Keputihan periksa ke dokter apa

Daftar isiUntuk pengobatan keputihan Anda bisa ke dokter spesialis kandungan maupun kulit kelamin, karena keduanya bisa menangani masalah Anda. Untuk mengurangi dan mencegah keputihan, Anda bisa melakukan hal berikut ini: menjaga kebersihan daerah vagina, menjaga area vagina tetap kering setelah BAK dan BAB.

Kapan harus ke dokter SPOG?

Selain untuk periksa awal kehamilan, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda untuk pergi ke dokter kandungan, antara lain:

  1. Masalah kesuburan, gangguan menstruasi, PCOS, dan menopause.
  2. Merencanakan penggunaan alat kontrasepsi.
  3. Melakukan sterilisasi (tubektomi)
  4. Masalah pada organ panggul dan organ reproduksi.

Kalau keputihan konsul ke dokter apa?

Pasien dengan keluhan keputihan apakah sebaiknya konsultasi ke dokter kandungan atau kulit kelamin. Alo dokter, untuk keputihan baiknya diperiksa ke dokter kandungan atau dokter spesialis kulit dan kelamin? Sebab dibeberapa chatbot alodokter kadang menyarankan ke Sp.OG, kadang ke Sp.DV.

Dokter SPOG memeriksa apa saja?

Penyakit Apa Saja yang Dapat Ditangani Oleh Dokter Spesialis Kandungan

  • Pengendalian kehamilan.
  • Menopause.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Masalah pada panggul.
  • Infeksi kelamin.
  • Kanker.
  • Ginekologi remaja.
  • Masalah perilaku.

Dokter spesialis apa yang cocok untuk periksa benjolan di luar vagina?

Lalu segera periksa ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk dilakukan pemeriksaan pada vagina apakah benjolan termasuk berbahaya atau faktor kebersihan saja.

Kapan waktu yg tepat untuk periksa ke dokter setelah tau positif?

1. Periksa ke dokter kandungan atau bidan. Jika hasil tespek positif hamil, penting sekali untuk segera memastikan kondisi kesehatan Mama dan janin ke dokter kandungan atau bidan. Waktu paling tepat, adalah dua minggu setelah terlambat menstruasi, sehingga saat di USG nanti posisi janin dan rahim sudah bisa terlihat.

Apakah tepat kalau keputihan konsultasi ke bidan?

Boleh Saja, Cobalah untuk mendiskusikan masalah ini dengan Dokter ataupun bidan yang nantinya Anda temui, beritahukan semua informasi yang nantinya ditanyakan oleh petugas kesehatan, sehingga dengan informasi yang tepat dan pemeriksaan yang sederhana pun, petugas kesehatan dapat dengan mudah mendiagnosa penyebab pasti …

Dokter SpOG K untuk apa?

Spesialis Obstetri-Ginekologi Konsultan – SpOG(K) – merupakan dokter spesialis II, sebagai pengembangan lebih lanjut dari dokter spesialis I (SpOG). Istilah Konsultan masih menimbulkan perdebatan. Ada yang memakai istilah Sub-spesialis, bahkan ada yang memakai istilah Super-spesialis.

Sebaiknya cek kehamilan kapan?

Kebanyakan dokter menganjurkan menggunakan tes kehamilan di rumah jika sudah terlambat menstruasi satu minggu. Karena adanya variasi yang luas dan berbeda dari tiap wanita, implantasi (menempelnya) embrio ke dinding rahim biasanya perlu waktu 6-12 hari setelah pembuahan.

Apa arti dokter SpOG k?

Dokter kandungan subspesialis onkologi memiliki gelar Spesialis Obstetri-Ginekologi Konsultan Ginekologi Onkologi atau disingkat Sp.OG (K)Onk.

Apa itu gelar SpA k?

Dalam Spesialis Anak, dokter Anak bisa mendalami keahlian tertentu dan menjadi seorang dokter konsultan atau sub spesialis. Gelar yang menunjukkan dokter tersebut sebagai konsultan di tandai dengan tanda “K” dalam akhir gelar SpA menjadi SpA(K).

Keputihan periksa ke dokter apa

stylewomensclinic

Tanda keputihan yang berbahaya dan harus diperiksakan ke dokter.

Intisari-Online.com – Banyak permasalahan yang dihadapi oleh wanita mengenai kesehatan organ tubuhnya.

Organ yang sangat vital adalah kesehatan reproduksi pada wanita, terutama adalah vagina.

Para wanita dianjurkan untuk menjaga kesehatan vagina.

Baca Juga : Keputihan Jadi Salah Satu Gejala Kanker Serviks: Ini Mitos Soal Buah-buahan Penyebab Keputihan

Brand Manager Andalan Feminine Care, Maharani Anindita mengungkapkan bahwa saat ini pemakaian feminine hygiene di Indonesia masih terkendala berbagai hambatan.

