KONTAN.CO.ID -Pancasila merupakan dasar negara sekaligus pandangan hidup bangsa Indonesia. Karenanya, setiap warga negara Indonesia wajib menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Show Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak MuliaElemen penting dari beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME), dan berakhlak Mulia adalah akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, serta akhlak bernegara. Contoh perilaku di kehidupan sehari-hari:
Penerapan Pancasila dalam berkebinekaan globalSebagai warga dunia, kita perlu mengenal dan menghargai kebudayaan lain. Selain itu, kita juga perlu berkomunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, serta merefleksi dan bertanggung jawab terhadap pengamalan kebinekaan. Contoh penerapan nilai Pancasila dalam aspek ini di antaarnya:
Pancasila dalam sikap gotong royongSalah satu nilai luhur bangsa Indonesia adalah gotong-royong. Elemen penting dalam gotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi. Sikap gotong-royong bisa mendorong kolaborasi yang baik untuk mendapatkan hasil yang lebih baik juga. Beberapa contoh penerapan dari Pancasila di kehidupan sehari-hari dalam aspek gotong-royong:
Bersikap mandiriSalah satu nilai yang wajib dimiliki Pelajar Pancasila adalah mandiri. Mandiri yang dimaksud adalah bertanggung jawab atas proses dan hasil belajar yang ditempuh. Sikap mandiri juga diwujudkan dengan memiliki kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta memiliki regulasi diri. Contoh dari sikap ini seperti saat dihadapkan dalam situasi sulit maka kita dapat dengan tenang mencari solusi sendiri dan menghadapi situasi dengan bijak.Berpikir kritisBerpikir kritis atau bernalar kritis merupakan salah satu kemampuan yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pada abad 21. Dengan terus mengasah proses berpikir, kita sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis. Sikap yang menunjukkan kita memiliki kemampuan ini sebagai berikut:
Berpikir kreatifProfil Pelajar Pancasila berikutnya adalah kreativitas yang baik dimana pelajar mampu menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermanfaat, dan berdampak baik itu berupa gagasan, karya, atau tindakan. Contoh dari penerapan nilai Pancasila dalam aspek kreativitas:
Suara.com - Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara Indonesia yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan nilai-nilai Pancasila ini menjadi kewajiban bagi seluruh warga negara Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai negara bermartabat, sejahtera, menerapkan nilai luhur, berdaulat, adil dan makmur. Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata yaitu panca dan sila. Panca memiliki arti lima dan sila memiliki prinsip. Oleh karenanya terdapat 5 sila dalam Pancasila yang wajib untuk diterapkan oleh warga negara Indonesia. Lantas bagaimana contoh pengamalan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dalam setiap silanya? Simak ulasannya berikut ini. 1. Ketuhanan Yang Maha Esa Baca Juga: Rumusan Pancasila Sesuai Kronik Sejarah, dari Soekarno, Moh. Yamin hingga UUD 1945 Sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” mengartikan setiap warga negara harus bersemangat dalam melakukan hal yang benar dan adil sesuai dengan nilai-nilai Ketuhanan. Berikut contoh pengamalan sila pertama Pancasila ini:
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Sila kedua “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab” ini mengartikan tingkah laku manusia harus berdasarkan atas kemanusiaan, keadilan dan beradab. Berikut contoh pengamalan sila kedua Pancasila ini.
3. Persatuan Indonesia Sila ketiga “Persatuan Indonesia” mengajarkan untuk bertingkah laku sebagai warna negara Indonesia yang rukun dan bersatu. Berikut contoh pengamalan sila ketigadalam Pancasila ini. Baca Juga: Arti dan Fungsi Pancasila: Bukan Hanya Sebagai Dasar Negara
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan Pada sila keempat ini, warga negara Indonesia harus didasarkan dengan sikap demokrasi dan tidak boleh memaksakan kehendak orang lain. Berikut contoh pengamalan sila keempat dalam Pancasila ini.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Sila kelima ini mengajarkan kita untuk memiliki landasan perikemanusiaan, persatuan, keadilan kepada sesama. Berikut contoh pengamalan sila kelima dalam Pancasila ini.
