Kekurangan hormon insulin tidak mengakibatkan

Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh sel beta pulau Langerhans yang terdapat pada organ pankreas. Insulin memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan glukosa darah yang merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh.

Kita pasti pernah mendengar penyakit Diabetes Mellitus atau kencing manis yang mungkin pernah diderita oleh orang tua, saudara, atau teman terdekat kita. Tapi tidak banyak orang yang tau bahwa penyakit kencing manis memiliki kaitan yang erat dengan hormon insulin. Pada artikel ini akan dijelaskan mengenai pengertian insulin beserta fungsi insulin bagi tubuh.

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Kekurangan hormon insulin tidak mengakibatkan

Pengertian Insulin

Kata Insulin berasal dari kata Insula suatu kosa kata latin yang berarti pulau. Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh sel beta pulau Langerhans yang terdapat pada organ pankreas. Insulin tersusun atas 2 rantai peptida yang terhubung satu sama lainnya oleh 2 ikatan disulfida.

Tahukah Anda Fungsi Hormon Insulin?

Fungsi insulin adalah sebagai berikut :

  • Melawan beberapa fungsi hormon yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah sekaligus bersamaan mempertahankan kadar glukosa darah agar tetap normal.
  • Merangsang terjadinya pembentukan asam lemak degan cara merubah asetil ko-enzim A menjadi asam lemak atau proses lipogenesis.
  • Meningkatkan proses transport (pengangkutan) asam amino masuk ke dalam sel.
  • Mengurangi terjadinya pemecahan lemak atau proses lipolisis.
  • Memodulasi fungsi pertumbuhan melalui proses transkripsi, pemindahan protein, pembentukan DNA, pertumbuhan dan penggandaan sel

Pada saat seseorang memakan makanan, glukosa atau gula dari makanan akan diserap melalui usus kemudian masuk ke dalam aliran darah. Hormon Insulin akan dilepaskan oleh sel beta pulau Langerhans sebagai respon terhadap peningkatan kadar gula darah.

Insulin yang dilepaskan akan berikatan dengan reseptornya sehingga terjadi peningkatkan penyerapan gula darah oleh sel otot, sel hati dan lemak, peningkatkan pembentukan glukosa menjadi lemak, penurunan pembentukan gula oleh hati, serta penghentian pemecahan lemak dan protein. Setelah kadar gula darah normal kembali, pelepasan insulin akan melambat.

Kaitan Hormon Insulin dengan Diabetes

Pada orang yang mengalami penyakit kencing manis atau diabetes melitus terjadi keadaan dimana pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin akibat kerusakan pada sel beta pulau Langerhans, atau pankreas mungkin masih dapat menghasilkan cukup insulin, namun sel-sel tubuh yang menjadi reseptor insulin menjadi tidak peka terhadap insulin sehingga insulin tidak dapat bekerja dengan optimal.

Keadaan - keadaan tersebut dapat menyebabkan sel tidak dapat menyerap gula dari darah untuk menghasilkan energi, sebagai gantinya sumber energi lain (lemak dan otot) dijadikan sebagai penyedia energi.

Iklan dari HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket hormon hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Kekurangan hormon insulin tidak mengakibatkan

Hal ini tentu saja akan membuat tubuh kelelahan hingga mengalami penurunan berat badan. Karena sel tidak dapat menyerap gula darah kadar gula darah akan tetap tinggi, dan kelebihan gula ini akan terbuang ke dalam urin.

Kelebihan gula ini akan membawa air yang lebih banyak ke dalam urin sehingga menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil dan akhirnya akan merasa haus. Jika hal tersebut terus berlanjut, pasien akan menjadi sangat sakit, dapat mengalami koma, bahkan kematian jika tidak segera mendapatkan pengobatan.

Hati-hati menggunakan insulin...

Seseorang yang kekurangan hormon ini akan diberikan insulin dari luar tubuh, sebagai contoh pada penderita diabetes. Pasien kencing manis yang menerima insulin untuk menurunkan kadar gula darahnya, harus berhati - hati jangan sampai kelebihan insulin.

Karena insulin yang berlebihan akan menyebabkan sel mengambil gula darah yang terlalu banyak, yang menyebabkan kadar gula darah menjadi rendah. Kadar gula darah yang rendah ini berbahaya bagi sel saraf, karena sel saraf sangat bergantung dengan gula sebagai sumber energinya.