Seperti miskonsepsi bahwa pemakaian pembersih kewanitaan secara rutin dapat memberikan efek kesehatan pada area kewanitaan.

Beberapa perempuan masih percaya bahwa cara tradisional jauh lebih alami.

Baca Juga : Keputihan di Usia 50 Tahun, Endang Tak Pernah Menyangka bahwa Itu Adalah Gejala Kanker Serviks

Sehingga mereka masih melakukan praktik merebus daun sirih tanpa tahu bahwa hal tersebut belum tentu higienis dan sehat.

Ada juga perempuan yang bahkan merasa belum butuh atau perlu untuk memelihara kesehatan area kewanitaannya.

Jika kebersihan daerah kewanitaan tidak dirawat dengan baik, bisa menimbulkan beberapa risiko.

Baca Juga : Lidah Keputihan Tanda Gangguan Ginjal, Berikut Cara Memantau Kesehatan Lewat Warna Lidah

Salah satu risiko tersebut termasuk keputihan.

Karenanya, penting menjaga daerah kewanitaan agar tidak lembap, sehingga tak menjadi sarang bagi bertumbuhnya bakteri dan jamur.

Namun, bagaimana cara mengetahui jika keputihan yang dialami perlu diperiksakan ke dokter?

Baca Juga : Kucai, Daun Bawang yang Ampuh Atasi Masalah Organ Intim Mulai dari Ejakulasi Dini hingga Keputihan

Dokter Aesthetic Gynecologist dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG., menjelaskan biasanya bisa diketahui dari jangka waktu mengalami keputihan.

"Misalnya 3 hari, tapi sudah mengganggu sekali, bikin tidak percaya diri, atau keputihan yang menembus dan tidak nyaman, itu lebih baik diperiksakan," jelasnya saat diwawancarai di acara Andalan Feminine Care Intimate Wash Press Launch di KAUM Jakarta, pada Rabu (13/3/2019).

Ia menambahkan, "Kalau keputihan warnanya sudah berubah, baunya berubah, gatal, atau bertambah makin banyak, itu sudah harus diperiksakan, dan perlu diterapi dengan obat."

 Baca Juga : Benarkah Mentimun Menyebabkan Keputihan?

Jika Anda hendak memeriksakan kesehatan Miss V, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter OB/GYN atau dokter spesialis kulit dan kelamin.

Tetapi perlu diingat apa yang Anda butuhkan.

"Dua-duanya bisa (untuk mengecek kesehatan Miss V), tetapi kalau dokter Sp.KK kan lebih ke infeksi, sementara OB/GYN lebih kepada kesehatan alat reproduksi semuanya.

Baca Juga : Kebiasaan Sehari-hari yang Menyebabkan Keputihan

Dokter Sp.KK di daerah luar dari alat kelamin, sementara dokter OB/GYN bisa sampai rahim, sampai indung telurnya, organ kewanitaannya secara menyeluruh," jelas dokter Dinda.

Untuk mencegah keputihan, , ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

"Cegah dengan feminine hygiene, penggunaan pakaian dalam berbahan katun, jangan terlalu rapat, lebih sering mengganti pakaian dalam.

Baca Juga : Ayo Hilangkan Keputihan dengan Ramuan Alami

Kalau misalnya tidak sedang haid, tidak usah pakai pembalut." (Amelia Puteri)

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul “Begini Tanda Keputihan yang Berbahaya dan Perlu Diperiksakan ke Dokter!”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Apakah dokter umum bisa mengobati keputihan?

Untuk memastikan penyebab keputihan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter umum. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan bila perlu melakukan pemeriksaan penunjang dengan tes cairan vagina, tes urin, tes darah, dll. Selanjutnya dokter akan memberikan terapi sesuai dengan penyebab keputihan dan kondisi Anda.

Kapan harus periksa ke dokter setelah mengalami keputihan?

Tanda Keputihan yang Perlu Diperiksakan ke Dokter Salah satu tanda keputihan yang tidak normal adalah jika disertai dengan rasa gatal dan memiliki konsistensi atau tampilan yang kental seperti keju cottage. Keputihan seperti ini memerlukan perawatan karena mungkin merupakan tanda infeksi jamur.

Apakah bisa periksa keputihan di bidan?

Boleh Saja, Cobalah untuk mendiskusikan masalah ini dengan Dokter ataupun bidan yang nantinya Anda temui, beritahukan semua informasi yang nantinya ditanyakan oleh petugas kesehatan, sehingga dengan informasi yang tepat dan pemeriksaan yang sederhana pun, petugas kesehatan dapat dengan mudah mendiagnosa penyebab pasti ...