Demikian beberapa contoh pengamalan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat yang patut untuk kita tiru dan diamalkan. Semoga bermanfaat! Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Teman-teman pasti sudah tahu hal itu. Kenapa sih kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila, apa makna Hari Kesaktian Pancasila itu? Apakah teman-teman sudah tahu? Makna Hari Kesaktian Pancasila – Sebagai penghormatan kepada seluruh pahlawan yang telah berjatuhan dalam melindungi Pancasila – Mengingat perjuangan pahlawan sebagai usaha untuk membentengi peranan Pancasila sebagai dasar Negara serta juga sebagai ideologi bangsa – Meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang cenderung mulai luntur Pengamalan Pancasila Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia. Konsep dasar Pancasila ini terdapat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Kata Pancasila diambil dari Bahasa Sansekerta, “Panca” memiliki arti lima dan “sila” berarti dasar, jadi Pancasila memiliki arti lima dasar. Dalam hal ini yang dimaksud adalah lima dasar negara. Sebagai anak Indonesia, kita wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak berikut ini bentuk pengamalam nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah. 1. Pengamalan Sila Ke-2 Pancasila di Lingkungan Sekolah Sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa”. Butir-butir pengamalan Pancasila sila pertama bagi rakyat Indonesia adalah percaya dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu harus menghormati adanya perbedaan agama dan keyakinan. Contoh pengamalan Pancasila sila pertama di lingkungan sekolah; Menghormati teman atau guru yang berbeda agama. Tidak menggangu kegiatan beribadah teman yang berbeda agama. Selalu rukun tanpa membeda-bedakan latar belakang agama. Menjalankan perintah agama masing-masing. Tidak menjadikan perbedaan agama sebagai halangan untuk berteman. 2. Pengamalan Sila Ke-2 Pancasila di Lingkungan Sekolah Sila kedua Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Butir-butir pengamalan Pancasila sila kedua bagi rakyat Indonesia adalah menghormati dan menghargai sesama manusia. Contoh pengamalan Pancasila sila kedua di lingkungan sekolah; Saling menghargai sesama teman. Saling mengasihi dan tidak membeda-bedakan teman. Menghormati guru saat melakukan kegiatan pembelajaran. 3. Pengamalan Sila Ke-3 Pancasila di Lingkungan Sekolah Sila ketiga Pancasila berbunyi “Persatuan Indonesia”. Butir-butir pengamalan Pancasila sila ketiga bagi rakyat Indonesia adalah menjunjung tinggi persatuan antarwarga masyarakat. Contoh pengamalan Pancasila sila ketiga di lingkungan sekolah; Bangga menjadi anak Indonesia dengan menggunakan Bahasa Indonesia saat berbicara dengan guru. Saling membantu sesame teman. Menjaga kerukunan dengan teman dan guru di sekolah. 4. Pengamalan Sila Ke-4 Pancasila di Lingkungan Sekolah Sila keempat Pancasila berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”. Butir-butir pengamalan Pancasila sila keempat bagi rakyat Indonesia adalah menghargai pendapat orang lain dan mengutamakan kepentingan bersama. Contoh pengamalan Pancasila sila keempat di lingkungan sekolah; Menghargai pendapat teman saat mengikuti kegiatan pembelajaran. Mengutamakan kepentingan bersama dan tidak memaksakan kehendak diri sendiri. 5. Pengamalan Sila Ke-5 Pancasila di Lingkungan Sekolah Sila kelima Pancasila berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Butir-butir pengamalan Pancasila sila kelima bagi rakyat Indonesia adalah mencerminkan sikap gotong roying, dan bersikap adil sesame manusia. Contoh pengamalan Pancasila sila kelima di lingkungan sekolah; Saling membantu sesama teman yang kesulitan. Bergotong royong mengerjakan hal-hal yang sulit. Bersikap adil kepada semua teman dan guru. |