Kemukakan tugas AFNEI di Indonesia yang dibentuk oleh Mountbatten

Pendidikan.Co.Id – Kali ini kita akan membahas salah satu pasukan yang dikirim ke indonesia setelah selesainya perang dunia II, Yap itu adalah AFNEI atau Allied Forces Netherlands East Indies, Nah dibawah ini akan merupakan penjelasannya, antara lain :

Kemukakan tugas AFNEI di Indonesia yang dibentuk oleh Mountbatten

Pengertian AFNEI

AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) merupakan suatu pasukan sekutu yang dikirim ke Indonesia setelah selesainya Perang Dunia yang kedua (II) untuk membebaskan tawanan perang Jepang,  melucuti persenjataan tentara Jepang, serta mengembalikan Indonesia kembali menjadi Hindia Belanda kekuasaan Belanda di bawah administrasi NICA atau Netherlands Indies Civil Administration. Pasukan tersebut berada di bawah pimpinan berpangkat Letnan Jendrall yakni  Sir Philip Christison.

Sejarah AFNEI

Setelah berhasil mengatasi masalahnya dengan tentara Jepang, bangsa Indonesia setelah itu berhadapan dengan pasukan Sekutu dari Komando Asia Tengara atau South East Asia Command (SEAC) di bawah pimpinan Laksamana Lord Louis Mountbatten. Perwira pasukan Sekutu yang pertama, kali datang ke Indonesia ialah Mayor Greenhalgh, ia terjun payung di lapangan udara Kemayoran pada tanggal 14 September 1945. Tugas Greenhalgh ialah untuk mempersiapkan pembentukan markas besar pasukan Sekutur di Jakarta. Kedatangan Greenhalgh tersebut kemudian disusul dengan berlabuhnya kapal penjelajah Cumberland di Tanjung Priok pada tanggal 29 bulan September pada tahun 1945. Kapal tersebut membawa Panglima Skadron Kapal Penjelajah V Inggris, yakni Laksamana Muda W.R. Patterson. Pasukan Sekutu yang bertugas di Indonesia tersebut diberima nama Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) berada di bawah pimpinan berpangkat Letnan Jendrall yakni  Sir Philip Christison.

Pada awal kedatangan pasukan Sekutu tersebut disambut baik oleh pihak Indonesia. Namun setelah diketahui bahwa pasukan Sekutu (Inggris) datang dengan membawa orang-orang Belanda yang terkelompok dalam Netherlands Indies Civil Administration atau (NICA) maka kemudian sikap bangsa Indonesia itu mulai berubah justru memusuhi. Situasi keamanan setelah itu menjadi tidak terkendali.

Sepertinya Letnan Jenderal Christison sudah menganalisa bahwa tugas pasukan Sekutu tersebut  tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari pemerintah Republik Indonesia. Oleh Sebab itu, Letnan Jenderal Christison tersebut kemudian melakukan perundingan dengan pemerintah Republik Indonesia, dan juga mengakui dengan secara De Facto negara Republik Indonesia pada tanggal 1 Oktober 1945.

Setelah adanya pengakuan dengan secara de facto itu, maka masuknya pasukan Sekutu yang ke wilayah Indonesia diterima dengan terbuka oleh tiap-tiap penjabat Republik Indonesia. Hal tersebut disebabkan karena pemerintah Republik Indonesia harus bisa menghormati tugas-tugas yang yang diembankan dan dilaksanakan oleh pasukan Sekutu. Pengakuan tersebut kemudian diperkuat lagi dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh Christison, bahwa dia tidak akan pernah mencampuri masalah-masalah yang menyangkut status dalam ketatanegaraan Indonesia.

