Menentukan perbandingan sisi yang bersesuaian dari dua segitiga yang sebangun


Sebelumnya Mafia Online sudah membahas tentang pengertian kesebangunan bangun datar. Pada postingan kali ini juga masih mengulas tentang kesebangunan bangun datar yakni kesebangunan bangun datar berbentuk segitiga. Apa syarat dua segitiga dikatakan sebangun?

Masih ingatkah Anda dengan materi garis dan sudut yaitu pada pembahasan tentang perbandingan segmen garis? Untuk mengetahui syarat dua segitiga dikatakan sebangun dapat menggunakan konsep perbandingan segmen garis. Sekarang perhatikan gambar segmen garis di bawah ini.

Menentukan perbandingan sisi yang bersesuaian dari dua segitiga yang sebangun
 

Gambar di atas merupakan sebuah segitiga ABC, diantara garis AB dibuat sebuah garis menuju antara garis AC yaitu garis DE. Di mana garis BC sejajar dengan garis DE.

Jika kita lihat pada gambar di atas terdapat dua buah segitiga yaitu segitiga ADE dan segitiga ABC. Jika di gambarkan seperti gambar di bawah ini.

Menentukan perbandingan sisi yang bersesuaian dari dua segitiga yang sebangun

Jika panjang sisi segitiga ADE dan ABC diukur maka akan diperoleh hasil sebagai berikut.

AE/AC = AD/AB = DE/BC

Sedangkan jika masing-masing sudut segitiga ADE dan ABC diukur maka akan diperoleh hasil sebagai berikut.

DAE = BAC, ADE = ABC, dan AED = ACB

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa syarat dua segitiga sebangun adalah jika sisi-sisi yang bersesuaian sebanding atau sudut-sudut yang besesuaian sama besar.

Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang syarat dua segitiga sebangun perhatikan contoh soal di bawah ini.

Contoh Soal 1

Perhatikan gambar di bawah ini.

Menentukan perbandingan sisi yang bersesuaian dari dua segitiga yang sebangun
 

Buktikan bahwa ∆ABC dan A'B'C' pada gambar di atas sebangun!

Penyelesaian:

Untuk mengetahui apakah kedua segitiga di atas sebagun, harus dicari semua sisi dari segitiga tersebut. Sekarang kita cari sisi AC dengan menggunakan teorema Pythagoras yakni:

AC = √(AB2 + BC2)

AC = √(82 + 62)

AC = √(64 + 36)

AC = √100

AC = 10

Sekarang kita cari panjang sisi A’B’ pada segitiga A’B’C’ di atas yakni:

A’B’ = √(A’C’2 – B’C’2)

A’B’ = √(52 – 32)

A’B’ = √(25 – 9)

A’B’ = √16

A’B’ = 4

Sekarang cari perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian maka:

AB/A’B’ = 8/4 = 2

BC/B’C’ = 6/3 = 2

AC/A’C’ = 10/5 = 2

Ini berati bahwa AB/A’B’ = BC/B’C’ = AC/A’C’. Karena sisi-sisi yang besesuaian memiliki perbandingan yang sama maka ∆ABC sebangun dengan A'B'C'.

Contoh Soal 2

Perhatikan gambar di bawah ini.

Menentukan perbandingan sisi yang bersesuaian dari dua segitiga yang sebangun

Jika DE // BC, apakah ADE sebangun dengan ABC? Dan jika BC = 6 cm, CE = 3 cm, dan AE = 6 cm, tentukan panjang DE.

Penyelesaian:

Perhatikan ∆ADE dan ∆ABC, pada kedua segitiga tersebut akan terlihat bahwa:

DAE = BAC (sudut berimpit)

ADE = ABC (sudut sehadap)

AED = ACB (sudut sehadap)

Jadi, sudut-sudut yang bersesuaian dari ABC dan ADE sama besar sehingga ABC se bangun dengan ADE.

Untuk mencari panjang DE kita gunakan konsep kesebangunan segitiga. Karena ABC dan ADE maka sisi-sisi yang besesuaian memiliki perbandingan yang sama, yakni:

DE/BC = AE/AC

DE/BC = AE/(AE + CE)

DE/6 = 6/(6 + 3)

DE/6 = 6/9

DE = 6.6/9

DE = 4

Jadi panjang DE adalah 4 cm

Contoh Soal 3

Perhatikan gambar di bawah ini

Menentukan perbandingan sisi yang bersesuaian dari dua segitiga yang sebangun

Apakah PQR sebangun dengan PST? Jelaskan! Jika PQR sebangun dengan PST tentukan nilai x.

Penyelesaian:

Contoh soal no 3 ini hampir sama seperti contoh soal no 2, maka:

SPT = QPR (sudut berimpit)

PST = PQR (sudut sehadap)

PTS = PRQ (sudut sehadap)

Jadi, sudut-sudut yang bersesuaian dari PQR dan PST sama besar sehingga PQR sebangun dengan PST.

Untuk mencari nilai x kita gunakan konsep kesebangunan segitiga. Karena PQR dan PST maka sisi-sisi yang besesuaian memiliki perbandingan yang sama, yakni:

PS/PQ = ST/QR

PS/(PS+QS) = ST/QR

4/(4 + 3) = x/(x+30)

4(x+30) = 7x

4x + 120 = 7x

4x – 7x = –120

–3x = –120

x = –120/–3

x = 40

Jadi, nilai x adalah 40.

Demikianlah postingan Mafia Online tentang syarat dua segitiga dikatakan sebangun. Mohon maaf jika ada kata atau perhitungan yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia.

