Kelangkaan sumber daya dibanding dengan jumlah kebutuhan manusia yang lebih banyak

Kelangkaan sumber daya dibanding dengan jumlah kebutuhan manusia yang lebih banyak
Ilustrasi kekeringan. ©2012 Shutterstock/Leigh Prather

JATENG | 2 Desember 2020 13:01 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Setiap masyarakat tentu mempunyai berbagai macam kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, berbagai kebutuhan pokok seperti makan, minum, tempat tinggal, dan pakaian harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum keperluan-keperluan yang lain. Jika kebutuhan pokok sudah terpenuhi dengan baik, maka keperluan yang lain bisa didapatkan.

Meskipun begitu, tidak jarang terjadi kelangkaan sehingga masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokoknya. Di Indonesia, kondisi kelangkaan ini biasanya terjadi pada waktu-waktu tertentu. Seperti saat musim hujan atau kemarau yang menghambat produksi bahan makanan, maupun saat hari perayaan agama yang menyebabkan permintaan masyarakat melebihi ketersediaan barang yang ada.

Selain itu, juga terdapat beberapa faktor penyebab kelangkaan sumber daya lain yang sering terjadi. Faktor penyebab kelangkaan ini bisa berasal dari permintaan masyarakat, pasokan barang yang menurun, hingga masalah distribusi yang menyebabkan pasokan tidak dapat tersalurkan secara merata. Beberapa faktor penyebab kelangkaan sumber daya ini perlu diketahui dan dipahami oleh setiap masyarakat.

Dengan memahami beberapa faktor penyebab kelangkaan sumber daya, bisa memudahkan Anda untuk mengatur kebutuhan sehari-hari. Bukan hanya itu, dengan melihat beberapa faktor ini juga memudahkan Anda untuk mengelola penggunaan sumber daya yang telah dimiliki untuk menghadapi kemungkinan kondisi kelangkaan yang dapat terjadi.

Dilansir dari situs Economics Help, berikut kami merangkum beberapa faktor penyebab kelangkaan sumber daya yang sering terjadi yang perlu diketahui.

2 dari 6 halaman

Kelangkaan sumber daya dibanding dengan jumlah kebutuhan manusia yang lebih banyak

©Pixabay/allybally4b

Sebelum mengetahui beberapa faktor penyebab kelangkaan sumber daya, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kelangkaan. Kelangkaan sumber daya dapat dipahami sebagai suatu kondisi di mana permintaan masyarakat melebihi jumlah pasokan yang tersedia. Hal ini akan menyebabkan penurunan sumber daya yang ada.

Kondisi kelangkaan ini biasanya berkaitan dengan sumber daya yang tidak dapat diperbarui, seperti minyak, logam mulia, dan helium. Bukan hanya itu, kelangkaan ini juga dapat terjadi pada sumber daya terbarukan.

Biasanya kondisi ini terjadi ketika kemampuan konsumsi masyarakat lebih cepat dibandingkan daya produksinya. Dengan begitu, diperlukan cara untuk dapat meningkatkan produksi barang atau sumber daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat.

3 dari 6 halaman

Setelah memahami pengertiannya, berikutnya perlu diketahui beberapa hal yang menyebabkan kondisi kelangkaan. Faktor penyebab kelangkaan sumber daya yang pertama bisa berasal dari permintaan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, meningkatnya permintaan dapat menyebabkan sumber daya menjadi langka. Hal ini biasanya dikaitkan dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat di suatu wilayah.

Populasi global telah meningkat dari 2 miliar orang pada tahun 1927 menjadi 7 miliar pada tahun 2012. Peningkatan jumlah populasi manusia yang dikombinasikan dengan peningkatan pendapatan dan hasil ekonom, dapat memberikan tekanan yang lebih besar pada banyak sumber daya alam yang ada. Akibatnya bisa terjadi kelangkaan yang lebih besar di antara beberapa sumber daya dan bentuk baru.

