Lay up shooting merupakan hal yang sangat penting dalam permainan boia basket karena selain menembak

Lay up shoot merupakan salah satu teknik tembakan dalam permainan bola basket, di mana pemain melakukan tembakan sambil melompat dengan sebelumnya melangkah dua langkah ke arah ring basket. Bagi Anda pemain pemula bola basket lay up shoot bola basket juga merupakan metode tembakan paling aman terhindar dari blok lawan.

Hal itu dikarenakan pemain lawan melakukan lay up, mereka akan menambah kecepatan saat langkah terakhir dribel. Adapun tujuannya untuk mendekatkan bola dengan ring basket.

Metode defense di semua kompetisi basket normalnya membiarkan pemain lawan untuk memegang bola hingga di garis three-point. Setelah itu, defender akan melakukan upaya steal atau menghentikan serangan pemain lawan dengan cara trap atau menjaga dengan ketat agar tembakannya meleset.

Proses lay up shoot bola basket bisa dilakukan di situasi terbuka, yakni di momen transisi dari defense ke offense ataupun pergerakan tanpa bola yang mampu meloloskan diri dari penjagaan. Sementara jika lay up digunakan dari sisi yang sulit, yakni dengan adanya defender yang menempel ketat pergerakan, perlu melakukan gerakan tambahan untuk mengalahkan defender tersebut.

Aneka Ragam Teknik Lay Up Shoot Bola Basket

Berikut beragam trik lay up shoot bola basket yang mampu membuat pemain lebih dekat ke tiang basket yang dilansir dari bola.com:

1. Reverse Lay Up

Lay up ini menggunakan tumpuan satu kaki yang berlawanan dengan tangan yang digunakan untuk menembak. Jika ingin melakukan lay up dari sisi kanan ring basket menggunakan tangan kanan, tumpuan kaki terakhir adalah kaki kiri dengan di akhir gerakan mengayun yang rileks untuk membuat bola masuk dengan sempurna.

Advertising

Advertising

Power lay up menggunakan tumpuan dua kaki sebelum melakukan ayunan tembakan bola. Power lay up sering dilakukan dalam situasi yang lebih sulit, tujuannya untuk menjaga keseimbangan saat melakukan lompatan dan tembakan.

3. Finger Roll Lay Up

Finger roll lay up merupakan satu di antara jenis lay up yang indah dan menarik, yakni gerakan memutar bola ke atas seperti tembakan teardrop shot atau floater dengan jarak yang lebih dekat ke tiang basket.

Lay up ini juga bisa dilakukan secara langsung menuju ring basket tanpa melewati pantulan backboard basket.

4. Putback Lay Up

Ini merupakan perpaduan antara offensive rebound dan lay up, saat pemain mendapatkan second chance karena pantulan bola rebound, dengan cepat sang pemain bisa melakukan reverse lay up untuk finishing (clearing).

Tips dan Trik Melakukan Lay Up

1. Saat bola telah dikuasai dengan kedua tangan, lakukanlah dribel untuk membuka ruang pertahanan lawan.2. Saat ingin mendekati ring basket, lakukan dengan langkah yang depat dengan kecepatan yang terus ditingkatkan.3. Ketika mendekati ring basket, lakukan loncatan setinggi mungkin dengan menggunakan kaki yang berlawanan dengan tangan yang digunakan untuk menembak bola.4. Tembakan bola secara lembut dan presisi dengan memantulkan bola tersebut ke backboard untuk mempermudah bola masuk ke ring basket.5. Setelah bola berhasil masuk, lakukan pendaratan pada titik yang benar dengan energi yang dilepaskan dan rileks untuk mengurangi risiko cedera.

6. Setelah layup masuk, kembalilah ke posisi defense untuk menjaga posisi pemain lawan karena perpindahan possession segera dimulai

Membentuk Posisi Lay Up Sempurna dan Ideal

1. Loncatan

Semakin dekat bola dengan ring basket yang akan ditembakkan, maka semakin tinggi persentase keberhasilan lay up. Mengingat ring basket cukup tinggi, gerakan yang harus dilatih adalah loncatan. Meloncatlah sesering mungkin dengan menggunakan beragam alat bantu meloncat.

2. Sentuhan Papan

Lay up dilakukan untuk mempermudah pemain yang bertubuh kecil mendapatkan poin dari ring basket. Eksekusi lay up akan mudah dilakukan jika pemain telah mampu menguasai area ring basket, seperti papan backboard, yang penting untuk digunakan sebagai pantulan lay up.

