Mengapa manusia harus berkompetisi dalam kebaikan

Skip to content

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.
SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALAILLAHAILLOH. WALLAHU AKBAR.

Semoga kita selalu sehat dalam lindungan Allah SWT.
Mari saling mendoakan ;

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَلِكُلٍّ  وِّجْهَةٌ  هُوَ  مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُوا  الْخَيْرٰتِ   ۗ اَيْنَ  مَا  تَكُوْنُوْا  يَأْتِ  بِكُمُ  اللّٰهُ  جَمِيْعًا   ۗ اِنَّ  اللّٰهَ  عَلٰى  كُلِّ  شَيْءٍ  قَدِيْرٌ “Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 148)

فَاسْتَبِقُوا  الْخَيْرٰتِ Fastabikhul khoirot Maka berlomba lombalah kamu dalm kebaikan merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Amalan inilah yang akan memberatkan timbangan kebaikan kelak di akhirat.

Fastabiqul khairat termasuk salah satu ciri dari orang yang beriman. Orang yang beriman terbagi ke dalam tiga golongan, yaitu golongan orang yang berlomba-lomba dalam kebaikan, orang yang sedang (muqtasidun), dan orang yang menganiaya diri sendiri (zhalimu linafsihi).

Dalam Syarah Hadits Arbain Imam An-Nawawi dijelaskan, berlomba-lomba dalam menambah amal shalih ini merupakan sesuatu yang disyariatkan dan dianjurkan bagi setiap muslim. Berdasarkan riwayat Abu Dzar RA, pada zaman Rasulullah SAW, sempat terjadi persaingan di antara umat Islam dalam melakukan kebaikan. Namun, Rasulullah SAW tampak menyikapinya dengan sangat bijak.

Diceritakan orang-orang fakir dari kalangan Muhajirin dan sebagian Anshar dengan kondisi yang sama merasa bahwa kemampuan untuk melakukan dan memperbanyak kebaikan mereka sangat terbatas karena tidak memiliki harta untuk sedekah.

Mereka lalu bertanya kepada Rasulullah SAW untuk mendapatkan jalan keluar. Nabi SAW paham betul ambisi dan kerinduan kaumnya itu untuk mencapai derajat tinggi di sisi Allah SWT, beliau lalu mengobati jiwa mereka dengan memperlihatkan begitu luasnya pintu-pintu kebaikan.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa terdapat amal-amal lain yang pahalanya sama dengan orang bersedekah. Setiap orang memiliki keutamaan sesuai dengan kemampuannya. Sebagaimana firman-Nya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS. Al Baqarah: 286)

Dalil Berlomba-lomba dalam Kebaikan
termasuk mendapatkan ampunan Allah SWT:

1. Surat Al Baqarah Ayat 148

2. Surat Al Maidah Ayat 48
وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ – ٤٨

Artinya: “Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan,” (QS. Al Maidah: 48)

3. Surat Al Hadid Ayat 21
سَابِقُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِۙ اُعِدَّتْ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرُسُلِهٖۗ ذٰلِكَ فَضْلُ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚوَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ – ٢١

Artinya: “Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS. Al Hadid: 21)

4. Surat Al Muthaffifin Ayat 22-26

اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ – ٢٢ عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۙ – ٢٣ تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِۚ – ٢٤ يُسْقَوْنَ مِنْ رَّحِيْقٍ مَّخْتُوْمٍۙ – ٢٥ خِتٰمُهٗ مِسْكٌ ۗوَفِيْ ذٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُوْنَۗ – ٢٦

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan.Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel),laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.” (QS. Al Muthaffifin: 22-26)

Fastabiqul khairat dapat mendatangkan sikap istiqomah dan menumbuhkan akhlak mulia bagi setiap muslim.
Semoga kita termasuk orang yang berlomba-lomba dalam kebaikan untuk meraih keridaan Allah SWT.

