KITAB INJIL DITURUNKAN KEPADA NABI ISA AS Show Kitab Injil merupakan Kitab ketiga dalam Agama Islam. Kitab injil diturunkan kepada Nabi Isa AS pada abad pertama masehi. Nabi Isa merupakan Nabi ke-24, yakni Nabi yang diutus sebelum Nabi Muhammad SAW. Nabi Isa merupakan Nabi yang diutus pada Bani Israil. Ia merupakan putra dari Maryam yang lahir tanpa adanya seorang ayah. Kata Injil berasal dari Bahasa Yunani “Eungelion” yang berarti kabar baik. Dalam Bahasa Inggris, Injil disebut juga dengan Gospel, yang merupakan penggabungan dari dua kata, yakni God dan spell yang bermakna “Ucapan Tuhan”. SEJARAH TURUNNYA KITAB INJIL Berdasarkan Hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Thabrani dalam al-Mu’jam Al-Habir, Injil diturunkan pada hari ke-13 Ramadhan. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Kitab Injil diturunkan pada hari ke-18 Ramadhan, 1050 tahun setelah turunnya Kitab Zabur dan 482 tahun setelah Kitab Taurat. Pada waktu Injil diturunkan, Nabi IsaAS genap berusia 13 tahun. Pada waktu itu Allah SWT memerintahkan Nabi Isa untuk kembali dari Negeri Mesir menuju Baitul Ilya (Yerusalem, Palestina). Di Baitu Ilya, Nabi Isa dan Ibu nya menemui Yusuf, sepupu nya untuk tinggal disana untuk beberapa waktu. Ketika tinggal bersama Yusuf di Baitul Ilya, Allah SWT menurunkan wahyu berupa Kitab Injil kepada Nabi Isa AS. Tak hanya menurunkan Kitab Injil, di tempat itu pula Allah mengajarkan tentang ajaran dan hukum-hukum yang ada di dalam Kitab Taurat, serta memberi nya berbagai macam mukjizat.KITAB INJIL DITULIS DENGAN BAHASA SURYANI Kitab Injil merupakan kitab yang diturunkan untuk kaum Nasrani. Kitab Injil pertama kali ditulis menggunakan Bahasa Suryani. Yaitu Bahasa Aram Timur yang digunakan oleh mayoritas pemeluk Agama Kristen di Suriah dan Timur Tengah. Bahasa Suryani juga merupakan Bahasa yang dulu pernah dipertuturkan oleh Masyarakat di wilayah Bulan Sabit subur, yaitu sebuah kawasan yang terbentang dari pesisir Laut Tengah dan kemudian melengkung dan masuk ke lembah antara sungai Tigris dan Efrat. Wilayah Bulan Sabit Subur yang menggunakan Bahasa Suryani antara lain Israel, Yordania, Lebanon, Suriah, Irak, dan Irak Barat. Selain wilayah-wilayah tersebut, masyarakat di wilayah Arab Timur juga pernah menggunakan Bahasa Suryani sebagai Bahasa keseharian. Pada Abad ke-3, kekaisaran Yunani berhasil menduduki sebagian besar wilayah Mesir, Suria, Lebanon, dan beberapa Negara di Timur Tengah lainnya. Kota Alexandria pun dijadikan pusat Yudaisme Helenistik. Sehingga Bahasa Yunani menjadi bahasa utama penganut Yahudi dan Nasrani. Pada Abad itulah pertama kali Kitab Injil diterjemahkan dari Bahasa Suryani ke Bahasa Yunani Koine.ISI DAN KANDUNGAN KITAB INJIL KITAB INJIL MENURUT ISLAM Menurut agama Islam, Kitab Injil merupakan firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Isa AS. Berbeda dengan Kitab Taurat yang berisi tentang ajaran dan hukum-hukum Allah, dan Kitab Zabur yang berisi pujian dan doa-doa untuk mengagungkan Allah, Kitab Injil menurut agama Islam berisi tentang: Perintah untuk kembali mengesakan Allah Membenarkan keberadaan kitab-kitab yang terdahulu (Taurat dan Zabur) Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang sudah tidak berlaku Menjelaskan bahwa akan datang Rasul setelah Nabi Isa AS, yakni Nabi Muhammad SAW. Kitab Injil merupakan pedoman bagi pemeluk agama Nasrani yang berisi tentang ajaran untuk hidup dengan zuhud, menjauhi kerakusan dan ketamakan dunia.KITAB INJIL MENURUT AL-QURAN Al-Quran membenarkan Kitab Injil نَزلَ عَلَيْكَ ٱلْكِتبَ بِٱلْحَق مُصَدقًا لمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنزَلَ ٱلتوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَDia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil. (QS. Al-Imran:3) Injil diturunkan kepada Nabi Isa وَقَفيْنَا عَلَى ءَاثرِهِم بِعِيسَى ٱبْنِ مَرْيَمَ مُصَدقًا لمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلتوْرَىٰةِ ۖ وَءَاتَيْنهُ ٱلْإِنجِيلَ فِيهِ هُدًى وَنُورٌ وَمُصَدقًا لمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلتوْرَىٰةِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةً للْمُتقِينَDan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.(QS: Al-Maidah:46) Injil berisi janji Allah bagi orang yang beriman إِن ٱللهَ ٱشْتَرَىٰ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْولَهُم بِأَن لَهُمُ ٱلْجَنةَ ۚ يُقتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ ۖ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقا فِى ٱلتوْرَىٰةِ وَٱلْإِنجِيلِ وَٱلْقُرْءَانِ ۚ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِۦ مِنَ ٱللهِ ۚ فَٱسْتَبْشِرُوا۟ بِبَيْعِكُمُ ٱلذِى بَايَعْتُم بِهِۦ ۚ وَذلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُSesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (QS: At-Taubah:111) Injil menyebutkan Nabi Muhammad sebagai penutup para Nabi ٱلذِينَ يَتبِعُونَ ٱلرسُولَ ٱلنبِى ٱلْأُمى ٱلذِى يَجِدُونَهُۥ مَكْتُوبًا عِندَهُمْ فِى ٱلتوْرَىٰةِ وَٱلْإِنجِيلِ يَأْمُرُهُم بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَىٰهُمْ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَيُحِل لَهُمُ ٱلطيبتِ وَيُحَرمُ عَلَيْهِمُ ٱلْخَبٓئِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَٱلْأَغْللَ ٱلتِى كَانَتْ عَلَيْهِمْ ۚ فَٱلذِينَ ءَامَنُوا۟ بِهِۦ وَعَزرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَٱتبَعُوا۟ ٱلنورَ ٱلذِىٓ أُنزِلَ مَعَهُۥٓ ۙ أُو۟لٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.(QS: Al-A’raf:157) Sumber: https://karpetpersia.com/ Kitab Injil Bahasa Arab Melayu - Kitab Allah swt diturunkan kepada para rasul Allah swt dengan perantaraan malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umat manusia.
