Mamalia laut yang bernapas menggunakan paru-paru adalah

Ilustrasi hewan mamalia. Foto: iStock

Meski memiliki cara dan sistem yang berbeda-beda, setiap makhluk hidup melakukan pernapasan agar dapat bertahan hidup. Begitu pula pada hewan mamalia.

Hewan mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Hewan mamalia ada yang hidup di darat dan di laut. Sapi, kambing, kucing, kera, dan rusa adalah contoh mamalia yang hidup di darat, sedangkan, mamalia air contohnya paus dan lumba-lumba.

Hewan mamalia, yang hidup di darat maupun di air, menggunakan paru-parunya untuk bernapas. Mamalia air mempunyai lubang khusus pengganti hidung yang berfungsi memasukkan dan mengeluarkan udara.

Sistem pernapasan mamalia sendiri tidak jauh berbeda dengan manusia. Nah, untuk mengetahui lebih jauh mengenai alat dan sistem pernapasan mamalia, simak penjelasan lengkapnya berikut.

Ilustrasi mamalia. Foto: iStock

Mengutip buku IPA Biologi Jilid 2 SMP dan MTs untuk Kelas VIII oleh Saktiyono, alat pernapasan mamalia terdiri dari hidung, trakea, bronkus, dan paru-paru.

Hidung berfungsi sebagai tempat masuknya udara. Setelah mengalir melalui berbagai ruang di dalam rongga hidung, udara akan diteruskan ke faring, laring, hingga melewati trakea atau batang tenggorokan.

Trakea bercabang menjadi dua bronkus, yang masing-masingnya menuju ke setiap belahan paru-paru. Dalam paru-paru, bronkus bercabang menjadi pipa-pipa yang disebut bronkiolus.

Pada mamalia, paru-paru terletak dalam rongga dada. Paru-paru mamalia memiliki tekstur yang mirip spons dan berbentuk seperti sarang lebah dengan epitelium lembap yang berfungsi sebagai permukaan respirasi.

Sistem Pernapasan Mamalia

Ilustrasi mamalia. Foto: iStock

Seperti yang telah dijelaskan, sistem pernapasan mamalia pada dasarnya hampir serupa dengan manusia, terutama bagi mamalia darat. Mengutip buku Biologi Edisi Kelima Jilid III oleh Neil A. Campbell (2004), berikut tahapan sistem pernapasan mamalia.

  1. Udara masuk melalui lubang hidung, lalu disaring oleh rambut, dihangatkan, dilembapkan, dan dicek jika ada bebauan. Proses penyaringan udara ini bertujuan mencegah kotoran masuk ke dalam paru-paru.

  2. Seekor mamalia bernapas dengan cara mengubah tekanan udara di dalam paru-parunya relatif terhadap tekanan atmosfer lingkungan luar.

  3. Selama inhalasi atau penghirupan, otot rusuk dan diafragma berkontraksi. Volume rongga dada dan paru-paru meningkat saat diafragma bergerak turun dan sangkar tulang rusuk membesar.

  4. Tekanan udara dalam paru-paru akan turun di bawah tekanan udara atmosfer, dan udara akan mengalir ke dalam paru-paru.

  5. Ekshalasi atau pengembusan napas terjadi saat otot rusuk dan diafragma berelaksasi, yang memulihkan volume rongga dada menjadi kecil seperti semula.

Mamalia yang hidup di air juga bernapas dengan paru-paru, tetapi dilengkapi katup pada hidungnya. Katup itu akan menutup saat menyelam dan terbuka saat muncul di permukaan air.

Mamalia air muncul di permukaan air untuk mengambil oksigen serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air, seperti yang dilakukan paus.

Mamalia laut yang bernapas menggunakan paru-paru adalah
Paus dan lumba-lumba bernapas dengan paru-paru

Paus dan lumba-lumba adalah mamalia laut yang bernapas dengan paru-paru, sama seperti manusia. Mereka tidak bisa lincah bernapas di bawah air serupa ikan sebab mereka tidak memiliki insang.

Apa sih beda paru-paru dan insang?

Fungsinya sama, memasukkan oksigen ke dalam aliran darah hewan dan mengeluarkan karbondioksida. Seluruh bagian insang dan paru-paru memiliki pembuluh darah kecil, sehingga gas-gas oksigen dan karbondioksida tadi bisa disaring dan dikeluarkan dalam darah.

Perbedaannya terletak pada apa yang masuk ke dalamnya. Insang adalah penyaring air, sedangkan paru-paru adalah penyaring udara.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Insang kan pada dasarnya berupa sisir halus yang menyaring oksigen dari air yang ditelan ikan saat berenang. Paru-paru merupakan kantong berisi udara, bukan air, yang bisa mengembang dan mengempis.

Dilansir dari Whale Watching Azores, paus dan lumba-lumba bernapas lewat lubang hidung, disebut lubang sembur yang terletak persis di atas kepala mereka. Lubang sembur memungkinkan hewan-hewan ini mengambil napas panjang cukup dengan memunculkan bagian atas kepala mereka ke permukaan air. Setelah mereka mengambil udara, lubang sembur tadi ditutup oleh otot-otot yang mengelilinginya, sehingga air tidak bisa masuk ke paru-paru paus dan lumba-lumba.

Paus besar, kecuali paus sperma memiliki dua lubang sembur. Lumba-lumba hanya memiliki satu lubang sembur.

Selama ini orang menganggap lumba-lumba tidak bisa bernapas lewat mulut sebagaimana manusia. Namun, sebuah penelitian pada 2016 menemukan bahwa lumba-lumba di Selandia Baru yang mengalami kerusakan pada lubang sembur, ternyata belajar bernapas lewat mulutnya.

Lumba-lumba bisa menahan napas selama beberapa menit, tetapi biasanya mereka bernapas 4-5 kali per menit. Paus penyelam, seperti paus sperma bisa menahan napas lebih dari satu jam, bahkan paus cuvier bisa menyelam selama 137 menit atau lebih dari dua jam.

Loh, kok bisa?

Paus memiliki hemoglobin dan mioglobin tinggi untuk menyimpan oksigen dalam darah dan otot mereka. Hemoglobin dan mioglobin ini bisa mengurangi detak jantung mereka, bahkan mematikan sementara beberapa organ ketika mereka menyelam. Inilah kenapa paus bisa bertahan hidup dalam laut terdalam sekali pun.

  • #paus
  • #lumba-lumba
  • #mamalialaut