Makanan khas di indonesia dan asalnya

PADANG, iNews.id - Sejumlah makanan tradisional Indonesia dan asalnya sangat enak rasanya dan cukup populer di masyarakat. Makanan tradisional tersebut tidak hanya populer di daerahnya saja, namun juga terkenal di Nusantara.

Indonesia yang memiliki banyak pulau dari sabang sampai merauke berpengaruh terhadapat makanannya yang beraneka ragam. Lalu makanan apa saja yang menjadi populer di seluruh pelosok negeri?

Berikut daftar makanan tradisional Indonesia dan asalnya yang populer: 

1. Pempek, Palembang

Merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia dan asalnya yaitu Palembang. Pempek jenis makanan yang diolah  dari bahan ikan dan sagu. 

Makanan ini sangat mudah ditemukan di Palembang. Bahkan, di jalanan dan banyak toko yang menjual pempek. Banyaknya yang menjual pempek di Palembang sehingga Kota Palembang disebut sebagai Kota Pempek.

2. Kerak Telor, Jakarta

Merupakan makanan yang berasal dari Jakarta (Betawi). Kerak telor sudah terkenal sejak zaman Belanda. Bahan utama kerak telor, yakni telur, ayam, ebi, beras ketan putih yang dimasak dengan cara disangrai hingga kering.

Kemudian ditambah bawang merah goreng dan diberi bumbu yang sudah di haluskan, yaitu kelapa sangrai, cabai merah, jahe, merica butiran, kencur, garam dan gula pasir.

3. Serabi Notosuman, Solo

Merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia dari Solo ini cukup terkenal di seluruh pelosok Indonesia. Saat ini serabi dijual dengan berbagai variasi juga dengan varian rasa yang banyak. 

Makanan berbahan dasar tepung beras ini menjadi hidangan sangat nikmat jika di santap dengan minuman hangat.

4. Rendang, Minangkabau

Siapa yang tidak tahu dengan rendang? Makanan tradisional Indonesia ini berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Tak hanya digemari oleh masyarakat dari dalam negeri, rendang juga terkenal hampir di seluruh penjuru dunia. 

Untuk memasaknya membutuhkan proses hingga berjam-jam sampai rendang menjadi benar-benar kering berwarna hitam pekat. Untuk masyarakat Minang, makanan ini sudah ada sejak dahulu, dan rendang sudah menjadi makanan wajib dihidangkan dalam berbagai acara adat serta menjadi makanan keseharian orang Minang. 

Rendang semakin terkenal karena tradisi masyarakat Minang yang senang merantau sehingga makanan ikut bersama para perantau. Bahan dasar dari rendang, yakni serai, jahe, kunyit, lengkuas beserta bumbu rempah-rempah lainnya dan tentu saja santan dan daging.

5. Pecel, Madiun

Merupakan makanan tradisional asal Madiun terbuat dari berbagai macam sayuran yang telah direbus. Pecel memiliki konsep yang sama dengan salad bagi orang Eropa. 

Pecel merupakan sayuran segar yang disajikan dengan siraman sambal pecel. Biasanya pecel Madiun ini disantap dengan nasi putih hangat beserta ayam, tempe, tahu, rempeyek dan lempeng putih/karak. 

Makanan ini memiliki cara penyajian yang bisa digunakan dengan menggunakan piring ataupun menggunakan daun pisang yang dipincuk. Mayoritas warga Madiun senang menyantap pecel di atas pincuk. 

Hal tersebut membuat aroma khas yang berasa dari daun pisang layu terkena dengan panas nasi putih sehingga makanan terasa lebih sedap.

6. Sate Klathak, Yogyakarta

Memiliki bahan dasar, yaitu daging kambing. Keunikan makanan ini terletak pada tusuk sate terbuat dari jeruji besi sepeda. Cara memasaknya dengan cara dibakar kemudian diberi bumbu garam. 

Penyajian sate Klathak umumnya terdiri dari 2 -4 tusuk. Biasanya ditemani dengan kuah yang memiliki dominan rasa gurih serta aroma daging kambing. 

Pencetus atau perintis sate klathak, yaitu Mbah Ambyah berasal dari  Jejeran, Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Menu sate ini sudah ada sejak mbah Ambyah merintis usahanya pada sekitar 1940-an. 