Sehingga dapat dipahami, kelangkaan yang disebabkan oleh permintaan ini juga dapat terjadi karena :

  • Pertumbuhan populasi.
  • Pertumbuhan PDB dan pendapatan riil memungkinkan orang mengonsumsi lebih banyak sumber daya daripada sebelumnya.
  • Perubahan preferensi atau pilihan, misalnya pertumbuhan permintaan ponsel, menempatkan permintaan yang lebih besar pada logam tertentu, seperti kobalt dan nikel yang digunakan dalam produksi baterai litium.

4 dari 6 halaman

Kelangkaan sumber daya dibanding dengan jumlah kebutuhan manusia yang lebih banyak
©©2012 Shutterstock/Leigh Prather

Selain berasal dari permintaan masyarakat, faktor penyebab kelangkaan berikutnya juga bisa mendapatkan pengaruh dari pasokan yang menurun. Jika persediaan sumber daya habis atau terancam, hal itu akan menyebabkan kekurangan barang dan kelangkaan. Dalam hal ini, kelangkaan yang disebabkan oleh faktor penurunan pasokan, terjadi akibat :

  • Cuaca buruk / gagal panen. Kelangkaan lokal dapat terjadi jika ada masalah tertentu. Misalnya, penyakit jamur dapat merusak tanaman seperti pohon zaitun, menyebabkan kekurangan buah zaitun.
  • Penurunan pasokan. Bentuk lain dari kelangkaan adalah ketika sumber daya tercemar sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. Misalnya bencana tenaga nuklir yang menyebabkan radiasi yang membuat air minum dan lahan pertanian tidak dapat digunakan lagi di daerah sekitarnya.

5 dari 6 halaman

Di samping itu, faktor penyebab kelangkaan sumber daya juga bisa terjadi secara struktural. Sitem struktural yang dimaksud di sini adalah proses distribusi yang tidak dapat berjalan lancar sehingga menghambat penyaluran barang atau sumber daya secara merata di masyarakat.

Misalnya, sumber daya air memang dapat ditemukan di mana saja. Namun pada daerah tertentu bisa terjadi kelangkaan air karena terbatasnya akses yang menyebabkan kurangnya pasokan air untuk warga.

6 dari 6 halaman

Kelangkaan sumber daya dibanding dengan jumlah kebutuhan manusia yang lebih banyak
©istimewa

Selain disebabkan oleh permintaan, penurunan pasokan, dan masalah distribusi, terdapat beberapa hal lain yang juga menjadi faktor penyebab kelangkaan sumber daya. Kelangkaan juga dapat terjadi akibat tidak adanya alternatif. Di mana, ketika barang menjadi langka, mekanisme pasar akan memberikan insentif untuk mengembangkan alternatif.

Misalnya, dengan minyak yang semakin langka, ada insentif untuk mengembangkan mobil listrik yang menggunakan tenaga surya atau tenaga angin. Namun, jika substitusi teknologi tidak tersedia maka kelangkaan merupakan masalah yang lebih serius.

Faktor penyebab kelangkaan lain juga berasal dari adanya kerusakan sumber daya yang tidak dapat diperbaiki. Misalnya, kelangkaan udara bersih akibat paparan radiasi dan polusi yang memperburuk kualitas udara.

Dalam hal ini Udara bergantung pada faktor global dan bahkan jika polusi dihentikan, beberapa polutan dan radiasi akan bertahan lama. Setelah beberapa polutan dilepaskan, mereka akan bertahan untuk waktu yang cukup lama.

(mdk/ayi)

Quipperian, pernahkah kamu mengidam-idamkan sesuatu dan sangat ingin membelinya? Namun, karena harganya yang terlalu mahal akhirnya enggak kesampaian. 

Sebenarnya, hal ini bisa terjadi karena adanya efek kelangkaan dari barang tersebut. 

Manusia itu sifatnya memang tidak akan pernah puas, sehingga kebutuhannya kian bertambah. Sementara, hal ini justru berbeda dengan jumlah alat kebutuhan manusia yang kian menipis karena sumber daya dan bahan baku yang terbatas.

