KIAT SUKSES MERAIH KERJA Bekerja adalah keinginan semua orang karena bekerja merupakan tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup. sebagian orang merasa frustasi karena sulitnya mendapatkan pekerjaan, meskipun sudah berusaha mencari dan mengirimkan banyak lamaran pekerjaan namun tidak sedikit pula orang yang dengan mudahnya berganti-ganti pekerjaan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya. meskipun proses pencari kerja sudah terjadi sejak lama namun tak sedikit orang yang masih belum mengetahui bagaimana cara menulis surat lamaran kerja dengan baik. A. CARA MEMBUAT SURAT LAMARAN YANG BAIK. Yang terpenting dari menulis surat lamaran adalah lembar pembukaan yang dikirim bersama dengan Curriculum Vitae (CV) serta lampiran yang dibutuhkan oleh perusahaan. Untuk membuat surat lamaran pekerjaan yang baik, sebelumnya perhatikan dulu beberapa hal sebagai berikut: 1. Jangan menulis ulang yang ada di CV Surat lamaran pekerjaan seharusnya memang menjelaskan apa pencapaian kalian dalam beberapa hal yang ada di CV. Namun usahakan jangan membuatnya sama dengan CV yang kalian tulis sebagai lampiran. Coba rangkum pencapaian dan data kalian dengan singkat dan menggunakan kata-kata yang menarik. 2. Paragraf Pertama dan Terakhir Perhatikan paragraf pertama dan terakhir pada surat lamaran kerja. pastikan bahwa paragraf awal tidak berbelit-belit dan langsung ke pokok bahasan. Paragraf awal harus jelas dan bersifat menjual. sementara di paragraf terakhir harus terlihat tegas dan meminta mereka menghubungi jika berkenan. Jangan buat paragraf terakhir yang mengambang, terlihat tak peduli atau terlalu berharap dengan cara yang buruk. 3. Bicarakan Perusahaan Sebelum menulis surat lamaran pekerjaan, lakukan dulu beberapa penelitian terkait perusahaan. Pihak perusahaan akan senang jika pelamar mengetahui banyak hal tentang merek. Namun jangan berbusa-busa, tetap jelas dan tunjukan bagaimana perusahaan tersebut mempunyai kesan yang baik dan dibidang apa yang cocok bagi pelamar untuk dapat berkontribusi. 4. Jangan Sebutkan Semua Kemampuan Semua kemampuan dan keterampilan yang dimiliki pelamar tentunya sudah ada di CV yang dilampirkan. Untuk itu jangan repot-repot menyebutkan semua disurat lamaran pekerjaan. Sebutkan tiga atau maksimal lima saja kemampuan serta pengalaman yang dianggap terbaik dan sesuai dengan pekerjaan yang akan dilamar. 5. Tunjukan Kepribadian Pastikan surat lamaran kerja yang ditulis dapat mencerminkan betapa antusiasnya anda untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Jangan gunakan kalimat negatif dan gunakan kalimat kerja aktif yang dinamis. 6. Tanda Tangani Surat Lamaran Kerja Kecuali penggunaan lembar lamaran kerja khusus dari perusahaan atau online, pastikan anda menandatangani surat lamaran kerja yang dikirim. Ini mungkin terdengar kuno, namun ini menunjukan keaslian dari anda melalui tangan. 7. Presentasi Surat Meski isinya sangat menarik, namun jika surat lamaran kerja yang dibuat jelek, kotor, penuh dengan tip-ex dan salah ketik, maka nilai lamaran anda akan berkurang. Untuk itu, sebelum mengirimnya, cek ulang pada teman atau keluarga untuk membacanya dan mencari tahu kesalahannya sebelum dikirim. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk membuat surat lamaran kerja yang baik dan dapat menarik perhatian pihak perusahaan. Sebaiknya bila anda ingin mengirim surat lamaran kerja, diusahakan mengirimnya di hari senin, sehingga mendapatkan hasil yang optimal dan sukses. Sumber: Direktorat Jenderal Binapenta (2016). Kiat Sukses Meraih Kerja. Jakarta: Kementrian Ketenagakerjaan RI.