| 3. Cosentino F, Grant PJ, Aboyans V, Bailey CJ, Ceriello A, Delgado V, et al. 2019 ESC Guidelines on diabetes, pre-diabetes, and cardiovascular diseases developed in collaboration with the EASD. Eur Heart J. 2020;41(2):255–323. D Diabetes melitus sering disebut sebagai the great imitator karena penyakit ini dapat mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan. Penyakit diabetes melitus merupakan faktor risiko independen terjadinya penyakit jantung koroner. Hal ini disebabkan oleh karena pada penderita diabetes melitus dapat terjadi resistensi insulin, dislipidemia, abnormalitas metabolisme lipid, dan disfungsi endotel pembuluh darah. Bila hal ini dibiarkan terus-menerus, dapat meningkatkan kadar LDL (very low density lipoprotein) dalam darah yang dapat mempercepat terjadinya aterosklerosis sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah koroner. Penyempitan pembuluh darah koroner mengakibatkan terjadinya gangguan keseimbangan aliran darah pada pembuluh darah koroner. Ketidakseimbangan antara penyediaan dan kebutuhan oksigen yang disebabkan oleh plak aterosklerosis menyebabkan penyakit jantung koroner. Dalam melaksanakan tindakan invasif maupun non invasif, dokter gigi harus memperhatikan gejala klinis pasien penderita diabetes melitus sehingga bisa mengurangi risiko akibat tindakan yang dilaksanakan terhadap pasien tersebut. Show Penyakit jantung menyerang orang dengan diabetes pada tingkat signifikan lebih tinggi dibandingkan orang tanpa diabetes. dr. Jeffrey Uzzilia memiliki minat khusus dalam pengobatan penyakit arteri koroner dan pencegahan. Dia menawarkan penjelasan untuk risiko penyakit jantung dan stroke untuk penderita diabetes, “Proses akhir gula darah tidak sedang diatur dengan benar, dapat mempengaruhi pembuluh darah sendiri dan menyebabkan kekakuan, tidak hanya pembuluh darah besar tetapi juga, pembuluh kecil dan saraf. Hal ini dapat memiliki efek luas pada organ lain: ginjal, mata, pembuluh darah sendiri. Hal ini juga dapat mempromosikan aterosklerosis (plak pada dinding dalam arteri Anda) yang merupakan proses yang pra-khotbah yang menentukan untuk kedua penyakit pembuluh darah otak atau stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung.” Untuk orang dewasa pada usia 60, memiliki jenis 2 diabetes dan penyakit kardiovaskular memperpendek harapan hidup rata-rata 12 tahun. Sebuah kampanye telah diluncurkan untuk mendidik orang dengan tipe 2 diabetes tentang penyakit jantung dan apa yang bisa mereka lakukan untuk mengurangi risiko. Yang baru, kesadaran multi-tahun dan inisiatif pendidikan disebut Tahu Diabetes by Heart. Mengetik 1 DiabetesMengetik 1 diabetes kurang umum daripada tipe 2-tentang 5% orang dengan diabetes memiliki tipe 1. dalam jenis 1 diabetes, dulu dikenal sebagai juvenile diabetes atau diabetes insulin-dependent, tubuh menyerang itu pankreas sendiri. “Ini adalah produksi insulin masalah,” mencatat Dr. Uzzilia. “Tubuh memutuskan untuk alasan apapun, apakah itu virus atau kecenderungan, untuk menyerang sel-sel beta pankreas yang memproduksi insulin; akhirnya, pankreas tidak dapat memberikan insulin yang dibutuhkan tubuh.” Mengetik 1 penderita diabetes harus mengganti insulin mereka setiap hari, sering dengan obat atau dengan suntikan.
sekarang, tidak ada yang tahu bagaimana mencegah jenis 1 diabetes, tetapi dapat dikelola dengan menghindari kelebihan gula, karbohidrat (non-tepung sayuran), dan lemak trans. Karena tubuh mereka memiliki kadar glukosa berfluktuasi, mengetik 1 penderita diabetes seringkali harus merencanakan latihan mereka dan aktivitas fisik - bahkan rumah atau halaman kerja, terlebih dahulu. Biasanya, mereka membawa jus atau glukosa jeruk tablet dalam hal penurunan kadar glukosa. Mereka akan memantau kadar gula darah mereka, kadang-kadang dengan monitor genggam cepat, untuk menghindari lonjakan gula darah ketika insulin mereka tidak berfungsi secara efektif.