Ketika kadar gula darah terlalu rendah, otak akan menjadi sangat terpengaruh dapat muncul gejala - gejala yang berkaitan dengan stimulasi saraf seperti pusing, kecemasan, gemetar, jantung berdebar, berkeringat, kulit pucat, kebingungan, mengalami koma (pingsan) bahkan kematian jika tidak segera mendapatkan pengobatan.

Dengan demikian, insulin memiliki peran yang sangat penting terutama dalam mengatur metabolisme karbohidrat dan kadar glukosa plasma (gula darah) dalam tubuh. Pelepasan insulin ini diatur oleh tubuh dengan ketat agar tercapai keseimbangan antara asupan makanan dan kebutuhan metabolisme tubuh.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.

Oleh Nisa Mutia Sari pada 06 Des 2019, 13:55 WIB

Diperbarui 04 Okt 2021, 15:50 WIB

Kekurangan hormon insulin tidak mengakibatkan

Perbesar

Mengenali Insulin, Si Hormon Pengatur Gula Darah

Liputan6.com, Jakarta Insulin merupakan salah satu hormon penting dalam tubuh. Fungsi hormon insulin adalah bekerja dengan memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel sebagai energi atau penyimpanan energi.

Selama proses pencernaan, makanan yang mengandung karbohidrat dicerna dan diubah menjadi glukosa. Hal inilah yang menyebabkan meningkatnya glukosa dalam darah. Peningkatan gula ini tanda bagi pankreas untuk mengeluarkan insulin agar gula darah cepat dibawa ke dalam sel-sel dan tidak menumpuk di aliran darah.

Maka fungsi hormon insulin sangat penting untuk menunjang fungsi tubuh yang sehat. Berikut bebrapa fungsi hormon insulin yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (6/12/2019).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Kekurangan hormon insulin tidak mengakibatkan

Perbesar

Insulin. (Wikimedia/Creative Commons)

Insulin merupakan hormon yang memainkan sejumlah peran dalam metabolisme tubuh, yaitu untuk mengatur bagaimana tubuh menggunakan dan menyimpan glukosa serta lemak. Banyak dari sel tubuh bergantung pada insulin untuk mengambil glukosa dari darah untuk energi.

Kekurangan insulin atau ketidakmampuan untuk pengaturan insulin, bisa menyebabkan timbulnya gejala diabetes. Ada beberapa fungsi hormon insulin yang sangat penting untuk menunjang tubuh agar sehat.

Fungsi hormon insulin sangat berkaitan erat dengan glukosa atau gula darah. Berikut beberapa fungsi hormon insulin yang penting bagi tubuh manusia.

Mengubah Glukosa Menjadi Glikogen

Fungsi hormon insulin pertama untuk memerintahkan sel-sel yang ada di organ hati untuk mengubah glukosa yang diserap dari aliran darah menjadi glikogen. Glikogen merupakan bentuk glukosa yang disimpan di dalam organ hati.

Mengambil Glukosa dari Darah

Fungsi hormon insulin selanjutnya untuk memecah karbohidrat menjadi glukosa atau yang biasa disebut sebagai gula darah. Hal ini terjadi saat kamu selesai mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.

Di saat itulah kadar glukosa meningkat karena telah mengonsumsi karbohidrat, sehingga tubuh akan langsung memecah karbohidrat menjadi glukosa. Fungsi hormon insulin disini untuk memerintahkan sel-sel yang ada di otot, hati, dan lemak untuk menyerap glukosa yang ada di aliran darah.

Hal ini penting agar glukosa di dalam darah tetap stabil dan glukosa bisa digunakan oleh sel-sel tersebut.

Mengubah Glikogen Menjadi Glukosa

Ketika tubuh sedang memerlukan banyak glukosa seperti sedang berolahraga, maka hormon insulin akan menjalankan fungsinya yang lain. Fungsi hormon insulin dalam kondisi tersebut untuk memerintahkan hati agar mengubah glikogen menjadi glukosa yang sedang dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang aktivitas.

Menyimpan Kelebihan Glukosa sebagai Lemak

Bukan hanya untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan sebaliknya, hormon insulin juga berfungsi untuk menyimpan glukosa yang berlebih. Ada saat di mana tubuh sedang tidak membutuhkan banyak glukosa dan hati sudah penuh menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen.