Mengapa manusia perlu berkompetisi dan berkolaborasi ? Berikut ini penjelasan dan pembahasan kenapa kita memerlukan kompetisi dan kolaborasi.

Berkompetisi, berasal dari kata kompetisi. Kompetisi berarti berlomba-lomba. Bisa dalam kebaikan, mencari pahala, rangking kelas, mencapai kesuksesan dan lain sebagainya.

Berkolaborasi, berasal dari kata kolaborasi. Kolaborasi berarti kerja sama. Tentunya kita perlu bekerja sama karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri sehingga saling membutuhkan, ketergantungan, agar dapat saling tolong menololong dalam kehidupan.

Nah, jadi kita sudah tahu nih, kompetisi berlomba-lomba, kalau kolaborasi berarti kerja sama. Kira-kira kenapa ya, misalnya kamu dan temanmu harus berlomba-lomba / bersaing dan bekerja sama.

Mengapa manusia perlu berkompetisi dan berkolaborasi ?

Jawab:

Manusia perlu berkompetisi karena:

  • Untuk menumbuhkan semangat melakukan atau meraih sesuatu.
  • Memotivasi agar berusaha dengan sebaik mungkin.
  • Memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin.
  • Untuk instrospeksi diri terhadap apa yang telah diusahakan.

Manusia perlu berkolaborasi karena:

  • Agar pekerjaan atau urusan dapat cepat terselesaikan.
  • Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membtuhkan satu sama lain.
  • Mempererat persaudaraan.
  • Manusia tidak dapat melakukan segala sesuatunya seorang diri.

Begitulah jawabannya teman-teman. Pada intinya berkompetisi berarti berlomba-lomba. Sedangkan berkolaborasi berarti bekerja sama.

Kenapa kita perlu berlomba-lomba, seperti yang disebutkan di atas, agar menumbuhkan semangat misalnya dalam berbuat kebaikan atau meraih pahala.

Seperti, temanmu sholat duha, kamupun akan merasa bersemangat tidak mau kalah dengan temanmu sehingga lama-lama kamu terketuk untuk sholat duha di jam istirahat.

Berikut ini beberapa keterangan dalam buku paket:

Mengapa manusia harus berkompetisi dalam kebaikan

Keterangan

Mengapa manusia perlu berkompetisi dan berkolaborasi

Begitu jawabannya, berikut ini penilaian skornya: 📕✅👩‍🏫

Catatan: penilaian skor maksimal 4, apabila menyebutkan 4 macam alasan secara logis. Namun penilaian bisa saja berbeda tergantung dari kebijakan masing-masing guru:

Mengapa manusia harus berkompetisi dalam kebaikan

Kebijakan masing-masing guru pembimbing 👩‍🏫

Berkompetisi dalam kebaikan penting sebab kebaikan tidak bisa ditunda-tunda dan seharusnya disegerakan karena ajal manusia tak bisa ditebak, bisa datang kapan saja. Anjuran berkompetisi dalam kebaikan adalah motivasi bagi umat islam untuk saling tolong menolong dan saling bahu membahu dalam berbuat kebaikan.

Mengapa manusia perlu aturan pai kelas 11?

Sebagai pedoman untuk menjalani kehidupan sosial. Supaya hidup manusia lebih terarah dengan tujuan yang jelas. Saling menghormati hak dan kewajiban antar sesama manusia. Mengingatkan manusia untuk tidak berbuat seenaknya.

Mengapa dalam kompetisi di perlukan kolaborasi?

Berkompetisi adalah hal lumrah yang terjadi di dalam dunia kerja. Kolaborasi adalah cara agar kompetisi yang terjalin menjadi lebih sehat dan tidak merugikan pihak mana pun. Kolaborasi dibutuhkan dengan menanamkan nilai-nilai moral agar dapat mencapai tujuan bersama.

Mengapa kita dianjurkan untuk berkompetisi dalam kebaikan Sebutkan 3 alasannya?

