Mengapa perbandingan embriologi juga menjadi dasar bukti adanya evolusi makhluk hidup

Mengapa perbandingan embriologi juga menjadi dasar bukti adanya evolusi makhluk hidup

Mengapa perbandingan embriologi juga menjadi dasar bukti adanya evolusi makhluk hidup
Lihat Foto

wikimedia.org

Contoh fosil yang merupakan salah satu petunjuk evolusi


KOMPAS.com – Evolusi adalah proses perubahan dan perkembangan makhluk hidup dalam jangka waktu yang panjang. Variasi merupakan salah satu petunjuk terjadinya evolusi sebab variasi menunjukkan adanya rekombinasi dan juga mutasi genetik.

Apa saja petunjuk adanya teori evolusi? Petunjuk terjadinya evolusi adalah fosil, anatomi dan embriologi, biologi molekuler, penyebaran geografik makhluk hidup, dan organ sisa makhluk hidup. 

Fosil

Fosil adalah sisa-sisa organisme yang menjadi petunjuk kuat terjadinya evolusi. Para ilmuan menentukan umum fosil yang ditemukan dari umur apisan batuan juga penanggalan karbon. Fosil juga diteliti untuk menentukan hubungannya dengan satu sama lain.

Dilansir dari Lumen Learning, para ilmuan menyusun rekaman fosil yang menceritakan kisah masa lalu dan menunjukkan evolusi terjadi selama jutaan tahun.

Baca juga: Evolusi Menurut Para Ahli

Anatomi dan embriologi

Selain fosil petunjuk petunjuk lain tentang evolusi adalah anatomi dan embriologi.

Anatomi

Anatomi adalah ilmu yang mempelajari susunan dan bentuk tubuh makhluk hidup. Anatomi menemukan bahwa makhluk hidup memiliki susunan dasar yang hampir sama.

Anatomi menunjukkan keberadaan organ homolog dan organ analog pada makhluk hidup. Organ homolog menunjukkan makhluk hidup dari nenek moyang yang sama mengembangkan organ dengan fungsi berbeda.

Adapun organ analog adalah makhluk hidup dari nenek moyang dan garis evolusi berbeda, mengambangkan organ dengan fungsi yang hampir sama.

Embriologi

Embriologi adalah ilmu yang mempelajari perkembangan makhluk hidup dari tinggat yang sangat awal. Petunjuk terjadinya evolusi dalam embriologi adalah persamaan embrio.

Baca juga: Ciri-Ciri Evolusi

Semua makhluk hidup berasal dari embrio, dan sebagian besar spesies memiliki embrio yang sama pada tahap awal perkembangannya. Dilansir dari Sciencing, semua vertebrata memiliki celah insang dan ekor pada tahap awal pembentukn embrio.

Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII 156 Dalam Gambar 6.18, terlihat pohon filogenetik dan penampakan kuda berdasarkan gambaran pelukis terhadap fosil yang ditemukan. Pohon filogenetik adalah pohon yang memperlihatkan kekerabatan filogeni makhluk hidup. D ari gambar t ersebut t erlihat bahwa ukuran kuda cenderung membesar dari waktu ke waku. Berdasarkan pohon filogenetik t ersebut juga, banyak cabang dari pohon kekerabat an kuda ini yang akhirnya punah. St rukt ur fisik makhluk hidup memberikan pet unjuk akan nenek moyangnya. Teori evolusi Darwin menyatakan bahwa satu spesies dapat membentuk spesies yang lain. Gambar 6.1 memperlihat kan st rukt ur t ungkai depan beberapa hewan. Tungkai depan burung memiliki fungsi yang berbeda dibandingkan kuda atau anjing, namun mereka semua memiliki struktur tulang yang mirip. Persamaan struktur ini merupakan petunjuk bahwa hewan-hewan ini memiliki nenek moyang yang sama. Ket ika spesies yang berbeda berevolusi, seleksi alam menghasilkan modifikasi yang teradaptasi pada lingkungan yang berbeda. Struktur tubuh dengan fungsi berbeda, tetapi mempunyai bentuk asal yang sama disebut struktur homolog. Salah satu petunjuk evolusi adalah adanya organ vestigial. Organ vest igial adalah organ kecil at au organ yang t idak lengkap dan t idak memiliki fungsi tertentu. Berdasarkan teori evolusi, organ vestigial adalah organ yang dulunya mempunyai fungsi tertentu. Beberapa contoh organ- organ vest igial, yakni t ulang yang diduga bekas kaki pada ikan paus; usus buntu dan tulang ekor pada manusia. Gambar 6.19 St rukt ur hom olog t ungkai depan b eb erap a hew an. An j in g Kuda Bu ru n g Sumber: Heath Biology, 1985 Gambar 6.20 Tulang vest igial pada t ulang rangka ikan paus. Sumber: Heath Biology, 1985 Pet unj uk evol usi dapat j uga di t emukan pada perkembangan beberapa organisme. Perkembangan sel telur yang sudah dibuahi hingga dilahirkan disebut embrio. A dapun ilmu tentang perkembangan organisme ini disebut Embriologi. Ket i ka membandi ngkan perkembangan organi sme yang dekat kekerabat annya, t erkadang sulit unt uk membedakan t ahap awal sat u spesies dengan spesies lainnya. Perhatikan gambar Gambar 6.21. Kata Kunci • Em b riologi • Filog en et ik • Filog en i • Fosil • Organ vest igial • St rukt ur hom olog Di unduh dari : Bukupaket.com Teori Asal-Usul Kehidup an dan Evolusi 157 Ikan Salamander Kura Kura Burung Kelinci Manusia Gambar 6.21 Perb andingan em b rio p ada b eb erap a vert eb rat a Sumber: Biology: Discovering Life, 1991 Awal perkembangan ikan mirip dengan perkembangan embrio hewan lain dan manusia. M eskipun bentuk dewasa setiap organisme tersebut jauh berbeda, kesamaan mereka saat awal perkembangannya merupakan hal yang menguatkan adanya kesamaan nenek moyang hewan-hewan tersebut. Kesamaan embrio ini sering digunakan sebagai pet unjuk adanya evolusi. Jika dua spesies berasal dari nenek moyang yang sama, keduanya mungkin masih memiliki kesamaan dalam perkembangannya.

Lihat dokumen lengkap (230 Halaman - 10.74MB)

Teori Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi 157 Ikan Salamander Kura Kura Burung Kelinci Manusia Gambar 6.21 Perbandingan em brio pada b eb erap a vert eb rat a Sumber: Biology: Discovering Life, 1991 Awal perkembangan ikan mirip dengan perkembangan embrio hewan lain dan manusia. M eskipun bentuk dewasa setiap organisme tersebut jauh berbeda, kesamaan mereka saat awal perkembangannya merupakan hal yang menguatkan adanya kesamaan nenek moyang hewan-hewan tersebut. Kesamaan embrio ini sering digunakan sebagai pet unjuk adanya evolusi. Jika dua spesies berasal dari nenek moyang yang sama, keduanya mungkin masih memiliki kesamaan dalam perkembangannya.

4. Bukti dari Biokimia dan Genetika

Genetika modern juga memberikan bukti kuat adanya evolusi. Semua makhluk hidup menggunakan kode genetika yang sama dalam menyintesis protein. Kode genetik yang sama menunjukkan bahwa semua makhluk hidup berevolusi dari satu organisme yang menggunakan kode genetika yang sama. A hli biokimia, juga telah membandingkan urutan asam amino dari protein yang ditemukan pada organisme yang berbeda. Organisme yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat biasanya memiliki protein dengan urut an asam amino yang sama. Pada organisme yang jauh kekerabatannya, urutan asama amino dari proteinnya memperlihatkan banyak perbedaan.