Ngomong-ngomong soal kebutuhan manusia, kamu sudah tahu belum Quipperian, apa artinya itu? 

Kebutuhan manusia ialah segala hal yang dibutuhkan manusia demi kelangsungan hidup untuk memiliki dan menikmati kegunaan dari suatu barang atau jasa sehingga memberi kepuasaan bagi jasmani dan rohaninya.

Nah, setiap manusia itu memiliki kebutuhan yang bermacam-macam. Begitu satu kebutuhan sudah terpenuhi, maka akan muncul kebutuhan lainnya.

Macam-Macam Kebutuhan Manusia

Setiap manusia tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Perbedaan ini dipengaruhi oleh karakter manusia itu sendiri dan lingkungan tempatnya menjalani kehidupan. 

Untuk bisa memahami keragaman tersebut, kebutuhan manusia dibedakan menjadi beberapa jenis. Pada materi Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia ini, kebutuhan manusia terbagi menjadi beberapa kelompok seperti berikut.

A. Kebutuhan manusia berdasarkan tingkat kepentingannya

  • Kebutuhan primer: Kebutuhan yang harus dipenuhi manusia agar  bisa hidup layak. Kebutuhan ini berupa makanan, minuman, pakaian, rumah, kesehatan, dan pendidikan.
  • Kebutuhan sekunder: Kebutuhan yang muncul setelah terpenuhinya kebutuhan primer. Misalnya ketika sudah memiliki rumah, maka timbul keinginan lain untuk memiliki mesin cuci, kulkas, dsb.
  • Kebutuhan tersier: Kebutuhan akan barang dan jasa yang kualitasnya tinggi atau mewah. Manusia memenuhi kebutuhan ini hanya bersifat hiburan dan prestisius (gengsi).

B. Kebutuhan manusia berdasarkan subjeknya

  • Kebutuhan perorangan: Kebutuhan yang bersifat individu dan pribadi. Contohnya, meskipun kamu dan temanmu sama-sama belajar di sekolah yang sama, tapi kebutuhan belajar kalian akan berbeda.
  • Kebutuhan kolektif: Kebutuhan yang berasal dari masyarakat, baik dalam kelompok kecil maupun besar. Ini mengartikan bahwa sumber daya yang ada memang untuk memenuhi kebutuhan bersama. Misalnya, puskesmas, layanan sampah keliling, konseling di sekolah, stasiun kereta api, dsb.

C. Kebutuhan manusia berdasarkan sifatnya

  • Kebutuhan jasmani: Kebutuhan yang bersifat materi untuk memberi kepuasan pada jasmani atau badan. Contohnya: makan, obat-obatan ketika sakit, minuman, dan olahraga.
  • Kebutuhan rohani: Kebutuhan untuk kepentingan jiwa manusia yang jika terpenuhi akan memunculkan rasa aman, puas, dan tenang. Contohnya: kebutuhan akan rekreasi, agama, membaca buku, nonton TV, dan pendidikan.

D. Kebutuhan manusia berdasarkan waktunya

  • Kebutuhan sekarang: Kebutuhan yang tidak dapat ditunda dan harus dipenuhi saat itu juga. Bisanya kebutuhan ini berkaitan dengan kondisi darurat seperti makanan saat lapar, minuman saat haus, dan obat saat sakit.
  • Kebutuhan mendatang: Kebutuhan yang bisa masih bisa ditunda karena bersifat antisipatif (jaga-jaga). Seperti menabung, dana pensiun, dan asuransi kesehatan.

Apa Sih Kelangkaan Itu?

Kelangkaan (scarcity) adalah keadaan saat kebutuhan manusia yang sifatnya tak terbatas dihadapkan dengan alat pemuas kebutuhan yang sifatnya terbatas. 

Kalau berdasarkan ilmu ekonomi, kelangkaan merupakan salah satu masalah ekonomi yang umumnya banyak digunakan dalam bisnis untuk mengartikan adanya kesenjangan antara tingkat penawaran dan juga permintaan.

