Lintasan proses yang dilewati dalam siklus abcda pada gambar dibawah ini berturut turut adalah

Lintasan proses yang dilewati dalam siklus abcda pada gambar dibawah ini berturut turut adalah

Diketahui:

Lintasan proses yang dilewati dalam siklus abcda pada gambar dibawah ini berturut turut adalah
  

Perhitungan suhu proses A (TA):


Proses A merupakan proses Isotermik yang berarti nilai TA = T0, maka:

Lintasan proses yang dilewati dalam siklus abcda pada gambar dibawah ini berturut turut adalah
 
 

Perhitungan suhu proses B (TB):
Proses B merupakan proses Isobarik yang berarti nilai PA = PB. Maka nilai TB dapat dicari menggunakan rumus umum gas ideal dalam bentuk perbandingan seperti berikut.

Lintasan proses yang dilewati dalam siklus abcda pada gambar dibawah ini berturut turut adalah
 
 

Perhitungan suhu proses C (TC):
Karena setelah proses C, gas kembali ke keadaan semula (keadaan 0), maka:

Lintasan proses yang dilewati dalam siklus abcda pada gambar dibawah ini berturut turut adalah
 
 

Jadi, nilai suhu pada proses A, B, dan C adalah:
300 K, 150 K, dan 300 K.