Mengapa bentuk permukaan Bulan selalu sama ketika menghadap bumi

Mengapa bentuk permukaan Bulan selalu sama ketika menghadap bumi

Permukaan Bulan yang selalu menghadap Bumi selalu sama. Hal tersebut disebabkan karena?

  1. jarak bulan yang dekat dengan bumi
  2. periode rotasi dan revolusi bulan terhadap bumi sama
  3. bulan dan bumi sama-sama mengelilingi matahari
  4. bulan adalah satu-satunya satelit yang dimiliki oleh bumi
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. periode rotasi dan revolusi bulan terhadap bumi sama

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, permukaan bulan yang selalu menghadap bumi selalu sama. hal tersebut disebabkan karena periode rotasi dan revolusi bulan terhadap bumi sama.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu susunan benda-benda langit yang mengelilingi matahari disebut sistem? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Apakah wajah bulan yang dilihat kita di Indonesia sama dengan wajah bulan yang dilihat dibelahan bumi yang lain,…..untuk menjawab kebingungan saya bahwa bulan selalu memiliki wajah yang sama yang menghadap ke bumi, thank atas pencerahannya (Yudhi – Palu)

Wajah bulan selalu terlihat sama. Waktu smp, buku bilang sebabnya karena waktu rotasi bulan = waktu rotasi bumi. terus baca-baca di LS,ada istilah terkunci secara gravitasi,waktu rotasi & revolusi bulan adalah sama.pertanyaan saya;

1.mana yang benar dari 2 di atas
2.kenapa bulan bisa tampak sabit?apakah tertutup bayangan bumi?

(Yulianto – Klaten)

Wajah Bulan Selalu Sama

Mengapa bentuk permukaan Bulan selalu sama ketika menghadap bumi
Bulan Purnama menjelang titik Perigee di  Lampung ; Kredit : Jeff Teng

Periode rotasi Bulan tidak sama dengan periode rotasi Bumi. Periode rotasi Bumi adalah 24 jam (1 hari), sementara periode rotasi Bulan adalah 27.3 hari.

Wajah bulan yang dilihat oleh seluruh manusia di Bumi, baik di Indonesia maupun di belahan Bumi lainnya selalu nampak sama.

Mengapa demikian? Wajah Bulan selalu pada sisi yang sama menghadap Bumi karena periode rotasi Bulan sama dengan periode revolusinya (waktu yang dibutuhkan untuk mengitari Bumi). Kenapa kedua periode ini bisa sama, disebabkan oleh fenomena yang dinamakan tidal locking atau penguncian pasang/gravitasi.

Fenomena penguncian gravitasi ini adalah fenomena umum dalam sistem gravitasi. Banyak satelit planet-planet lain juga terkunci gravitasi dengan planet induknya.

Kenapa fenomena tidal locking terjadi adalah karena adanya torsi yang diberikan Bumi kepada Bulan, dan Bulan bereaksi dengan menyesuaikan periode rotasinya sehingga tercapai kesetimbangan yaitu saat periode rotasinya sama dengan periode revolusinya.

Mengapa Bulan Berbentuk Sabit?
Fase Bulan (sabit maupun yang lain) terjadi karena kita yang di Bumi mengamati sinar matahari jatuh ke Bulan pada sudut pandang yang berbeda-beda. Diagram berikut ini menggambarkan bagaimana posisi Bulan relatif terhadap Matahari dan Bumi menghasilkan fase Bulan sebagaimana kita lihat di Bumi.

Mengapa bentuk permukaan Bulan selalu sama ketika menghadap bumi
Fase Bulan. Kredit: Space.com

Punya pertanyaan tentang astronomi? Silahkan Tanya LS !

Mengapa permukaan bulan selalu tetap? – Masih dalam rangka tahun baru 1 Muharram 1436 kembali diterbitkan artikel berkaitan dengan bulan. Ada yang menarik dengan bulan. Jika diperhatikan, wajah bulan yang terlihat dari bumi itu ke itu juga setiap malam. Wajah bulan selalu tampak tetap. Mengapa demikian?

Mengapa bentuk permukaan Bulan selalu sama ketika menghadap bumi


Bulan merupakan satu-satunya satelit bumi. Berbeda dengan planet lain yang memiliki lebih dari satu buah satelit, seperti; Mars (2 satelit), Yupiter (16), Saturnus (17), Uranus (5) dan Neptunus (2 satelit). 

