Kenapa istri abu lahab diumpamakan seperti wanita pembawa kayu bakar

Jakarta -

Kehidupan Abu Lahab dan istrinya dikisahkan dalam Al Quran. Pasangan tersebut dikenal sebagai orang yang selalu memusuhi Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah.

Dikutip dari ebook Ayo Mengaji milik Kabupaten Banyuwangi, gelar istri Abu Lahab adalah pembawa kayu bakar. Arti gelar tersebut adalah penyebar fitnah yang jelas sangat merugikan kaum muslim dan masyarakat pada umumnya.

"Selain menyebar fitnah, dia juga selalu memasang duri di jalan yang akan dilewati Nabi Muhammad SAW. Tujuannya adalah untuk mecelakai beliau. Kisah Abu Lahab dan istrinya dapat dilihat dalam Al Quran surat Al Lahab," tulis buku tersebut.

Dikutip dari situs IAIN Syekh Nurjati Cirebon, nama istri Abu Lahab adalah Arwah binti Harb. Dia adalah adik kandung Abu Sufyan seorang pemuka masyarakat Makkah. Istri Abu Lahab ini mendapat gelar Ummu Jamil karena wajahnya yang cantik.

Sayangnya kecantikan fisik Ummu Jamil tidak sama dengan kebaikan hatinya. Dia punya lisan yang kasar dan tak segan berbuat nista. Sama seperti suaminya, mereka adalah pasangan yang sangat membenci Nabi Muhammad SAW dan kegiatan dakwahnya.

"Dengan modal paras yang cantik, kedudukan yang tinggi, serta harta yang banyak, Ummu Jamil selalu menyebarkan berita bohong tentang Rasulullah SAW agar orang-orang juga merasa benci kepadanya," tulis website tersebut.

Sayangnya gelar istri Abu Lahab yang tidak diimbangi dengan kecantikan hati bisa ditemukan pada manusia saat ini. Mereka yang menimbulkan permusuhan, perpecahbelahan, dan fitnah berarti telah mengambil peran istri Abu Lahab.

Rasulullah SAW telah mengingatkan umatnya cara menghadapi manusia seperti istri Abu Lahab. Nabi SAW mengingatkan agar menjauhi prasangka buruk, mengoreksi aib orang lain, bersaing secara tidak sehat, dengki, dan mencemarkan nama baik. Hal tersebut adalah akhlak tercela yang bisa menyebabkan kehinaan di dunia dan akhirat.

Simak Video "Jual Parsel Buah-buahan, Pedagang Lumajang Raih Untung 10 Kali Lipat"


[Gambas:Video 20detik]
(row/erd)

Arwa merupakan wanita pembawa kayu bakar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT berfirman, Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan se sungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar, Yang di lehernya ada tali dari sabut (al-Lahab [111]: 1-5).

Julukannya adalah Ummu Jamil binti Harb. Nama aslinya Arwa. Dia adalah saudara perempuan Abu Sufyan sekaligus bibi Mu'awiyah. Dalam Alquran, Arwa dijuluki dengan "wanita pembawa kayu bakar" karena sering membawa kayu bakar. Di lehernya selalu ada tali dari sabut kurma.

Sayangnya, Ummu Jamil mewariskan kedengkian, kebencian, dan dendam para orang tua dan kakek moyangnya kepada para sepupunya dari kalangan Bani Hasyim. Sementara salah seorang sepupunya adalah Hindun binti 'Utbah, istri Abu Sufyan, yang pernah mengunyah hati sahabat Hamzah ibn Abdul Muththalib dalam peristiwa Perang Uhud. Tak heran jika kemudian Hindun dijuluki "si pengunyah hati". 

Ummu Jamil pun tumbuh dewasa di sebuah rumah besar kaum Quraisy, kemudian menikah dengan 'Abdul Uzza ibn 'Abdul Muththalib yang dikenal dengan Abu Lahab. Ia menjadi ibu kedua anaknya, 'Utbah dan 'Utaibah. 

Sebagaimana diketahui, dalam diri Ummu Jamil tersimpan hati yang keras, tabiat yang jahat, dan lisan yang tajam menyakitkan. Selang tiga tahun setelah Nabi SAW diutus menjadi rasul, Allah memerintahkan beliau membuka dan memperlihatkan segala yang tersembunyi dalam diri istri Abu Lahab tersebut. 

Beberapa ayat Alquran turun membeberkan tentangnya, Dan berilah peringatan kepada kerabat kerabatmu yang terdekat, dan rendahkanlah dirimu terhadap orang orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman. Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah, "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan," (al-Syu'ara [26]: 214-16).

Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik (al-Hijr [15]: 94).

Setelah turun ayat-ayat di atas, Rasulullah SAW kemudian mengumpulkan kerabatnya dalam sebuah jamuan makan. Beliau berusaha menyeru mereka untuk mengesakan Allah. Bersambung

Baca juga: Kisah Istri Abu Lahab: Arwa alias Ummu Jamil (5-Habis)

sumber : Ensiklopedia Wanita Al-Qur'an oleh Imad al-Hilali terbitan Qaf Media Kreativa

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Kenapa istri abu lahab diumpamakan seperti wanita pembawa kayu bakar

Karena istrinya Abu lahab adalah seseorang yang suka memfitnah Rasullullah dan orang lain karena itulah ia dijuluki sebagai seseorang pembawa kayu bakar.