Mengapa kita perlu bersyukur karena memiliki orang tua agama kristen

Tue - Jan 23, 2018 / 38813 /

Mengapa kita perlu bersyukur karena memiliki orang tua agama kristen

Kata “mengucap syukur” tidak mudah kita ucapkan. Jika untuk memotivasi atau memberi tahu orang lain mungkin mudah diucapkan tapi bagaimana dengan kita sendiri? Sebagai manusia, wajar jika kata keluhan masih terlontar. Tapi lebih baik lagi jika kita mampu belajar untuk mengucap syukur.

1 Tesalonika 5: 18 dikatakan “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”  Kata mengucap syukur tidak bisa diremehkan begitu saja lho! Karena mempunyai dampak yang luar biasa bagi orang yang mengucapkan kata ini dengan sepenuh hati.

Ada beberapa hal luar biasa akan dialami bagi orang yang selalu mengucap syukur dalam segala hal:

1. Ia akan menjadi kuat dalam ketaatan kepada Pemimpin dan Tuhan sekalipun dalam keadaan tertindas. (I Tesalonika 1:6 )

2. Ia akan mendapatkan pelipat gandaan materi dari Tuhan secara ajaib pada I saat membutuhkan pertolongan yang mustahil secara manusia. (Yohanes 6:11-12 )

Lalu kenapa ya orang Kristen itu harus mengucap syukur? Ucapan syukur adalah keharusan dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan ke-Kristenan kita. Ada beberapa alasan kita harus mengucap syukur:

1. Tuhan yang menghendaki.

Mengapa kita perlu bersyukur karena memiliki orang tua agama kristen

Sumber: tuamarchdiocese

1 Tesalonika 5 :18

“Mengucap syukurlah dalam segala hal,sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”

Walaupun kita sedang mengalami situasi yang baik dan terburuk sekalipun, kita tetap harus bersyukur. Karena Tuhan punya rencana yang terbaik untuk kita semua walaupun terkadang kita berpikir pencobaan ini terlalu berat. Kuncinya adalah bila seseorang bisa bersyukur, Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan untuknya.  (Roma 8: 28)

2. Tanda bahwa Roh Kudus ada dalam hati kita.

Mengapa kita perlu bersyukur karena memiliki orang tua agama kristen

Sumber: GRACE in TORAH

Dalam Efesus 5: 18 – 20 dijelaskan bahwa orang yang penuh dengan Roh Kudus akan senantiasa mengucap syukur dengan menyanyikan puji-pujian dan bermazmur. Roh Kudus yang hidup dalam diri akan selalu memberikan sukacita surgawi sehingga kita dimampukan untuk mengucap-syukur setiap saat. Hubungan antara Roh Kudus dengan ucapan syukur juga pernah dibuktikan oleh Tuhan Yesus saat diri-Nya berada di dunia (Lukas 10: 21a).

3. Ciri kehidupan orang beriman.

Mengapa kita perlu bersyukur karena memiliki orang tua agama kristen

Sumber: biblestudytools

Masih ingatkah kamu tentang kisah 10 orang kusta yang disembuhkan? Apabila kita membaca Lukas 17: 15 – 19, ada salah satu orang yang telah disembuhkan kembali ke Tuhan Yesus. Ia mengucap syukur dan berterima kasih atas kesembuhannya. Pada ayat yang ke-19 Tuhan Yesus berkata bahwa iman orang tersebut telah menyelamatkannya. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa mengucap syukur adalah salah satu ciri orang yang beriman.

4. Mengucap syukur adalah pilihan bukan perasaan.

Mengapa kita perlu bersyukur karena memiliki orang tua agama kristen

Sumber: Thrive Be Happy

Mudah bagi kita untuk mengucap syukur saat suasana hati kita sedang baik, gembira, senang, ataupun sukacita. Jalan hidup manusia itu tidak selamanya mulus, tapi coba kita lihat Habakuk, walaupun sekelilingnya mengecewakan, tapi ia tetap bisa bersyukur (Habakuk 3: 17 – 18)

Memang tidak mudah untuk bersyukur setiap saat, tapi Tuhan sendiri sudah memberikan dan bahkan melimpahkan berkat-Nya setiap hari kepada kita. Masakan kita tidak pernah berterima kasih karenanya. Yuk kita mulai bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup kita.Tuhan memberkati.

