Mengapa sejenak kita akan merasakan pandangan menjadi gelap setelah berjemur di bawah sinar matahari

Mengapa sejenak kita akan merasakan pandangan menjadi gelap setelah berjemur di bawah sinar matahari

pxhere

Kulit yang menjadi gelap setelah terpapar sinar matahari sebenarnya adalah bentuk perlindungan.

Bobo.id - Indonesia adalah negara tropis dengan paparan sinar matahari yang terjadi sepanjang tahun.

Tak jarang kita melakukan aktivitas di rumah yang terpapar sinar matahari langsung yang menyebabkan kulit menggelap dan menyebabkan belang.

Hal ini disebabkan paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari bisa membuat kulit yang tidak terlindungi oleh pakaian akhirnya jadi lebih gelap  daripada kulit yang tertutupi pakaian.

Sinar matahari memancarkan sinar UVA dan UVB yang memberikan dampak negatif pada kulit kita.

Jika sering terpapar radiasi kedua ultraviolet ini, teman-teman berisiko tinggi mengalami masalah kulit, mulai dari kulit terbakar, kering, berkerut, mengalami penuaan dini sampai kanker kulit.

Baca Juga: Ada Ultraviolet A dan B, Ini Efek Samping dan Manfaat Sinar Ultraviolet

Itulah kenapa teman-teman dianjurkan untuk mengoleskan lotion tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan.

Kenapa Kulit Menjadi Gelap Setelah Terpapar Sinar Matahari?

Walaupun demikian, ternyata kulit manusia punya kemampuan untuk melindungi tubuh dari paparan sinar matahari yang mengandung UVA dan UVB yang berbahaya.

Saat terpapar sinar matahari, tubuh secara langsung memproduksi pigmen bernama melanin untuk memperbaiki dan melindungi sel-sel yang terganggu oleh radiasi.

Pigmen melanin ini yang mengubah warna kulit jadi lebih gelap, lo.

Semakin sering terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama, semakin banyak sel kulit yang terganggu, sehingga warna kulit semakin gelap.

Gelapnya warna kulit ini rupanya adalah bentuk perlindungan tubuh dari bahaya yang ditimbulkan paparan sinar UVA dan UVB.

Pigmen melanin akan melindungi kulit kita dari kerusakan dan penyakit yang ditimbulkan dari paparan sinar matahari yang berbahaya.

Karena pigmen melanin ini bertugas untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari, orang yang memiliki kulit gelap alami akan memiliki kemungkinan kecil menderita kanker kulit dan kerusakan kulit, lo.

Baca Juga: Meskipun Sehat, Terlalu Lama Terpapar Sinar Matahari Bisa Sebabkan 5 Bahaya Ini! Salah Satunya Memicu Kanker Kulit

Tidak hanya paparan sinar matahari, warna kulit yang belang disebabkan oleh beberapa faktor lainnya.

Paparan polusi yang terjadi terus-menerus juga dapat membuat warna kulit menjadi belang.

Dilansir dari Dermalogica, partikel yang terkandung dan udara kotor dapat sebabkan bercak-bercak cokelat pada kulit yang sering terpapar polusi.

Perubahan warna kulit ini juga bentuk perlindungan terhadap kulit dalam mengeluarkan racun atau zat polutan yang masuk ke tubuh.

Kulit akan mengeluarkan racun yang ditandai dengan bercak-bercak gelap pada kulit.

Mengapa sejenak kita akan merasakan pandangan menjadi gelap setelah berjemur di bawah sinar matahari

MaxPixel's contributors

Memakai tabir surya akan memberikan perlindungan pada kulit dari bahaya sinar UVA dan UVB.

Cara Melindungi Kulit dari Kerusakan

Meski tubuh kita memiliki pertahanan sendiri terhadap paparan sinar matahari, masih ada cara perlindungan ekstra yang bisa kita lakukan.

Misalnya, dengan memakai pakaian panjang atau pelindung saat keluar rumah.

Baca Juga: Pakai Tabir Surya Penting untuk Kulit, Apa Akibatnya kalau Pakai Tabir Surya Berlebihan?

Memakai tabir surya dengan kandungan SPF juga sangat dianjurkan.

SPF atau sun protection factor adalah angka yang mengacu pada level perlindungan terhadap sinar matahari.

SPF biasanya ditambahkan pada tabir surya dengan kandungan zat kimia pelindung kulit yang membentuk lapisan pertahanan terhadap sinar UVA dan UVB agar tidak menembus kulit.