TRIBUNNEWS.COM - Kitab merupakan tuntunan awal dan keyakinan bagi suatu agama. Dalam Islam kitab mempunyai dua arti, yang pertama perintah dan yang kedua berarti tulisan di atas kertas. Biasanya yang sering dipakai adalah arti yang pertama. Baca juga: Mengenal 5 Nabi Ulul Azmi Beserta Mukjizat yang Diterima Mengutip kemdikbud.go.id, suhuf atau sahifah artinya wahyu yang diterima oleh nabi-nabi dan rasul Allah swt yang dikumpulkan, yaitu semacam lembaran atau brosur-brosur kecil. Kumpulan suhuf itulah yang dinamakan kitab, bentuknya lebih besar dari suhuf. Kadang-kadang suhuf diartikan juga dengan kitab. Para rasul Allah swt yang menerima suhuf-suhuf tersebut ialah Nabi Ibrahim Alaihi Salam dan Nabi Musa Alaihi Salam. Kitab Allah swt adalah kumpulan firman Allah swt yang dituliskan. Kitab Allah swt diturunkan kepada para rasul Allah swt dengan perantaraan malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umat manusia. Pada awalnya kumpulan firman Allah swt belum tertulis.
Kitab-kitab Allah SWT dan Nabi penerimanyaMengutip dari Sumber Belajar Kemendikbud Ristek, berikut ini urutan kitab Allah mulai dari tertua hingga yang terakhir. Kitab Allah yang tertua adalah kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa 'alaihissalam di Bukit Sinai. Kitab ini diturunkan untuk pedoman bagi bangsa Bani Israil pada abad ke 12 SM. Kitab Taurat dikenal dengan isinya yaitu The Ten Commandements atau 10 perintah Tuhan. Taurat sendiri memiliki arti yaitu hukum atau syariat. Bahasa yang digunakan dalam kitab ini adalah bahasa Ibrani. Kitab Taurat juga disebutkan dalam Al-Quran tepatnya di surat Al-Isra Ayat 2. Kitab selanjutnya yang turun sebagai pedoman manusia setelah kitab Taurat adalah kitab Zabur. Nabi yang menerima kitab ini adalah Nabi Daud 'alaihissalam pada abad ke 10 SM di daerah Yerusalem. Kitab Zabur diturunkan sebagai pedoman untuk bangsa Bani Israil atau umat Yahudi. Kitab ini ditulis dengan bahasa Qibti. Kitab Zabur atau Mazmur berisikan nyanyian pujian kepada Allah SWT atas semua nikmat yang Allah berikan. Sama seperti kita Taurat, kitab Zabur juga disebutkan dalam Al-Quran yaitu surat Al-Isra Ayat 55. Baca Juga: Tata cara Sholat Dhuha, bacaan doa, jumlah rakaat, dan waktu melaksanakannya Kitab Injil adalah kitab ketiga yang diturunkan oleh Allah SWT sebagai pedoman untuk umat manusia. Nabi Isa 'alaihissalam adalah Nabi yang menerima kitab ini. Kitab Injil berisikan pokok ajaran hidup dengan zuhud, menjauhi ketamakan dan kerusakan dunia. Allah SWT mewahyukan kitab ini pada awal abad 1 M di daerah Yerusalem dan ditulis dengan bahasa Suryani. Kitab Injil menjadi pedoman kaum Nabi Isa 'alaihissalam yaitu kaum Nasrani. Di dalam Al-Quran, keterangan tentang kitab Injil ditegaskan pada surat Maryam Ayat 30. Kitab terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT dan menjadi pedoman manusia hingga hari kiamat adalah Al-Quran. Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan Nabi dan Rasul terakhir. Kitab suci Al Quran diturunkan secara bertahap dan membacanya bernilai ibadah. Kitab ini merupakan penyempurna dan membenarkan kitab-kitab Allah sebelumnya. Al-Quran diturunkan pada abad ke 7 Masehi dan dalam kurun waktu 611-632 M. Wahyu Allah SWT pertama kali turun dan diterima Rasullullah Muhammad SAW di Gua Hira. Selanjutnya wahyu-wahyu turun secara bertahap hingga seluruhnya diturunkan oleh Allah SWT. Pokok ajaran yang terkandung dalam Al-Quran secara umum di antaranya:
Selanjutnya: Tata cara berwudhu dan doanya yang benar sesuai sunnahCek Berita dan Artikel yang lain di Google News |