Start Up Diskusi Startup Show
Gaining commitment atau mendapatkan komitmen, kepercayaan dari orang lain. Kata komit berasal dari kata committere Latin, “untuk menghubungkan.” Di mana jika tidak ada komitmen, tidak ada koneksi pula untuk ke tujuan. Visi dalam skala pribadi diterjemahkan menjadi jalan menemukan suatu tujuan dalam pengaturan. Sedangkan secara individu Anda mengidentifikasi apa yang Anda lihat menjadi signifikan dan menciptakan pandangan bersama tentang apa yang penting dan apa yang paling penting. Sebelum Anda dapat memperoleh komitmen dari orang lain Anda harus menunjukkan disiplin diri. Disiplin diri adalah kualitas penting dari seorang pemimpin yang otentik. Sangat mudah untuk mengatakan bahwa seseorang memiliki nilai-nilai yang baik tetapi tidak memiliki disiplin untuk mengkonversi nilai-nilai tersebut ke dalam tindakan yang konsisten. Ini adalah alasan berongga. Tak satu pun dari kita yang sempurna, tentu saja, tapi kepemimpinan otentik harus memiliki disiplin diri untuk melakukan segala sesuatu yang mereka bisa untuk menunjukkan nilai-nilai mereka melalui tindakan mereka. Ketika kita gagal, adalah sama penting untuk mengakui kesalahan kita. Profesor Edwin A Locke (lahir 5 Januari 1938) adalah seorang psikolog Amerika dan pelopor dalam teori penetapan tujuan. Dia adalah seorang pensiunan Dean Profesor Motivasi dan Kepemimpinan di Robert H. Smith School of Business di University of Maryland, College Park. Dia juga berafiliasi dengan Departemen Psikologi. Dalam buku penetapan tujuan komprehensif, Profesor Locke dan Latham mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi komitmen.
Sejumlah kunci penting yang penting dalam memperoleh komitmen. Berikut adalah lima poin berharga.
Referensi : 2 Likes
Four Ways to Gain Employees Commitment Keterlibatan karyawan merupakan hal yang sangat penting bagi seorang pemimpin bisnis. Hal tersebut dapat didefinisikan ketika karyawan berinvestasi sepenuhnya secara emosional, mental dan fisik terhadap pencapaian tujuan organisasi. Melibatkan karyawan merupakan sebuah kunci, namun yang masih menjadi masalah adalah bagaimana membuat dan menjaga mereka agar tetap fokus dan selalu terhubung satu sama lain. Berbagai survei lapangan membuktikan bahwa kepuasan kerja dan keterlibatan karyawan masih berada pada titik terendah. Istilah keterlibatan masih sering disalah artikan. Para manajer masih belum dapat membaca komitmen para pekerja tersebut pada pekerjaan mereka hanya sebagai keingingan bekerja atau pilihan hidup mereka. Perhatian utama seorang pemimpin bisnis adalah komitmen karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Ada 4 tips sederhana yang dapat digunakan untuk membantu anda membangun dan menjadi tenaga kerja yang lebih terlibat: 1. Do what’s right, not what the numbers saySeringkali survei dilakukan dan hasil yang dikeluarkan hanya berupa nomor. Hasil survei semacam itu sangat tidak dapat diandalkan untuk berbagai macam alasan. Namun kita masih tetap melanjutkannya dan mendasarkan keputusan yang dibuat dari hasil yang invalid. Berikut ini merupakan masalahnya:
2. Ask the right questions the right waySebagian besar pengusaha membutuhkan lebih dari keinginan kuat untuk sukses. Kuncinya adalah bertanya kepada para karyawan, apa yang mereka butuhkan agar lebih efektif dalam bekerja. Partisipasi mereka akan memberikan wawasan kepada anda tentang bagaimana agar mereka dapat lebih berkomitmen kepada pekerjaan dan organisasi. 3. Adapt strategies for your specific audienceTempat kerja merupakan tempat yang rumit. Anda tidak hanya mengelola kebutuhan individu namun juga bekerja dengan sikap multigenerasi dan nilai-nilai multikultural. Anda harus selalu menyesuaikan strategi keterlibatan anda untuk setiap kebutuhan. Sebagai seorang pekerja, harus jelas apa yang akan membuat anda lebih berkomitmen. 4. Communicate and implementBerkomunikasilah dengan jelas dan ambilah sebuah tindakan atas masalah dan kekhawatiran yang dapat menghambat komitmen karyawan. Nyatakan prioritas-prioritas yang akan dikerjakan, apa yang akan dirubah, apa yang perlu ditingkatkan, dan bagaimana karyawan dapat menjadi bagian dari perubahan tersebut. Berkomunikasi secara langsung dan jelas merupakan hal penting. Dimana semakin banyak anda mendengarkan, akan semakin banyak anda belajar. sumber: https://www.td.org/Publications/Newsletters/Links/2013/03/Four-Ways-to-Gain-Employees-Commitment
