Contoh mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari


KONTAN.CO.ID -Pancasila merupakan dasar negara sekaligus pandangan hidup bangsa Indonesia. Karenanya, setiap warga negara Indonesia wajib menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya orang dewasa saja, penerapan nilai-nilai dasar negara Indonesia ini juga perlu dilakukan oleh pelajar.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), melalui program Profil Pelajar Pancasila, memberikan penguatan karakter Pancasila kepada pelajar Indonesia.

Pancasila memiliki lima sila yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik pribadi hingga bermasyarakat.Kelima sila dalam Pancasila yang perlu dipahami oleh masyarakat Indonesia:

1. Ketuhanan yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Baca Juga: Daftar Gelombang 38 di dashboard.prakerja.go.id Sekarang, Ini syaratnya

Berikut ini beberapa contoh penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dirangkum dari situs Direktorat SMP Kemendikbud Ristek:

Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Elemen penting dari beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME), dan berakhlak Mulia adalah akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, serta akhlak bernegara.

Contoh perilaku di kehidupan sehari-hari:

  • Menjalankan perintah agama sesuai kepercayaan masing-masing
  • Berkata dan berbuat baik sesuai ajaran agama
  • Bersikap ramah, sopan, dan menghargai sesama manusia
  • Mencintai dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar
  • Bertingkah sebagai tidak warga negara yang baik dan tidak melawan hukum

Penerapan Pancasila dalam berkebinekaan global

Sebagai warga dunia, kita perlu mengenal dan menghargai kebudayaan lain. Selain itu, kita juga perlu berkomunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, serta merefleksi dan bertanggung jawab terhadap pengamalan kebinekaan.

Contoh penerapan nilai Pancasila dalam aspek ini di antaarnya:

  • Mencoba mengenal dan menghargai teman dari suku yang berbeda
  • Menggali cara komunikasi yang efektif dengan teman dari suku yang berbeda
  • Mengumpulkan informasi terkait ragam budaya sebagai bekal untuk membangun relasi yang baik dengan sesama
Baca Juga: 10 Makanan Tinggi Serat yang Bantu Menurunkan Berat Badan dan Kolesterol

Pancasila dalam sikap gotong royong

Salah satu nilai luhur bangsa Indonesia adalah gotong-royong. Elemen penting dalam gotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi. Sikap gotong-royong bisa mendorong kolaborasi yang baik untuk mendapatkan hasil yang lebih baik juga.

Beberapa contoh penerapan dari Pancasila di kehidupan sehari-hari dalam aspek gotong-royong:

  • Mencoba untuk berkolaborasi dengan orang lain
  • Menanamkan kepedulian pada hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan bersama
  • Serta terbuka untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, atau sumber daya lain yang memungkinkan

Bersikap mandiri

Salah satu nilai yang wajib dimiliki Pelajar Pancasila adalah mandiri. Mandiri yang dimaksud adalah bertanggung jawab atas proses dan hasil belajar yang ditempuh.

Sikap mandiri juga diwujudkan dengan memiliki kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta memiliki regulasi diri.

Contoh dari sikap ini seperti saat dihadapkan dalam situasi sulit maka kita dapat dengan tenang mencari solusi sendiri dan menghadapi situasi dengan bijak.

Berpikir kritis

Berpikir kritis atau bernalar kritis merupakan salah satu kemampuan yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pada abad 21. Dengan terus mengasah proses berpikir, kita sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis.

Sikap yang menunjukkan kita memiliki kemampuan ini sebagai berikut:

  • Cara memperoleh dan memproses informasi serta gagasan;
  • Menganalisis sekaligus mengevaluasi proses penalaran yang terjadi dalam pikiran;
  • Merefleksikan pemikiran dan proses berpikir itu sendiri;
  • Serta mengambil keputusan sebagai hasil dari proses berpikir.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat QR Code Lewat Microsoft Word, Gratis Tanpa Edit dan Aplikasi

Berpikir kreatif

Profil Pelajar Pancasila berikutnya adalah kreativitas yang baik dimana pelajar mampu menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermanfaat, dan berdampak baik itu berupa gagasan, karya, atau tindakan.

