Mengapa pada industri banyak menggunakan peralatan dan mesin dengan tenaga udara bertekanan

Menurut otomasi Industri berarti peralatan yang bergerak (linier/putar)dengan menggunakan media udara bertekanan, gerakan tersebutdiakibatkan adanya perbedaan tekanan antara sisi masukan dan sisikeluaranb.Besaran fisika yang banyak digunakan untuk pembahasan sistem pneumatikadalah panjang, massa,waktu, temperatur, gaya, luas, volume, volumealiran dan tekanan.c.Sistem satuan yang digunakan dalam buku ini adalah “Sistem SatuanInternasional”, disingkat SI.d.Pada umumnya tekanan atmosfir dianggap sebagai tekanan dasar, sedang-kan yang bervariasi (akibat penyimpangan nilai) adalah:Tekanan ukur (tekanan relatif) =pgTekanan vakum=pvTekanan atmosfir tidak mempunyai nilai yang konstan. Variasi nilainyatergantung pada letak geografis dan iklimnya. Daerah dari garis nol tekananabsolut sampai garis tekanan atmosfir disebut daerah vakum dan di atasgaris tekanan atmosfir adalah daerah tekanan.4.Lembar Kerja Peserta DidikUntuk memahami dasar-dasar pneumatik ada 2 kegiatan yang harusdilakukan oleh para siswa.1. Mengamati alat ukur tekanan (manometer). Perhatikan skala pada alat ukur.

Mengapa pada industri banyak menggunakan peralatan dan mesin dengan tenaga udara bertekanan
Pneumatic component system

Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja disebut dengan sistem Pneumatik. Dalam penerapannya, sistem pneumatic banyak digunakan sebagai sistem automasi.

Penggunaan Sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

  1. Untuk kapal.
  2. Offshore (pengeboran minyak).
  3. Rem.
  4. Buka dan tutup Pintu.
  5. Pelepas dan penarik roda-roda pendarat pesawat.
Mengapa pada industri banyak menggunakan peralatan dan mesin dengan tenaga udara bertekanan
Ship pneumatic system

Kelebihan Sistem Pneumatik di marine antara lain :

  1. Fluida kerja mudah didapat dan ditransfer.
  2. Dapat disimpan dengan baik
  3. Penurunan tekanan relatif lebih kecil dibandingkan dengan sistem hidrolik.
  4. Viskositas fluida yang lebih kecil sehingga gesekan dapat diabaikan.
  5. Aman terhadap kebakaran.
Mengapa pada industri banyak menggunakan peralatan dan mesin dengan tenaga udara bertekanan
Keuntungan dan kerugian penggunaan pneumatik di kapal

KEKURANGAN SISTEM PNEUMATIK

Kekurangan Sistem Pneumatik di marine antara lain :

1. Memerlukan instalasi peralatan penghasil udara.

Udara kempa harus dipersiapkan secara baik hingga memenuhi syarat. memenuhi kriteria tertentu, misalnya kering, bersih, serta mengandung pelumas yang diperlukan untuk peralatan pneumatik. Oleh karena itu sistem pneumatik memerlukan instalasi peralatan yang relatif mahal, seperti kompressor, penyaring udara, tabung pelumas, pengeering, regulator, dll.

2. Mudah terjadi kebocoran.

Salah satu sifat udara bertekanan adalah ingin selalu menempati ruang yang kosong dan tekanan udara susah dipertahankan dalam waktu bekerja. Oleh karena itu diperlukan seal agar udara tidak bocor. Kebocoran seal dapat menimbulkan kerugian energi. Peralatan pneumatik harus dilengkapi dengan peralatan kekedapan udara agar kebocoran pada sistim udara bertekanan dapat ditekan seminimal mungkin.

3. Menimbulkan suara bising.

Pneumatik menggunakan sistim terbuka, artinya udara yang telah digunakan akan dibuang ke luar sistim, udara yang keluar cukup keras dan berisik sehingga akan menimbulkan suara bising terutama pada saluran buang. Cara mengatasinya adalah dengan memasang peredam suara pada setiap saluran buangnya.