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Selain kerusakan mata seperti di atas, akibat lain dari menatap matahari langsung dengan mata terbuka bisa berakhir kebutaan. Sengatan sinar matahari yang sangat kuat dan panas dapat menyebabkan kornea mata melepuh dan retak. Jika memaksakan diri untuk menatap matahari lebih lama lagi akan membakar retina mata.

Mengapa kita tidak boleh melihat sinar matahari secara langsung?

Lalu, kenapa kita tidak boleh melihat gerhana matahari secara langsung? Dikutip dari pemberitaan Kompas.com pada 2016 lalu, cahaya dari sinar matahari memiliki intensitas sangat tinggi dan bisa merusak retina di belakang bola mata. Kondisi ini dikenal dengan solar retinopathy .

Mengapa kita tidak boleh menatap langsung matahari di siang hari?

Kita tidak boleh menatap matahar secara langsung karena cahaya yang dihasilkan oleh matahari sangat terang, sehingga dapat menyebabkan mata rusak, biasanya penyakit katarak.

Apakah melihat matahari berbahaya?

Melihat langsung ke arah matahari, meskipun hanya beberapa detik, dapat menyebabkan kerusakan serius pada mata. Hal ini karena sinar ultraviolet (UV) dari matahari akan masuk ke mata dan diserap oleh retina, sehingga memicu kerusakan oksidatif atau disebut juga sebagai retinopati surya.

Apakah melihat matahari dapat mengakibatkan kebutaan?

Paparan sinar UV yang berlebihan akibat menatap gerhana matahari dengan mata telanjang kemudian membakar dan menghancurkan sel-sel di retina. Alhasil, ini dapat menimbulkan kebutaan yang juga dikenal dengan kondisi retinopati matahari. Kerusakan ini bisa bersifat sementara atau permanen dan terjadi tanpa rasa sakit.

Mengapa saat melihat matahari dan memandang sekitar menjadi gelap kemudian beberapa saat akan normal kembali?

Saat kita masuk ke ruang gelap, pigmen cahaya retina yang semula rusak akan secara bertahap mengalami regenerasi. Hasilnya adalah sensitivitas mata kita terhadap cahaya akan secara bertahap meningkat sehingga kita perlahan mulai bisa melihat kembali objek-objek di ruang gelap.

Apakah matahari baik untuk mata?

Studi yang dilakukan oleh The London School of Hygiene and Tropical Medicine menemukan bahwa sinar ultraviolet B (UVB) pada sinar matahari bermanfaat bagi kesehatan mata anak-anak. Terutama untuk mengurangi risiko terjadinya miopi atau rabun jauh. Untuk itu kalian bisa sesekali menjemur mata kalian di pagi hari.

Apakah Bahaya melihat matahari langsung?

Dampak buruk menatap matahari secara langsung bahkan dapat menyebabkan mata buta. Retina yang terbakar akibat paparan sinar UV berlebihan dapat menyebabkan mata buta sebagian, yang berbentuk lingkaran hitam tepat di tengah bidang penglihatan.

Apakah boleh melihat matahari secara langsung?

Apakah sinar matahari pagi baik untuk mata?

Mengapa sejenak kita akan merasakan pandangan menjadi gelap setelah berjemur di bawah sinar matahari?

Pada proses adaptasi gelap, paparan cahaya matahari di luar ruangan secara normal menyebabkan peluruhan pigmen cahaya di retina mata. Hal ini menyebabkan berkurangnya sensitivitas reseptor cahaya. Saat kita masuk ke ruang gelap, pigmen cahaya retina yang semula rusak akan secara bertahap mengalami regenerasi.

Mengapa pandangan menjadi gelap saat masuk ruangan?

Jawaban terverifikasi ahli Pada saat berpindah dari ruangan terang menuju ke ruangan gelap, pandangan mata menjadi gelap sesaat, hal ini bisa terjadi karena: Pada saat berada pada ruangan terang, sel kerucut pada retina mata dalam keadaan aktif sedangkan sel batang pada retina mata dalam keadaan tidak aktif.

Mengapa sejenak kita akan merasakan pandangan menjadi gelap setelah berjemur di bawah sinar matahari

Saat berpindah dari tempat terang ke tempat gelap, mata akan mengalami gelap sesaat. Hal ini terjadi karena saat di tempat terang, sel kerucut pada retina yang akan bekerja menangkap rangsang cahaya. Sedangkan saat kondisi gelap, sel batang yang akan bertindak sebagai reseptor cahaya. Namun, perubahan kondisi cahaya yang terlalu drastis dari terang ke gelap menyebabkan sel batang mata belum diaktifkan dan menyebabkan mata gelap sesaat. Selang beberapa saat sel batang akan aktif sehingga mata kembali melihat dengan normal.