Keliling gabungan persegi dan persegi panjang

Paman Udin adalah petani yang rajin. Ketekunannya membuat hasil panen melimpah. Ia sekarang mempunyai sawah yang cukup luas. Berikut adalah gambar petak sawahnya.

Keliling gabungan persegi dan persegi panjang

Apakah kamu tahu bagaimana menghitung luas dan keliling sawah tersebut? Ayo berlatih menghitungnya!

Kita akan berlatih menghitung luas dan keliling bangun gabungan.

Perhatikan gambar persegi panjang berikut!

Keliling gabungan persegi dan persegi panjang

Gabungkan 2 persegi panjang A dan B.

  1. Bangun gabungan apa yang terbentuk?

Persegi panjang

  1. Hitunglah panjang dan lebar dari bangun gabungan baru.

Panjang (5 + 5) = 10 cm

Lebar (3 +3) = 6 cm

  1. Hitunglah luas dan keliling bangun gabungan tersebut.

Luas = p x l = 10 x 3 = 30 cm²

Keliling = 2 (p+l) = 2(10+3) = 2 x 13 = 26 cm

  1. Coba bandingkan luas bangun gabungan dengan hasil penjumlahan luas bangun A dan bangun B. Apa yang bisa kamu simpulkan?

Luas bangun gabungan dapat dihitung dengan cara menjumlahkan luas bangun pembentuknya. 

  1. Coba bandingkan keliling bangun gabungan dengan hasil penjumlahan keliling bangun A dan bangun B. Apa yang bisa kamu simpulkan?

Keliling didapat dengan cara menjumlahkan ukuran sisi terluarnya

Kemungkinan Penggabungan Luas Keliling
Keliling gabungan persegi dan persegi panjang
Luas A = 5 cm x 3 cm = 15 cm2

Luas B = 5 cm x 3 cm = 15 cm2

Luas total = Luas A + Luas B =

15 cm2 + 15 cm2 = 30 cm2

Keliling

= 5 cm + 3 cm + 3 cm + 5 cm + 3 cm + 3 cm = 22 cm

Apakah luas semua bangun gabungan tersebut sama? Apakah keliling semua bangun gabungan tersebut sama?

Jadi, luas bangun gabungan dapat dihitung dengan cara menjumlahkan luas bangun pembentuknya. Sementara itu, keliling didapat dengan cara menjumlahkan ukuran sisi terluarnya. Kalian sudah belajar tentang cara menghitung luas bangun yang digabungkan. Sekarang coba kalian hitung ya luas sawah Paman Udin!

Keliling gabungan persegi dan persegi panjang

  1. Hitunglah luas sawah Paman Udin!

Luas sawah = Luas Persegi + Luas Persegi Panjang

= (s x s) + (p x l)

= (30 x 30) + (30 x 20)

= 900 m² + 600 m²

= 1.500 m²

  1. Pada saat panen tiba biasanya setiap 100 m2 tanah menghasilkan 80 kg padi. Berapa berat padi yang didapatkan pada waktu panen?

1.500 m² : 100 = 15

Hasil Padi = 15 x 80 = 1.200 kg

  1. Harga 1 kg padi adalah Rp5.500,00. Jika Paman Udin menjual separuh hasil panennya, berapa uang yang didapatkan?

Uang yang didapatkan = (1.200 x 5.500) : 2 = Rp6.600.000 : 2 = Rp3.300.000,00

  1. Paman Udin ingin membeli lagi sawah 200 m2. Gambarlah kemungkinan-kemungkinan bentuknya!
Pencarian Populer : keliling bangun gabuingan,keliling bangun gabungan kelas 4

Baca Juga :  Artikel Tentang Pendidikan

Contoh Soal Bangun Datar Gabungan dan Pembahasannya – Dalam Matematika tentunya kita sering mendengar istilah mengenai bangun datar. Pengertian bangun datar sendiri adalah bangun yang memiliki unsur panjang dan lebar di dalamnya. Bangun datar tersebut dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu persegi panjang, trapesium, lingkaran, persegi, jajar genjang, belah ketupat, segitiga, dan layang layang. masing-masing bentuk tentunya memiliki rumus luas dan keliling yang berbeda satu sama lain.

Tanpa kalian sadari ternyata bangun dua dimensi sudah mulai diajarkan pada kita bahkan semenjak kelas 2 SD. Meskipun dahulu soal bangun datar masih tergolong mudah untuk mengerjakan. Seiring berjalannya waktu sebagai siswa kalian akan diberikan materi dan latihan soal bangun datar gabungan. Arti dari gabungan sendiri adalah perpaduan antara dua atau lebih bentuk sehingga menciptakan bentuk baru.

Materi satu ini sering muncul dalam kisi-kisi ujian Matematika baik ujian Nasional ataupun sekolah. Ketika kalian mendapat soal bangun datar gabungan maka rumus umum sudah tidak berlaku lagi. Kalian harus mengidentifikasi lalu mencari rumus luas ataupun keliling satu persatu.

Bagaimana bentuk contoh soal bangun datar gabungan itu? Bagaimana cara menghitung luas bangun datar gabungan? Bagaimana cara menghitung keliling bangun datar gabungan? Contoh soal gabungan bangun datar dapat diselesaikan dengan menggunakan rumus tertentu. Rumus yang digunakan ini berasal dari rumus masing masing bangun datar yang digabungkan tadi. 

Sebelum menggunakan rumus yang digunakan, tentunya anda harus mengidentifikasi bangun bangun yang disusun tersebut. Setelah masing masing bangun datar yang digabung tadi telah diidentifikasi, kemudian luas atau keliling di dalamnya dapat dihitung secara terpisah. Kemudian hasil penghitungan itu tinggal dijumlahkan saja. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan contoh soal bangun datar gabungan dan pembahasannya. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Gabungan bangun datar memang dapat terdiri dari dua jenis bangun atau lebih. Bangun datar gabungan ini dapat diselesaikan dengan mudah menggunakan rumus rumus yang tersedia. Rumus bangun datar yang digunakan dapat berupa rumus luas ataupun keliling sesuai dengan soalnya. Bagaimana cara menghitung luas bangun datar gabungan itu? Bagaimana cara menghitung keliling bangun datar gabungan itu?

Baca juga : Rumus Tabung (Luas Permukaan dan Volume), Sifat, dan Contoh Soalnya

Mengingat pengertian bangun datar secara umum ialah bangun yang memiliki unsur panjang dan lebar di dalamnya. Hal ini dikarenakan dalam bangun ruang tidak mengandung unsur tebal atau isi tersebut. Di bawah ini terdapat beberapa contoh soal bangun datar gabungan beserta pembahasannya yaitu sebagai berikut:

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Keliling gabungan persegi dan persegi panjang

Tentukan keliling bangun di atas?

Keliling gabungan persegi dan persegi panjang

Pembahasan.Langkah pertama menentukan panjang sisi yang belum diketahui. Untuk itu gambarnya akan menjadi seperti di bawah ini:Keliling bangun gabungan = 18 + 8 + 10 + 12 + 8 + 20 = 76 cm

Jadi keliling bangun tersebut ialah 76 cm.

2. Perhatikan gambar berikut!

Keliling gabungan persegi dan persegi panjang

Tentukan luas bangun di atas?

Pembahasan.Contoh soal bangun datar gabungan ini dapat diselesaikan dengan menghitung luas masing masing bangun trapesium di atas. Maka hasilnya akan menjadi seperti berikut:a = 20 cmb = 26 cmt = 12 cmLuas trapesium I = ½ x (a + b) x t                         = ½ x (20 + 26) x 12

                         = 276 cm²

Karena kedua trapesium itu memiliki ukuran sama. Maka luasnya juga sama. Dengan begitu luas gabungannya akan menjadi seperti berikut:Luas gabungan = 2 x 276 = 552 cm²

Jadi luas bangun tersebut ialah 552 cm².

Baca juga : Rumus Pemfaktoran Aljabar Beserta Contoh Soal

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Keliling gabungan persegi dan persegi panjang

Tentukan luas bangun di atas?

Pembahasan.aΔ = 8 cmtΔ = 6 cmr = 10 : 2 = 5 cmLuas ½ lingkaran = ½ πr²                          = ½ x 3,14 x 5²                          = 39,25 cm²Luas segitiga = ½ x a x t                    = ½ x 8 x 6

                    = 24 cm²

Sehingga,Luas gabungan = Luas ½ lingkaran + Luas segitiga                       = 39,25 + 24                       = 63,25 cm²

Jadi luas bangun tersebut ialah 63,25 cm².

4. Tentukan luas bangun di bawah ini:

Keliling gabungan persegi dan persegi panjang

Pembahasan.
Contoh soal bangun datar gabungan ini dapat diselesaikan dengan membagi bangun tersebut menjadi tiga bagian. Untuk itu hasilnya akan menjadi seperti di bawah ini:

Keliling gabungan persegi dan persegi panjang

Bangun I dan III berbentuk trapesium, sedangkan bangun II berbentuk persegi. Maka perhitungan luasnya akan menjadi seperti berikut:Luas I = ½ x (a + b) x t          = ½ x (9 + 12) x 6          = 63 cm²Luas II = s x s           = 9 x 9           = 81 cm²Luas III = ½ x (a + b) x t            = ½ x (9 + 12) x 6

            = 63 cm²

Sehingga,Luas gabungan = Luas I + Luas II + Luas III                       = 63 + 81 + 63                       =207 cm²

Jadi luas bangun tersebut ialah 207 cm².

5. Tentukan luas bangun di bawah ini!

Keliling gabungan persegi dan persegi panjang

Pembahasan.Tinggi jajar genjang = 12 cmAlas jajar genjang = 16 cmd1 = 2 x 9 cm = 18 cmd2 = 2 x 12 cm = 24 cmLuas I = 16 x 12          = 192 cm²Luas II = ½ x d1 x d2           = ½ x 18 x 24

           = 216 cm²

Sehingga,Luas gabungan = Luas I + Luas II                       = 192 + 216                       = 408 cm²

Jadi luas bangun tersebut ialah 408 cm².

Mengerjakan latihan soal adalah salah satu strategi agar cepat menguasai materi satu ini. Satu hal yang harus kalian ingat bahwa rumus umum tidak berlaku ketika kalian bertemu gabungan dua atau lebih bentuk. Misalnya segitiga, lingkaran, dan persegi yang saling beririsan atau bertumpukan.

Sekian contoh soal bangun datar gabungan dan pembahasannya yang dapat saya bagikan. Bangun datar gabungan tersebut dapat dihitung luas atau kelilingnya menggunakan rumus bangun datar yang tersedia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.