Segitiga adalah bangun ruang yang memiliki tiga buah sisi dan sudut. Melalui dua segitiga yang sebangun dapat dibuat persamaan yang menyatakan perbandingan antara sisi -sisi yang bersesuaian pada segitiga. Perbandingan sisi-sisi pada segitiga hanya berlaku pada bangun segitiga yang sebangun. Bagaimanakah rumus kesebangunan pada segitiga?

Sebelum ke pembahasan rumus kesebangunan pada segitiga. Ingat kembali apa yang dimaksud kesebangunan. Dua buah bangun datar dikatakan sebangun jika memenuhi dua syarat. Syarat pertama adalah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Syarat kedua adalah panjang sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama. Sebagai contoh, perhatikan persamaan perbandingan yang berlaku pada buah segitiga yang sebangun berikut.

Menentukan perbandingan sisi yang bersesuaian dari dua segitiga yang sebangun

Dua buah segitiga yang diberikan di atas sebangun, di mana kedua segitiga tersebut memiliki besar sudut – sudut yang bersesuaian sama besar. Didapatkan persamaan yang menyatakan perbandingan sisi – sisi yang bersesuaian dari kedua segitiga tersebut.

Selain bentuk kesebangunan dua segitiga yang diberikan di atas, terdapat dua tiga bentuk kesebangunan segitiga yang cukup menarik untuk dibahas. Kesebangunan yang akan di bahas di sini berupa rumus kesebangunan pada segitiga siku-siku.

Bagaimanakah rumus kesebangunan pada segitiga siku-siku? Simak lebih lanjut pembahasan mengenai rumus kesebangunan pada segitiga siku-siku yang meliputi tiga bentuk seperti pada ulasan di bawah.

Table of Contents

Rumus Kesebangunan pada Segitiga Siku-Siku Bentuk #1

Sebuah segitiga siku-siku ABC dengan sudut siku-siku di B dan memiliki sebuah sebuah garis tinggi pada sisi AC dan siku-siku di titik D. Kuadrat sisi BC sama dengan hasil kali panjang sisi CD dan panjang sisi CA. Persamaan rumus kesebangunan pada segitiga bentuk pertama dapat dilihat seperti gambar berikut.

Menentukan perbandingan sisi yang bersesuaian dari dua segitiga yang sebangun

Rumus tersebut diperoleh menggunakan kesebangunan. Perhatikan segitiga BDC dan segitiga ABC. Melalui persamaan sisi – sisi yang bersesuaian akan didapatkan sebuah persamaan. Seperti cara yang terlihat berikut.

Menentukan perbandingan sisi yang bersesuaian dari dua segitiga yang sebangun

Hasil akhir yang sesuai dengan yang diharapkan, sesuai dengan persamaan rumus kesebangunan pada segitiga siku-siku bentuk 1.

Rumus Kesebangunan pada Segitiga Siku-Siku Bentuk #2

Bahasan masih melibatkan sebuah segitiga siku – siku ABC dengan sudut siku – siku di B dan memiliki sebuah sebuah garis tinggi pada sisi AC dan siku – siku di titik D. Kuadrat sisi BA sama dengan hasil kali panjang sisi AD dan panjang sisi AC. Persamaan rumus kesebangunan pada segitiga bentuk pertama dapat dilihat seperti gambar berikut.

Menentukan perbandingan sisi yang bersesuaian dari dua segitiga yang sebangun

Cara mendapatkan rumus kesebangunan segitiga untuk bentuk kedua seperti di atas sama dengan cara mencari rumus kesebangunan pada segitiga siku – siku yaitu menggunakan kesebangunan. Perhatikan segitiga ABC dan segitiga ABD.

Menentukan perbandingan sisi yang bersesuaian dari dua segitiga yang sebangun

Diperoleh rumus kesebangunan pada segitiga untuk bentuk kedua yaitu kuadrat sisi BA sama dengan hasil kali panjang sisi AD dan panjang sisi AC.

Rumus Kesebangunan pada Segitiga Siku-Siku Bentuk #3

Pada rumus kesebangunan pada segitiga bentuk ketiga juga masih pada sebuah segitiga siku – siku ABC dengan sudut siku – siku di B dan memiliki sebuah sebuah garis tinggi pada sisi AC dan siku – siku di titik D. Kuadrat sisi BD sama dengan hasil kali panjang sisi AD dan panjang sisi CD. Persamaan rumus kesebangunan pada segitiga bentuk pertama dapat dilihat seperti gambar berikut.

Menentukan perbandingan sisi yang bersesuaian dari dua segitiga yang sebangun

Rumus tersebut diperoleh melalui persamaan perbandingan sisi pada dua buah segitiga yang sebangun. Perhatikan segitga ADB dan segitiga BDC.

Menentukan perbandingan sisi yang bersesuaian dari dua segitiga yang sebangun

Itulah tadi cara mendapatkan rumus kesebangunan pada segitiga siku – siku. Selanjutnya, untuk mengerjakan soal yang dapat diselesaikan dengan materi yang telah kita bahas di atas, sobat idschool hanya perlu langsung menggunakan rumus persamaan yang telah diberikan di atas. Tidak perlu menurunkan lagi rumusnya.

Bingung? Lihat penggunaan rumus kesebangunan pada segitiga pada contoh soal dan pembahasan di bawah.

Contoh Soal dan Pembahasan

Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pambahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!

Contoh 1 – Soal Kesebangunan Segitiga Siku-Siku

Perhatikan gambar!

Menentukan perbandingan sisi yang bersesuaian dari dua segitiga yang sebangun

Pada gambar tersebut, panjang KM adalah ….A. √375B. √325C. √250

D. √150