Sumber : ccamedan dan airhidup

Baca juga:

LAKUKAN 3 CARA INI AGAR ANAK BISA MENGUCAP SYUKUR

TIDAK SELAMANYA TEGAR, INILAH 8 HAL YANG SEORANG IBU TUTUPI DARI ANAKNYA

INILAH AYAT PEDOMAN PARA PASANGAN KRISTEN

KLIK SHARE TO FACEBOOK UNTUK KAMU BAGIKAN ARTIKEL INI.

Mengapa kita perlu bersyukur karena memiliki orang tua agama kristen
Official Writer

Share :

Mengapa kita perlu bersyukur karena memiliki orang tua agama kristen
Mengapa kita perlu bersyukur karena memiliki orang tua agama kristen
Mengapa kita perlu bersyukur karena memiliki orang tua agama kristen
Mengapa kita perlu bersyukur karena memiliki orang tua agama kristen

Lukas 5:27-32

Dalam ayat 29 dikatakan: “Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya…” Kata perjamuan besar sebagai suatu ucapan syukur yang besar di rumah Lewi. Alkitab mengajar kepada kita untuk banyak bersyukur. Setidak-tidaknya Alkitab katakan yang pertama adalah mengucap syukurlah dalam segala hal dan yang kedua mengucap syukur di atas segala perkara. Seringkali yang menjadi titik lemah dalam diri kita adalah ketika kita melihat keadaan, melihat krisis global, melihat PHK, melihat keuangan kita, sementara kita lupa bahwa Tuhan tidak pernah berubah yaitu dengan cara spektakuler untuk memberkati kita. Ketika kita bersyukur, sadar atau tidak sadar ada kuasa yang keluar. Tetapi sebaliknya ketika kita menggerutu, berkeluh kesah, mencaci-maki, marah, kecewa, sakit hati, yang keluar adalah sakit penyakit, kerugian dan ketidakberuntungan, ternyata kesemuanya itu tidak mampu menolong kita tetapi sebaliknya kalau kita bersyukur, apalagi dalam hal yang besar, mengucap syukur dengan segala ketulusan dan segala kerendahan hati, kita bersuka cita karena Allah yang luar biasa banyak menolong kita, semua itu akan mampu mengeluarkan kita dari krisis. Mengucap syukur adalah perintah dari Tuhan, dan kalau kita pandai bersyukur, maka ada kuasa yang spektakuler yang keluar dari ucapan syukur.

Dalam ayat 27 dikatakan: Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!” dan Lewi pun mengikut Tuhan dan kemudian ia mengadakan suatu perjamuan yang besar. Dalam hal ini Lewi mengadakan ucap syukur. Demikian juga kita, kenapa kita harus mengucap syukur? Pertama, kita mengucap syukur karena ada Yesus dalam kehidupan kita. Yesus melebihi dari rumah, mobil, materi, pekerjaan, keuangan, krisis yang kita alami, bahkan Yesus melebihi dari segala yang kita miliki karena Dia di atas segalanya, Dia harta yang tidak ternilai, justru karena Dia tidak ternilai dan begitu hebat serta luar biasa, maka patutlah kita syukuri. Itulah yang membedakan kita dengan orang yang di luar sana. Kita tidak hanya memiliki Yesus tetapi kita juga memiliki janji-janji Yesus dan janji-janji Yesus itu pasti ditepati dalam hidup kita. Mengucap syukur di sini bukan berarti kita mengucap syukur atas dosa-dosa kita, bukan berarti kita bersyukur atas kesalahan kita tetapi yang diajarkan oleh Alkitab, kita bersyukur karena ada pengampunan Tuhan atas kesalahan kita. Ini berarti ada Yesus dalam hidup kita. Biar orang lain meninggalkan kita, tetapi ada satu pribadi yang tetap kekal yang tidak pernah berubah, Dia-lah Yesus. Kapan pun kita memanggil Dia, di mana pun kita berada, kita dapat merasakan keberadaan-Nya. Di waktu kita membutuhkan-Nya, Dia tetap setia. Kadang kita butuh teman, kita butuh orang lain, mereka tidak dapat kita jumpai tetapi lain dengan Yesus, tiap kali kita membutuhkan Dia, Dia selalu hadir dalam hidup kita. Ini adalah harta terbesar dalam hidup kita, yang harus kita syukuri. Di tengah-tengah keadaan yang tidak menentu kita harus tetap bersyukur karena ada Yesus dan janji-Nya. Jadi tidak heran kalau Lewi mengadakan ucapan syukur karena berjumpa dengan Yesus. Alkitab memberi kesaksian bahwa setiap orang yang berjumpa dengan Yesus dari yang berdosa, penyakitan, yang tidak mempunyai apa-apa sampai yang mati, berjumpa dengan. Yesus, selalu mendapat sesuatu. Yang mati dapat kehidupan, yang punya penyakit dapat kesembuhan, yang berdosa seperti perempuan yang berzinah dapat pengampunan. Inilah yang harus kita syukuri melebihi apa yang ada di dalam hidup.

