Menerapkan pengujian perakitan komputer pdf

Pengujian Hasil Perakitan Komputer Sekolah Program Keahlian Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Kelas/Semester : Sekolah Mitra UNM : Teknik Komputer dan Informatika : Teknik Komputer dan Jaringan : Komputer dan Jaringan Dasar : X / Ganjil A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar 1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam 1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 3.3. Menerapkan Pengujian Perakitan komputer 4.3. Menguji Kinerja komputer C. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3.1. Menentukan cara pengujian hasil perakitan komputer 3.3.2. Mengurutkan langkah-langkah pengujian hasil perakitan komputer 4.3.1. Melakukan pengujian hasil perakitan komputer D. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menentukan cara pengujian hasil perakitan komputer secara tepat 2. Peserta didik mampu mengurutkan langkah-langkah pengujian hasil perakitan komputer secara sistematis 3. Peserta didik mampu melakukan pengujian hasil perakitan komputer secara sistematis E. Uraian Materi Pengujian Perakitan Komputer 1. Pengenalan jenis beep code Beep code merupakan hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh BIOS komputer yang disebut POST. Power-on self-test (POST) adalah tes yang di lakukan oleh BIOS komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua perangkat keras berfungsi dengan benar. Jika komputer berhasil melakukan POST akan mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin berbunyi beep dua kali) sebagai tanda komputer mulai menyala dengan normal. Namun, jika komputer gagal melakukan POST, komputer tidak berbunyi beep sama sekali atau menghasilkan bunyi beep dengan kode tertentu, yang bisa memberitahu sumber masalah kepada penguna komputer. Tabel 1.1 Pengujian AWARD BIOS No. 1 2 3 4 5 Kondisi 1 beep pendek 1 beep panjang 1 beep panjang 2 beep pendek 1 beep panjang 3 beep pendek Beep terus menerus Gejala PC dalam keadaan baik Problem di memori Kerusakan di modul DRAM parity Kerusakan di bagian VGA Kerusakan di modul memori atau memori Video Tabel 1.2 Pengujian AMI BIOS No. Kondisi 1 1 beep pendek 2 2 beep pendek 3 4 5 6 3 beep pendek 4 beep pendek 5 beep pendek 6 beep pendek 7 8 9 10 11 12 13 7 beep pendek 8 beep pendek 9 beep pendek 10 beep pendek 11 beep pendek 1 beep panjang 1 beep panjang Gejala DRAM gagal merefresh Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori) BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama Timer pada sistem gagal bekerja Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik Video Mode error Tes memori VGA gagal Checksum error ROM BIOS bermasalah CMOS shutdown read/write mengalami error Chache memori error 3 beep pendek Conventional/Extended memori 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagal Tabel 1.3 Pengujian IBM BIOS No. Kondisi 1 Tidak ada beep Gejala Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Normal POST dan PC dalam keadaan baik Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Masalah Motherboard Masalah bagian VGA Card (mono) 2 1 beep pendek 3 3 beep pendek 4 beep terus menerus 5 Beep pendek berulang-ulang 6 7 1 beep panjang 1 beep pendek 1 beep panjang 2 beep pendek 8 1 beep panjang 3 beep pendek 9 3 beep panjang Masalah bagian VGA Ccard (EGA). Keyboard error 10 1 beep, blank monitor VGA card sirkuit Tabel 1.4. Pengujian PHOENIX BIOS No. 1 2 3 4 5 Bunyi beep 1-1-4-1 1-2-2-3 1-3-1-1 1-3-1-3 1-3-4-1 Gejala Kesalahan Cache (Level 2) ROM BIOS Checksum DRAM Segarkan Uji Keyboard kontroler uji RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori) 6 1-4-1-1 7 1-3-4-3 7 8 9 10 11 2-1-2-3 2-2-3-1 1-1-4 1-2-1 1-3-1 RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori ROM pemberitahuan hak cipta Test untuk interupsi tak terduga BIOS rusak Motherboard rusak Masalah RAM, RAM tidak terpasang dengan baik 12 13 3-1-1 3-3-4 Motherboard Rusak Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik Kode beep pada Phoenix BIOS sedikit berbeda dengan bunyi beep pada type BIOS lainnya. Pada PHOENIX serangkaian beep akan dipisahkan oleh jeda, jadi tidak menurut panjang atau pendeknya, misalnya : beep - beep beep - beep - beep beep akan menjadi 1-2-1-2. 