Fakta yang menunjukkan keberadaan sate Klathak di Bantul yang dicetuskan oleh Mbah Ambyah telah mampu menjadi ciri khas tersendiri bagi Kabupaten Bantul serta Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Itulah lima makanan tradisional Indonesia dan asalnya ini cukup populer di seluruh kalangan masyarakat Indonesia. 

Variasi hidangan khas Indonesia memiliki cita rasa dari perpaduan rempah yang lezat. Berikut pilihan makanan khas Indonesia dan asalnya.

Makanan khas di indonesia dan asalnya

Oleh Iftitah Nurul Laily

29 Oktober 2021, 11:18

Makanan khas di indonesia dan asalnya

sbs.com.au

Hidangan ayam betutu, salah satu makanan khas Indonesia dari Provinsi Bali

Setiap provinsi di Indonesia memiliki makanan khas yang dipengaruhi oleh kondisi dan budaya yang berkembang di daerah tersebut. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki ragam rempah yang menambah cita rasa dalam makanan.

Makanan khas Indonesia menunjukkan rasa yang kompleks, diperoleh dari bahan-bahan tertentu dan campuran bumbu. Beberapa rasa dari makanan khas Indonesia meliputi gurih, panas, pedas, serta kombinasi rasa dasar seperti manis, asin, asam, dan pahit.

Beberapa metode untuk menyiapkan makanan khas Indonesia adalah dengan cara digoreng, panggang, rebus, kukus, dan tumis. Penggunaan daging ayam, kambing, atau sapi juga dapat ditemui dalam makanan khas Indonesia.

Untuk mengenal lebih lanjut, berikut ragam makanan khas Indonesia dan asalnya.

Advertisement

1. Cabuk Rambak

Makanan khas di indonesia dan asalnya

Cabuk Rambak (surakarta.go.id)

 

Cabuk rambak adalah makanan khas Indonesia dari Kota Surakarta. Dalam buku “Kuliner Tradisional Solo yang Mulai Langka” oleh Dawud Achroni, kata cabuk mengacu pada ‘saus berbahan utama wijen putih’ yang digunakan pada makanan ini. Sementara itu, rambak adalah ‘kerupuk yang dibuat dari kulit sapi atau kerbau’.

Makanan khas Solo ini terdiri atas ketupat yang diiris tipis-tipis, kemudian disiram saus wijen dan dilengkapi beberapa potong karak. Karak adalah kerupuk yang dibuat dari nasi. Dahulu, makanan ini dihidangkan bersama rambak. Namun, karena harga rambak makin mahal, saat ini rambak diganti dengan karak.

Baca Juga

  • 7 Makanan Khas Aceh dengan Keunikan Rempah yang Menggugah Selera

2. Gudeg

Beralih ke Kota Yogyakarta, ada makanan khas Indonesia yang terkenal karena manis dan gurih rasanya. Hidangan gudeg sangat terkenal dan banyak dijual di Kota Yogyakarta sehingga kota tersebut mendapat julukan Kota Gudeg.

Bahan utama gudeg adalah nangka yang direbus bersama gula aren, santan, daun salam, serai, dan lengkuas, sampai sangat empuk dan tercampur sempurna. Gudeg biasanya disajikan dengan nasi, telur rebus, potongan ayam, dan sambal goreng krecek yang berisi kulit sapi kenyal.

Dalam buku “Kuliner Yogyakarta Cerita di Balik Nikmatnya” oleh Rifqa Army, nama “gudeg” didapat dari istilah bahasa Jawa hangudek. Istilah hangudek memiliki arti ‘proses mengaduk’.

3. Manisan Pala

Manisan pala adalah makanan ringan khas Aceh yang terbuat dari manisan buah-buahan. Selain sebagai camilan, manisan pala juga biasa disajikan pada berbagai perayaan. Di Aceh, manisan pala disajikan pada perayaan hari-hari besar.

Masyarakat Aceh biasa menyajikan manisan pala pada saat Idul Fitri atau tahun baru Hijriah. Karena sering disajikan pada perayaan hari besar di Aceh dan merupakan makanan khas, banyak wisatawan yang datang menjadikan manisan pala sebagai buah tangan.