Agar kita termotivasi untuk selalu mengerjakan kebaikan. Untuk meningkatkan nilai keimanan kita kepada Allah. Supaya menambah tabungan amal kita buat hari akhirat kelak dan kelak dapat masuk ke dalam surga. Untuk menumbuhkan mewujudkan kehidupan yang lebih baik di dalam masyarakat.

Apa yg dimaksud dengan berkompetisi dalam kebaikan?

Maksud kompetisi dalam kebaikan adalah berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan/kebajikan. Berkompetisi atau berlomba-lomba dalam hal ini maksudnya adalah MENYEGERAKAN berbuat baik dan tidak menunda-nundanya sebab manusia tidak pernah tahu kapan ajal akan menjemputnya.

Apa Mengapa manusia perlu aturan?

Manusia membutuhkan aturan agar dapat menjalankan kehidupan dengan tenteram. Ketenteraman itu pastinya akan membawa manusia kepada rasa aman dan nyaman. Untuk menciptakan rasa tersebut diperlukan aturan untuk mencegah manusia betindak melewati batas wajar. Aturan mempunyai dua jenis, yaitu tertulis dan tidak tertulis.

Mengapa manusia perlu dengan adanya aturan?

Yap, aturan sangat diperlukan dalam kehidupan manusia, karena dengan adanya peraturan dapat mencegah manusia bertindak di luar batas wajar, seperti yang disebutkan Thomas Hobbes karyanya De Cive, “Manusia adalah serigala bagi manusia lainnya”.

Mengapa kolaborasi dan kerjasama itu penting bagi sebuah bangsa brainly?

Kolaborasi dan kerjasama penting bagi sebuah bangsa karena dapat menyatukan beragam identitas suku, agama, dan budaya.

Mengapa kita dianjurkan untuk bersikap simpati?

Jawaban: karena,sikap simpati adalah perasaan kebersamaan secara sosial sehingga seseorang dapat turut merasakan perasaan orang lain.

Apa yang dimaksud dengan berkompetisi dalam kebaikan?

Kompetisi dalam kebaikan artinya adalah berlomba-lomba untuk senantiasa melakukan kebaikan. Berlomba-lomba dalam kebaikan ini oleh umat islam dikenal dengan istilah fastabiqul khoirot. Istilah ini sendiri diambil langsung dalam Surah Al Baqrah ayat 148.

Apa yang dimaksud dengan berkompetisi dalam kebaikan dan berikan contohnya?

Kompetisi dalam kebaikan merupakan sama halnya dengan saling berlomba – lomba dalam berbuat kebaikan. Berikut beberapa contoh sikap berkompetisi dalam kebaikan : a. Tidak menunda – nunda dalam berbuat kebaikan ( ex : shalat tepat waktu ).

Apa yang dimaksud dengan berlomba-lomba dalam kebaikan dan Etos Kerja?

Makna berlomba-lomba dalam kebaikan adalah menyegerakan berbuat kebaikan atau kebajikan dan tidak ditunda-tunda sebab ajal seseorang bisa dicabut kapan saja pun juga kiamat bisa terjadi kapan pun sesuai kehendak Allah SWT. Dengan menyegerakan berbuat baik maka manusia sekaligus mengimani adanya hari akhir.

Mengapa manusia itu perlu aturan dan apa jadinya kalau dalam hidup tidak ada aturan?

Jawaban: manusia perlu agar tdk terdapat pertentangan (konflik) dalam interaksi antara sesama manusia di lingkungan masyarakat. kalu dalam kehidupan ini tdk ada aturan maka timbul pertentangan (konflik) dalam interaksi antara sesama manusia dilingkungan madyarakat.

Apa itu aturan hidup?

peraturan hidup adalah segala macam aturan, norma, kaidah yg mengatur taca cara berkehidupan dengan baik dan benar, sehingga timbulnya kehidupan yg aman damai dan sejahtera. manfaatnya membimbing masyarakat dalam berkehidupan yg baik dan senantiasa membuat suasana di msyrkt kondusif.