Menangkap debu yang masuk ke dalam telinga adalah fungsi dari

Telinga merupakan bagian dari tubuh manusia yang memiliki fungsi sebagai indera pendengaran dan pengatur keseimbangan. Manusia terlahir dengan dua telinga di bagian kanan dan di bagian kiri, hal ini bermakna bahwa manusia harus lebih banyak mendengar dan memahami orang lain di sekitarnya.

2 Fungsi Utama Telinga

Menurut anatominya telinga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Sedangkan menurut fungsinya, ada dua fungsi telinga yang utama, yaitu:

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Menangkap debu yang masuk ke dalam telinga adalah fungsi dari

  • Alat pendengaran. Bagian telinga luar dan bagian telinga tengah memiliki fungsi sebagai penghantar bunyi. Sementara bagian telinga dalam memiliki fungsi sebagai penerima bunyi
  • Alat pengatur keseimbangan. Bagian telinga dalam memiliki tiga saluran semisirkularis dan vestibuli yang mengandung cairan dan sensor yang dapat mengatur keseimbangan pada saat terjadi pergerakan kepala

Baca juga: Cara Tuntas Mengatasi Telinga Tersumbat

3 Bagian Telinga dan Fungsinya

1. Bagian Telinga Luar

Pada bagian telinga luar terdapat:

Aurikula/pinna (daun telinga)

Daun telinga terbentuk oleh susunan tulang rawan dengan bentuk khas yang berperan untuk menyokong fungsinya, yaitu memusatkan gelombang suara yang diterima dan kemudian menyalurkannya masuk ke dalam liang telinga

Meatus Akustikus Eksterna (liang telinga)

Liang telinga memiliki banyak kelenjar sudorifera yaitu kelenjar yang menghasilkan serumen (kotoran telinga) yang menyerupai lilin dan dapat mengeras. Serumen bermanfaat dalam menjaga agar kotoran dari luar tidak banyak yang masuk ke dalam telinga, dan dengan baunya yang tidak sedap serumen juga menjaga agar serangga tidak masuk ke dalam telinga.

Membran Timpani (gendang telinga)

Gendang telinga merupakan bagian telinga luar yang membatasi telinga luar dengan telinga tengah dan berfungsi untuk menangkap gelombang suara dan mengubahnya menjadi getaran.

2. Bagian Telinga Tengah

Telinga tengah merupakan rongga berisi udara yang memiliki fungsi utama untuk meneruskan suara yang diterima dari bagian telinga luar ke bagian telinga dalam. Pada bagian telinga tengah terdapat:

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Menangkap debu yang masuk ke dalam telinga adalah fungsi dari

Tulang-tulang pendengaran

Terdiri dari tulang Maleus (Martil), Incus (Landasan), dan Stapes (sanggurdi), yang saling terhubungkan satu sama lain oleh semacam persendian antar tulang, yang memungkinkan tulang-tulang ini untuk dapat bergerak meneruskan getaran yang berasal dari membran timpani di bagian telinga luar menuju jendela oval di bagian telinga dalam.

Tuba Eustachius

Merupakan saluran yang menghubungkan bagian telinga tengah dengan faring (tenggorokan). Saluran ini memiliki fungsi untuk mengatur keseimbangan antara tekanan udara pada bagian telinga luar dengan tekanan udara pada bagian telinga tengah. Tuba Eustachius ini selalu menutup, dan dapat membuka pada saat menelan dan menganga. Oleh karena itu pada saat terjadi perubahan tekanan, seperti berada di tempat ketinggian yang dapat menyebabkan telinga menjadi berdengung, dianjurkan untuk melakukan gerakan menelan, karena pada saat menelan tuba eustachius dapat membuka dan menyeimbangkan kembali tekanan udara. Dinding tuba Eutachius juga dilengkapi dengan silia (rambut kecil) yang berfungsi untuk mencegah masuknya kuman yang terdapat di rongga hidung, rongga mulut dan saluran pernapasan atas ke telinga tengah, sehingga bagian telinga tengah tetap dalam keadaan steril.

3. Bagian Telinga Dalam

Telinga dalam disebut juga sebagai labirin karena struktur anatominya yang menyerupai labirin. Bagian telinga dalam terdiri atas bagian tulang yang keras dan bagian membran yang lunak. Pada bagian telinga dalam terdapat :

Koklea (Rumah Siput)

Berbentuk seperti tabung yang membengkok ke arah belakang lalu melingkar ke dalam sejauh 2,5 lingkaran dengan bentuk seperti kerucut di ujungnya, sehingga menyerupai rumah siput. Koklea memiliki sekat-sekat (membran Reissner dan membran basilaris) yang memisahkan Koklea menjadi tiga skala (ruangan) yaitu : skala Vestibuli di bagian atas, skala Media di bagian tengah, dan skala Timpani di bagian bawah. 