Kita dapat bayangkan bagaimana jika bumi juga memiliki beberapa buah satelit. Alangkah terangnya malam hari, atau setiap malam dalam 30 hari kita akan menyaksikan bulan muncul malam hari.


Dalam pengetahuan antariksa, satelit adalah benda langit penggiring planet. Akibat planet mengelililingi planet maka satelit akan melakukan 3 gerak dalam waktu bersamaan;

1.Gerak rotasi (gerak berputar pada porosnya).

2.Gerak revolusi terhadap bumi (beredar mengelilingi bumi)

3.Gerak revolusi terhadap matahari (beredar mengelilingi matahari)

Dalam berotasi maupun berevolusi, bulan memerlukan waktu tempuh dalam satu kali putaran atau edaran. Waktu yang diperlukan dalam satu kali putaran disebut kala rotasi. Sedangkan waktu untuk menenpuh satu kali edaran disebut kala revolusi.

Nah, mengapa permukaan bulan yang terlihat dari bumi selalu tampak tetap? Hal ini disebabkan oleh kala rotasi bulan sama dengan kala revolusinya. Artinya, sekali berputar pada porosnya sekali pula bulan beredar mengelilingi bumi. 

Baca juga: Sekilas Tentang Tahun Hijriyah
Bagian wajah bulan yang kita lihat adalah bagian yang menerima cahaya matahari dan menghadap ke bumi.***

Mengapa bentuk permukaan Bulan selalu sama ketika menghadap bumi
Bulan. Kredit: Martin Mathadinata
Info Astronomy - Bulan merupakan satelit alami yang mengelilingi planet Bumi. Bentuk atau fase Bulan setiap malam kita tahu berubah-ubah, mulai dari bentuk sabit hingga menjadi purnama. Tapi, mengapa hanya satu sisi Bulan yang menghadap Bumi? Perputaran Bulan pada porosnya atau yang disebut rotasi Bulan merupakan penyebab Bulan yang selalu tampak sama dari Bumi. Dalam sekali rotasi, Bulan memerlukan waktu selama 27,3 hari. Sebagai perbandingan, untuk satu kali rotasi, Bumi kita butuh waktu sekitar 24 jam. Sebagai satelit alami Bumi, Bulan berputar mengelilingi Bumi (disebut revolusi) dengan jangka waktu selama 27,3 hari. Itu berarti, kala rotasi dan revolusi Bulan adalah sama, hal ini yang menyebabkan permukaan Bulan yang kita lihat di Bumi tidak berubah dari waktu ke waktu.

Peristiwa ini disebut sebagai penguncian gravitasi (tidal locking). Penguncian pasang surut terjadi ketika gradien gravitasi membuat salah satu sisi benda langit selalu menghadap benda langit yang lain. Contohnya ya satu sisi Bulan selalu menghadap planet Bumi tersebut.

Mengapa bentuk permukaan Bulan selalu sama ketika menghadap bumi
Kiri: Bulan yang mengalami tidal locking, kanan: jika Bulan tidak berotasi. Kredit: Wikimedia Commons

Sisi Gelap Bulan

Jika hanya ada satu sisi Bulan yang menghadap Bumi, lalu bagaimana dengan sisi yang lainnya? Anda mungkin menganggapnya sebagai sisi gelap Bulan. Tapi sayangnya, sisi gelap Bulan adalah istilah yang keliru, karena yang benar adalah sisi jauh Bulan.

Sisi jauh Bulan (far side of the Moon) adalah wajah Bulan yang secara permanen membelakangi dan tidak terlihat dari Bumi. Sementara sisi gelap Bulan lebih tepat dikatakan sebagai sisi yang tidak disinari Matahari.

Alasan kelirunya istilah sisi gelap Bulan untuk sisi jauh Bulan ini adalah, sisi jauh Bulan tidak melulu gelap gulita. Contohnya seperti pada saat fase Bulan Baru (New Moon) atau saat Gerhana Matahari Total, posisi Bulan yang berada di antara Matahari dan Bumi membuat sisi jauhnya yang akan tersinari Matahari, bukan sisi yang selama ini kita lihat dari Bumi.