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa ditekankan pada empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Dengan menulis, kita dapat menyampaikan suatu informasi pada orang lain tanpa harus tatap muka. Surat merupakan suatu model komunikasi tertulis yang memungkinkan seseorang saling memberikan informasi atau mempertukarkan ide. Betapa pentingnya surat bisa dilihat dari kenyataan bahwa meskipun kehidupan modern kini sudah dipermudahkan oleh kehadiran berbagai sarana komunikasi elektronika praktis seperti telepon, namun masyarakat luas masih tetap perlu menulis surat untuk menginformasi. B. Rumusan Permasalahan Sampai saat ini surat masih diperlukan untuk penyampaian informasi. Terlebih jika informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan suatu lembaga/instansi tertentu yang harus menggunakan surat sebagai alat komunikasi penyampai informasi resmi. Surat resmi terbagi menjadi dua jenis, yaitu surat dinas dan surat lamaran pekerjaan. Surat dinas digunakan oleh instansi/lembaga tertentu dengan tujuan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti surat tugas dari kantor/perusahaan dan surat-surat perjanjian. Sedangkan surat lamaran pekerjaan digunakan oleh seseorang dengan tujuan untuk kepentingan lamaran pekerjaan. Berdasarkan latar belakang diatas, kami tertarik untuk membuat makalah yang berjudul “Menulis Surat Lamaran Pekerjaan” agar bisa lebih memahami makna dan manfaatnya. C. Tujuan Penulisan a. Memahami makna surat lamaran pekerjaan b. Mengetahui cara menulis surat lamaran pekerjaan BAB II PEMBAHASAN Surat A. Pengertian Surat Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan pernyataan-pernyataan atau informasi secara tertulis dari pihak yang satu kepada pihak yang lain, baik atas nama sendiri, maupun atas nama jabatannya dalam sebuah organisasi, instansi ataupun perusahaan. Informasi-informasi ini dapat beberapa permintaan, laporan, pemikiran, saran-saran dan sebagainya. B. Unsur Surat Surat mempunyai unsur yang terlibat di dalamnya, yaitu: a. Pengirim, yaitu orang atau organisasi yang menyampaikan pesan. b. Pesan, yaitu isi surat berupa informasi, instruksi, gagasan, atau perasaan pengirimnya. c. Penerima, yaitu orang atau organisasi yang menerima pesan d. Saluran, yaitu bagaimana pesan tersebut diformulasikan dalam ragam bahasa tulis dan disajikan dalam format yang sesuai dengan keperluan. C. Jenis-Jenis Surat Adapun jenis-jenis surat dibagi menjadi dua golongan, yaiut: 1. Surat Pribadi Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi dan bersifat kekeluargaan, surat-surat yang berisi masalah keluarga, baik tentang kesehatan, keuangan keluarga dan sebagainya. Ciri-Ciri Surat Pribadi a. Tidak menggunakan kop surat b. Tidak ada nomor surat c. Salam pembuka dan penutup bervariasi d. Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis e. Format surat bebas 2. Surat Niaga Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti industri dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan; dan dapat dibagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal. Salah satu contoh dari surat niaga adalan surat penawaran dan surat penagihan. 3. Surat Resmi Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Fungsi Surat Resmi Fungsi surat resmi adalah untuk memberikan informasi yang berasal dari suatu lembaga/instansi tertentu kepada orang lain untuk hal-hal yang besifat resmi yang berkaitan dengan hubungan kedinasan Ciri-Ciri Surat Resmi a. Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi b. Ada nomor surat, lampiran, dan perihal c. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim d. Penggunaan ragam bahasa resmi e. Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi f. Ada aturan format baku Macam-Macam Surat Resmi 1. Surat Dinas Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi. Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi Ciri-Ciri Surat Dinas a. Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan b. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal c. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku d. Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi e. Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat f. Format surat tertentu 2. Surat Lamaran Pekerjaan Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan termasuk surat dinas atau resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan dalam penulisannya. Jenis Surat Lamaran Pekerjaan a. Surat lamaran pekerjaan berdasarkan inisiatif sendiri b. Surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan atau informasi dari pihak lain. Ketentuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan a. Surat lamaran pekerjaan ditulis pada kertas yang berkualitas baik dan tidak ditulis bolak-balik b. Surat lamaran pekerjaan yang ditulis tangan harus dibuat sendiri oleh pelamar c. Surat lamaran pekerjaan yang diketik menggunakan jarak pengetikan 1,5 spasi d. Surat lamaran bebas dari coretan dan koreksian e. Isi surat lamaran pekerjaan harus menunjukkan sikap optimis bahwa pelamarakan dapat bekerja dengan baik f. Isi surat lamaran tidak boleh bernada memelas g. Kata sapaan yang digunakan adalah Bapak atau Ibu h. Surat lamaran disertai dengan data pribadi, riwayat hidup, pendidikan, pengalaman kerja (jika ada), dan keterangan lain yang mendukung Bagian-Bagian Surat Surat lamaran kerja memiliki bagian-bagian yang cukup penting untuk diketahui. Bagian-bagian ini pada dasarnya baku dan tersusun secara berurutan. Berikut adalah beberapa bagian-bagian penting surat lamaran kerja : a. Kepala Surat Kepala surat umumnya terdiri dari nama pribadi, alamat lengkap, nomor telepon dan alamat e-mail ataupun situs. Fungsi umum kepala surat adalah agar identitas Anda segera diketahui. Penulisan nama umumnya ditulis seperti pada penulisan sebuah judul lengkap dengan titel nama. Perhatikan pula tanda baca dalam penulisan titel sehingga sesuai dengan EYD. Penulisan alamat diharuskan lengkap disertai kode pos. Setelah penulisan kepala surat sebaiknya ditambahkan garis pemisah untuk membedakan kepala surat dengan isi surat. b. Tanggal Surat Penulisan tanggal surat sebaiknya tidak disingkat. Penulisan nama bulan sesuaikan dengan EYD, misal bulan November sebaiknya tidak ditulis dengan Nopember. Penulisan tanggal umumnya diletakkan tepat di bawah kepala surat. c. Lampiran dan Hal Seperti halnya surat resmi, nomor surat, lampiran dan hal merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Namun karena surat lamaran kerja tidak mewakili sebuah lembaga/instansi, maka nomor surat dapat ditinggalkan. Fungsi lampiran adalah untuk menginformasikan apakah surat lamaran kerja Anda disertai dengan dokumen-dokumen penting lainnya. Kata lampiran tidak perlu ditulis jika memang tidak ada dokumen yang ikut disertakan dalam surat lamaran kerja. Penulisan kata lampiran diikuti dengan tanda baca titik dua (:). Jumlah berkas lampiran ditulis dengan huruf, bukan dengan angka dan diakhiri tanpa tanda baca. Fungsi hal berkaitan dengan perihal apakah yang ingin Anda sampaikan dalam surat lamaran kerja Anda. Misal apakah Anda ingin mengajukan permohonan kerja sebagai guru, staf HRD atau kepala bagian. Penulisan kata hal diikuti dengan tanda baca titik dua (:). Penulisan isi perihal tanpa diakhiri tanda baca. d. Penujuan Surat Isi penujuan surat terdiri dari nama penerima surat, nama instansi/lembaga dan alamat penerima surat. Dasar penulisan sama dengan dasar penulisan pada kepala surat, namun ditambahkan kata “Yth.” sebelum nama penerima atau kata “Kepada :” di atas nama penerima, namun tidak dianjurkan menggunakan keduanya secara bersamaan, pilih salah satu di antaranya. e. Salam Pembuka Salam pembuka umumnya menggunakan kalimat “Dengan Hormat”, “Assalamualaikum” atau “Salam Sejahtera” diakhiri dengan tanda baca koma (,). f. Isi Surat Isi surat adalah bagian untuk mengemukakan maksud Anda serta menginformasikan sekilas pandang tentang jati diri Anda. Tulislah isi surat secara informatif, efektif dan sistematis. Informatif berarti isi surat Anda mudah dimengerti. Efektif berarti isi surat Anda terfokus dan tidak bertele-tele. Sistematis berarti isi surat Anda ditulis secara runut mulai dari pembuka, inti surat hingga bagian penutup. Isi surat sebaiknya tidak terlalu panjang ataupun terlalu pendek. Informasi yang umum terdapat pada isi surat lamaran kerja adalah : sumber informasi lowongan, identitas/deskripsi diri singkat, ucapan terima kasih atas perhatian perekrut dan juga ungkapan harapan apabila diperlukan. g. Salam Penutup Salam penutup dapat menggunkan kalimat “Hormat Saya”, “Wassalamualaikum” diakhiri dengan tanda baca koma (,). h. Tanda Tangan dan Nama Terang Isilah tanda tangan dengan jelas dengan ukuran proporsional. Gunakan tinta warna gelap dan netral (hitam/biru). Nama terang dituliskan tepat di bawah