Strategi utama untuk meningkatkan komitmen karyawan adalah sebagai berikut :
Sumber : http://blog.capital.org/10-key-strategies-to-increase-employee-commitment-and-retention/
Seorang pemimpin selalu menjadi bahan observasi dan analisis anggota-anggotanya. Bagaimana ia bertindak, menilai, dan bekerja. Walaupun seorang pemimpin yang baik memang sudah seharusnya memiliki sikap konsisten dan disiplin dalam bekerja dan tidak membiarkan stres mengganggu alir kerjanya. Dalam hal meraih komitmen para anggota, terdapat beberapa poin penting : 1. Komitmen tidak bisa dibeliMendapatkan komitmenn dari anggota merupakan sebuah proses, yang didapatkan oleh seorang pemimpin yang dapat mengapresiasi dan menghargai komitmen tersebut.2. KomunikasiMembangun sebuah komitmen berarti membangun sebuah komunikasi yang jujur dan terbuka antar pemimpin dan anggota. Komitmen akan didapatkan ketika input tidak hanya berasal dari pemimpin, tetapi juga dari anggota.3. Keikutsertaan anggotaAnggota akan memiliki komitmen yang lebih tinggi jika ia dilibatkan dalam proses pembuatan keputusan. Seorang pemimpin yang berpengalaman tidak akan takut untuk melibatkan anggota mereka dalam pencarian keputusan, karena semakin tingginya tingkat komitmen dalam diri anggota akan bisa lebih berharga daripada sebuah keputusan yang belum pasti. 4. Samakan pemikiranHal ini dapat dilakukan dengan secara langsung menyatakan kepada para anggota tujuan yang ingin dicapai. Buatlah para anggota merasa opini dan komitmen mereka merupkan kunci kesuksesan organisasi. 5. Berikan contohTunjukkan pada anggota komitmen diri anda terhadap tujuan organisasi. Perlihatkan bahwa anda pun dapat melakukan apa yang anda perintahkan kepada anggota-anggota anda. Seorang pemimpin yang tidak hanya “diam diatas” tetapi sewaktu-waktu ikut turun kebawah untuk melakukan pekerjaan level rendah merupakan salah satu cara yang dapat meraih komitmen anggota. Sumber : https://hpctleaders.wordpress.com/2011/03/02/gaining-commitment-through-leadership/
Tips Untuk Membangun Komitmen Tim Komitmen dan kepatuhan adalah dua hal berbeda dalam konteks tim. Suatu tim yang patuh muncul karena mereka harus bersikap seperti itu. Mereka bekerja karena hal itulah yang harus mereka lakukan. Suatu tim yang berkomitmen akan melakukan pekerjaan dengan tulus. Mereka terobsesi dengan pekerjaan tersebut, mereka merasa saling memiliki dan saling peduli satu sama lain. Tim yang berkomitmen akan selalu berusaha melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Mereka akan mengelola setiap tantangan dengan baik. Sulit untuk membentuk tim yang berkomitmen. Namun ada beberapa tips untuk membangun komitmen dalam suatu tim yaitu: 1. Peran dan Tanggung JawabSeorang pemimpin perlu untuk mengenal anggota timnya dan kemampuan dari masing-masing anggota. Hal ini dimaksudkan agar mudah dalam membagi peran untuk tiap anggota dan agar mereka menjalankan peran tersebut dengan penuh tanggung jawab. Dengan pembagian peran yang cocok, maka anggota tim tidak akan bekerja dengan terpaksa. 2. Pemberdayaan dan KepemilikanSetelah anda mendefinisikan dengan jelas peran dari masing-masing anggota, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan ekspektasi. Pemimpin harus mampu memberdayakan anggotanya, biarkan mereka bekerja dengan caranya sendiri tetapi pemimpin tetap membatasi dengan cara menetapkan progress dan hasil yang ingin dicapai. Lakukan diskusi mengenai ekspektasi anda terhadap anggota tim, beri mereka petunjuk dan parameter mengenai peran mereka masing-masing. Pemimpin harus senantiasa mendukung anggotanya dan memastikan bahwa anggotanya berkomitmen terhadap peran masing-masing. 3. KepercayaanKepercayaan sangat penting untuk diperoleh. Sebagai seorang pemimpin, anda harus memberikan kepercayaan kepada anggota tim dalam menjalankan peran mereka. Bangun kepercayaan itu selama menjalankan projek. Jika ada hal yang tidak sesuai dengan tujuan maka anda dapat menjadikannya bahan evaluasi kinerja tim. 4. PenghargaanKetika pekerjaan sudah selesai dengan baik, jangan lupa untuk memberikan pengakuan atau penghargaan kepada tim anda. Carilah anggota tim yang tidak cari perhatian hanya untuk mendapatkan pengakuan. Carilah orang-orang yang tetap melakukan pekerjaan dengan baik saat dilihat maupun tidak dilihat oleh pimpinannya. 5. Selera HumorStress dapat mempengaruhi psikologis sesorang. Humor dapat membangun mood yang positif antar anggota tim. Namun harus dibagi antara waktu bercanda dan waktu untuk serius bekerja. Projek bisa saja sangat membosankan, namun humor akan menghilangkan kejenuhan dan membuat orang lebih bersemangat dalam bekerja. Sumber: A Thousand Cuts