Contoh dari penerapan nilai Pancasila dalam aspek kreativitas:

  • Memberikan ide yang berbeda dari teman-teman lain dalam suatu proyek,
  • Mampu mengolah informasi atau mencari inspirasi dan melahirkan gagasan baru,
  • Menyelesaikan masalah dengan cara atau pendekatan yang berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Suara.com - Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara Indonesia yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan nilai-nilai Pancasila ini menjadi kewajiban bagi seluruh warga negara Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai negara bermartabat, sejahtera, menerapkan nilai luhur, berdaulat, adil dan makmur.

Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata yaitu panca dan sila. Panca memiliki arti lima dan sila memiliki prinsip. Oleh karenanya terdapat 5 sila dalam Pancasila yang wajib untuk diterapkan oleh warga negara Indonesia. 

Lantas bagaimana contoh pengamalan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dalam setiap silanya? Simak ulasannya berikut ini.

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Baca Juga: Rumusan Pancasila Sesuai Kronik Sejarah, dari Soekarno, Moh. Yamin hingga UUD 1945

Sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” mengartikan setiap warga negara harus bersemangat dalam melakukan hal yang benar dan adil sesuai dengan nilai-nilai Ketuhanan. Berikut contoh pengamalan sila pertama Pancasila ini:

  1. Tidak mengganggu orang beribadah
  2. Tidak memaksa orang lain menganut agama atau kepercayaan tertentu
  3. Menghormati sesama penganut kepercayaan yang berbeda
  4. Tidak mendiskriminasi agama atau kepercayaan tertentu
  5. Menciptakan kerukunan antar umat beragama

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Sila kedua “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab” ini mengartikan tingkah laku manusia harus berdasarkan atas kemanusiaan, keadilan dan beradab. Berikut contoh pengamalan sila kedua Pancasila ini.

  1. Menolong sesama jika terkena musibah
  2. Menghormati orang tua, teman, saudara, rekan kerja dan lain sebagainya
  3. Tidak semena-mena dengan orang lain
  4. Mengakui bahwa orang lain memiliki kedudukan yang sama dengan memiliki hak sebagai warga negara

3. Persatuan Indonesia

Sila ketiga “Persatuan Indonesia” mengajarkan untuk bertingkah laku sebagai warna negara Indonesia yang rukun dan bersatu. Berikut contoh pengamalan sila ketigadalam Pancasila ini.

Baca Juga: Arti dan Fungsi Pancasila: Bukan Hanya Sebagai Dasar Negara

  1. Memiliki sikap cinta tanah air dengan mengenalkan budaya Indonesia di luar negeri
  2. Mendahulukan kepentingan bersama
  3. Tidak memecah belah persatuan bangsa dan bernegara
  4. Menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

Pada sila keempat ini, warga negara Indonesia harus didasarkan dengan sikap demokrasi dan tidak boleh memaksakan kehendak orang lain. Berikut contoh pengamalan sila keempat dalam Pancasila ini.

  1. Mendahulukan musyawarah untuk mencapai mufakat
  2. Tidak memaksakan kehendak orang lain yang berbeda dengan kita
  3. Menerima hasil musyawarah dengan baik dan bertanggung jawab

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila kelima ini mengajarkan kita untuk memiliki landasan perikemanusiaan, persatuan, keadilan kepada sesama. Berikut contoh pengamalan sila kelima dalam Pancasila ini.

  1. Menjunjung semangat gotong royong
  2. Membantu orang yang sedang kesusahan
  3. Menghormati hak orang lain

Demikian beberapa contoh pengamalan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat yang patut untuk kita tiru dan diamalkan. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

Contoh mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari

Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Teman-teman pasti sudah tahu hal itu.

