Medan ke danau toba berapa km

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) terus mengerjakan proyek jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat. Tol ini akan mengubungkan Medan ke Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara.

Direktur Utama Hutama Karya Hamawas Wikumurti mengatakan, jalan tol ini akan terdiri dari enam seksi, seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura (20,4 KM), seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung (18,05 KM), seksi 3 Tebing Tinggi-Sarbelawan (30 KM), seksi 4 Sarbelawan-Pematang Siantar (28 KM), seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok (22,3 KM) dan seksi 6 Seribudolok-Parapat (16,7 KM) serta terdapat Junction Tebing Tinggi sepanjang (7,9 KM).

Baca Juga: Tol Trans Sumatera Dilintasi 613.395 Kendaraan Pasca-Lebaran

“Jalan yang akan dilengkapi dengan tujuh buah Simpang Susun (SS) ini mendapatkan dukungan pembiayaan pemerintah guna meningkatkan tingkat kelayakan investasinya,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/6/2020).

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dukungan tersebut berupa pembangunan sebagian konstruksi jalan tol pada seksi 5 dan 6. Hingga hari ini, progres kedua seksi tersebut masih dalam tahap pembebasan lahan. Sementara itu, Hamawas mengerjakan konstruksi pada seksi 1-4.

Baca Juga: Fakta Rampungnya Jembatan Ogan dan 3 Jalan Tol di Trans Sumatera

Adapun progres konstruksi seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura telah mencapai 67%, seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung mencapai 36%, seksi 3 Tebing Tinggi-Sarbelawan mencapai 41% dan seksi 4 Sarbelawan-Pematang Siantar mencapai 26%.

“Dalam pembangunannya, tol ini akan dilengkapi dengan serat fiber optic sehingga ke depan akan menjadi Smart Toll Way yang berimplikasi pada pengembangan smart plantation pada lokasi perkebunan sepanjang tol dan juga pengembangan smart city.” pungkasnya.

Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut Bersama Lifebuoy dan MNC Peduli Tengah Berlangsung!

Setelah terhubung, jarak dari kota Medan menuju Danau Toba dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 1,5 jam. Tak hanya efisiensi waktu tempuh, hadirnya tol ini akan memperbanyak aksesibilitas ke destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh para turis saat berlibur di Sumatra Utara, sehingga mereka mempunyai banyak pilihan jalur transportasi mulai dari moda transportasi udara, laut, hingga darat.

“Lokasi tol yang strategis untuk angkutan logistik Pelabuhan Kuala Tanjung dan penghubung lokasi Wisata Danau Toba memberi peluang ketertarikan Investor untuk pembiayaan Investasi kerjasama bagi hasil serta pengembangan kawasan sekitar Jalan Tol.” ungkapnya.

JAKARTA, METRODAILY – PT Hutama Karya (Persero) tengah mempercepat pembangunan jalan tol terpanjang di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yakni, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143,5 kilometer.

Hingga saat ini, progres konstruksi Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat telah mencapai 63,08 persen dan pembebasan lahan 87,7 persen. Dengan menggunakan jalan tol ini nantinya membuat perjalanan menuju Desitinasi Super Prioritas (DSP) Danau Toba hanya memakan waktu kurang lebih 1,5 sampai 2 jam yang sebelumnya dapat menghabiskan waktu 4 jam lewat jalur biasa (jalan arteri).

Pembangunan jalan tol ini ditugaskan kepada Hutama Karya dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk yaitu PT Waskita Toll Road (WTR).

Ketiganya kemudian membentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) untuk pembangunan proyek dengan nilai invetasi Rp13,45 triliun tersebut.
Untuk skema pendanaan, BUJT melakukan sharing modal dengan persentase Hutama Karya 94,08 persen, Jasa Marga maupun WTR masing-masing 2,96 persen.

Baca Juga :  Belum Usai, Harga Bitcoin Kembali Merosot

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menyampaikan, pelaksanaan proyek Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, perseroan melalui Hamawas mengerjakan konstruksi di seksi 1 hingga seksi 4, termasuk Junction Tebing Tinggi sepanjang 96,5 kilometer.

Sementara seksi 5 dan 6 merupakan dukungan konstruksi pemerintah atau Viability Gap Fund (VGF). “Dalam pembangunannya, tol ini juga melibatkan perusahaan sub kontraktor/pengusaha lainnya, baik skala pengusaha nasional maupun lokal,” jelas Koentjoro dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/3/2022).

Koentjoro berpendapat, para pengusaha ini membantu Hutama Karya dalam menyelesaikan pencapaian target operasional jalan tol serta sebagai komitmen perusahaan untuk membuka lapangan pekerjaan di sekitar proyek tersebut. Nantinya, infrastruktur konektivitas ini menjadi alternatif bagi masyarakat yang akan menuju Danau Toba.

“Tidak hanya akan memangkas waktu tempuh, namun keberadaan tol ini juga diharapkan dapat memudahkan serta melancarkan arus lalu lintas barang (logistik) dari Medan ke Parapat, begitu pula sebaliknya,” tutup dia. (kmp)

Berapa lama perjalanan dari Medan ke Danau Toba?

Di kota inilah kamu dapat melihat keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir yang ditengahnya terkenal hingga mancanegara. Kamu membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam perjalanan dari Medan untuk sampai ke Danau Toba.

Ke Danau Toba dari Medan naik apa?

KOMPAS.com - Berwisata ke Danau Toba kini sudah bisa menggunakan DAMRI. Adapun danau terbesar di Indonesia yang berlokasi di Sumatera Utara ini adalah salah satu dari Destinasi Super Prioritas yang akan dikembangkan demi membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitarnya.

Berapa jarak Parapat ke Medan?

Jarak antara kota Parapat, Sumatera Utara, Indonesia dan Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia di jalan umum adalah — 178.12 km atau 110.43 mil. Jarak antara titik-titik dalam koordinat — 108 km atau 64.8 mil.

Berapa tiket masuk ke Danau Toba?

Untuk memasuki kawasan Danau Toba, Anda akan dikenakan biaya Rp 5.000,- sampai Rp 10.000,- bergantung pada weekend maupun weekdays. Untuk menaiki kapal feri ke Pulau Samosir, Anda akan dikenakan biaya Rp 15.000,- untuk perorangannya.