2. Tombol interupsi BIOS Tombol interupsi BIOS digunakan untuk masuk ke menu Setup BIOS. Berikut kode tombol interupsi BIOS di beberapa komputer : Tabel 1.4 Kode Interupsi BIOS Jenis PC Kode Masuk BIOS AMI/Award [Delete] selama boot Toshiba [Esc] selama boot Toshiba, Phoenix, Model terakhir PS/1 Value Point & 330 [F1] selama boot Compaq [F10] Ketika kursor berkedip langsung tekan F10, atau [F10] ketika tampilan logo muncul NEC [F2] selama boot Jenis PC Kode Masuk BIOS Emachine [Tab] selama boot Dell [Ctrl]+[Alt]+[Enter] Beberapa komputer Dells lain tekan tombol reset dua kali AST Advantage, Award, Tandon [Ctrl]+[Alt]+[Esc] Zenith [Ctrl]+[Alt]+[Ins] Phoenix [Ctrl]+[Alt]+[Ins] [Ctrl]+[Alt]+[S] [Ctrl]+[S] Olivetti PC Pro [Ctrl]+[Alt]+[Shift]+ Num Pad [Del] Tandon 386 [Ctrl]+[Shift]+[Esc] HP [F2] Gateway systems menggunakan BIOS Phoenix [F1] Sony Vaio seri 320 [F2] selama boot IBM thinkpad [F1] Komputer lain yang kurang dikenal [Ctrl]+[Alt] [Ctrl]+[Esc] [Ctrl]+[Ins] ketika pointer tepat di kanan atas layar 3. Pengecekan Perangkat Input, Proses, Output dan Media Penyimpan pada BIOS Langkah-langkah pengecekan perangkat input, proses dan output serta media penyimpanan BIOS seperti gambar di bawah ini: Gambar 1.1 pengecekan perangkat input, proses dan output serta media penyimpanan BIOS a. Pada saat pertama kali motherboard/ PC dinyalakan, maka pertama kali BIOS akan melakukan post cek / self cek pada IC-BIOS itu sendiri, Self Cek yang dilakukan oleh bios adalah sesuai konstruksi program yang tertanam dalam EEPROM itu sendiri, mulai dari header/bootblock/loader sampai dengan MCU (Main Control Unit), Cek yang dilakukan mulai dari sintaks hubungan bit per bit code program dan korelasi map addressing pada BIOS dengan external addressing (peripheral yang terpasang pada motherboard) b. Jika self cek pada chips/ic-bios itu berhasil maka proses selanjutnya adalah yang sering anda ketahui dan dengar adalah proses BOOTING / Bootstart. Pada saat booting BIOS akan melakukan cek terhadap validitas kinerja peripheral, mulai dari Motherboard, Processor, RAM, VGA, Sound Card, Harddisk, Floppy Disk, CD/DVDR/RW, Keyboard, Mouse, Monitor, dan accecories lainnya. c. Jika booting berhasil, maka langkah selanjutnya adalah BIOS akan melakukan proses yang disebut Start-Up, Jika proses booting gagal karena ada salah satu peripheral yang tidak valid kinerjanya/trouble, maka proses booting akan berhenti dan bahkan HANG. d. Pada saat start-up yang sebenarnya di cek oleh bios adalah spesifikasi perangkat/peripheral yang tertanam/terpasang dalam CPU/PC seperti storeage, mulai dari IRQ, Spesifikasi Firmware, Kapasitas, Fungsionalitas (Contoh : Hard Drive, Floppy Drive, CD/DVD/R/RW, dan perangkat storeage lain yang terpasang). e. Jika validasi dan verifikasi peripheral pada saat proses startup berhasil maka proses selanjutnya adalah membaca OS yang berada pada storeage, OS berbagai platform seperti DOS (Disk Operating Sistem), Windows 16-64Bit, Solaris, Linux, Xenix, Unix, Aple, Etc. f. Jika CPU/PC sudah berhasil masuk pada salah satu platform system operasi tersebut, maka proses selanjutnya adalah KERNEL CHECK atau cek pada file KERNEL, File kernel adalah file yang berisi rutin program yang berfungsi sebagai jembatan/gate/komunikator antara hardaware dengan software. File ini biasanya banyak ditemukan pada OS dari berbagai platform khususnya yang memiliki mode GUI (Graphical User Interface). 4. Pengujian hasil perakitan komputer Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS, sebagai berikut: a. Hidupkan monitor, lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. b. Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terjadi kesalahan, maka monitor tidak menampilkan apapun atau terdengan bunyi beep secara teratur sebagai kode dari kesalahan indikasi komponen. Periksa referinsi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. c. Jika semua berjalan dengan normal, maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk dilayar untuk masuk ke program setup BIOS. d. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. e. Simpan perubahan setting dan keluar dari setup BIOS. f. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan me-load sistem operasi dengan urutan pencarian sesuai setting boot squence pada BIOS. Masukkan disket, CD, atau flash drive Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian. 5. Permasalahan yang umun terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain: a. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung, Solusinya: Pastikan kabel terkoneksi dengan baik, cek kabel konektor dan power pada monitor tersebut. b. Suara beep secara teratur dan card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot. Solusinya: suara disebabkan oleh pemasangan card yang kurang tepat, buka panel samping casing, kemudian pastikan card adapter terpasang dengan baik. c. LED dari harddisk, floppy atau CD menyala terus menerus, disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung pada konektor. F. Soal Latihan, kunci jawaban dan rubrik A. Soal Latihan 1. Jelaskan cara yang umum digunakan dalam menguji hasil perakitan komputer. 