tanda tangan, isikan dengan nama lengkap beserta titel. Bahasa Surat Gaya bahasa yang digunakan dalam isi surat lamaran kerja adalah bahasa baku. Hindari penggunaan bahasa gaul dan sejenisnya juga kalimat yang mengandung makna konotasi. Apabila isi surat lamaran menggunakan bahasa Indonesia, maka gunakan kalimat sesuai EYD. Gunakan kalimat yang jelas subjek, predikat, objek dan keterangan-nya. Hindari pengggunaan kalimat yang panjang dan perhatikan tanda baca. Meskipun hanya tanda baca titik (.), apabila tidak dibubuhkan, maka dapat mencerminkan Anda sekilas sebagai pribadi yang kurang teliti. Kalimat Efektif Sebisa mungkin hindari penggunaan kalimat mubazir dan juga kalimat yang mengandung salah pengertian agar perekrut dapat lebih mudah memahami isi surat lamaran Anda. Berikut adalah contoh penggunaan kalimat efektif dalam menulis surat lamaran pekerjaan a. Hindari penumpukan gagasan : Contoh kurang tepat : “Berkaitan dengan informasi lowongan pekerjaan di SKH Jawa Pos tertanggal 5 April 2010 maka saya bermaksud melamat sebagai staf kantor dengan atas nama…di perusahaan yang Bapak Pimpin“. Contoh kalimat efektif : “Berkaitan dengan informasi lowongan pekerjaan di SKH Jawa Pos tertanggal 5 April 2010 maka saya bermaksud melamar sebagai staf kantor di perusahaan yang Bapak pimpin“. b. Hindari kerancuan bentuk aktif-pasif : Contoh kurang tepat : “Demikian surat ini saya sampaikan dan atas perhatiannya saya menghaturkan terima kasih“. Contoh kalimat efektif : “Demikian surat ini saya sampaikan dan atas perhatiannya saya haturkan terima kasih“. c. Bedakan unsur subjek dan keterangan : Contoh kurang tepat : “Dalam informasi lowongan tersebut membutuhkan staf kantor“. Contoh kalimat efektif : “Dalam informasi lowongan tersebut dibutuhkan staf kantor“. d. Bedakan pengantar kalimat dengan predikat : Contoh kurang tepat : “…dengan ini mengajukan sebagai…“. Contoh kalimat efektif : “…bermaksud mengajukan sebagai…“. e. Hindari kerancuan kalimat majemuk setara dengan kalimat majemuk bertingkat : Contoh kurang tepat : “Meskipun saya belum berpengalaman bekerja namun saya memiliki kompetensi di bidang tersebut“. Contoh kalimat efektif : “Meskipun saya belum berpengalaman bekerja, saya memiliki kompetensi di bidang tersebut“. f. Hindari kalimat mubazir : Contoh kurang tepat : “Saya adalah merupakan pekerja keras yang sanggup bekerja di bawah tekanan“. Contoh kalimat efektif : “Saya adalah pekerja keras yang sanggup bekerja di bawah tekanan“. Contoh Surat Lamaran Pekerjaan Cirebon, 15 Januari 2014 Perihal : Permohonan Pekerjaan Lampiran : Satu Berkas Yth. Kepala Personalia PT. Dian Pratama Mandiri Jalan Basuki Rahmat No.23 Banyuwangi Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : DARONE Tempat tanggal lahir : Banyuwangi,17 Oktober 1989 Alamat : Jl.Kembangan Utara RT. 001/02 no.48 kel.kembangan utara Kec.Sunyaragi, Banyuwangi No telepon/HP : 0231-96641948 Dengan ini saya bermaksud mengajukan permohonan kerja kepada perusahaan yang Bapak/ibu pimpin. Sebagai bahan pertimbangan bersama surat ini saya lampirkan: 1. Daftar riwayat hidup 2. Foto copy izajah terakhir 3. Foto copy KTP 3. Foto copy Sertifikat Computer 4. Foto copy Sertifikat Kompetensi 5. Foto copy SKCK Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya ajukan. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih. Hormat saya Darone BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Menulis surat lamaran pekerjaan sangat penting bagi seorang pelamar dengan itu seorang pelamar kerja harus membuat dan menulis surat lamaran pekerjaannya dengan baik dan benar. Didalam surat lamaran pekerjaan harus dilekapi dengan Foto copy izajah terakhir, Foto copy KTP , Foto copy Sertifikat Computer , Foto copy Sertifikat Kompetensi, serta Foto copy SKCK. B.Saran Berdasarkan simpulan di atas, maka surat menyurat sangatlah penting dalam suatu instansi negeri dan swasta karena surat-menyurat merupakan salah satu bagian dari proses komunikasi yang berbentuk tulisan. Dengan adanya surat menyurat yang baik dan rapi, maka dapat mendukung tercapainya tujuan seseorang dari surat lamaran pekerjaan yang dibuatnya. Page 2 |