Pada kondisi tersebut, maka fungsi hormon insulin adalah memerintahkan sel-sel otot untuk mengubah glukosa dalam bentuk lemak yang biasanya disimpan di bawah lapisan kulit.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Kekurangan hormon insulin tidak mengakibatkan

Perbesar

Ilustraasi foto Liputan 6

Cara kerja hormon insulin di saat terjadi peningkatan glukosa adalah dengan memberi sinyal kepada organ pankreas untuk memproduksi hormon insulin. Setelah hormon insulin dihasilkan maka selanjutnya hormon insulin akan memberi sinyal kepada sel-sel di seluruh tubuh untuk mengambil glukosa di dalam aliran darah.

Ketika glukosa sudah mulai diserap masuk ke dalam sel-sel darah maka kadar glukosa tubuh menjadi menurun dan normal kembali. Glukosa yang diserap oleh sel-sel tubuh digunakan sebagai energi, sedangkan sel-sel yang ada di organ hati hanya akan menyimpannya dalam bentuk glikogen yang bisa diubah kembali saat tubuh memerlukan glukosa.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Kekurangan hormon insulin tidak mengakibatkan

Perbesar

Guna Insulin Bagi Penyandang Diabetes

Fungsi hormon insulin punya peran penting untuk mengontrol kadar gula darah atau glukosa dalam tubuh. Cara insulin bekerja dengan memberi sinyal pada sel lemak, otot, dan hati untuk mengambil glukosa dari darah dan mengubahnya menjadi glikogen atau gula otot di sel otot, trigliserida di sel lemak, dan keduanya di sel hati.

Jadi, apabila produksi atau kerja insulin terganggu, ada beberapa penyakit yang menyerang diri seseorang. Berikut beberapa masalah kesehatan yang terjadi jika insulin terganggu.

Resistensi Insulin

Resistensi insulin terjadi ketika sel otot, lemak, dan hati tidak dapat menggunakan insulin dengan baik. Dampaknya, pankreas akan bekerja ekstra untuk menghasilkan lebih banyak insulin agar glukosa dapat digunakan sebagai energi. Apabila tidak ditangani, lama-kelamaan resistensi insulin akan berkembang menjadi diabetes.

Diabetes Mellitus

Diabetes meliitus merupakan penyakit dimana kadar gula dalam darah menjadi terlalu tinggi akibat ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan glukosa menjadi energi.

Glukosa tidak bisa diubah karena jumlah insulin dalam tubuh tidak cukup atau sel tubuh tidak bereaksi terhadap insulin. Insulinoma, yaitu tumor kecil di pankreas akan mengakibatkan produksi insulin menjadi berlebihan.

Sindrom Metabolik

Gangguan kesehatan ini merupakan sekelompok kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lain seperti stroke dan diabetes. Sebaliknya, keadaan dimana insulin tidak bekerja secara efektif untuk menurunkan kadar gula darah atau disebut resistensi insulin, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik.

Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

PCOS Merupakan kondisi medis yang menyebabkan gangguan pada kerja ovarium. PCOS mengakibatkan kadar beberapa hormon dalam tubuh menjadi abnormal, termasuk kadar hormon insulin yang menjadi lebih tinggi.

Banyak wanita dengan PCOS ternyata juga mengalami resistensi insulin. Kondisi ini mengakibatkan tubuh akan memproduksi insulin lebih banyak lagi.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Kekurangan hormon insulin tidak mengakibatkan

Perbesar

Insulin

Fungsi hormon insulin bagi tubuh memang cukup penting, namun bisa juga menjadi bahaya ketika hormon insulin yang dihasilkan berlebihan. Apabila kelebihan, hormon insulin bisa menyebabkan sel-sel mengambil glukosa terlalu banyak dari darah.

Kondisi ini akan memicu kondisi medis berupa hipoglikemia. Kondisi ini dapat membuat seseorang merasa lemas, pusing, cemas, lapar, berkeringat, pucat, dan kesakitan.

Kondisi ini harus segera ditasi dengan memperbaikinya karena bisa memperngaruhi otak bahkan bisa mengakibatkan penderitanya tidak sadarkan diri jika kasusnya sudah parah.

Insulin merupakan salah satu hormon penting dalam tubuh. Tanpa hormon insulin, sel-sel akan kekurangan energi dan harus mencari sumber tenaga alternatif. Akibatnya, komplikasi yang mengancam jiwa bisa terjadi.

Oleh karena itu, penting untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan kamu ke dokter dan melakukan pemeriksaan gula darah secara teratur. Apabila terdapat tanda-tanda gangguan pada insulin, dokter akan mulai menentukan langkah pengobatan yang sesuai.

Lanjutkan Membaca ↓

Kekurangan hormon insulin tidak mengakibatkan