Skala Vestibuli dan skala Timpani berisi cairan yang disebut dengan cairan perilimfe, sedangkan skala media berisi cairan yang disebut dengan endolimfe. Pada bagian atas membran basilaris terdapat suatu struktur khusus yang merupakan reseptor pendengaran yang disebut organ Korti yang berfungsi mengubah getaran suara menjadi impuls saraf. Organ Korti ini tersusun atas sel-sel rambut dan sel penyokong, sel rambut pada organ korti ini berhubungan dengan bagian auditori (pendengaran) dari saraf otak VIII.

Vestibuli

Merupakan bagian sentral dari labirin tulang yang menghubungkan koklea dengan saluran semisirkular. Vestibuli terdiri dari sakula dan utrikula. Sakula dan Utrikula disusun oleh sel rambut yang memiliki struktur khusus yang disebut macula acustika. Sel rambut pada sakula tersusun secara vertikal, sedangkan sel rambut pada utrikula tersusun secara horizontal. Pada sel rambut tersebar partikel serbuk protein kalsium karbonat (CaCO3) yang disebut otolith. 

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Menangkap debu yang masuk ke dalam telinga adalah fungsi dari

Macula berfungsi mengatur keseimbangan statis, yang menentukan kesadaran akan posisi kepala terhadap gaya gravitasi pada saat tubuh dalam keadaan diam, dan kesadaran akan posisi kepala pada saat terjadi percepatan linear seperti kecepatan dengan arah pergerakan kepala dan garis tubuh dalam suatu garis lurus. Aktivitas Macula ini ditransmisikan ke bagian vestibular (keseimbangan) dari saraf otak VIII.

Kanalis Semisirkularis

Merupakan saluran setengah lingkaran yang terdiri dari 3 saluran yang tersusun menjadi satu kesatuan dengan posisi yang berbeda, yaitu : Kanalis Semisirkularis Horizontal, Kanalis Semisirkularis Vertikal Atas dan Kanalis Semirikularis Vertikal Belakang. 

Di dalam masing-masing kanalis semisirkularis terdapat ampula, yang berisi krista yang terdiri dari sel penunjang dan sel rambut yang menonjol membentuk lapisan gelatin yang disebut kupula. Ampula berfungsi mengatur keseimbangan dinamis, yaitu menentukan kesadaran akan posisi kepala pada saat terjadi gerakan angular atau gerakan rotasi. Aktivitas Ampula ini ditransmisikan ke bagian vestibular (keseimbangan) dari saraf otak VIII.

Baca juga: Cara Membersihkan Telinga Bayi

Sebagai alat pendengaran, telinga memiliki peran yang penting dalam membantu proses komunikasi antara seseorang dengan orang di sekitarnya. Sebagai pengatur keseimbangan, telinga membantu seseorang untuk dapat berdiri, berjalan, dan berlari tanpa terjatuh. Oleh karena itu telinga dengan bagian-bagiannya beserta fungsinya masing-masing merupakan organ yang penting dan sangat bermanfaat dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.

Bagian-bagian teling memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Struktur anatomi telinga sebenarnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. 

28 Aug 2019|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Struktur anatomi telinga tersusun dari bagian-bagian yang memiliki peran dalam pendengaran dan keseimbangan

Jika dibandingkan dengan organ lain, telinga mungkin seringkali terlewat untuk diperhatikan. Padahal jika ada bagian-bagian telinga mengalami kerusakan, tidak hanya proses mendengar yang terganggu. Keseimbangan tubuh pun bisa bermasalah. Yuk, pelajari sususnan struktur anatomi dan bagian telinga beserta fungsinya di bawah ini!

