Show Mobilitas permanenMobilitas permanen, bersumber dari situs sumber.belajar.kemdikbud.go.id, merupakan perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain kemudian menetap di tempat tujuan. Jenis mobilitas ini juga sering disebut dengan migrasi. Migrasi sendiri terbagi menjadi dua macam yaitu migrasi internasional dan migrasi internal. Seperti namanya, migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Jenis migrasi ini terbagi lagi menjadi tiga jenisi:
Mobilitas non-permanenMacam mobilitas penduduk ini merupakan jenis perpindahan penduduk dimana masyarakat berpindah dari suatu wilayah ke wilayah lain namun tidak bertujuan untuk menetap di wilayah tujuan. Singkatnya mobilitas non-permanen adalah perpindahan penduduk yang bersifat sementara dengan durasi waktu tertentu, seperti harian, mingguan, bulanan, atau lebih. Mobilitas non-permanen dibedakan menjadi dua jenis:
Manusia membutuhkan berbagai macam hal untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupannya. Kebutuhan pokok manusia terdiri dari sandang, pangan, dan papan. Sandang adalah pakaian, pangan adalah makanan, dan papan adalah tempat tinggal. Kebutuhan tempat tinggal yang layak dan nyaman berfungsi sebagai tempat bernaung dan berlindung. Dalam pemilihan tempat tinggal, terdapat berbagai faktor yang dipertimbangkan. Jika seseorang tidak cocok untuk menetap di suatu daerah atau terdapat faktor pendorong lain, maka ia dapat melakukan perpindahan atau migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas daerah administrasi dalam suatu negara dengan tujuan untuk menetap. Contohnya, penduduk Indonesia yang pergi ke Timur Tengah untuk bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI). Penyebab MigrasiDrs. Sugiharyanto, M.Si dalam buku Geografi dan Sosiologi 2 menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan penduduk melakukan migrasi. Penyebab migrasi meliputi: 1. Bencana AlamBencana alam seperti banjir, gunung meletus, gempa, dan wabah penyakit dapat mendorong penduduk untuk melakukan migrasi ke daerah yang aman. Contohnya, banyak penduduk Aceh yang tidak ingin tinggal di Aceh setelah bencana alam tsunami. Mereka dapat berpindah ke daerah lain yang dianggap lebih aman untuk melanjutkan kehidupan. 2. EkonomiSeseorang yang berada dalam kesulitan ekonomi pada suatu daerah tempat tinggalnya mendorong terjadinya migrasi ke daerah lain untuk memperbaiki kondisi ekonomi. Kebebasan beribadah sesuai agama yang dianut dan sikap saling menghargai antar umat beragama merupakan modal seseorang untuk tetap bertahan dalam lingkungan masyarakat yang heterogen. Apabila kehidupan beragama tidak terjamin bagi kelangsungan dan keamanannya, maka hal itu akan mendorong seseorang melakukan migrasi. 4. PolitikKondisi politik yang memanas di suatu daerah dapat menyebabkan perbuatan anarkis. Akibatnya, penduduk daerah tersebut merasa ingin pindah ke daerah lain yang lebih aman. Selain itu, terdapat faktor pendorong migrasi seperti ketersedian sumber daya, lapangan kerja, sarana pendidikan, stabilitas dan keamanan, serta alasan pekerjaan. Macam-Macam MigrasiBerdasarkan buku Geografi dan Sosiologi 2, migrasi dibedakan menjadi dua, yaitu migrasi nasional dan internasional. Migrasi nasional adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain tetapi masih dalam suatu negara. Sedangkan migrasi internasional adalah Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain atau antarnegara. Migrasi NasionalMigrasi nasional dibedakan menjadi dua, yaitu urbanisasi dan transmigrasi. 1. UrbanisasiUrbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Orang yang melakukan urbanisasi disebut urban. Faktor-faktor yang mempengaruhi urbanisasi dibedakan menjadi faktor penarik dan faktor pendorong. Faktor penarik urbanisasi yaitu:
Faktor pendorong urbanisasi adalah:
Baca JugaUrbanisasi mengakibatkan dampak positif dan negatif. Adapun dampak positif urbanisasi meliputi:
Dampak negatif urbanisasi termasuk:
Baca JugaTransmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah yang padat penduduknya ke wilayah yang penduduknya masih sedikit. Tujuan dari penyelenggaraan transmigrasi adalah:
Faktor-faktor penyebab terjadinya transmigrasi mencakup:
Menurut bentuknya, transmigrasi dibedakan menjadi 13 sebagai berikut.
Baca JugaMigrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Migrasi internasional dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Demikian pembahasan tentang migrasi beserta penyebab dan macamnya. |