3. Sentuhan Bola

Lay up dapat menjadi trademark tiap pemain karena tidak semua pemain melakukan gerakan dasar yang sama saat mengambil lay up. Latihlah tembakan Anda didekat ring basket baik sisi kiri, kanan, dan tengah. Lakukan juga dengan menggunakan pantulan atau lay up fingeroll yang tanpa pantulan. Ulangi dan latih secara konsisten.

4. Menggunakan Defender

Bentuk lay up Anda makin mudah diimplementasikan di pertandingan resmi, mintalah rekan menjadi defender untuk menjaga gerakan Anda sehingga Anda akan dituntut lebih kreatif dalam dribbling sebelum melakukan loncatan ke arah ring basket.

Dalam artikel berbagai jenis shoot di dalam olahraga bolas basket disebutkan beberapa jenis cara melempar bola langsung ke ring basket. Salah satunya adalah Lay-up shot. Lay-up shot adalah upaya tembakan yang dilakukan dengan melangkah atau berlari ke salah satu sisi ring basket untuk kemudian melompat dan memasukkan bola ke dalam keranjang. Tembakan jarak dekat dari permainan bola basket, seolah-olah bola diantar ke dalam ring basket yang didahului dengan gerakan dua langkah adalah teknik lay-up. Ciri khas lay-up shot adalah gerakan melangkah dua langkah di daerah bersyarat. 

Meski gerakannya terlihat sederhana, lay-up membutuhkan latihan agar hasilnya sempurna. Dalam permainan bola basket, daerah bersyarat atau disebut juga three second area adalah tempat di dekat ring basket yang berfungsi sebagai daerah terjadinya pelanggaran 3 detik yang dilakukan oleh pemain dari regu penyerang. Lay-up kerap dilakukan oleh pemain basket saat melakoni pertandingan karena teknik ini sangat mudah dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Lay-up dengan bola yang masuk ke dalam keranjang akan menghasilkan dua poin.


Lantas bagaimana cara melakukan lay-up yang baik dan benar?

Saat menggiring [dribble] bola, gerakan tangan, kaki, dan pantulan bola harus sinkron. Maksudnya, ketika tangan kanan yang men-dribble bola, maka kaki kiri yang maju. Begitu juga sebaliknya. Langkah untuk melakukan lay-up tidak dilakukan dari luar garis tiga poin. Sebab, lay-up dari luar garis tiga poin memiliki risiko cedera yang tinggi dan kesempatan untuk diblok lawan lebih besar. Ketika melakukan lay-up, lompatan dilakukan ketika mendekati ring dengan arah ke atas, bukan ke depan. Tembakan bisa dilakukan dengan memantulkan bola ke papan pantul [backboard]. Lay-up sebaiknya dilakukan dengan teknik finger roll atau melepaskan bola menggunakan jari-jari. Hal ini akan membuat bola yang dilepaskan bergerak lebih halus. Teknik mendarat yang benar setelah melakukan lay-up shot adalah menggunakan telapak kaki.

Kesalahan yang Kerap Terjadi saat Melakukan Lay-up Lay-up shooting merupakan hal yang sangat penting daiam permainan boia basket karena selain menembak dengan jarak yang dekat. Lay up shooting memungkinkan untuk mencetak poin sangatlah besar. Namun, dalam pelaksanaannya sering terjadi kesalahan dalam gerakan lay-up shooting. Kesalahan yang sering terjadi adalah sebagai berikut: - Langkah kaki tidak teratur. 


- Bola tidak dikuasai secara baik. Jika bola tidak dikuasai secara baik, maka pemain lawan akan lebih mudah mencuri bola dan menggagalkan upaya untuk melakukan lay-up. 

- Tidak ada lompatan atau gerakan lanjutan.

Beberapa Jenis Lay-UAda empat macam lay up dalam permainan bola basket :

1. Finger Roll Lay Up 


 Finger roll lay up juga disebut dengan istilah underhand lay up. Teknik ini dilakukan dengan cara menembakkan bola dengan jari-jari menghadap ke depan, kemudian menggulirkan bola dari ujung jari sambil mengulurkan tangan ke ring. 


2. Reverse Lay Up 

Reverse lay up adalah teknik lay up yang diakhiri dengan memasukkan bola pada arah berlawanan dari garis lapangan saat memulai serangan. Misalnya, jika lay up dilakukan dari sisi kanan ring basket dengan menggunakan tangan kanan, maka tumpuan terakhir adalah kaki kiri.