Baca Juga

  • 9 Makanan Khas Lampung serta Tradisi Unik Makan Bersama

4. Meusekat

Makanan khas di indonesia dan asalnya

Meuseukat (s4us4nayya.wordpress.com)

 

Meuseukat adalah salah satu kue tradisional khas Aceh. Meusekat termasuk jenis dodol nanas khas Aceh. Makanan khas ini terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan buah nanas sehingga memberikan warna kuning.

5. Bagar Asam

Bagar asam adalah makanan khas Bengkulu. Dalam “Ensiklopedia Makanan Tradisional Indonesia” dijelaskan, bagar asam merupakan makanan lauk pauk pendamping atau pelengkap dalam mengkonsumsi nasi.

Bahan yang diperlukan untuk membuat makanan khas Indonesia ini adalah ikan yang berdaging, seperti ikan kakap. Bahan pendukung lain yang digunakan adalah garam, cabe giling halus, jahe, ketumbar, alos, kunyit, serai, daun salam, asam kandis, bawang merah dan bawang putih.

Sagi orang Melayu Bengkulu, bagar asam cukup ekonomis. Dalam arti untuk membuatnya tidak terlalu lama atau relatif dalam waktu singkat, sehingga tidak banyak menghabiskan minyak tanah bila memasak dengan kompor sumbu.

Disamping itu, bagar asam dapat bernilai ekonomi, karena banyak rumah makan Melayu Bengkulu yang menyajikannya.

6. Karedok

Karedok adalah makanan khas Jawa Barat yang berisi bermacam-macam sayuran. Hidangan sederhana dan sehat ini menggunakan bahan-bahan segar dan mentah yang diiris dan disajikan dengan saus kacang tradisional.

Sayuran yang paling umum dalam karedok termasuk mentimun, kol, kacang hijau, kemangi Thailand, tauge, dan terong, namun sayuran lain juga bisa digunakan. Sausnya dibuat dengan menggiling kacang goreng bersama garam, gula aren, dan cabai.

Rasa saus karedok bisa disesuaikan dengan bahan lain seperti terasi atau bawang putih. Karena penggunaan bumbu kacang, karedok sering dibandingkan dengan makanan khas Indonesia lainnya, gado-gado. Tetapi, kedua makanan tersebut berbeda dari penggunaan bahan bakunya.

Di Indonesia, karedok dapat ditemukan di warung makan, food court, dan restoran. Bagi masyarakat Sunda, karedok merupakan hidangan sehari-hari yang disajikan bersama dengan nasi, tahu, tempe dan kerupuk udang.

7. Empal Gentong

Makanan khas di indonesia dan asalnya

Empal Gentong (bagusardian16/instagram)

 

Empal gentong adalah sup tradisional yang berasal dari Cirebon. Sup ini dimasak dalam pot yang terbuat dari tanah liat. Bahan-bahan empal gentong adalah kombinasi daging sapi, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, pala, santan, kecap manis, cengkeh, serai, dan daun jeruk purut.

Ada banyak variasi empal gentong sehingga versi lain bahannya mungkin berbeda. Cara pembuatan empal gentong diawali dengan daging yang direbus perlahan dalam kuah hingga daging menjadi empuk dan mulai hancur.

Sebelum disajikan, makanan khas Indonesia ini dihiasi dengan daun bawang (kuchai) sehingga memberikan rasa tambahan pada empal gentong. 

8. Ayam Taliwang

Ayam Taliwang adalah Makanan khas Indonesia dari Lombok dibuat dengan ayam (lebih disukai ayam kampung), yang dipotong dan dibersihkan sebelum dipanggang. Setelah dipanggang setengah, dikeluarkan dari panggangan dan dilunakkan dengan alu.

Kemudian ayam dicelupkan ke dalam minyak goreng. Setelah beberapa detik dalam minyak, itu dimasukkan ke dalam saus pedas bawang putih, cabai, dan terasi. Kemudian digoreng atau dipanggang sesuai pesanan.

Ayam Taliwang secara fisik tampak mirip dengan ayam bakar atau goreng biasa, dengan penutup sambal. Rasanya manis dan pedas, dengan sisa terasi. Bisa disajikan dengan pelengkap kangkung (pelecing) dan terong (beberuk) yang dilumuri sambal.

Baca Juga

  • 10 Makanan Khas Madura yang Menarik untuk Dinikmati

9. Lontong Krubyuk

Makanan khas Indonesia ini mirip dengan masakan lontong pada umumnya. Lontong krubyuk berasal dari Jepara dan terdiri dari lontong yang disajikan dengan suwiran daging ayam rebus yang disiram kuah bakso dan ditaburi campuran tauge setengah matang dan irisan seledri.

