Baca Juga: Show
Banyak website yang berjalan menggunakan kontrol panel hosting sebagai host, sebagian besar website tersebut berjalan pada share hosting, VPS (Virtual Private Server) dan Dedicated Server. Kontrol Panel Hosting semacam ini akan memudahkan penggunanya untuk mengelola aplikasi atau software berbasi situs website untuk menyederhanakan proses pengelolaan server, tanpa penggunanya perlu untuk mengetahui tentang server administration. Di jaman yang sudah serba digital seperti sekarang ini terdapat banyak sekali aplikasi kontrol panel hosting yang bisa kamu gunakan. Namun, akan lebih baik kamu menggunakan salah satu dari beberapa aplikasi kontrol panel hosting terpopuler dan paling dikenal saat ini. Aplikasi kontrol panel yang terbaik biasanya memerlukan biaya untuk bisa mengunduh dan menginstallnya alias aplikasi ini berbayar. Waktu pembayaran biasanya dibayar setiap bulan jika sudah terinstall pada server. Tak usah khawatir, ternyata masih ada beberapa aplikasi kontrol panel hosting yang gratis dan bisa kamu gunakan secara optimal. Aplikasi tersebut gratis karena sifatnya yang open source. Buat kamu yang saat ini memiliki kebutuhan untuk menggunakan aplikasi kontrol panel hosting pada server, merasa beruntunglah karena kamu sudah menemukan artikel ini. Pada artikel ini vokasia akan memberi tahumu tentang beberapa aplikasi kontrol panel hosting terpopuler yang bisa kamu gunakan secara gratis maupun versi yang berbayar. Daripada terlalu lama berbasa-basi, yuk simak artikel di bawah ini sampai tuntas! Baca Juga: 1. cPanelAplikasi kontrol panel terpopuler yang pertama yaitu Cpanel. Aplikasi Cpanel merupakan aplikasi kontrol panel hosting yang berbasi Unix/Linux. Desain UI dari aplikasi ini juga akan membantumu mengelola website dengan cepat dan mudah. Aplikasi ini juga membuat kamu bisa mengakses penus atas berbagai elemen pengaturan pada situs web dan admin hosting, misalnya seperti Membuat database, membuat account email, auto responder, dan mengelola file website. Baca Juga: 2. PleskAplikasi kontrol panel hosting terpopuler yang kedua memiliki kemiripan dengan aplikasi kontrol panel hosting yang pertama, Cpanel. Dengan menggunakan aplikasi ini kamu bisa mengelola akun hosting melalui desain UI berbasis website. Aplikasi ini bisa kamu instal pada VPS dan dedicated server. Dengan plesk kamu dapat mengontrol banyak virtual host dalam satu mesin. Selain itu, plesk juga akan mengotomisasi banyak tugas sehingga akan menghemat biaya dan sumber daya. Hal ini juga akan meningkatkan profitabilitas, efisiensi dan kepuasan pelanggan. Fitur yang ditawarkan oleh Plesk, yaitu seperti berikut ini: 1. Membuat akun FTP.2. Mengelola dan membuat akun email dan database seperti MySQL dan PsotgreSQL. 3. Menambahkan domain dan subdomain. 4. Restore dan Backup data.5. Mengelola DNS dan sumber daya lainnya. Baca Juga: 3. ISPConfigISPConfig adalah kontrol panel open source multi bahasa yang memungkinkan Anda untuk mengelola beberapa server di bawah satu kontrol panel. ISPConfig berlisensi di bawah lisensi BSD. Kontrol panel open source ini juga mampu mengelola FTP, SQL, BIND DNS, database dan virtual server. Fitur yang disediakan oleh ISPConfig adalah seperti berikut ini: 1. Dapat memanage lebih dari satu server dari satu panel kontrol.2. Antarmuka web yang memudahkan untuk administrator, reseller dan klien login.3. Mendukung webserver seperti Apache dan Nginx.4. Konfigurasi mirroring dan cluster.5. Mengelola akun email dan FTP. 6. Dan masih banyak lagi Baca Juga:
4. KloxoAplikasi kontrol panel hosting terpopuler selanjutnya adalah Kloxo. Aplikasi kontrol panel hosting ini bisa dibilang salah satu aplikasi kontrol panel yang paling canggih. Kamu juga tidak perlu mengeluarkan uang sedikit pun untuk menggunakannya alias aplikasi ini gratis. Aplikasi ini memiliki fitur FTP, filter spam, PHP, Perl, CGi dan masih banyak fitur canggih lainnya. Baca Juga: Demikian daftar beberapa aplikasi kontrol panel hosting yang paling banyak digunakan. Semoga bermanfaat! Nah, ada informasi tambahan nih buat kamu yang bingung mencari tempat untuk mengembangkan potensi diriKamu bisa mulai dengan mengikuti pelatihan online bersama Vocasia. Karena Vocasia merupakan salah satu platform edukasi online yang menyediakan banyak pelatihan keahlian di berbagai macam bidang dengan bantuan mentor-mentor berpengalaman.