Untuk memastikan puncak kinerja di kantor Anda dan tim dalam kantor, Anda perlu untuk meningkatkan komitmen tim Anda dengan meningkatkan kesatuan tim. Anda dapat meningkatkan kesatuan tim dan komitmen dengan menciptakan sebuah tim yang tahu cara untuk bekerja sama, menetapkan tujuan bersama dan kemajuan bersama. Meningkatkan komitmen tim dan mempersatukan tim Anda benar-benar diperlukan untuk memastikan kualitas kinerja selama jangka pendek maupun jangka panjang. Jika sebuah tim tidak bersatu dan berkomitmen penuh, maka proyek akan berantakan. Gallup telah melakukan jajak pendapat yang menunjukkan bahwa rata-rata jumlah orang dalam tim kantor yang berbeda yang benar-benar bersemangat dan terlibat dalam pekerjaan mereka hanya sekitar 20%. Itu berarti bahwa 80% dari orang-orang di kantor Anda dan tim Anda perlu untuk termotivasi dan potensi mereka perlu untuk dimanfaatkan. Salah satu cara terbaik untuk memotivasi dan untuk mendorong energi ini adalah melalui penyatuan tim. Berikut adalah lima bidang untuk Anda fokus sebagai pemimpin tim atau manajer kantor untuk meningkatkan kinerja tim, komitmen dan mendorong penyatuan tim. Melakukan hal tersebut akan meningkatkan kinerja di kantor Anda.
Bersumber dari Loyalty, kepemimpinan merupakan ujung pangkal terwujudnya loyalitas, kepercayaan, serta komitmen. Dengan adanya loyalitas maka tim akan bisa mencapai apapun. Tim akan bisa dengan mudah belajar serta berani untuk mengambil pelajaran saat menemui kegagalan. Individu dalam tim yang baik akan saling peduli dengan rekan kerjanya. Mereka akan belajar untuk percaya kepada satu sama lain. Lakukan hal-hal dibawah ini untuk menumbuhkan loyalitas, kepercayaan serta komitmen dari tim:
Tips to Gain Commitment from Your Project Team Mendapatkan anggota tim yang berkomitmen merupakan aspek yang sangat penting didalam pengerjaan proyek tersebut. Ketika anggota tim tidak memiliki komitmen dalam pekerjaannya akan sangat mungkin nantinya akan menemui masalah-masalah dalam pengerjaan proyek. Dalam artikel 5 Tips to Gain Commitment from Your Project Team berikut menjelaskan cara yang memungkinkan untuk mendapatkan komitmen anggota tim, yaitu: 1. Get Them Involved Sebagai seorang project manager memang bertanggung jawab terhadap pekerjaan tapi tidak ada salahnya untuk melibatkan anggota kedalamnya. Ini bisa memunculkan ide-ide baru serta membantu anda menjaga kebahagiaan anggota tim karena sudah dilibatkan kedalam proyek. 2. Help Their Careers Sebagai seorang project manager anda dapat berkontribusi banyak untuk membantu karir anggota tim anda. Dengan cara menerima beberapa saran dan membiarkan mereka terlibat kedalam suatu proyek sesering mungkin merupakan salah satu cara untuk mengangkat karir mereka. 3. Look for Ideas Disaat anda bekerja namun tidak ada seorang pun yang tertarik dengan ide anda, disaat seperti itulah anda mulai merasa frustasi. Satu hal yang harus diingat, ketika anda memilih untuk menerima ide orang lain pastikan mereka tahu mengapa anda menerima ide mereka. Ini merupakan cara terbaik untuk berbagi pengalaman anda dengan mereka dan membantu mereka untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menentukan suatu pilihan. 4. Give Praise When It Is Due Semua orang senang saat ada seseorang yang memuji mereka ketika mereka selesai mengerjakan sesuatu dengan baik. Ini berlaku juga bagi seorang project manager untuk memuji anggota timnya ketika mereka berhasil menyelesaikan sesuatu dengan baik. Berikan pujian kepada anggota tim anda dengan tulus maka anda akan mendapatkan anggota tim yang senang bekerja dengan anda. 5. Make the Objectives Clear Jika anda ingin melihat anggota anda melakukan sesuatu dengan benar dan membuat proyek anda menjadi sukses maka anda harus membiarkan mereka mengetahui segala yang mereka perlukan. Jangan sampai anda menutup-menutupi sesuatu dari anggota tim anda yang pada akhirnya memunculkan ketidakpercayaan terhadap diri anda. |