Ciri-Ciri Kelangkaan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa kelangkaan terjadi karena sumber daya yang terbatas sehingga menyebabkan kebutuhan masyarakat tidak tercukupi. 

Misalnya saja, di masa pandemi saat ini yang menyebabkan banyak sekali sektor mengalami kelangkaan, salah satunya adalah obat-obatan.

Nah, untuk mewaspadai hal tersebut, ada beberapa ciri kelangkaan yang bisa kamu kenali, yaitu:

  • Sumber dayanya sulit untuk diperoleh atau tidak cukup yang menyebabkan alat pemuas barang atau jasa tersebut akan sangat terbatas.
  • Keinginan manusia yang semakin tumbuh dan tidak pernah berakhir.
  • Terbatasnya jumlah alat yang dapat memenuhi kebutuhan, sehingga mengakibatkan kelangkaan.
  • Melambungnya harga permintaan yang disebabkan jumlah stok terbatas.
  • Setiap konsumen harus dapat berkorban untuk bisa mendapatkan barang atau jasa yang langka tersebut. Bahkan bisa mengorbankan kebutuhan lain atau kebutuhan orang lain untuk bisa memenuhi kebutuhan yang lebih utama.

Jenis-Jenis Kelangkaan

Kelangkaan dibagi menjadi beberapa jenis agar kamu mudah mengenalinya. Berikut adalah beberapa jenisnya.

1. Kelangkaan Sumber Daya Alam

Merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam. Sumber daya alam ini terdiri dari sumber daya biotik serta sumber daya abiotik. 

Jika pemanfaatan sumber daya alam ini dilakukan secara terus menerus, sumber daya alam yang tersedia akan habis. Hal ini tentu saja bisa mengakibatkan kelangkaan.

2. Kelangkaan Sumber Daya Manusia

Sejak lahir manusia memiliki daya cipta, rasa, dan karsa yang menjadikannya memiliki banyak peran dalam kegiatan ekonomi. Selain menjadi sumber daya, manusia juga berperan sebagai konsumen atau orang yang memanfaatkan hasil dari kegiatan ekonominya.  

Kurangnya kualitas seperti keterampilan atau kemampuan berpikir manusia, bisa berdampak pada kelangkaan sumber daya yang lainnya. 

Untuk itu, setiap orang diharapkan bisa meningkatkan kualitas dirinya dengan menggali sebanyak-banyaknya sumber pengetahuan. Dengan begini, kamu jadi bisa bersaing dengan tenaga kerja asing. Untuk menggali banyak informasi pengetahuan, kamu bisa mengaksesnya lewat Quipper Video, Quipperian. 

4. Kelangkaan Sumber Daya Entrepreneurship (Kewirausahaan)

Kelangkaan yang satu ini merupakan kelangkaan yang bertugas mengelola dan menggabungkan 3 unsur tadi (alam, manusia, dan modal) untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Kelangkaan ini terjadi akibat sedikitnya orang-orang yang berinovasi dan berkreasi. Akibatnya sumber-sumber ekonomi enggak bisa dikelola dengan maksimal karena gagasan kreatif kurang terlaksana dengan baik.

4. Kelangkaan Sumber Daya Modal

Sumber daya modal adalah sumber daya buatan manusia yang bisa memudahkan proses produksi. Modal sendiri merupakan segala sesuatu yang digunakan untuk menghasilkan jasa atau barang yang meliputi teknologi, peralatan, uang, informasi, tanah, dsb. 

Faktor Penyebab Kelangkaan

Kelangkaan memang tidak terjadi begitu saja. Ada faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan, Quiperrian. Lalu, apa saja yang bisa menyebabkan kelangkaan? Simak ulasannya satu per satu berikut ini ya.

1. Meningkatnya Pertumbuhan Penduduk

Adanya pertumbuhan penduduk yang kian meningkat setiap tahunnya, tanpa disertai dengan proses produksi yang memadai, maka bisa menyebabkan terjadi kelangkaan. 