Tugas AFNEI atau Tujuan AFNEI di Indonesia

Tugas AFNEI di Indonesia ialah melaksanakan perintah dari Kepala Staf Gabungan Pasukan Sekutu yang diberikan kepada SEAC. Adapun Tugas dan tujuan dari Afnei antara lain sebagai berikut :

  1. Menerima penyerahan dari tangan Jepang
  2. Membebaskan interniran Sekutur
  3. Melucuti, mengumpulkan, dan memulangkan orang Jepang
  4. Menegakkan serta mempertahankan keadaan damai untuk kemudian akan diserahkan kepada pemerintahan sipil, serta.
  5. Menghimpun keterangan mengenai penjahat perang serta menuntut mereka di depan sebuah pengadilan pasukan Sekutu.

Nah itulah beberapa point penting mengenai AFNEI yang melingkupi AFNEI : Pengertian, Sejarah, Tugas, & Tujuan Ke Indonesia, Semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  √ Invertebrata : Pengertian, Jenis, Ciri, Fillum, dan Contohnya

Lihat Juga  √ Pengertian Koloid, Sifat, Jenis, Peranan dan Contohnya

Pengertian AFNEI, Sejarah, Tugas dan Tujuan AFNEI di Indonesia Lengkap – AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) adalah pasukan sekutu yang dikirim ke Indonesia setelah selesainya Perang Dunia II untuk melucuti persenjataan tentara Jepang, membebaskan tawanan perang Jepang, dan mengembalikan Indonesia kembali menjadi Hindia Belanda kekuasaan Belanda di bawah administrasi NICA (Netherlands Indies Civil Administration). Pasukan ini di bawah pimpinan Letnan Jendrall Sir Philip Christison.

Sejarah AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies)

Setelah berhasil mengatasi masalah dengan tentara Jepang, bangsa Indonesia selanjutnya berhadapan dengan pasukan sekutu dari Komando Asia Tenggara atau South East Asia Command (SEAC) dibawah pimpinan Laksamana Lord Louis Mountbatten. Perwira pasukan Sekutu yang pertama, kali datang ke Indonesia yaitu Mayor Greenhalgh, ia terjun payung di lapangan udara Kemayoran pada tanggal 14 September 1945. Tugas Greenhalgh yaitu untuk mempersiapkan pembentukan markas besar pasukan Sekutu di Jakarta. Kedatangan Greenhalgh disusul dengan berlabuhnya kapal penjelajah Cumberland di Tanjung Priok pada tanggal 29 September 1945. Kapal tersebut membawa Panglima Skadron Kapal Penjelajah V Inggris, yaitu Laksamana Muda W.R. Patterson. Pasukan sekutu yang bertugas di Indonesia diberi nama Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) di bawah pimpinan Letnan Jenderal Sir Philip Christison.

Pada awalnya, kedatangan pasukan Sekutu disambut baik oleh pihak Indonesia. Namun, setelah diketahui pasukan Sekutu (Inggris) datang dengan membawa orang-orang Belanda yang tergabung dalam Netherlands Indies Civil Administration (NICA) maka sikap bangsa Indonesia mulai berubah, menjadi memusuhinya. Kemudian situasi keamanan menjadi tidak terkendali.

Sepertinya Letnan Jenderal Christison telah memperhitngkan bahwa tugas pasukan Sekutu tidak akan berhasil tanpa bantuan dari pemerintah Republik Indonesia. Untuk itu, Letnan Jenderal Christison melakukan perundingan dengan pemerintah Republik Indonesia dan mengakui secara De Facto negara Republik Indonesia pada tanggal 1 Oktober 1945.

Sejak adanya pengakuan secara de facto tersebut, maka masuknya pasukan Sekutu ke wilayah Indonesia diterima dengan terbuka oleh para penjabat Republik Indonesia. Hal tersebut disebabkan karena pemerintah Republik Indonesia harus menghormati tugas-tugas yang dilakukan oleh pasukan Sekutu. Pengakuan tersebut diperkuat lagi dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh Christison, ia menyatakan bahwa ia tidak akan mencampuri masalah-masalah yang menyangkut status ketatanegaraan Indonesia.