Apa itu control panel hosting? Control panel hosting adalah tool yang berfungsi untuk mengatur dan melakukan penyesuaian pada layanan hosting Anda. Dengan tool ini, Anda bisa melakukan hal-hal seperti mengatur nama domain, menginstal aplikasi, membuat dan mengatur akun email, mengunggah file website, dan lainnya. Untuk mengaksesnya, Anda perlu masuk ke servernya. Sayangnya, dalam menggunakan panel ini, Anda membutuhkan sedikit keterampilan seperti web developer. Satu kesalahan kecil bisa membuat seluruh situs menjadi kacau. Namun, ada juga panel web yang intuitif, sederhana, dan bisa menghemat waktu Anda. Jenis control panel juga cukup beragam di internet. Semuanya memiliki desain dan lingkup fitur yang berbeda. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tentang panel yang paling sering dan paling mudah digunakan. Daftar Hosting Control Panel TerpopulerBerikut contoh control panel hosting yang paling banyak digunakan: 1. cPanelPanel ini hanya tersedia untuk OS Linux. Panel ini merupakan salah satu hosting control panel yang paling populer. Panel ini memiliki antarmuka grafis dan antarmuka manajemen server melalui WHM (Web Host Manager). Karena elemen-elemen ini saling bekerja sama, sangat mungkin bagi Anda untuk mengatur website dengan salah satu antarmuka yang telah disebutkan sebelumnya. Jadi, panel ini sangat sesuai untuk pemula maupun developer yang lebih memilih console daripada desain yang cantik. cPanel memiliki banyak fitur berbeda, semuanya berada di satu halaman sehingga Anda tidak perlu klik berbagai menu untuk mengarah pada menu yang ingin dituju. Ditambah lagi, semua fitur memiliki deskripsi singkat yang menjelaskan tentang fungsi fitur tersebut. Terlebih lagi, hampir semua fitur memiliki opsi yang memungkinkan Anda untuk membuat apa pun dalam beberapa klik. Berikut beberapa fitur utama yang ditawarkan:
2. PleskControl panel hosting ini tersedia untuk Windows dan Linux. Panel ini juga cukup populer, terutama di antara penyedia hosting Eropa. Pada dasarnya, tidak banyak control panel yang ditawarkan untuk Windows. Itu sebabnya Plesk dapat dianggap sebagai salah satu panel paling nyaman dan mudah digunakan khususnya untuk OS ini. Semua opsi dibagi ke dalam berbagai kategori. Opsi-opsi tersebut ditampilkan dalam bentuk daftar di sisi kiri. Beberapa server dapat dikelola dalam satu panel. Antarmukanya cukup sederhana dan intuitif, semuanya dapat dibuat dalam beberapa klik. Salah satu fitur khasnya adalah beragamnya tool otomatisasi. Tool otomatisasi ini akan membantu dan menghemat waktu Anda sehingga Anda dapat fokus pada pengembangan situs web dan tidak khawatir tentang pemeliharaan server. Keunikan lain dari Plesk adalah tingkatan loginnya. Ada 4 tingkatan login di Plesk. Semuanya memiliki permission dan tanggung jawab yang berbeda:
cPanel dan Plesk adalah panel terpopuler dan paling umum digunakan di seluruh dunia. Namun, masih ada puluhan hosting control panel lainnya. Beberapa perusahaan membuat control panel sendiri untuk pelanggan mereka. Misalnya, Hostinger yang telah mendesain hPanel. Anda dapat menemukan ulasannya di poin berikutnya. 3. hPanelControl panel hosting ini dirancang oleh tim Hostinger untuk klien kami, dan tersedia untuk distribusi Linux. Sayangnya, untuk saat ini, hPanel hanya dapat digunakan di shared hosting. Sekilas tampilan hPanel mirip cPanel, tapi lebih mudah digunakan. Misalnya, meskipun semua opsi berada di halaman depan, ketika Anda memilih salah satu di antaranya, side menu akan muncul di sebelah kiri. Jadi Anda akan lebih mudah untuk bernavigasi di antara berbagai menu. Web panel ini memiliki semua fungsi dasar yang Anda butuhkan, seperti manajemen domain dan email, DNS zone editor, manajer file dan database, dll. Anda juga dapat mengelola keamanan akun, misalnya mengatur kata sandi untuk direktori, memblokir IP, dan mengonfigurasi hotlink protection . Terlepas dari semua opsi ini, keunggulan utamanya adalah kemampuan hPanel untuk mengelola semua produk Anda dalam satu panel. Misalnya, Anda dapat melihat riwayat pembayaran, berlangganan paket hosting murah pertahun, serta melakukan upgrade. 