Pekan keempat Liga 1 diwarnai beberapa pertandingan panas, seperti Persib Bandung kontra PSIS Semarang. Laga yang dihelat di Bandung itu berakhir dengan kemenangan tuan rumah. Show David da Silva boleh dibilang menjadi pemain yang berpengaruh di laga Persib kontra PSIS. Striker asal Brasil itu menjadi pendulum kemenangan Maung Bandung. Lalu ada juga Michael Krmencik yang
memecahkan telur di Liga 1. Ia mencetak gol perdana Persija sekaligus mengindarkan Persija dari nirpoin di kandang Persikabo 1973. Pada Liga 1 pekan ketiga ini, 90min mencoba menampilkan lima pemain terbaik yang membawa klubnya meraih kemenangan. Mulai dari peran hingga kontribusinya dalam permainan di lapangan.
David da
Silva menjadi pemain yang berpengaruh di pertandingan Persib kontra PSIS. Ia mencetak dua gol kemenangan Persib atas tamunya itu. Gol pertama dihadirkan David da Silva melalui titik penalti pada menit 25. Sepakannya mengecoh kiper Semarang, Wahyu Tri Nugroho. Gol kedua terjadi berkat aksi individunya, dengan mengecoh dua pemain belakang PSIS. Sepakannya yang terkur tak bisa dibendung pertahanan PSIS. Permainan gaya Eropa
ditunjukkan Persija saat berhadapan dengan Persikabo. Kerja sama Hanno Behrens dan Michael Krmencik cukup merepotkan pertahanan Kabo. Sebelum mencetak gol di babak pertama, Krmencik cukup merepotkan kerja kiper Persikabo, Diky Indrayana. Setidak ada empat peluang yang mengancam gawang eks Bali United itu. Gongnya terjadi pada menit ke-9. Krmencik yang memanfaatkan kesalahan lini belakang Persikabo, dengan dingin 'mematikan'
pergerakan Diky. Tendangan kaki kirinya membuat Persija unggul 1-0 sebelum akhirnya diimbangi dengan gol bunuh diri Ondrej Kudela jelang turun minum.
Ezequiel Vidal menjadi pembuka kemenangan Persita atas tuan rumah Persis Solo di Manahan. Vidal
membawa Pendekar Cisadane bangkit dan menyamakan kedudukan pada menit 54. Memanfaatkan fumble kiper Persis, M. Riyandi, Vidal dengan sigap mencocor bola muntah. Gol Vidal pun membuat mental Persita tinggi dan berakhir dengan kemenangan tim tamu 2-1. Bagus Nirwanto meciptakan dua peluang emas yang cukup membuat pertahanan Barito Putera kalang kabut. Sebagai full-back kanan, Bagus Nirwanto juga sangat cakap menjaga pertahanan
Elang Jawa. Ia menjadi inti kemenangan PSS atas Barito. Serangan Barito kerap putus di kaki Bagus Nirwanto dan crossingnya yang kerap mengancam pertahanan Laskar Antasari. Jayus Hariono mencuri perhatian dalam laga Bali United vs Arema FC. Crossing-crossingnya cukup membuat kelimpungan pertahanan Bali United. Selain itu, ia juga bagus dalam mengawal dan mematikan pergerakan Ilija Spasojevic.
Bola.com, Jakarta - Pekan ke-8 BRI Liga 1 2022/2023 bisa dikatakan pekan yang paling membosankan bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Pasalnya total 15 gol yang tercipta dari sembilan pertandingan, merupakan yang paling minim sejauh ini. Terdapat empat laga yang berakhir imbang.