2. Bagaimana langkah-langkah pengujian hasil perakitan komputer? B. Kunci Jawaban 1. Cara yang umum digunakan dalam menguji hasil perakitan komputer yaitu membaca beep code BIOS ketika melakukan Power-on self-test (POST) dan masuk ke menu setup BIOS untuk mengecek hardware-hardware yang terdeteksi. POST adalah tes yang di lakukan oleh BIOS komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua perangkat keras berfungsi dengan benar. Jika komputer berhasil melakukan POST akan mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin berbunyi beep dua kali) sebagai tanda komputer mulai menyala dengan normal. Namun, jika komputer gagal melakukan POST, komputer tidak berbunyi beep sama sekali atau menghasilkan bunyi beep dengan kode tertentu, yang bisa memberitahu sumber masalah kepada penguna komputer. 2. Berikut langkah-langkah pengujian hasil perakitan komputer: a. Hidupkan monitor, lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. b. Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terjadi kesalahan, maka monitor tidak menampilkan apapun atau terdengar bunyi beep secara teratur sebagai kode dari kesalahan indikasi komponen. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. c. Jika semua berjalan dengan normal, maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk dilayar untuk masuk ke program setup BIOS. d. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama boot sequence. e. Simpan perubahan setting dan keluar dari setup BIOS. f. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan me-load sistem operasi dengan urutan pencarian sesuai setting boot squence pada BIOS. Masukkan disket, CD, atau flash drive Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian. 3. Rubrik No 1 Uraian Skor Skor - Jika jawaban benar 30 - Jika jawaban benar tapi tidak 20 maksimal 40 sempurna 2 - Jika Jawaban salah 10 - Jika jawaban benar 50 - Jika jawaban benar tapi tidak 40 60 sempurna - Jika Jawaban salah 10 Total 100 PENILAIAN PSIKOMOTORIK/ UNJUK KERJA (PROSES DAN PRODUK) Lembar Observasi Unjuk Kerja Aspek yang Diamati No Nama Menyiapkan Menerapkan Alat dan prosedur K3 Bahan 0 1 2 0 1 2 Melakukan pengujian hasil perakitan komputer 0 1 2 3 4 1 2 3 4 dst Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Aspek Menyiapkan Alat dan Bahan Menerapkan prosedur K3 Indikator 2 : Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan 1 : Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan 0 : Tidak menyiapkan alat dan bahan 2 : Menerapkan seluruh prosedur K3 perakitan komputer yang diperlukan 1 : Menerapkan sebagian prosedur K3 perakitan komputer yang diperlukan 5 6 Aspek Indikator 0 : Tidak menerapkan prosedur K3 6 : Melakukan enam langkah kerja dengan tepat 5 : Melakukan lima langkah kerja dengan tepat 4 : Melakukan empat langkah kerja dengan tepat 3 : Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat 2 : Melakukan dua langkah kerja dengan tepat 1 : Melakukan satu langkah kerja dengan tepat 0 : Tidak melakukan langkah kerja Melakukan pengujian hasil perakitan komputer Langkah Kerja : 1. Hidupkan monitor, lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. 2. Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terjadi kesalahan, maka monitor tidak menampilkan apapun atau terdengar bunyi beep secara teratur sebagai kode dari kesalahan indikasi komponen. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. 3. Jika semua berjalan dengan normal, maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk dilayar untuk masuk ke program setup BIOS. 4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence. 5. Simpan perubahan setting dan keluar dari setup BIOS. 6. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan me-load sistem operasi dengan urutan pencarian sesuai setting boot squence pada BIOS. Masukkan disket, CD, atau flash drive Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian. Kriteria Penilaian: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑥 100 10 PENILAIAN AFEKTIF/ SIKAP (PROSES) Lembar Observasi Sikap No Nama Disiplin 0 1 2 3 Aspek yang Diamati Tanggung Jujur Jawab 0 1 2 3 0 1 2 3 1 2 3 4 dst Rubrik Penilaian Afektif Aspek Indikator 3 : Selalu menunjukkan perilaku disiplin 2 : Sering menunjukkan perilaku disiplin Disiplin 1 : Kadang menunjukkan perilaku disiplin 0 : Tidak pernah menunjukkan perilaku disiplin 3 : Selalu menunjukkan perilaku jujur 2 : Sering menunjukkan perilaku jujur Jujur 1 : Kadang menunjukkan perilaku jujur 0 : Tidak pernah menunjukkan perilaku jujur 3 : Selalu menunjukkan perilaku bertanggung jawab Tanggung Jawab 2 : Sering menunjukkan perilaku bertanggung jawab 1 : Kadang menunjukkan perilaku bertanggung jawab 0 : Tidak pernah menunjukkan perilaku bertanggung jawab 3 : Selalu menunjukkan perilaku toleransi 2 : Sering menunjukkan perilaku toleransi Toleransi 1 : Kadang menunjukkan perilaku toleransi 0 : Tidak pernah menunjukkan perilaku toleransi Kriteria Penilaian: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑥 100 12 Toleransi 0 1 2 3 G. Daftar Pustaka Siswati. 2013. Perakitan Komputer. Iswindarti Peny, editor. Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan. Makassar, November 2018 Dosen Pembimbing, Mahasiswa, _________________________

Muh. Ikhsanul Hakim, S.Pd