4. Direct AdminHosting control panel ini tersedia untuk sistem Linux dan BSD. Control panel hosting ini merupakan salah satu panel yang paling stabil, mudah, dan cepat. Antarmuka panel ini sangat user friendly. Ditambah lagi, panel ini juga panel termurah. Semua opsi dikelompokkan dan diletakkan pada bagian atas. Hosting control panel ini juga mendukung beberapa level akses: Administrator, User, dan Reseller. Selain itu, panel ini memiliki tool anti-spam bawaan. Terlebih lagi, Anda dapat menggunakan panel ini untuk melihat statistik penggunaan secara lengkap dari setiap resource. Pada dasarnya, panel ini memiliki banyak opsi dan fitur, seperti manajemen DNS, pembuatan database, dan manajemen, pembuatan dan pengelolaan akun reseller, pembuatan backup, pengelolaan file, dll. Kekhasan utama panel ini terletak pada kesederhanaannya. Anda tidak harus paham teknologi untuk memahami dan menggunakannya. 5. WebminControl panel hosting satu ini tersedia untuk semua sistem Unix, termasuk tapi tidak terbatas hanya pada sistem BSD, seluruh sistem Linux dan Solaris. Terlebih lagi, panel ini juga tersedia untuk sebagian OS Windows. Ini berarti bahwa mungkin bagi Anda untuk menginstal Webmin pada Windows, tapi tidak semua fungsi akan ditampilkan. Sangat jelas bahwa desain Webmin tidak bisa dibilang sebagai desain yang sangat user-friendly dan sederhana, tapi desain panel ini membebaskan Anda untuk mengkustomisasi apa pun. Contohnya, panel ini memiliki web server Apache untuk mengonfigurasi instruksi dan fitur Apache. Terlebih lagi, developer webmin membuat beberapa panel berdasarkan cPanel Webmin untuk menyesuaikan dengan tujuan dan tipe hosting:
Webmin mungkin tidak semudah panel lain yang dijelaskan dalam artikel ini, tetapi panel ini sepenuhnya gratis dan dapat diinstal pada sebagian besar sistem operasi. 6. ISPmanagerISPmanager adalah hosting control panel berbasis Linux yang banyak digunakan di kalangan perusahaan hosting Eropa Timur. Panel ini memiliki desain yang sangat sederhana, tapi sama sekali tidak mengurangi kemudahan yang ditawarkannya. Web panel ini memiliki dua versi: Lite dan Business. Versi pertama, Lite, terlepas dari fitur-fitur lain yang kurang lebih umum untuk setiap panel, dapat digunakan untuk manajemen server web, menentukan level akses untuk user, mengimpor data dari server jarak jauh, dll. Oleh karena itu, panel Lite sebagian besar digunakan untuk server khusus dan VPS. Sementara itu, versi ISPmanager Business lebih baik digunakan untuk shared hosting atau reseller karena memungkinkan untuk mengelola beberapa server (cluster) serta dengan mudah membuat dan mengelola akun user. KesimpulanSemua panel yang disebutkan di atas memiliki keunikan, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Cukup sulit untuk menentukan mana hosting control panel yang terbaik, tapi semuanya tergantung pada pilihan Anda. Satu hal yang perlu diketahui, panel-panel web ini memiliki satu kesamaan, yaitu mempermudah serta mempercepat pengelolaan server dan hosting. Karena itulah, keenam control panel hosting ini merupakan solusi yang baik bagi user pemula dan developer. Jadi, manakah favorit Anda? Sampaikan di kolom komentar di bawah ini, ya! Pertanyaan Umum seputar Control Panel HostingDi bagian ini, kami akan menjawab beberapa pertanyaan umum tentang control panel web hosting.
Control panel hosting adalah layanan yang bisa digunakan user untuk mempermudah pengelolaan server hosting. Bagi user yang sudah memiliki pengetahuan teknis atau ingin menerapkan kontrol khusus, panel ini sebenarnya tidak begitu diperlukan. Umumnya, control panel hosting dilengkapi dengan one click installer untuk berbagai aplikasi, yang berfungsi untuk menyederhanakan proses setup.
Control panel hosting berfungsi di antaranya untuk mengelola paket hosting dan nama domain yang sudah Anda beli, menginstal software dan aplikasi, menginstal dan mengelola database server dan akun email, mengupload dan mengelola file website, memantau penggunaan resource server, mengatur fitur dan sistem enkripsi otomatisasi maintenance, serta backup dan restore website. |