Kenapa sih kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila, apa makna Hari Kesaktian Pancasila itu? Apakah teman-teman sudah tahu?

Makna Hari Kesaktian Pancasila

Sebagai penghormatan kepada seluruh pahlawan yang telah berjatuhan dalam melindungi Pancasila

– Mengingat perjuangan pahlawan sebagai usaha untuk membentengi peranan Pancasila sebagai dasar Negara serta juga sebagai ideologi bangsa

– Meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang cenderung mulai luntur

Pengamalan Pancasila

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia. Konsep dasar Pancasila ini terdapat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Kata Pancasila diambil dari Bahasa Sansekerta, “Panca” memiliki arti lima dan “sila” berarti dasar, jadi Pancasila memiliki arti lima dasar.  Dalam hal ini yang dimaksud adalah lima dasar negara.

Sebagai anak Indonesia, kita wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Yuk, simak berikut ini bentuk pengamalam nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah.

1. Pengamalan Sila Ke-2 Pancasila di Lingkungan Sekolah

Sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa”.

Butir-butir pengamalan Pancasila sila pertama bagi rakyat Indonesia adalah percaya dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu harus menghormati adanya perbedaan agama dan keyakinan.

Contoh pengamalan Pancasila sila pertama di lingkungan sekolah;

Menghormati teman atau guru yang berbeda agama.

Tidak menggangu kegiatan beribadah teman yang berbeda agama.

Selalu rukun tanpa membeda-bedakan latar belakang agama.

Menjalankan perintah agama masing-masing.

Tidak menjadikan perbedaan agama sebagai halangan untuk berteman.

2. Pengamalan Sila Ke-2 Pancasila di Lingkungan Sekolah

Sila kedua Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”.

Butir-butir pengamalan Pancasila sila kedua bagi rakyat Indonesia adalah menghormati dan menghargai sesama manusia.

Contoh pengamalan Pancasila sila kedua di lingkungan sekolah;

Saling menghargai sesama teman.

Saling mengasihi dan tidak membeda-bedakan teman.

Menghormati guru saat melakukan kegiatan pembelajaran.

3. Pengamalan Sila Ke-3 Pancasila di Lingkungan Sekolah

Sila ketiga Pancasila berbunyi “Persatuan Indonesia”.

Butir-butir pengamalan Pancasila sila ketiga bagi rakyat Indonesia adalah menjunjung tinggi persatuan antarwarga masyarakat.

Contoh pengamalan Pancasila sila ketiga di lingkungan sekolah;

Bangga menjadi anak Indonesia dengan menggunakan Bahasa Indonesia saat berbicara dengan guru.

Saling membantu sesame teman.

Menjaga kerukunan dengan teman dan guru di sekolah.

4. Pengamalan Sila Ke-4 Pancasila di Lingkungan Sekolah

Sila keempat Pancasila berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”.

Butir-butir pengamalan Pancasila sila keempat bagi rakyat Indonesia adalah menghargai pendapat orang lain dan mengutamakan kepentingan bersama.

Contoh pengamalan Pancasila sila keempat di lingkungan sekolah;

Menghargai pendapat teman saat mengikuti kegiatan pembelajaran.

Mengutamakan kepentingan bersama dan tidak memaksakan kehendak diri sendiri.

5. Pengamalan Sila Ke-5 Pancasila di Lingkungan Sekolah

Sila kelima Pancasila berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.

Butir-butir pengamalan Pancasila sila kelima bagi rakyat Indonesia adalah mencerminkan sikap gotong roying, dan bersikap adil sesame manusia.

Contoh pengamalan Pancasila sila kelima di lingkungan sekolah;

Saling membantu sesama teman yang kesulitan.

Bergotong royong mengerjakan hal-hal yang sulit.

Bersikap adil kepada semua teman dan guru.