2. Rendahnya Kemampuan Produksi

Faktor-faktor seperti tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan itu jumlahnya terbatas. Hal ini tentunya akan berdampak pada terjadi atau tidaknya kelangkaan

3. Perbedaan Letak Geografis

Quipperian, kamu pasti tahu bahwa kondisi tiap belahan bumi itu berbeda-beda dan punya karakteristik masing-masing. 

Nah, hal ini yang memberi keberagaman sumber daya dan disesuaikan dengan potensi masing-masing. Persebaran geografis inilah yang bisa menjadi penyebab kelangkaan sumber daya.

4. Terjadinya Bencana Alam dan Pandemi

Faktor penyebab kelangkaan yang satu ini enggak bisa diprediksi oleh manusia. Sumber daya manusia jadi terbatas, karena banyak orang meninggal akibat bencana alam atau pandemi. 

Selain itu, bencana alam juga mengakibatkan kerusakan bangunan dan sumber daya alam. Jadi, bisa dibayangkan jika kedua faktor ini terjadi bersamaan bisa menyebabkan kelangkaan besar-besaran di banyak sektor ekonomi.

5. Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi di negara maju lebih cepat dibandingkan negara berkembang. Hal ini berdampak pada terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Apabila teknologi tinggi, kebutuhan akan lebih banyak terpenuhi. Sedangkan jika teknologi rendah, kebutuhan akan lebih sedikit terpenuhi.

6. Kebijakan Pemerintah

Pemerintah mengeluarkan kebijakan sebagai solusi dari segala rintangan yang menghadang. Namun, jika pemerintah salah mengambil langkah, apalagi dalam mengelola sumber daya, maka kelangkaan bisa terjadi.

Dampak Terjadinya Kelangkaan

Setiap perbuatan tentunya memiliki dampak, begitu pula dengan kelangkaan. Berikut beberapa dampak kelangkaan, yaitu:

  1. Kenaikan harga: Harga akan melambung jika permintaan lebih besar dari ketersediaan sumber daya.
  2. Angka pengangguran meningkat: kelangkaan bisa menyebabkan perputaran roda ekonomi tersendat, sehingga banyak hal yang akhirnya enggak terpenuhi. Hal ini memengaruhi ketersediaan sumber pembiayaan untuk menggaji tenaga kerja yang menyebabkan angka PHK meningkat.
  3. Angka kemiskinan dan kriminalitas yang meningkat: Minimnya kemampuan daya beli, berdampak pada kemampuan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Inilah yang memicu munculnya kemiskinan sehingga mengakibatkan manusia akan melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini berdampak pada potensi terjadinya kriminalitas.

Secara alami, manusia memang akan selalu memikirkan bagaimana meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran mereka untuk memenuhi semua kebutuhannya dengan seefisien mungkin. 

Agar upaya tersebut bisa berjalan dengan maksimal, dibutuhkan rencana serta cara yang strategis untuk mengatasi atau menghindari terjadinya kelangkaan. Yuk, simak terlebih dahulu beberapa cara untuk mengatasi kelangkaan berikut ini:

  1. Menyusun skala prioritas.
  2. Melestarikan dan menghemat penggunaan sumber daya alam.
  3. Memanfaatkan sumber daya pengganti (barang subtitusi).
  4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
  5. Mengelola sumber daya modal sesuai sasaran.

Quipperian, itu tadi penjelasan materi tentang Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia. Semoga sekarang, kamu jadi lebih memperhatikan fenomena-fenomena ekonomi di sekitar ya, apalagi di masa pandemi saat ini. 

Untuk meminimalisir terjadinya kelangkaan, kamu bisa lho berpartisipasi dengan mulai melihat potensi dalam dirimu. Belajar yang rajin lewat Quipper Video bisa membantumu memanfaatkan sumber daya dengan semaksimal mungkin. Makanya, yuk buruan subscribe!