5. Seleksi Alam yang Teramati

Evolusi terjadi dalam ribuan hingga jutaan tahun. Oleh karena itu, sangatlah sulit untuk mengamati seleksi di alam liar. A kan tetapi, terdapat satu contoh seleksi alam di alam liar yang tercatat sangat baik. Pada kasus ini, melibatkan evolusi warna sayap pada spesies ngengat iston betularia Gambar 6.22. Ngengat ini umumnya terdapat di desa-desa Inggris. Pada awal tahun 1850 sebelum terjadi revolusi industri, populasi ngengat sayap putih lebih banyak ditemukan. Jarang sekali ditemukan ngengat warna hitam. Saat itu, jika ngengat putih hinggap pada batang pohon, burung dan predator lain sulit menemukan ngengat tersebut. Gambar 6.22 Sayap Bist on bet ularia yang berw arna put ih dan hit am Sumber: Heath Biology, 1985 Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII 158 arna batang yang cerah menyamarkan ngengat putih. H al ini berbeda dengan ngengat hitam sehingga ngengat hitam mudah ditemukan oleh predator. Sekitar awal tahun 1900-an, polusi akibat revolusi industri di Inggris membuat batang pohon menghitam. H al tersebut menyebabkan ngengat warna putih lebih mudah terlihat oleh burung dan predator lainnya. A dapun ngengat warna hitam menjadi lebih mudah berbaur dengan warna latar batang pohon. A kibatnya, burung dapat dengan mudah menangkap ngengat warna put ih dan memangsanya lebih banyak dibandingkan ngengat hitam. A khirnya, ngengat hitam dapat bertahan dan melakukan reproduksi. M elalui seleksi alam, frekuensi gen unt uk warna hit am meningkat dalam populasi. Prediksikan apa yang terjadi jika polusi di daerah tersebut dapat dikendalikan kembali? 1. Sebutkan bukti-bukti yang dapat menjadi petunjuk adanya evolusi. 2. M engapa jarang sekali fosil yang ditemukan dalam keadaan utuh? 3. A pakah yang dimaksud dengan organ homolog? 4. Jelaskan evolusi pada ngegat iston betularia di Inggris. Kerjakanlah di dalam buku latihan. Latihan Pemahaman Subbab C

D. Proses Evolusi

Dalam 3,5 milyar tahun sejak kehidupan muncul di bumi, evolusi telah menghasilkan variasi makhluk hidup yang sangat beraneka ragam. Jutaan spesies berevolusi, adapun yang lainnya tidak dapat bertahan hidup dan menjadi punah. Dengan mempelajari catatan fosil, para ilmuwan mempelajari pola evolusi. M enurut Darwin, variasi dalam populasi merupakan “ bahan mentah” terjadinya evolusi. Oleh karena mutasi dapat menghasilkan variasi, mutasi juga dianggap sebagai bahan ment ah evolusi. M elalui seleksi alam, variasi tersebut terseleksi dan menyisakan organisme dengan sifat yang sesuai dengan lingkungannya. A kan tetapi, bagaimanakah evolusi dapat menghasilkan spesies baru, bahkan kingdom yang berbeda? Sewaktu Darwin mengajukan teorinya, ia tidak mengenal adanya gen, DN A , serta mekanisme mutasi yang dapat menyebabkan adanya variasi. Darwin juga belum mengenal genetika dan biologi molekular. A dakah penjelasan evolusi secara genetika?

1. Spesiasi

Spesi asi adal ah proses t erbent uk nya spesi es baru. M enurut pengert iannya, spesies adalah populasi makhluk hidup yang mampu melakukan reproduksi sesamanya dan menghasilkan ket urunan yang fert il. N amun, t idak dapat melakukan reproduksi dengan kelompok lainnya. Berdasarkan hal tersebut, terlihat bahwa reproduksi antara satu spesies dengan spesies lain adalah hal yang tidak mungkin, karena terjadi isolasi reproduksi antarspesies. Oleh karena itu, kunci dari spesies adalah adanya isolasi reproduksi. Bagaimana isolasi reproduksi dapat terjadi? Lebah berevolusi dengan m em iliki w arna kuning dan hit am sebagai w arna peringat an bagi hew an lain. Warna ini m em perlihat kan pada predat or bahw a lebah berbahaya. Banyak hew an lain yang juga m em iliki w arna peringat an yang m em perlihat kan bahw a m ereka berbahaya at au t idak enak dim akan. Sumber: Concise Encyclopedia Nature, 1994 Fakta Biologi