Dalam ayat 28 dikatakan: Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia. Dalam cerita ini dikatakan Lewi meninggalkan segala sesuatu dan mestinya dia bersedih tetapi ia tidak bersedih karena dalam ayat 29, Lewi mengadakan suatu perjamuan yang besar untuk Yesus karena yang dia temukan adalah sesuatu yang sifatnya lebih dari segala sesuatu. Dalam hal ini Lewi telah melewati banyak perkara dalam hidupnya. Kedua mengapa kita harus bersyukur? Karena kita telah melewati banyak perkara dalam hidup. Yang harus kita syukuri bahwa Tuhan ada dalam hidup kita karena kita telah melewati banyak hal. Kalau Tuhan pernah menolong kita 30, 20 atau 15 tahun yang lalu sehingga kita mengalami pemulihan ekonomi, rumah tangga, dan apapun bentuknya, apalagi hanya 1, 2 atau 3 tahun kedepan, Tuhan pasti menolong kita. Itu sebabnya kita harus bersyukur bahwa kita telah melewati banyak peristiwa-peristiwa hidup, kita harus bersyukur bahwa kita telah diberkati oleh Tuhan walaupun kita dalam keadaan sulit hari ini tetapi survey membuktikan bahwa Allah sudah berjalan puluhan tahun bersama kita.

Ayat 29 berkata: Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia. Kenapa kita harus bersyukur? Hal yang ketiga adalah karena Lewi juga merasa bawa Tuhan memberikan orang-orang terbaik dalam kehidupannya. Itu sebabnya kita harus bersyukur karena Tuhan memberikan orang-orang terbaik di sekeliling hidup kita. Ada pepatah yang mengatakan kalau kita baik, maka kita akan mendapatkan orang-orang yang baik di sekeliling kita. Oleh sebab itu, marilah kita mensyukuri hidup ini dengan kita bisa menikmati dan melihat ada teman-teman di sekitar kita.

Dalam ayat 31-32, lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.” Kenapa kita barus bersyukur? Hal yang keempat adalah karena ada kebaikan Tuban dalam hidup kita. Sepanjang hidup kita, kita bisa melihat dan menyaksikan bahwa Allah itu baik dalam kehidupan kita. Itu sebabnya kita harus mensyukuri kebaikan Tuhan dalam hidup kita, karena sampai hari ini kita masih bisa hidup itu karena kebaikan Tuhan, apa saja yang Dia kerjakan dalam hidup kita itu baik adanya. Saat ini, mari banyak bersyukur, masalah boleh hadir dalam hidup kita tetapi kebaikan Tuhan tidak lekat dimakan oleh persoalan. Kebaikan-Nya lebih dari masalah kita, tetapi persoalannya maukah kita bersyukur sambil mengatakan: “Terima kasih Tuhan, untuk segala sesuatu yang engkau berikan dalam hidupku.”

Sumber: Warta Jemaat Gereja Duta Injil 12 Mei 2019