4. Mudah Mengembun.

Udara yang bertekanan mudah mengembun, sehingga sebelum memasuki sistem harus diolah terlebih dahulu agar memenuhi.

Sistem Tekanan Tinggi Untuk sistem tekanan tinggi, udara biasanya disimpan dalam tabung metal (Air Storage Cylinder) pada range tekanan dari 1000 – 3000 Psi, tergantung pada keadaan sistem.

Tipe dari tabung ini mempunyai 2 Klep, yang mana satu digunakan sebagai klep pengisian, dasar operasi Kompresor dapat dihubungkan pada klep ini untuk penambahan udara kedalam tabung.

Klep lainnya sebagai klep pengontrol. Klep ini dapat sebagai klep penutup dan juga menjaga terperangkapnya udara dalam tabung selama sistem dioperasikan.

KOMPONEN SISTEM PNEUMATIK

Kompresor

Kompresor digunakan untuk menghisap udara di atmosfer dan menyimpannya kedalam tangki penampung atau receiver. Kondisi udara dalam atmosfer dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.

Oil and Water Trap

Fungsi dari Oil and Water Trap adalah sebagai pemisah oli dan air dari udara yang masuk dari kompresor. Jumlah air persentasenya sangat kecil dalam udara yang masuk kedalam sistem Pneumatik, tetapi dapat menjadi penyebab serius dari tidak berfungsinya sistem.

Dehydrator.

Fungsi unit ini adalah sebagai pemisah kimia untuk memisahkan sisa uap lembab yang mana boleh jadi tertinggal waktu udara melewati unit Oil and Water Trap.

The Air Filter

Setelah udara yang dikompresi melewati unit Oil and Water Trap dan unit Dehydrator, akhirnya udara yang dikompresi akan melewati Filter untuk memisahkan udara dari kemungkinan adanya debu dan kotoran yang mana munkin tedapat dalam udara.

Pressure Regulator.

Sistem tekanan udara siap masuk pada tekanan tinggi menambah tekanan pada bilik dan mendesak beban pada piston.

Restrictors

Restrictor adalah tipe dari pengontrol klep yang digunakan dalam sistem Pneumatik, Restrictor yang biasa digunakan ada dua (2) tipe, yaitu tipe Orifice dan Variable Restrictor.

Mengapa pada industri banyak menggunakan peralatan dan mesin dengan tenaga udara bertekanan
Pneumatic system installation

PERAWATAN SISTEM PNEUMATIK

Perawatan sistem Pneumatik terdiri dari memperbaiki, mencari gangguan, pembersihan dan pemasangan komponen, dan uji coba pengoperasian. Tindakan pencegahan untuk menjaga udara dalam sistem selalu terjaga kebersihannya.

Saringan dalam komponen harus selalu dibersihkan dari partikel-partikel metal yang mana hal tersebut dapat menyebabkan keausan pada komponen.

Setiap memasang komponen Pneumatik harus dijaga kebersihannya dan diproteksi dengan pita penutup atau penutup debu dengan segera setelah pembersihan. Memastikan ketika memasang kembali komponen tidak ada partikel metal yang masuk kedalam sistem.

Sangat penting mencegah masuknya air, karena dapat menjadi penyebab sistem tidak dapat memberikan tekanan. Operasi dalam temperatur rendah, walaupun terdapat jumlah air yang sangat kecil dapat menjadi penyebab serius tidak berfungsinya sistem.

Setiap tahap perawatan harus memperhatikan masuknya air kedalam sistem. Kebocoran bagian dalam komponen, selama kebocoran pada O-Ring atau posisinya, yang mana ketika pemasangan tidak sempurna atau tergores oleh partikel metal atau sudah batas pemakaian.

Read more : Pneumatic Deck Mount; Marine Pneumatic Vacuum Cleaners type 510A EX Wet and Dry Vacuum, ATEX Ex II 2GD