10. Rawon

Makanan khas di indonesia dan asalnya

Rawon (Instagram.com/rawonbar)

 

Makanan khas Indonesia selanjutnya berasal dari Jawa Timur, yaitu rawon. Warna hitam kecoklatan rawon berasal dari keluak, buah pohon kepayang. Sebelum dimasak untuk bahan rawon, keluak harus direbus hingga masak dan diperam dalam abu selama satu bulan.

Hal tersebut dilakukan karena keluak yang baru dipetik mengandung racun sehingga harus difermentasi terlebih dahulu. Selain keluak, bumbu lain yang digunakan adalah jahe, kemiri, kunyit, cabai merah, dan garam.

Daging direbus bersama bumbu hingga matang dan sedap kemudian disajikan dengan sepiring nasi hangat. Rasa kacang dalam rawon serta perpaduan gurih bumbu dan daging menambah kelezatan makanan khas Indonesia yang satu ini.

11. Ayam Betutu

Beralih ke Pulau Dewata, makanan khas Indonesia ini memiliki cita rasa pedas dan gurih. Ayam betutu adalah makanan khas Bali yang terbuat dari daging ayam atau bebek sebagai bahan baku utamanya.

Baca Juga

  • 8 Makanan Khas Bali Incaran Wisatawan

Dulu, proses memasak dari ayam betutu cukup merepotkan. Ayam atau bebek yang telah diisi bumbunya dibungkus dengan daun pisang dan ditutup kembali dengan batang pisang. Ayam kemudian ditanam di dalam lubang tanah dan ditutup dengan bara api hingga matang. Tetapi, kini proses memasaknya sudah lebih modern dan sederhana.

Rasa pedas ayam dengan berbagai rempah dapat membuat penikmat ketagihan. Salah satu daerah yang paling terkenal memiliki ayam betutu terbaik di Bali adalah Gilimanuk. Jadi, jangan lupa untuk menyantap makanan khas Bali ini.

12. Nasi Timbel

Makanan khas di indonesia dan asalnya

Nasi Timbel (tasteatlas.com)

 

Nasi timbel adalah hidangan tradisional khas Jawa Barat. Olahan sederhana ini terbuat dari nasi yang dibungkus daun pisang, lalu dikukus hingga empuk. Nasi timbel jarang dimakan sendiri, biasanya disajikan dengan berbagai lauk, seperti ayam goreng, ikan goreng, tahu, tempe, sayuran, sup, atau sambal.

Panasnya nasi yang disajikan dengan daun pisang menghasilkan aroma yang khas. Nasi timbel dibuat dengan cara yang mirip dengan membuat lontong, yaitu dipadatkan, digulung, dan dibungkus dengan daun pisang.

Makanan khas Indonesia ini merupakan penyajian masakan Suku Sunda yang lengkap karena mengandung elemen mulai dari sayuran mentah hingga saus terasi. Terkadang, nasi timbel dibakar hingga aroma daun pisang semakin kuat dan menciptakan sensasi tersendiri.

Baca Juga

  • 24 Rekomendasi Makanan Khas Bandung Kekinian yang Bisa Dicoba

13. Bebai Maghing

Bebai maghing adalah makanan khas Lampung. Bebai maghing sering juga disebut dengan Biak injak.

Keunikan nama makanan khas Indonesia ini dibahas dalam buku “Ensiklopedia Makanan Tradisional Indonesia”. Bebai artinya 'wanita', maghing artinya 'malas'. Jadi, bebai maghing artinya 'wanita malas'.

Kemudian, biak artinya 'berat', injak artinya 'bangun'. Jadi, biak injak artinya 'berat bangun'. Dengan demikian, makna dari kue bebai maghing atau biak injak adalah kue yang dibuat oleh sekelompok wanita atau ibu-ibu tanpa memerlukan gerakan ke sana kemari, cukup sambil duduk-duduk dan bermalas-malas.

Makanan khas Indonesia ini dibuat dari beras ketan, serta bahan-bahan lain, seperti pisang yang sudah matang sekali, gula putih atau gula merah, garam dan daun pisang untuk membungkus makanan khas Lampung ini.

