Mengapa kawasan ASEAN ditetapkan sebagai kawasan bebas nuklir

Page 2

Page 3

sebastiandennis sebastiandennis

Kawasan ASEAN ditetapkan sebagai kawasan bebas nuklir karena ASEAN menginginkan kawasan Asia Tenggara menjadi kawasan yang damai dan aman dari senjata nuklir. Selain itu, ASEAN juga mencegah adanya sampah radioaktif yang berasal dari radiasi akibat penggunaan nuklir yang bisa mencemari lingkungan, terutama wilayah laut. ASEAN sendiri ingin menjadi contoh bagi seluruh negara di dunia dengan tidak memiliki senjata nuklir agar bisa tercipta perdamaian global.

Pembahasan

ASEAN merupakan asosiasi yang memiliki anggota berupa negara-negara yang memiliki kesamaan geografis, Asia Tenggara. Selain alasan kesamaan geografis, negara-negara di ASEAN juga memiliki kesamaan visi dan kesamaan latar belakang. ASEAN memiliki tujuan untuk meningkatkan ekonomi, menstabilkan daerah regional, meningkatkan kerjasama, meningkatkan sosial budaya, menjaga keamanan, dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di kawasan Asia Tenggara. ASEAN memiliki beberapa program yang ditujukan secara spesifik yang mendorong perwujudan cita-cita ASEAN ini.

Salah satu bidang yang menjadi fokus dari kerjasama ASEAN adalah politik. Dalam bidang politik sendiri, berikut adalah beberapa contoh kerjasama dari ASEAN:

• ASEAN Nuclear-Free Zone: sebuah perjanjian yang disetujui oleh setiap negara yang tergabung di ASEAN untuk tidak memiliki senjata nuklir. Hal ini dikarenakan ASEAN ingin menciptakan kawasan Asia Tenggara menjadi kawasan yang aman dan damai. Selain itu, sampah radioaktif dari penggunaan nuklir ini bisa merusak dan mencemari laut dan lingkungan. ASEAN sendiri ingin mewujudkan perdamaian global dan salah satu bentuk kontribusi ASEAN terhadap perdamaian dunia adalah dengan tidak memiliki senjata nuklir
• Hubungan diplomatik: negara-negara di ASEAN memiliki duta dan konsul di negara-negara ASEAN. Hal ini dikarenakan negara-negara ASEAN ingin menguatkan kerjasama antar negara-negara di ASEAN
• Perjanjian ekstradisi: sebuah perjanjian yang ditujukan untuk mengurangi kejahatan internasional. Maksud dari perjanjian ekstradisi adalah apabila ada seorang penjahat dari negara ASEAN yang kabur ke salah satu negara ASEAN yang lain, negara itu bisa membantu untuk melacak dan menemukan penjahat itu. Ketika penjahat tertangkap, ia akan dipulangkan ke negeri asalnya dan dihukum sesuai dengan peraturan yang ada di negara tersebut. Hal ini dilakukan ASEAN sebagai bentuk penghormatan dari otoritas hukum di negara-negara ASEAN
• ASEAN Defense Ministers Meeting: pertemuan rutin yang diadakan ASEAN yang diikuti oleh menteri pertahanan oleh masing-masing negara ASEAN. Pertemuan ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan di kawasan Asia Tenggara.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang bentuk kerjasama ASEAN di bidang budaya

brainly.co.id/tugas/25124630

Materi tentang bentuk kerjasama ASEAN di bidang pendidikan

brainly.co.id/tugas/27921392

Materi tentang bentuk kerjasama ASEAN di bidang ekonomi

brainly.co.id/tugas/29354504

Detail jawaban

Kelas: 8

Mapel: Geografi

Bab: 2 - Interaksi Antarnegara ASEAN

Kode: 8.8.2

#AyoBelajar

KOMPAS.com – Salah satu tujuan ASEAN yang tercantum dalam Piagam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara adalah mempertahankan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas senjata nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya. Mengapa kawasan asean ditetapkan sebagai kawasan bebas nuklir?

Ancaman kemanan internasional

Setelah Perang Dunia II berakhir, lahirlah perang dingin. Di mana beberapa negara memperkuat militer dan mengembangkan banyak senjata nuklir sebagai pemusnah massal.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1997 tentang Pengesahan Treaty on the Southeast Asia Nuckleas Weapon Free (Traktat Kawasan bebas Senajata Nuklir di Asia Tenggara), kecenderungan penggunaan dan penyebaran senjata nuklir mengancam perdamaian dan keamanan internasional.

Menurut C. Harry Prasetya dalam jurnal Prospek Perkembangan Gagasan Zona Bebas Nuklir di Asia Tenggara (Sebuah Bahasan terhadap Deklarasi Kuala Lumpur Tahun 1971) (1989) menyebutkan bahwa kebanyakan negara di ASEAN pernah mengalami kekecewaan dan campur tangan negara-negara besar, sehingga ingin membentuk kawasan yang netral, bebas, dan damai.

Kekhawatiran akan ancaman perdamaian dan keamanan internasional, pecahnya perang nuklir, terganggunya stabilitas negara, serta latar belakang yang ingin mandiri, membuat negara-negara ASEAN setuju untuk membuat kawasannya sebagai kawasan ASEAN yang bebas senjata nuklir dan pengaruh asing.

Baca juga: Negara-Negara ASEAN Dengan Bentuk Pemerintahan Kerajaan

Sejalan dengan tujuan dibentuknya ASEAN

Alasan ASEAN ditetapkan sebagai kawasan bebas nuklir sejalan dengan tujuan ASEAN yang ingin memelihara dan meningkatkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas serta lebih memperkuat nilai-nilai yang berorientasi pada perdamaian di kawasan ASEAN.

Dari alasan tersebut dibuatlah traktat SEANWFZ pada 15 Desember 1995 yang ditandatangani oleh semua anggota ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan juga Vietnam.

Dilansir dari situs resmi ASEAN, Traktat Zona Bebas Senajata Nuklir Asia Tenggara (Traktat SEANWFZ) adalah komitmen untuk melestarikan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas nuklir dan senjata pemusnah masal lainnya untuk berkontribusi terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

Traktar SEANWFZ disebut juga sebagai Perjanjian Bangkok. Traktat tersebut juga terbuka untuk ditandatangai oleh negara China, Prancis, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat sebagai negara di luar kawasan ASEAN.

Tujuan penendatangan traktat oleh pihak luar adalah sebagai usaha untuk menghormati perjanjian, tidak berkontribusi pada pelanggaran perjanjian, juga tidak menggunakan ataupun mengancam untuk menggunakan senjata nuklir pada negara-negara di kawasan ASEAN.

Baca juga: Prinsip ASEAN