Tugas AFNEI atau Tujuan AFNEI di Indonesia

Tugas AFNEI di Indonesia yaitu untuk melaksanakan perintah Kepala Staf Gabungan Pasukan Sekutu yang diberikan kepada SEAC. Tugas AFNEI diantaranya yaitu:

  • Menerima penyerahan dari tangan Jepang
  • Membebaskan interniran Sekutu
  • Melucuti, mengumpulkan, dan memulangkan orang Jepang
  • Menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian diserahkan kepada pemerintahan sipil.
  • Menghimpun keterangan tentang penjahat perang dan menuntut mereka di depan pengadilan pasukan Sekutu.

Demikian artikel pembahasan tentang “Pengertian AFNEI, Sejarah, Tugas dan Tujuan AFNEI di Indonesia Lengkap“, semoga bermanfaat.

Bisakah kamu jelaskan tugas AFNEI di Indonesia? Pada masa penjajahan dahulu, pernah dibentuk sebuah komando khusus yang bernama AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies). AFNEI dibentuk oleh Lord Lous Mountbatten, seorang perwira angkatan laut Inggris. Pembentukan AFNEI sebagai respon dari kekalahan Jepang dari sekutu pada Perang Dunia II. Akibat dari kekalahan tersebut, Jepang harus menyerahkan semua wilayah jajahannya kepada sekutu.

Kemukakan tugas AFNEI di Indonesia yang dibentuk oleh Mountbatten

AFNEI dipimpin oleh Letnan Jenderal Philip Christison. AFNEI bersama pasukan sekutu mendarat di Jakarta pada tanggal 29 September 1945. Kedatangan komando khusus ini didahuli oleh beberapa kelompok penghubung yang dipimpin oleh Mayor Greenhalg. Kedatangan AFNEI ke Indonesia ini untuk melaksanakan beberapa tugas khusus.

Lantas, apa tugas AFNEI di Indonesia? Nah, pada kesempatan ini kami akan menginformasikan tentang tugas AFNEI di Indonesia. Semoga setelah membaca uraian ini, pengetahuan pembaca tentang AFNEI semakin bertambah.

Baca Juga:

Yuk, berikut ini pembahasannya...

Ada lima tugas utama AFNEI di Indonesia, antara lain sebagai berikut:

Selama di Indonesia, AFNEI diberi tugas untuk menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang. Seluruh wilayah jajahan Jepang di Indonesia harus diserahkan ke pasukan sekutu. AFNEI melaksanakan tugas ini dengan mengunjungi berbagai daerah di Indonesia.

Tugas AFNEI selanjutnya di Indonesia adalah membebaskan para tawanan perang dan interniran sekutu. Sebagaimana yang diketahui, selama Jepang berkuasa di Indonesia, ada banyak pasukan dari negara-negara anggota sekutu yang ditahan oleh Jepang di beberapa tempat di Indonesia.

Di Indonesia, AFNEI juga bertugas untuk melucuti dan mengumpulkan orang jepang untuk dipulangkan kembali ke Jepang. Tentara Jepang yang sudah menyerah itu diangkut dari daerah-daerah Republik Indonesia ke pelabuhan-pelabuhan dari mana mereka selanjutnya dipulangkan kembali ke negerinya

Tugas AFNEI selanjutnya adalah menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian akan diserahkan kepada pemerintahan sipil. Pemerintahan sipil yang dimaksud disini adalah pemerintahan sipil Hindia Belanda (NICA) yang sejak awal telah memboncengi AFNEI.

AFNEI juga bertugas untuk menghimpun semua keterangan yang berkaitan dengan penjahat perang dan menuntut para penjahat perang itu di pengadilan sekutu. Ada banyak perwira atau petinggi militer Jepang yang dihukum oleh pengadilan sekutu.

Demikianlah penjelasan tentang Tugas AFNEI di Indonesia. Bagikan materi ini agar orang lain dapat membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

[Jawaban] Jelaskan Tugas AFNEI di Indonesia 2019-08-27T08:06:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Author Ilmusiana