Makanan 4 sehat 5 sempurna sudah menjadi kampanye kesehatan sejak dahulu. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan nutrisi dan mewujudkan masyarakat yang kuat dan sehat. Makanan dengan kandungan gizi dan nutrisi penuh ini harus dikonsumsi siapa saja tidak, mengenal usia. Show Makanan sehat sebenarnya mudah untuk didapatkan. Bahan-bahan makanan yang ada di sekitar kita juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Makanan sehat selalu diidentikkan dengan makanan 4 sehat 5 sempurna. Namun, sebenarnya apa itu makanan 4 sehat dan 5 sempurna? Berikut ini penjelasan lengkapnya. Makanan 4 sehat 5 sempurna adalah makanan yang memiliki kandungan gizi lengkap mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral. Makanan 4 sehat terdiri atas makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah. Sedangkan 5 sempurna merupakan susu yang merupakan nutrisi tambahan. Awalnya makanan 4 sehat dan 5 sempurna ini merupakan kampanye yang digalakkan pemerintah, namun saat ini sudah menjadi gaya hidup sebagian orang. Kesadaran akan konsumsi makanan yang sehat harus juga didampingi dengan gaya hidup sehat lainnya seperti istirahat cukup, olahraga rutin, dan gaya hidup bersih dan sehat. Dengan melakukan hal-hal tersebut, tubuh akan selalu fit dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Baca JugaMakanan 4 sehat 5 sempurna terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur, buah, dan susu. Makanan ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Apa saja manfaatnya? Yuk simak penjelasan berikut. 1. Makanan pokokMakanan pokok adalah makanan yang harus dikonsumsi setiap hari. Ada juga yang menyebutnya sebagai makanan utama. Makanan pokok biasanya memiliki kandungan karbohidrat yang bermanfaat sebagai sumber energi bagi tubuh. Di Indonesia, umumnya sumber karbohidrat berasal dari nasi. Namun sebenarnya tidak harus seperti itu. Anda bisa mengkonsumsi kentang, sagu, gandum, ubi, singkong, atau jagung. 2. Lauk PaukJenis makanan 4 sehat 5 sempurna lainnya yaitu lauk pauk. Makanan ini merupakan makanan pendamping dari makanan pokok. Lauk pauk yang disarankan harus mengandung protein yang cukup, baik dari protein hewani ataupun nabati. Kandungan protein bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, pembentukan cadangan energi, dan membantu daya tumbuh kembang pada anak-anak. Protein nabati bisa berasal dari tempe, tahu, kedelai, atau kacang-kacangan. Sedangkan protein bisa berasal dari daging merah, ayam, ikan, telor dan olahan turunannya. Kebutuhan protein setiap orang berbeda. Maka dari itu Anda harus mengetahui kebutuhan protein harian untuk diri anda sendiri. 3. Sayur-sayuranSayur-sayuran ini memiliki kandungan vitamin yang cukup lengkap mulai vitamin A yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Kandungan vitamin yang lengkap juga bermanfaat untuk menjaga imunitas tubuh. Selain itu, sayur memiliki kandungan serat yang cukup tinggi sehingga baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Sayuran bisa dikonsumsi dengan cara dimasak atau dimakan dalam keadaan segar sebagai salad maupun lalap. Namun pastikan sayuran yang hendak dikonsumsi telah dicuci bersih. 4. BuahBuah-buahan juga menjadi bagian dari makanan 4 sehat 5 sempurna. Buah-buahan memiliki kandungan serat dan vitamin yang cukup tinggi sehingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Misalnya, jeruk memiliki kandungan vitamin C cukup tinggi untuk menjaga imunitas tubuh. Sementara buah naga yang memilki kandungan zat besi baik untuk mencegah anemia. Buah lainnya seperti pisang dan pepaya yang mudah dijumpai memiliki banyak kebaikan untuk tubuh. Anda bisa konsumsi buah secara langsung atau diolah menjadi jus, sop buah, atau olahan lainnya. Baca JugaSusu menjadi pelengkap dalam makanan 4 sehat 5 sempurna yang merupakan tambahan nutrisi. Susu memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan. Kandungan susu lainnya yaitu kalsium yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Untuk anak-anak, susu juga bermanfaat membantu perkembangan dan pertumbuhan. Manfaat dari Makanan 4 Sehat 5 SempurnaMakanan 4 sehat 5 sempurna terdiri dari berbagai makanan yang memiliki kandungan baik untuk tubuh ternyata memiliki banyak manfaat. Berikut ini manfaat dari makanan empat sehat dan lima sempurna. 1. Menjaga Berat Badan agar Tetap IdealKonsumsi makanan yang sehat bisa menjadi salah satu upaya agar bisa mendapatkan berat badan yang ideal. Makanan 4 sehat 5 sempurna yang memiliki kandungan serat yang tinggi bisa membantu melancarkan pencernaan sehingga berat badan tetap terjaga. Selain itu, kandungan gizinya yang lengkap bisa membantu tubuh tetap sehat dan proposional. 2. Membantu PertumbuhanPada anak-anak, makan yang sehat sangat dibutuhkan untuk proses perkembangan dan pertumbuhan. Makanan dengan gizi yang seimbang bisa membantu tubuh dalam membentuk tulang dan gigi. Nutrisi lainnya seperti vitamin, mineral, protein, karbohidrat, dan lemak akan membantu anak tetap aktif. 