3. Power Lay Up 

Power Lay-Up Kombinasi putara 360 derajat

Menangkap bola sambil melayang mendarat satu kaki di depan melangkahkan kaki lain melompat mendekati basket sambil memasukkan bola disebut lay up shoot. Namun pada power lay up, dilakukan dengan menggunakan tumpuan dua kaki [2-foot jump stop] sebelum melompat untuk melakukan tembakan. 


4. Putback Lay up 

Layup jenis ini adalah gerakan kombinasi antara offensive rebound dan lay up. Ketika seorang pemain mendapatkan kesempatan untuk melakukan rebound dalam posisi sedang menyerang, ia bisa melakukan reverse lay up secara cepat untuk memasukkan bola ke dalam keranjang.

Bola basket merupakan salah satu olahraga yang populer sejak puluhan tahun lalu. Kalau Sobat tertarik untuk mempelajari olahraga yang satu ini, sebaiknya pelajari teknik dasar permainan bola basket terlebih dahulu.

Dalam bola basket terdapat teknik dasar meliputi catching dan passing, dribbling, shooting dan pivot. Supaya lebih jelas, sebaiknya baca penjelasan berikut ini sampai habis.

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Dalam olahraga bola basket dikenal 8 teknik dasar dan lanjutan. Berikut ini penjelasan yang bisa Sobat simak supaya bisa memahami teori permainan bola basket. 

  • Teknik paling dasar dalam permainan bola basket adalah passing [mengoper] dan catching [menerima] bola dari rekan satu tim. Untuk melakukan teknik ini, Sobat membutuhkan seorang partner.

    Ketika akan melakukan passing atau mengoper, letakkan bola sejajar dengan dada Sobat. Gunakan telapak tangan untuk memegang bola basket. Kemudian tolak bola tersebut ke arah depan sampai tangan Sobat lurus. 

    Posisi akhir dari gerakan ini adalah kedua tangan lurus dengan telapak tangan saling bertolak belakang.

    Sementara untuk menerima bola dari kawan atau melakukan catching, Sobat harus membaca arah bola. Setelah itu, tangkap bola dengan kedua telapak tangan.

    Gerakan passing dan catching ini harus dilakukan dalam waktu yang sangat cepat. Jika tidak cekatan, bola mungkin saja direbut oleh lawan.

  • Dribbling merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut gerakan menggiring bola dalam olahraga basket. Untuk menggiring bola, Sobat harus memantulkannya di lantai sambil berjalan atau berlari dengan cepat.

    Dalam melakukan dribbling, Sobat hanya boleh menggunakan satu tangan. Mengganti tangan diperbolehkan ketika dribbling, namun tak diperkenankan untuk menggiring bola dengan dua tangan sekaligus.

    Teknik menggiring bola dibagi menjadi dua jenis yaitu dribbling rendah dan tinggi. Untuk dribbling rendah, pantulan bola hanya sebatas lutut pemain. Jika pantulan bola lebih tinggi dari itu, maka disebut sebagai dribbling tinggi.

    Hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan dribbling adalah melihat ke arah depan dan mengontrol bola dengan baik. Jagalah bola tersebut jangan sampai direbut oleh pemain tim lawan.

  • Poin dalam permainan basket diperoleh dengan memasukkan bola ke ring di daerah lawan. Oleh karena itu, teknik menembak bola ke ring atau shooting wajib untuk dikuasai. Shooting bisa dilakukan dengan satu atau dua tangan.

    Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan ketika shooting. Pertama, dribbling bola ke arah ring sambil mengunci target. Setelah itu, angkat badan Sobat dengan gerakan melompat dan tembakkan bola ke arah ring.

    Untuk melakukan tembakan, Sobat tak harus berada di dekat ring. Sobat juga bisa melakukan tembakan jarak jauh, namun tekniknya hampir sama. Sobat hanya perlu menyesuaikan target dengan posisi Sobat saat ini.

    Poin 1 diberikan ketika Sobat menembakkan bola ke ring dari jarak dekat. Sementara tembakan jarak jauh yang berhasil masuk ring akan diganjar 3 poin.

  • Teknik dasar permainan bola basket yang berikutnya adalah pivot atau gerakan memutar. Tujuan dari gerakan ini adalah menyelamatkan bola dari upaya lawan untuk merebutnya. 

    Untuk melakukan teknik ini, caranya sangat sederhana. Pegang bola dengan kedua tangan, bungkukkan badanmu sedikit untuk melindungi bola. Kemudian gunakan salah satu kaki untuk melakukan gerakan memutar menghindari lawan.

