Mengapa alkana disebut dengan senyawa jenuh karena

Alkana merupakan hidrokarbon jenuh dan semua ikatan yang ada merupakan ikatan kovalen yang sempurna. Akibatnya, hidrokarbon merupakan senyawa yang kurang reaktif, sehingga disebut sebagai "parafin" yang berarti daya gabung atau daya reaksinya rendah.

Jadi, alkana disebut parafin karena sukar bereaksi dengan zat lain.

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Alkana Alkena Alkuna, merupakan golongan senyawa hidrokarbon alifatik yang tersusun dari unsur atom karbon (C) dan juga atom hidrogen (H) yang terikat dan membentuk rantai terbuka yang bisa bercabang ataupun tidak. Alkana alkena alkuna memiliki perbedaannya masing-masing. Mari kita perhatikan berbagai perbedaan dari senyawa hidrokarbon alifatik ini.

Pengertian Alkana Alkena Alkuna

Salah satu keunikan dari atom karbon adalah kemampuannya untuk bisa berikatan dengan atom karbon yang lain membentuk rantai karbon. Bentuk rantai karbon yang paling sederhana adalah Hidrokarbon, yang hanya tersusun oleh 2 unsur, karbon dan hidrogen.

Senyawa hidrokarbon sendiri memiliki klasifikasinya masing-masing berdasarkan macam-macam faktor. Salah satunya adalah hidrokarbon alifatik, yang akan terbagi lagi menjadi 3 jenis ikatan. Ikatan alkana, ikatan alkena, dan ikatan alkuna.

Alkana

Alkana adalah rantai karbon yang paling sederhana, dengan rumus umum:

CnH2n+2

Alkana merupakan sebuah senyawa hidrokarbon jenuh, karena memiliki ikatan tunggal. Salah satu contoh senyawa paling sederhana dari alkana adalah metana. Metana hanya memiliki satu atom karbon yang mengikat empat atom H.

Alkana yang memiliki 3 atom karbon atau lebih, dapat disusun dengan banyak cara, membentuk isomer struktur yang berbeda. Isomer paling sederhana adalah ketika atom karbonnya terpasang pada rantai tunggal tanpa ada cabang. Isomer ini bernama n-isomer (n = “normal”).

No Nama Rumus
1 Metana CH4
2 Etana C2H6
3 Propana C3H8
4 Butana C4H10
5 Pentana C5H12
6 Heksana C6H14
7 Heptana C7H16
8 Oktana C8H18
9 Nonana C9H20
10 Dekana C10H22
11 Oktadekana C11H36

Beberapa kegunaan dari Alkana adalah:

  • Sebagai bahan bakar.
  • Dapat digunakan sebagai pelarut.
  • Sebagai salah satu sumber hidrogen.
  • Pelumas.
  • Dan lain-lain

Alkena

Alkena adalah senyawa hidrokarbon yang tidak jenuh, dan memiliki ikatan rangkap dua (–C=C–). Rumus umum yang digunakan untuk menyatakan Alkena adalah:

C2H2n

Nama lain dari Alkena adalah Olefin. Bentuk Alkena yang paling sederhana yaitu Etena, yang memiliki rumus C2H4. Alkena lebih reaktif bila dibandingkan dengan Alkana. Namun, relatif lebih stabil dibandingkan dengan Alkuna.

Alkena juga memiliki kegunaan di berbagai bidang, seperti:

  • Bisa menjadi obat bius bila dicampurkan dengan kandungan O2.
  • Mematangkan buah-buahan.
  • Bahan baku dari industri plastik, karet sintetis, dan juga alkohol.

Alkuna

Alkuna juga termasuk dalam senyawa hidrokarbon tak jenuh. Namun Alkuna memiliki satu atau lebih ikatan rangkap tiga antara atom karbon. Alkuna memiliki rumus umum:

CnH2n-2

Alkuna juga disebut sebagai Asetilena. Alkuna adalah senyawa yang lebih reaktif dibandingkan dengan Alkana dan juga Alkena. Alkena memiliki sifat semikonduktor, karena adanya pembentukan polimer yang bernama Polyethylene yang memiliki sifat tersebut.