Anatomi bagian-bagian telinga dan fungsinya

Telinga manusia ternyata lebih dari yang selama ini bisa terlihat. Struktur anatomi telinga sebenarnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Telinga luar adalah bagian yang dapat kita lihat dengan jelas. Sementara itu, telinga bagian tengah dan dalam, terletak di dalam lubang telinga.Setiap bagian telinga ini saling bekerja sama untuk menjalankan beragam fungsinya, mulai dari proses pendengaran sampai fungsi pendukung lain.Berikut ini penjelasan mengenai anatomi setiap bagian-bagian telinga dan fungsinya:Telinga luar, tersusun atas dua bagian, yaitu daun telinga dan saluran telinga.Daun telinga merupakan bagian yang selama ini dapat kita lihat dengan jelas, dan tersusun dari tulang rawan dan kulit.Daun telinga berfungsi untuk meneruskan dan mengarahkan gelombang suara dari luar telinga, agar masuk ke saluran telinga luar.Dari saluran tersebut, gelombang suara kemudian akan diteruskan ke gendang telinga, yang juga disebut dengan membran timpani.Saluran telinga atau kanal telinga, merupakan bagian yang menghubungkan antara telinga luar dengan telinga tengah. Saluran ini memiliki panjang sekitar 2,5 cm, dan posisinya terletak mulai dari lubang telinga luar dan berakhir di gendang telinga.Telinga bagian tengah secara garis besar terdiri atas dua bagian, yaitu:Osikel adalah sekumpulan tulang yang menyusun telinga tengah, yang terdiri dari:- Maleus atau martil- Incus atau landasan- Stapes atau sanggurdiGelombang suara yang masuk, akan menyebabkan gendang telinga bergetar. Getaran dari gendang telinga ini kemudian akan disalurkan ke osikel yang akan memperkuat suara tersebut, dan meneruskannya ke membran di antara telinga tengah dan dalam.Pada telinga bagian tengah juga terdapat tuba eustasia. Tuba eustasia adalah bagian berbentuk tabung berdiameter sempit, yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian belakang hidung, dan tenggorokan atau nasofaring.Fungsi tuba eustasia adalah untuk mengalirkan udara ke telinga tengah dan membawa lendir dari telinga tengah, untuk berpindah ke nasofaring. Saat Anda melakukan gerakan menelan, tuba eustasia akan terbuka, sehingga udara akan masuk ke telinga tengah.Hal tersebut memungkinkan tekanan udara pada kedua sisi gendang telinga, tetap seimbang.Telinga bagian dalam terdiri dari dua bagian utama, yaitu:Koklea adalah bagian telinga dalam yang berbentuk seperti cangkang siput. Koklea berfungsi mengubah getara suara yang dikirim dari telinga tengah menjadi sinyal saraf yang akan disampaikan ke otak.Kanal semisirkular adalah bagian telinga yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Kanal ini berisi rambut-rambut halus dan cairan.Saat kepala Anda bergerak, cairan yang ada di dalam kanal akan ikut bergerak, memindahkan rambut-rambut halus di dalamnya. Pergerakan rambut ini kemudian kemudian akan dikirimkan sebagai sinyal informasi kepada saraf vestibular di otak.Setelah menerima informasi tersebut, otak kemudian menginterpretasikan sinyal ini dan mengirimkan informasi ke otot untuk menyesuaikan sehingga tubuh tetap bisa berada di posisi yang seimbang.Saat Anda melakukan gerakan berputar-putar lalu berhenti tiba-tiba, umumnya Anda akan masih merasa pusing.Hal ini dikarenakan, cairan yang ada di dalam kanal semisirkular masih bergerak, sehingga masih mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh sedang bergerak, meski sebenarnya sudah berhenti. Saat cairan sudah tidak lagi bergerak, maka pusing yang Anda rasakan akan hilang.

Baca Juga

Fungsi Tulang Betis alias Fibula Serta Bagian-bagiannyaMengenal Pentingnya Fungsi Tulang Jari TanganSistem Gerak pada Manusia: Jenis, Fungsi, Kelainan, dan Cara Menjaganya