Mengetik 2 DiabetesJika Anda memiliki seorang ibu, ayah, saudara, atau saudara perempuan dengan diabetes, Anda berisiko untuk jenis 2 diabetes. “Mengetik 2 adalah masalah yang berbeda, karena, insulin yang diproduksi, tapi itu tidak digunakan dengan baik oleh tubuh,” kata Dr. Uzzilia. “Proses untuk jenis 2, sementara mungkin ada disposisi genetik, adalah gaya hidup terkait. Ini terkait dengan tidak aktif, membawa kelebihan berat badan, dan pilihan diet.” Tidak ada obat untuk jenis 2 diabetes, tetapi dapat dikelola. dr. Uzzilia mengatakan perubahan apa yang kita makan memainkan peran penting dalam kemajuan jenis 2 diabetes. “Saya pikir dari waktu ke waktu kita sudah mulai makan lebih banyak dan lebih sederhana gula, baik soda dan gula putih (seperti pasta, Nasi, dan kentang),” dia berkata. “Jenis-jenis sumber makanan cenderung untuk pengembangan jenis 2 diabetes.” Menyeimbangkan makanan yang Anda makan dengan olahraga dan obat-obatan (jika diresepkan) dapat menjaga glukosa darah Anda dalam rentang yang sehat. Hidup dengan jenis 2 diabetes menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi untuk penyakit jantung dan stroke. dr. Uzzilia dijelaskan bagaimana dari waktu ke waktu glukosa dapat menyebabkan peningkatan deposit lemak atau bekuan di bagian dalam dinding pembuluh darah. “Sama seperti diabetes dapat mempengaruhi pembuluh darah kecil yang mengarah ke jantung, hal itu dapat mempengaruhi orang-orang kapal yang sama yang penting bagi otak seperti arteri karotis dan aorta, yang cenderung menjadi sumber utama stroke pada tubuh,” dia berkata. Gumpalan ini dapat mempersempit atau memblokir pembuluh darah di otak atau leher, memotong pasokan darah, menghentikan oksigen dari mendapatkan ke Bicarakan dengan dokter AndaThe American Heart Association dan American Diabetes Association mendesak bahwa orang dewasa berbicara dengan dokter mereka di pertemuan berikutnya mereka tentang diabetes dan link untuk penyakit jantung dan stroke. dr. Uzzilia menunjukkan bahwa untuk penyakit kompleks, pengujian untuk itu cukup sederhana. “Ada tingkat glukosa (Tingkat glukosa puasa) yang dapat diperiksa secara acak; kita dapat memeriksa tingkat glukosa puasa, kadang-kadang kita akan memberikan tes toleransi glukosa di mana kami akan memberikan tubuh gula untuk menguji toleransi mereka.” Orang dengan diabetes juga dapat mengambil tes A1C untuk menemukan kadar glukosa darah rata-rata mereka selama tiga bulan terakhir. Hal ini berbeda dari pemeriksaan glukosa darah yang Anda lakukan setiap hari. Semakin tinggi angka A1C Anda, semakin tinggi kadar glukosa darah Anda telah selama tiga bulan terakhir.
CDC melaporkan bahwa 29.1 juta orang di Amerika Serikat hidup dengan diabetes: hidup kata kunci. “Ada banyak kisah sukses yang saya mencoba untuk berbagi dengan pasien,” bersama Dr. Uzzilia. “Kebanyakan orang tidak ingin berada di sejumlah obat. Sangat awal di set, ketika gula atau tekanan darah pertama naik, kebanyakan pasien membuat perubahan dramatis dalam gaya hidup mereka. Mereka berhenti merokok, mereka bilang, ‘Aku akan mendapatkan bahwa latihan yang saya butuhkan, Aku akan mengatur waktu aktivitas samping.’ Mereka mulai memodifikasi diet mereka. Saya telah melihat orang-orang datang lingkaran penuh, di mana mereka berada di beberapa obat, berisiko untuk penyakit jantung, memiliki tekanan darah tinggi, memiliki diabetes, dan pada akhir mencapai tujuan modifikasi mereka, mereka telah kehilangan berat badan, dan dalam banyak kasus mereka telah datang dari obat yang fantastis!” Mengapa diabetes menyebabkan jantung?Diabetes terjadi ketika kadar gula darah terlalu tinggi dalam jangka waktu tertentu. Akibat tingginya kadar gula darah, pembuluh darah bisa menjadi rusak dan menyebabkan komplikasi penyakit jantung serius.
Apa hubungan diabetes dengan penyakit jantung?Diabetes merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung. Pasien diabetes ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) darah. Kadar gula darah yang tidak terkontrol dengan baik dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang membahayakan penderitanya, di antaranya penyakit jantung koroner.
Mengapa diabetes menyebabkan gagal jantung?Semakin banyaknya gula yang masuk, tubuh menjadi semakin resisten terhadap insulin, dan membuat inflamasi yang terjadi semakin parah. Inflamasi itulah yang kemudian membuat pengidap diabetes berisiko tinggi mengalami gagal jantung.
Mengapa penderita diabetes diprediksi memiliki risiko dua kali lipat terkena penyakit jantung koroner?Penderita diabetes diprediksi memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner. Hal ini diduga karena penderita penyakit ini memiliki lapisan dinding pembuluh darah yang lebih tebal. Tebalnya dinding arteri koroner bisa mengganggu kelancaran aliran darah ke jantung.
|
Mengapa diabetes dapat menyebabkan penyakit jantung
Copyright © 2024 berikutyang Inc.
