Allah.[4] Orang yang diurapi dianggap sebagai milik Allah dan mendapat tugas khusus.[4] Tokoh-tokoh yang dilantik dengan pengurapan biasanya raja dan imam, ataupun tokoh yang dipilih oleh Tuhan sendiri.[4] Di dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama, istilah tersebut dikenakan kepada Raja dari orang-orang Yahudi yang diurapi saat peristiwa pelantikan dirinya (bdk. 1 Samuel 10:1, Mazmur 2:2).[5

Penjelasan:

semoga bermanfaat ya

Siapakah Mesias ?

Untuk menjawab pertanyaan siapakah yang disebut mesias ini, kita harus memahami terlebih dahulu arti dari kata mesias itu sendiri. Kata mesias berasal dari bahasa ibrani yang dapat diartikan sebagai "yang diurapi".

Bangsa yahudi percaya bahwa akan datang seorang mesias yang mereka yakini akan membawa mereka keluar dari penindasan kekaisaran roma dan dapat membawa mereka kepada kejayaan masa lalu seperti saat raja daud memerintah sebagai raja.  dengan kata lain mesias merupakan penyelamat yang dinantikan bangsa yahudi atau juruselamat.

Dalam perjanjian lama terdapat ayat yang memberi penjelasan tentang mesias sang juruselamat :  

Yesaya 60:15-16

(15) Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci dan tidak disinggahi seorangpun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi kebanggaan abadi, menjadi kegirangan turun-temurun. (16) Engkau akan mengisap susu bangsa-bangsa dan akan meminum susu kerajaan-kerajaan maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Juruselamatmu, dan Penebusmu, Yang Mahakuasa, Allah Yakub.

Ayat dalam perjanjian lama terebut menegaskan bahwa hanya Tuhan yang dapat menyelamatkan kita umatnya, dan dalam perjanjian baru telah digenapi oleh Yesus Kristus Tuhan bahwa Yesus adalah Mesias Juruselamat kita.

Matius 1:21-23

(21) Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (22) Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: (23) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.

Yohanes 4:25-26

(25) Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami." (26) Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."


Mesias yang seperti apa yang dinantikan oleh bangsa Yahudi?

Lihat Filsafat Selengkapnya


Page 2

Siapakah Mesias ?

Untuk menjawab pertanyaan siapakah yang disebut mesias ini, kita harus memahami terlebih dahulu arti dari kata mesias itu sendiri. Kata mesias berasal dari bahasa ibrani yang dapat diartikan sebagai "yang diurapi".

Bangsa yahudi percaya bahwa akan datang seorang mesias yang mereka yakini akan membawa mereka keluar dari penindasan kekaisaran roma dan dapat membawa mereka kepada kejayaan masa lalu seperti saat raja daud memerintah sebagai raja.  dengan kata lain mesias merupakan penyelamat yang dinantikan bangsa yahudi atau juruselamat.

Dalam perjanjian lama terdapat ayat yang memberi penjelasan tentang mesias sang juruselamat :  

Yesaya 60:15-16

(15) Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci dan tidak disinggahi seorangpun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi kebanggaan abadi, menjadi kegirangan turun-temurun. (16) Engkau akan mengisap susu bangsa-bangsa dan akan meminum susu kerajaan-kerajaan maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Juruselamatmu, dan Penebusmu, Yang Mahakuasa, Allah Yakub.

Ayat dalam perjanjian lama terebut menegaskan bahwa hanya Tuhan yang dapat menyelamatkan kita umatnya, dan dalam perjanjian baru telah digenapi oleh Yesus Kristus Tuhan bahwa Yesus adalah Mesias Juruselamat kita.

Matius 1:21-23

(21) Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (22) Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: (23) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.

Yohanes 4:25-26

(25) Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami." (26) Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."


Mesias yang seperti apa yang dinantikan oleh bangsa Yahudi?

Lihat Filsafat Selengkapnya


Page 3

Siapakah Mesias ?

Untuk menjawab pertanyaan siapakah yang disebut mesias ini, kita harus memahami terlebih dahulu arti dari kata mesias itu sendiri. Kata mesias berasal dari bahasa ibrani yang dapat diartikan sebagai "yang diurapi".

Bangsa yahudi percaya bahwa akan datang seorang mesias yang mereka yakini akan membawa mereka keluar dari penindasan kekaisaran roma dan dapat membawa mereka kepada kejayaan masa lalu seperti saat raja daud memerintah sebagai raja.  dengan kata lain mesias merupakan penyelamat yang dinantikan bangsa yahudi atau juruselamat.

Dalam perjanjian lama terdapat ayat yang memberi penjelasan tentang mesias sang juruselamat :  

Yesaya 60:15-16

(15) Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci dan tidak disinggahi seorangpun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi kebanggaan abadi, menjadi kegirangan turun-temurun. (16) Engkau akan mengisap susu bangsa-bangsa dan akan meminum susu kerajaan-kerajaan maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Juruselamatmu, dan Penebusmu, Yang Mahakuasa, Allah Yakub.

Ayat dalam perjanjian lama terebut menegaskan bahwa hanya Tuhan yang dapat menyelamatkan kita umatnya, dan dalam perjanjian baru telah digenapi oleh Yesus Kristus Tuhan bahwa Yesus adalah Mesias Juruselamat kita.

Matius 1:21-23

(21) Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (22) Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: (23) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.

Yohanes 4:25-26

(25) Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami." (26) Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."


Mesias yang seperti apa yang dinantikan oleh bangsa Yahudi?

Lihat Filsafat Selengkapnya