    Gerakan pivot biasanya dilakukan berurutan dengan tiga teknik lainnya, yaitu passing atau mengoper, menggiring bola, lalu menembakkannya ke ring.

  • Ketika melakukan shooting, tidak semua tembakan bisa masuk di ring. Sebagian tembakan mungkin saja gagal karena memantul. Hal ini bisa menjadi celah lawan untuk merebut bola dari tim Sobat. Supaya hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya Sobat juga mempelajari teknik rebound.

    Cara melakukan gerakan rebound juga sangat sederhana. Perhatikan bola ketika akan ditembakkan ke ring oleh Sobat, teman satu tim, maupun lawan main. Ambil ancang-ancang untuk berjaga apabila bola tersebut memantul. Begitu bola memantul, melompatlah kemudian raih bola tersebut.

    Gerakan rebound dibagi menjadi dua jenis, yaitu offensive rebound dan defensive rebound. Ketika Sobat mengambil bola yang ditembakkan oleh lawan, hal ini disebut sebagai defensive rebound. Biasanya, gerakan ini dilanjutkan dengan serangan balik.

    Sedangkan offensive rebound dilakukan ketika ada bola yang tidak berhasil ditembakkan ke ring oleh pemain satu tim.

  • Slam dunk adalah salah satu jenis variasi gerakan shooting yang sudah Sobat pelajari sebelumnya. Perbedaannya ada pada posisi tubuh ketika menembakkan bola ke ring. Ketika melakukan gerakan slam dunk, posisi tubuh benar-benar melayang, kaki pemain juga biasanya sedikit ditekuk.

    Untuk melakukan gerakan slam dunk, bungkukkan badan Sobat untuk mengambil ancang-ancang lompatan. Perhatikan pula target ring yang ada di depan. Setelah itu melompatlah setinggi mungkin dan lakukan gerakan shooting dengan satu tangan.

    Gerakan slam dunk terbagi menjadi beberapa variasi berikut ini:

    • Walking in the air [berjalan di udara]
    • Alloy-ops
    • 360 degree dunk
    • Tip dunk
    • Back dunk
    • Crossover dunk
  • Teknik yang ketujuh dalam bola basket adalah screen. Teknik ini digunakan untuk melindungi teman satu tim dari upaya intervensi lawan. Ada dua tahap yang perlu Sobat lakukan ketika melakukan screen.

    Pertama, Sobat harus menggunakan dua atau satu tangan untuk memblokir gerakan lawan mendekati teman satu tim Sobat. Setelah itu, Sobat harus membuka atau memberikan jalan kepada pemain yang Sobat lindungi tadi.

    Dengan upaya kerja sama seperti ini, bukan mustahil tim Sobat menguasai permainan dan memenangkan pertandingan.

  • Hampir sama seperti slam dunk, lay up juga merupakan salah satu variasi gerakan dari shooting atau menembakkan bola ke arah ring lawan. Jika ingin melakukan lay up, ikuti langkah-langkah berikut ini.

    • Pertama, giring bola mendekati ring lawan.
    • Setelah itu, ambil dua langkah maju mendekati ring sambil membawa bola di tangan.
    • Tembakkan bola ke ring dari jarak yang sangat dekat dengan sedikit mengangkat badan, namun tidak sampai melakukan lompatan.

Tingkatkan Kemampuan dengan Menonton NBA

Mempelajari sesuatu tidak hanya cukup dari teori. Sobat juga perlu melihat contoh secara langsung kemudian mempraktikkannya.

Setelah mempelajari teori dari teknik dasar bermain bola basket di atas, sebaiknya Sobat juga mencontoh teknik tersebut dari pemain profesional. Untuk melihat bagaimana permainan para pemain profesional, cobalah untuk menyaksikan mereka berlaga di pertandingan NBA.

Tayangan tersebut bisa Sobat nikmati dengan berlangganan paket minipack IndiBasketball dari IndiHome. Dengan berlangganan add-on tersebut, Sobat bisa menikmati tayangan NBA TV dan NBA TV HD.

Kalau Sobat sudah berlangganan IndiHome sebelumnya, Sobat bisa langsung berlangganan add-on tersebut. Biayanya juga sangat murah, hanya Rp15.000 per bulan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, nonton NBA TV sekarang juga!

Amati permainan yang ada di tayangan tersebut dengan seksama. Perhatikan setiap detail gerakan dan teknik dasar permainan bola basket yang mereka lakukan. Setelah itu, Sobat bisa mempraktikkannya sendiri di rumah. Jangan mudah menyerah, ya.

Video yang berhubungan