Proses mendengar yang terjadi di telinga

Agar dapat mendengar suara atau bunyi, telinga akan melewati suatu proses yang cukup rumit. Suara akan diteruskan dari bagian-bagian telinga yang paling luar menuju pusat pendengaran sehingga suara dapat dikenali oleh otak. Lebih jelas, berikut urutan proses mendengar dari awal hingga akhir:
  • Pertama-tama, daun telinga akan menangkap gelombang suara yang ada di sekitar kita lalu mengalirkannya ke dalam saluran telinga.
  • Gelombang suara tersebut kemudian akan membuat gendang telinga bergetar.
  • Getaran gendang telinga, lalu akan menyebabkan osikel bergerak dan meneruskan getaran tersebut ke koklea yang terdapat di telinga dalam.
  • Saat getaran tersebut sampai ke koklea, maka cairan yang terdapat di dalamnya akan bergerak layaknya gelombang.
  • Gerakan cairan tersebut lalu menstimulasi rambut-rambut halus di koklea untuk bereaksi.
  • Sel-sel rambut tersebut akan merespon gelombang, sesuai dengan frekuensinya.
  • Suara tinggi akan menstimulasi sel-sel rambut di koklea bagian bawah, sedangkan suara rendah akan menstimulasi sel-sel rambut di koklea bagian atas.
  • Saat sel-sel rambut merespon stimulasi dari gelombang, di saat yang sama sel tersebut menerima impuls saraf yang berasal dari saraf pendengaran atau saraf auditori.
  • Impuls tersebut akan berjalan melewati batang otak lalu menuju ke pusat otak untuk diolah menjadi suara yang kita dengar.
Semua proses mendengar suara ini, hanya terjadi dalam hitungan detik, bahkan kurang.

Cara merawat bagian-bagian telinga dengan tepat

Melihat fungsi telinga yang begitu penting, Anda tentu harus senantiasa menjaga kesehatan bagian-bagian indra pendengaran ini. Berikut ini beberapa cara menjaga kesehatan telinga yang bisa Anda coba.
  • Jangan memasukkan cotton bud dan jari ke lubang telinga terlalu dalam. Pasalnya, hal tersebut dapat menggores saluran telinga, mendorong kotoran telinga lebih ke dalam, dan bahkan membuat gendang telinga rusak.
  • Lindungi fungsi pendengaran dengan mengecilkan volume saat menonton televisi, mendengarkan musik menggunakan earphone, maupun saat bermain games. Gangguan pendengaran akan terjadi secara perlahan, sehingga Anda mungkin tidak menyadarinya ketika hal ini terjadi.
  • Hindari kebisingan. Tingkat kebisingan diukur dalam desibel (dB), semakin tinggi angkanya maka semakin keras tingkat kebisingan. Suara apapun diatas 85 dB bisa menyebabkan gangguan pendengaran, terutama jika Anda terpapar dalam waktu yang lama. Jenis suara yang tingkat kebisingannya diatas 85 dB, diantaranya: pesawat lepas landas, kendaraan sepeda motor, suara musik pada volume penuh melalu handphone.
  • Keringkan telinga Anda setelah berenang untuk mencegah infeksi. Gunakan kain untuk menyeka bagian luar telinga, dan miringkan kepala Anda untuk membantu mengeluarkan air tambahan.
  • Temui dokter sesegera mungkin jika Anda merasakan sakit yang mendadak, kehilangan pendengaran, atau jika Anda memiliki cedera telinga.
Setelah mengetahui bagian-bagian telinga beserta fungsinya, Anda diharapkan dapat lebih memahami pentingnya organ yang satu ini. Jangan ragu untuk memeriksakan telinga ke dokter, apabila Anda kesulitan membersihkan telinga, atau merasa pendengaran mulai berkurang.

kebersihan telingagendang telinga pecahtelingaanatomi manusia

The Universiy Of Texas, McGovern Medical School. https://med.uth.edu/orl/online-ear-disease-photo-book/chapter-3-ear-anatomy/
Diakses pada 27 Agustus 2019
Kids Health. https://kidshealth.org/en/kids/ears.html
Diakses pada 27 Agustus 2019
University of Rochester Medical Centre. https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=90&ContentID=P02025
Diakses pada 27 Agustus 2019
My Dr. https://www.mydr.com.au/hearing-health/ear-anatomy
Diakses pada 27 Agustus 2019
Hearing Link. https://www.hearinglink.org/your-hearing/about-hearing/how-the-ear-works/
Diakses pada 27 Agustus 2019
Healthline. https://www.healthline.com/health/how-to-clean-your-ears#takeaway
Diakses 27 April 2020

Anatomi tulang manusia terdiri dari 206 tulang pembentuk rangka tubuh yang bekerja sama dengan sendi dan juga otot. Tulang juga memiliki risiko penyakit yang menimbulkan nyeri hingga kelumpuhan.

19 Jul 2021|Yanita Nur Indah Sari

Panca indra ada 5 antara lain peraba, penglihatan, penciuman, pendengaran, serta perasa. Tiap bagiannya memiliki fungsi tersendiri.

Terapi menggunakan binaural beats adalah terobosan yang dapat digunakan untuk mengobati cemas berlebih, stres, dan macam-macam gangguan psikologis lainnya.

05 Nov 2020|Azelia Trifiana

Dijawab Oleh dr. Ester Agustina

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana