Kelebihan dan kelemahan masa Orde lama 1959 1966

1.      Kelebihan dan kekurangan pemerintahan pada masa Orde Lama

1.      Kelebihan pemerintahan pada masa Orde Lama, yaitu :

1)      Indonesia berhasil merebut kemerdekaan.

2)      Indonesia berhasil mempertahankan kemerdekaan indonnesia.

3)      Indonesia berhasil merebut kembali Irian Barat.

4)      Dilakukaknnya pemilihan umum untuk pertama kalinya.

2.      Kekurangan pemerintahan pada masa Orde lama, yaitu :

1)      Banyaknya terjadi pemberontakan.

2)      Seringnya terjadi pergantian kabinet.

3)      Terjadinya krisis ekonomi.

4)      Munculnya gerakan G30SPKI yang sangat merugikan bangsa Indonesia.

5)      Era "Demokrasi Terpimpin" yaitu kolaborasi antara kepemimpinan PKI dan kaum borjuis Nasional dalam menekan pergerakan-pergerakan Independen kaum buruh dan petani, gagal memecahkan masalah-masalah poitis dan ekonomi yang mendesak. Pendapatan ekspor menurun, cadangan devisa menurun,inflasi terus menaik dan korupsi birokrat dan miiter menjadi wabah.

2.      Kelebihan dan kekurangan pemerintahan pada masa Orde Baru

3.      Kelebihan pemerintahan pada masa Orde Baru, yaitu :

1)      Pemerintah berhasil melakukan keberhasilan ekonomi dan peningkata jumlah infrastruktur.

2)      Melakukan pembangunan ekonomi.

3)      Meningkatnya sarana dan prasarana fisik yang dapat dinikmati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

4)      Gerakan G30SPKI berhasil di tumpas.

5)      Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong (DPR-GR) melakukan pembersihan terhadap anggotanya dengan memecat 65 orang anggotanya yang mewakili PKI dan ormas-ormasnya.

6)      Indonesia menjadi anggota PBB.

7)      Pemerintahan berhasil melakukan penghentian konfrontasi dengan malasyia.

8)      Swasembada pangan.

4.      Kekurangan pemerintahan pada masa Orde Baru, yaitu :

1)      Kurangnya pembangunan mental para pelaksana pemerintahan.

2)      Korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) menjadi budaya para pejabat negara, aparat penegak hukum dan pengusaha.

3)      Indonesia terperangkap pada hutang luar negeri yang besarnya mencapai US $137 Miliar.

4)      Adanya ketidakadilan di bidang politik, ekonomi dan hukum.

5)      Pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto tidak konsisten dan konsekuen terhadap tekad awal Orde Baru.

6)      Munculnya keinginan untuk terus menerus mempertahankan kekuasaannya.

7)      Sebagian Anggota MPR diangkat berdasarkan hubungan kekeluargaan (nepotisme).

8)      Sekitar 40 lebih bank bermasalah bilikuidasi pemerintah.

9)      Pertumbuhan ekonomi menjadi minus sekitar 20%-30%.

10)  Sejak Juli 1997, nilai tukar rupiah terhadap dollar as merosot drastis dan hanya tinggal bernilai 30%.

3.      Kelebihan dan kekurangan pemerintahan pada masa Orde Reformasi

5.      Kelebihan pemerintahan pada masa Orde Reformasi, yaitu :

1)      Praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di kalangan para pejabat pemerintahan dan pengusaha dalam kegiatan perekonomian nasional semakin banyak ditemukan bukti-buktinya.

2)      Pemerintah tidak lagi otoriter dan terjadi demokratisasi di bidang politik.

3)      Peranan militer di dalam bidang politik pemerintahan terus dikurangi.

6.      Kekurangan pemerintahan pada masa Orde Reformasi, yaitu :

1)      Timor-timor lepas dari Wilayah Republik Indonesia.

2)      Konflik antar kelompok etnis bermunculan di berbagai daerah.

3)      Adanya perangkapan jabatan yang membuat pejabat bersangkutan tidak dapat berkonsentrasi penuh pada jabatan publik yang diemannya.

Kelebihan dan kelemahan masa Orde lama 1959 1966

Sistem pemerintahan pada masa orde lama di Indonesia dipimpin oleh Presiden Soekarno pada tahun 1945 hingga 1965. Pada saat itu, negara Indonesia dalam arti sejarah menggunakan sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi komando yang dilakukan secara bergantian.

Ketika yang dipergunakan ialah sistem ekonomi liberal, maka negara Indonesia menggunakan sistem pemerintahan parlementer. Dari bergantian sistem ekonomi yang tidak tepat ini tentusaja menjadi salah satu kekuarangan daripada masa orde lama. Meski, hal ini sangatlah wajar mengingat pada saat ini Indonesia barusaja merdeka dari arti kolonialisme Jepang dan Belanda.

Orde Lama

Orde lama adalah sistem pemerintahan yang terjadi di Indonesia untuk pertamakalinya, dengan dikomandoi oleh Ir. Soekarno yang pada saat itu Indonesia barusaja merdeka dari penjajahan Jepang. Meski perjuangannya dalam memerdekakan Indonesia tidak dapat tergantikan pada saat itu pada masa orde lama memiliki kekurangan yang tidak bisa dihindarkan.

Kekurangan Masa Orde Lama

Beberapa kekurangan pada masa pemerintahan orde lama yaitu;

  1. Situasi politik yang tidak stabil

Situasi sistem perpolitikan yang tidak stabil ini muncul pada masa pemerintahan orde lama. Situasi yang tidak stabil ini dilihat dari banyaknya pergantian kabinet hingga mencapai 7 kali pergantian kabinet. Pada waktu itu berada dalam masa pemerintahan demokrasi liberal.

Beberapa contoh kabinet – kabinet yang berkuasa pada masa pemrintahan orde lama yaitu Kabinet Natsir, Kabinet Sukiman-Suwirjo, Kabinet Wilopo, Kabinet Ali Sastroamidjojo I, Kabinet Burhanuddin Harahap, Kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Djuanda.

Dari munculnya berbagai macam cabinet sehingga seringkali berganti-ganti, maka kala itu penerapan sistem demokrasi liberal, terpaksa harus diganti untuk mendapatkan sistem yang lebih baik. Pada tahun 1959, Presiden Soekarno memperkenalkan sistem pemerintahan baru yaitu sistem demokrasi terpimpin.

Perbedaan sistem ini dengan sistem demokrasi liberal yaitu terletak pada kekuasaan presiden. Sebagai informasi bahwa pada demokrasi liberal, parlemen memiliki kekuasaan yang begitu luas dalam hal menjalankan pemerintahan dan pengambilan keputusan negara. Sedangkan pada sistem demokrasi terpimpin hanya seorang presidenlah yang memiliki kekuasaan tersebut.

Dalam masa pemerintahan orde lamapun terdapat pertentangan ideologi baik dari nasionalis, agama, dan komunis (NASAKOM).

Sehingga di masa sistem demokrasi liberal terdapat tiga partai yang memiliki partisipasi yang sangat besar di dalam pemerintahan yaitu PNI (Partai Nasionalis Indonesia), PKI (Partai Komunitas Indonesia, dan Partai Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia). Masing-masing partai ini mempunyai ideologi yang berbeda – beda.

Pengangkatan Presiden seumur hidup merupakan salah satu kelemahan pada masa orde lama tersebut, tentusaja hal ini terjadi karena Indonesia sebagai negara demokrasi sejak berdiri sudah seharusnya pengangkatan presiden ialah wewenang rakyat yang dihasilkan dari Pemilu (pemilahan Umum).

Kelelmahan lainnya pada masa pemerintaha orde lama dibandingkan dengan orde baru ialah adanya perubahan sistem dalam pemilihan kabinet. Dimana hal ini tentusaja melanggar UUD 1945, yang seharunya pemerintah tetap berkomitmen untuk menerapkan sistem pemerintahan presidensial.

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa Presiden Ir. Soekarno merupakan presiden Indonesia pertama yang menjabat pada tahun 1945 sampai dengan 1966. Ir. Soekarno dalam menjabat sebagai presiden ini melakukan peranan yang begitu penting khususnya dalam hal memperoleh kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan bangsa asing.

Akan tetapi selama menjabat sebagai presiden banyak masyarakat yang kurang puas dengan cara kerjanya dalam bidang pemerintahan dan justru semakin banyak ancaman disintegrasi, contohnya seperti PKI. Hingga pada akhirnya pemerintahan orde lama perlahan-lahan tumbang dan diganti dengan orde baru.