Selain Alkana dan Alkena, Alkuna juga memiliki banyak kegunaan, seperti:

  • Bisa digunakan dalam proses mengelas besi dan juga baja.
  • Dapat digunakan sebagai penerangan.
  • Merupakan sebuah Sintesis dari senyawa lain nya.

Kesimpulan

Alkana Alkena Alkuna adalah bagian dari pembagian senyawa hidrokarbon alifatik berdasarkan jenis ikatannya. Alkana memiliki ikatan tunggal, Alkena memiliki ikatan ikatan rangkap dua, dan Alkuna dengan tiga rangkap ikatan. Ketiganya memiliki banyak kegunaan di berbagai macam industri.

Itulah penjelasan mengenai senyawa hidrokarbon alifatik Alkana Alkena dan Alkuna. Apakah ada yang ingin kamu tanyakan mengenai hal ini? Jika ada, kamu bisa menuliskannya di kolom komentar. Dan jangan lupa untuk memberikan pengetahuan ini ke orang banyak!

Hasil Kali Kelarutan PbSO4 adalah 6,3 × 10–7 dan Hasil kali kelarutan SrSO4 adalah 3,2 × 10–7. Berapakah konsentrasi dari [SO42–], [Pb2+], dan [Sr2+] … dalam larutan pada kesetimbangan dengan kedua zat tersebut?

mohon bantuannya kak

Soal.! PERINTAH 1000 ML DEXTROSE 5 % DALAM AIR DENGAN KCL 20 Meq dalam 8 jam, Perangkat INTRAVENA microdrip (Infus micro). Berapa tetesan /menit caira … n yang harus diturunkan.?

Reaksi memiliki hukum laju, dengan k=0.929 L mol's' pada 508°C. Berapakah waktu paruh untuk reaksi ini jika konsentrasi HI awal sebesar 0,550 M?​

cara pengambilan sampel untuk air dari saluran dan sungai yang kedalamannya lebih dari 5 meter dan aliran turbulen maka sampel diambil dari.... plis d … ijawab yang benar ya kak nanti aku kasih jawaban terbaik makasih​

bantu Jawab dong kak plis makasih​

cara pengambilan sampel untuk air dari saluran dan sungai yang kedalamannya lebih dari 5 meter dan aliran turbulen maka sampel diambil dari.... cara p … engambilan sampel untuk air dari saluran dan sungai yang kedalamannya lebih dari 5 meter dan aliran turbulen maka sampel diambil dari ....​

Ayah membeli 5 kg paku yang disimpan diruang gudang, satu minggu kemudian anda mendapati sebagian dari paku tersebut berkarat. Menurut anda bagaimana … penanganan yang tepat agar memperlambat perkaratan pada paku- paku yang lain Ayah membeli 5 kg paku yang disimpan diruang gudang , satu minggu kemudian anda mendapati sebagian dari paku tersebut berkarat . Menurut anda bagaimana penanganan yang tepat agar memperlambat perkaratan pada paku paku yang lain​

Nomor massa atom M adalah 66.Jika konfigurasi elektron ion M2+ adalah 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d^10 maka jumlah neutron yang terdapat dalam inti atom M ad … alah..A. 28B. 30C. 34D. 36E. 38​

Diketahui reaksi antara gas karbon monoksida dengan uap air menghasilkan gas karbondioksida dan gas hidrogen, mula mula konsentrasi gas karbon monoksi … da 0,1 M dan konsentrasi uap air nya adalah 0,1M serta nilai Kc-9 maka a. Tuliskan reaksi setaranya! b. Berapa mol karbon dioksida yang bereaksi?