3. Membantu Pertumbuhan OtakMakanan yang sehat dan bergizi lengkap juga bisa membantu pertumbuhan otak, terutama pada anak-anak. Ada beberapa jenis sayuran yang baik untuk perkembangan ini. Selain itu, protein yang terkandung pada ikan juga dipercaya membantu pertumbuhan otak. Maka dari itu, makanan 4 sehat 5 sempurna baik untuk diberikan kepada anak-anak. Baca JugaSalah satu masalah kesehatan yang cukup berisiko yaitu kekurangan gizi. Hal ini bisa diminimalisasi dengan konsumsi makanan yang bergizi seimbang dan nutrisi yang cukup. Demikian penjelasan mengenai makanan sehat dan lima sempurna. Untuk mendapatkan manfaat dari makanan tersebut, Anda juga harus mengimbangi dengan gaya hidup sehat lainnya seperti pola istirahat yang terjaga serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Mana yang lebih sering kamu dengar: “4 Sehat 5 Sempurna” atau “Pedoman Gizi Seimbang”? “4 Sehat 5 Sempurna bisa jadi terasa lebih familiar bagi Anda. Nasi, lauk pauk, sayur, buah, lalu dilengkapi oleh susumerupakan kombinasi yang menjadi acuan dalam mengatur pola makan kamu sehari-hari. Tapi tahukah kamu bahwa sudah sejak 1995, slogan “4 Sehat 5 Sempurna” digantikan oleh “Pedoman Gizi Seimbang”? Permasalahan kesehatan di Indonesia yang terus berkembang memaksa munculnya kebijakan-kebijakan terkait kesehatan yang mengatur banyak aspek, termasuk pola makan. Program 4 Sehat 5 Sempurna yang dulu digalakkan pemerintah ternyata dianggap tidak sesuai dan bisa menyesatkan, karena pedoman makan yang diberikan malah bisa menjadi tidak sehat jika porsi dan gizinya tidak seimbang. Sebagai contoh, seseorang yang menerapkan pola makan 4 Sehat 5 Sempurna dengan nasi, lauk, sayur, buah, dan susu, tidak akan mendapatkan manfaat kesehatan jika porsi di piringnya sebagian besar adalah nasi, sementara lauk dan sayurnya hanya sedikit. Terlebih lagi, panduan ini seakan mengharuskan nasi sebagai makanan yang harus selalu ada dalam pola makan sehat, padahal ada banyak karbohidrat lain yang lebih sehat dari nasi. Begitupun dengan keberadaan susu di pedoman 4 Sehat 5 Sempurna yang belum tentu cocok dikonsumsi semua orang, terutama yang mengidap intoleransi laktosa. Pedoman Gizi Seimbang tidak hanya memberikan panduan terkait makanan, tetapi juga kesehatan secara menyeluruh terutama yang bersifat preventif. Prinsip utama pada Pedoman Gizi Seimbang yang membedakannya dari 4 Sehat 5 Sempurna dikenal sebagai 4 pilar, yaitu: 1. Mengonsumsi makanan beraneka ragam Tidak ada satu jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga mau tak mau kamu harus mengonsumsi berbagai jenis makanan yang berbeda. Namun, mengonsumsi makanan yang beragam bukan berarti kamu bebas menyantap berbagai jenis makanan. Semuanya harus dikonsumsi berdasarkan proporsi serta jumlah yang sesuai dengan kebutuhanmu. 2. Menerapkan perilaku hidup bersih Dengan menerapkan perilaku hidup bersih, kamu dapat mengurangi risiko terpapar sumber infeksi, yaitu kuman, virus, dan bakteri. Penyakit infeksi dapat memengaruhi gizi secara langsung. Misalnya, jika kamu menderita diare, kamu akan mengalami penurunan nafsu makan, dan zat gizi akan sulit diserap oleh tubuh. Padahal, saat sakit, kamu memerlukan zat gizi yang lebih banyak untuk membantu metabolisme serta perbaikan sel-sel tubuh. Sebaliknya, jika kamu kekurangan zat gizi, maka kamu akan lebih mudah terjangkit penyakit infeksi. 3. Aktif secara fisik Aktivitas fisik penting dalam menjaga keseimbangan energi dalam tubuh. Jika jumlah zat gizi, terutama sumber energi, yang masuk lebih besar daripada yang keluar, ini dapat menimbulkan kegemukan hingga obesitas. Seperti yang sudah diketahui secara umum, kegemukan dan obesitas merupakan salah satu faktor risiko berbagai penyakit, seperti misalnya diabetes, kanker, dan stroke. 4. Memantau berat badan secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal Kamu disarankan untuk memiliki berat badan yang berada dalam kisaran normal yaitu berkisar pada Indeks Massa Tubuh 18,5 – 25,0. Cara menghitung Indeks Massa Tubuh adalah (berat badan dalam kg) dibagi dengan (tinggi badan dalam kg dikali dua). Dengan rajin memantau berat badan, kamu dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu Indeks Massa Tubuh Anda sudah lebih atau kurang dari yang dianjurkan, sehingga kamu dapat melakukan pencegahan sebelum menjadi lebih parah. Keempat pilar Pedoman Gizi Seimbang ini kemudian diperjelas dalam Pesan Gizi Seimbang yang baru dirumuskan dalam Pedoman Gizi Seimbang tahun 2014. Pesan Gizi Seimbang antara lain:
—Rappler.com Sumber tulisan ini berasal dari HelloSehat.com, sebuah situs kesehatan yang menyediakan informasi terpercaya yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. |