Pisang yang digunakan bisa dari jenis apa saja, yang penting sudah matang sekali, seperti pisang tanduk, pisang raja, pisang kepok, pisang barangan atau pisang nangka.

Baca Juga

  • 10 Makanan Pedas Khas Indonesia untuk Disantap

 

14. Kerak Telor

Makanan khas di indonesia dan asalnya

Kerak Telor (bagpem.banjarmasinkota.go.id)

 

Kerak telor adalah makanan khas Indonesia dari budaya Betawi. Hidangan ini dapat ditemukan di Jakarta dan sekitarnya. Kerak telor terdiri dari nasi ketan dan telur yang digoreng dalam bentuk panekuk atau telur dadar dan ditaburi kelapa parut goreng dan bawang merah goreng.

Untuk membuat kerak telor, penjual mengambil segenggam ketan yang sudah direndam dan dimasak di atas wajan yang dipanaskan dengan arang. Kemudian telur dimasukan dan ketika sudah cukup matang, penjual membalik kerak telor dan disajikan.

Baca Juga

  • 11 Makanan Khas Jawa Barat untuk Dinikmati

15. Seblak

Seblak merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Hidangan ini memiliki rasa gurih dan pedas. Bahan utama seblak adalah kerupuk basah yang dimasak dengan sumber protein (telur, ayam, seafood atau daging sapi) dan saus pedas.

Seiring dengan perkembangan jajanan tradisional dan tren jajanan kaki lima, seblak tak hanya disajikan dengan topping biasa, melainkan berkembang menjadi makanan kekinian dan populer.

Makanan khas Indonesia bertekstur kenyal ini memiliki rasa yang pedas dan menyegarkan, serta memiliki beberapa variasi. Pembuatan seblak pada dasarnya terdiri dari kerupuk udang yang disiram air panas dan diberi bumbu dan sayuran. Seblak terbuat dari kerupuk yang direbus dan diberi bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, kencur, cabai rawit, dan penyedap rasa.

Baca Juga

  • 10 Makanan Khas Solo yang Mulai Langka

16. Cilok

Makanan khas Jawa Barat ini terdiri dari bola-bola kenyal yang diolah dengan bahan dasar tepung tapioka dan berbagai tambahan meliputi udang kering, bawang putih, dan daun bawang. Cilok adalah singkatan dari aci dicolok. Aci adalah nama lain dari tepung tapioka. Ukuran cilok mungkin berbeda-beda, tetapi biasanya ukurannya hampir sama dengan bakso.

Bola cilok direbus sampai matang atau digoreng dengan minyak goreng yang banyak, dan disajikan dengan saus kacang, kecap manis, sambal, saus sambal botol, atau disajikan dalam sup. Cilok biasanya dijual oleh pedagang kaki lima dan disajikan dengan tusuk sate atau lidi. Hidangan ini merupakan jajanan populer di kalangan anak sekolah Indonesia.

Baca Juga

  • 15 Rekomendasi Makanan Khas Jawa Tengah yang Menggugah Selera

17. Nasi Tutug Oncom

Makanan khas di indonesia dan asalnya

Nasi Tutug Oncom ( indonesia.go.id)

 

Nasi tutug oncom atau kadang hanya disebut tutug oncom, adalah makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari nasi dicampur dengan kacang oncom yang difermentasi. Hidangan ini berasal dari Tasikmalaya.

Kata tutug dalam bahasa Sunda berarti "dihaluskan" atau "dicampur". Oleh sebab itu, namanya menggambarkan hidangan nasi yang dicampur dengan oncom tumbuk. Biasanya hidangan ini dibungkus dengan daun pisang dan disajikan dengan berbagai lauk pauk.

Nasi tutug oncom merupakan makanan khas Sunda yang cukup populer di sebagian besar kota di Jawa Barat, khususnya Bandung dan Tasikmalaya, dan juga di wilayah Jabodetabek.

18. Papeda

Makanan khas di indonesia dan asalnya

Papeda (dispar.malukuprov.go.id)

 

Papeda adalah makanan khas Indonesia yang banyak dikonsumsi di Papua dan Maluku. Dalam buku “Sagu dan Olahan Khasnya” oleh Redite Kurniawan, papeda adalah makanan komunikasi karena sejak proses pengolahan pohon sagu hingga memasak dan menyantapnya selalu dilakukan bersama-sama oleh banyak orang.