Tetapi hanya satu pertandingan saja yang menghasilkan gol saat Barito Putera bermain imbang 1-1 dengan Arema FC. Sementara tiga laga lainnya berakhir imbang tanpa gol. Ketiga pertandingan itu yakni: Persik Kediri vs PSM Makassar, Persis Solo vs PSIS Semarang dan Dewa United vs PSS Sleman. Walau kering gol, pekan ini tetap menghadirkan beberapa kejutan. Madura United dan Bali United jadi yang paling 'liar' setelah masing-masing mengalahkan Persita Tangerang dan Persebaya Surabaya di depan pendukung fanatiknya. Dari sembilan laga tersebut, beberapa nama berhasil tampil luar biasa. Berikut tiga nama yang bermain paling moncer di pekan ke-8 BRI Liga 1 2022/2023 serta pelatih terbaik pilihan Bola.com. Berita video acara Ngobrol Seru BRI Liga 1 bersama pemain RANS Nusantara FC, Syamsir Alam, dan beberapa perwakilan suporter klub, Selasa (6/9/2022) sore hari WIB. Willian Pacheco (Bali United) Privat Mbarga boleh menjadi pencetak gol kemenangan Bali United di markas Persebaya Surabaya. Tetapi peran luar biasa ditampilkan Willian Pacheco di pertahanan klub berjulukan Serdadu Tridatu tersebut. Mendapatkan tugas mengawal ketat Silvio Junior, pemain asal Brasil itu melakukan tugasnya dengan baik. Setiap duel berhasil dimenangi bek berusia 30 tahun tersebut. Ia pun beberapa kali kedapatan membantu serangan timnya. Mengakhiri laga dengan kemenangan cleansheet tentu membuktikan kualitasnya. Apalagi tiga poin yang diraih direbut dari markas Persebaya yang terkenal angker. Tomoki Wada (Persikabo 1973)Walaupun dibumbui keberuntungan, Persikabo 1973 sukses menjegal langkah pemuncak klasemen, Borneo FC Samarinda. Melalui pertarungan sengit, klub berjulukan Laskar Padjajaran itu sukses mengamankan tiga angka sempurna.Tomoki Wada bisa dikatakan menjadi bintang di pertandingan tersebut. Ia berhasil menjadi dirigen permainan dan berperan penting dalam kemenangan tersebut dengan torehan sepasang gol dan assist. Kemenangan ini sekaligus membangkitkan timnya yang sebelumnya menelan tiga kekalahan beruntun. Apalagi hasil positif tersebut diraih dari Borneo FC Samarinda yang merajai klasemen dalam beberapa pekan terakhir. Michael Krmencik (Persija Jakarta)Tudingan striker mandul rupanya membuat Michael Krmencik panas. Setelah menciptakan gol tunggal kemenangan Persija Jakarta ke gawang Arema FC pada pekan sebelumnya, ia sekali lagi membuktikan kelasnya saat menghadapi Bhayangkara FC. Di depan puluhan ribu pendukungnya, pemain asal Ceko itu menampilkan salah satu permainan terbaiknya. Ia begitu ulet dan sangat sulit dihentikan saat dengan dan tanpa bola.Puncaknya saat sepakannya dua kali membobol gawang Awan Setho. Brace ini tak hanya menjadi pencapaian pertamanya di Indonesia tetapi juga mengantarkan Persija merebut kemenangan dari rivalnya tersebut. Pelatih Terbaik: Stefano Cugurra (Bali United)
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, saat melawan Mitra Kukar pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Jawa Barat, Minggu (3/3). Bali United menang 3-0 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan) Pantas rasanya bila titel pelatih terbaik pekan ini dialamatkan kepada pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Kemenangan fantastis yang diciptakan timnya di markas Persebaya Surabaya merupakan bukti kehebatannya. Alih-alih menurunkan Fadil Sausu yang menjadi top assist timnya, ia memilih memainkan dua gelandang betahan sejajar untuk menahan serangan tuan rumah. Strategi tersebut nyatanya sukses besar di babak pertama, Bali United berhasil mencuri gol lewat sontekan Privat Mbarga di menit ke-33.Walaupun di babak kedua anak asuhnya lebih banyak ditekan. Ia tetap tenang dan melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambal setiap lubang yang mungkin bisa dieksploitasi Persebaya. Yuk Lihat Peta PersainganSiapa Kiper Terbaik di Dunia 2022?Manuel Neuer adalah salah satu penjaga gawang terbaik yang akan bermain di Piala Dunia 2022 Qatar. Ia merupakan pemain sepak bola Jerman yang memimpin Bayern Munich dan tim nasional Jerman sebagai Kapten.
Siapa kiper terbaik di dunia saat ini?Berbicara kepada La Gazzetta dello Sport, Buffon memilih lima kiper terbaik di dunia saat ini. Kiper Real Madrid Thibaut Courtois menempati posisi pertama.
|
Kiper Terbaik di Liga 1 2022 2023
Pos Terkait
Copyright © 2024 berikutyang Inc.