Papeda biasanya dihidangkan dengan kuah ikan kuning. Ikan yang digunakan untuk lauk papeda meliputi ikan tongkol, ikan kakap, ikan tuna, atau ikan kembung. 

Baca Juga

  • 12 Makanan Khas Papua yang Lezat dan Bergizi

19. Gulai Tepek Ikan

Selanjutnya, dari Jambi ada makanan khas Indonesia yang bernama gulai tepek ikan. Hidangan ini adalah hasil perpaduan antara sagu tani dan ikan gabus atau ikan tenggiri yang direbus kemudian digulai.

Berdasarkan buku “Kuliner Khas Jambi, Sedap Nian Oi” oleh Rini Febriani Hauri, nama gulai ikan tepek digunakan karena makanan ini dibuat dengan cara dipipihkan atau tepek dalam bahasa Jambi.

Gulai tepek ikan merupakan salah satu masakan khas yang berasal dari Kota Seberang, Jambi. Makanan ini hanya disajikan pada waktu-waktu tertentu, misalnya, pernikahan, kenduri, acara adat, atau acara penyambutan tamu. Jadi, makanan ini tidak dijual bebas di warung makan.

Baca Juga

  • Rekomendasi Makanan Khas Padang dari Bahan Ketan

20. Bongko Mento

Makanan khas di indonesia dan asalnya

Bongko mento (mail.perpus.jatengprov.go.id)

 

Makanan khas Indonesia ini berasal dari Kabupaten Jepara di Provinsi Jawa Tengah. Bongko mento adalah makanan ringan yang dibungkus dengan daun pisang. Isinya terdiri dari telur dadar isi dada ayam suwir tumis yang dicampur jamur tiram, bihun, dan santan.

Itulah ragam makanan khas Indonesia dan daerah asalnya yang menarik untuk dicoba.

  • #Makanan Khas Indonesia dan Asalnya
  • #Makanan
  • #Makanan Khas Bali
  • #Makanan Khas Yogyakarta
  • #Makanan Khas Jawa Tengah
  • #Makanan Khas Jawa Barat
  • #Makanan Khas Solo
  • #Makanan Khas Papua
  • #Makanan Khas Lampung
  • #Indonesia

News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Email

Daftar

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

10 makanan Khas daerah apa saja?

Sebenarnya, ada banyak sekali makanan khas daerah-daerah di Indonesia, kita lihat yuk, beberapa di antaranya!.
1 | Rendang. Sobat Pesona tentu saja pernah mencicipi kuliner yang satu ini, bukan? ... .
2 | Pempek. ... .
3 | Nasi Goreng. ... .
4 | Gudeg. ... .
5 | Nasi Liwet. ... .
6 | Tengkleng. ... .
7 | Bakso. ... .
8 | Lumpia..

20 makanan Khas daerah apa saja?

Makanan Khas Daerah di Indonesia.
Sate Bulayak Mandalika. Sumber Gambar: sasakadie.blogspot.com. ... .
2. Bebek Goreng Sinjay Madura. ... .
3. Gudeg Yogyakarta. ... .
4. Soto Ayam Ambengan Surabaya. ... .
Nasi Lawar Bali. ... .
6. Ayam Betutu Bali. ... .
7. Ayam Taliwang Lombok. ... .
Sate Bandeng Banten..

Apa saja makanan khas dari 34 provinsi?

Daftar Keragaman Makanan Khas dari 34 Provinsi.
Provinsi Aceh= Mie Aceh..
Provinsi Sumatera Utara= Bika Ambon..
Provinsi Sumatera Barat= Rendang..
Provinsi Jambi= Gulai Ikan Patin..
Provinsi Bengkulu= Pendap..
Provinsi Riau= Gulai Belacan..
Provinsi Kepulauan Riau= Otak-Otak. ... .
Provinsi Sumatera Selatan= Empek-Empek..

Apa saja makanan khas dari Indonesia?

Makanan Khas Pulau Sumatra.
Aceh. Mie Aceh. ... .
Sumatera Utara. Bika Ambon. ... .
Sumatera Barat. Rendang. ... .
Riau. Gulai Belacan. ... .
Jambi. Tempoyak Ikan Patin. ... .
Sumatera Selatan. Pempek. ... .
Bengkulu. Pendap. ... .
Lampung. Seruit..