Kegiatan apa saja yang dilakukan saat hari raya Idul Adha?

Fimela.com, Jakarta Besok umat muslim akan merayakan Lebaran Idul Adha, tepatnya yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriah. Meski kita masih dalam suasana pandemi, tetapi ini bukan penghalang untuk tetap merayakan Idul Adha dengan khidmat dan suka cita. Meski lebaran hanya si rumah saja, berikut ini adalah beberapa kegiatan menyenangkan untuk dilakukan.

1. Salat Idul Adha berjemaah

Salat Idul Adha merupakan salah satu kegiatan yang membedakan Idul Adha dengan hari-hari biasa. Untuk itu, salat Idul Adha akan selalu menjadi momen yang tidak ingin kita lewatkan. Karena hanya bisa dilakukan dua kali dalam setahun. Meskipun kita melaksanakan Idul Adha di rumah, kita tetap bisa melaksanakan salat Idul Adha sendiri atau bersama keluarga. Mungkin rasanya tidak akan sama dengan Salat Idul Adha berjamaah di masjid, tapi kita bisa lebih khusyuk dan lebih dekat dengan Ayah, Ibu, dan anggota keluarga lainnya. Jangan lupa untuk saling meminta dan saling memaafkan setelah salat.

2. Makan ketupat bersama keluarga

Kegiatan apa saja yang dilakukan saat hari raya Idul Adha?

ilustrasi/shutterstock.com/Rawpixel.com

Salah satu tradisi kita saat lebaran yakni makan ketupat dengan hindangan lebaran, seperti opor, gulai dan rendang. Percaya atau tidak, rasa ketupat bisa dua kali lebih nikmat jika kita makan saat lebaran dan bersama orang tercinta. Makan sambil bercerita tentu menjadi kegiatan yang menambah keintiman keluarga.

3. Mencicipi kue

Kue lebaran yang disimpan Ibu di lemari selama beberapa hari, bisa dibuka! Selain ketupat, kue lebaran juga menjadi makanan favorit saat lebaran. Kegiatan lain yang tentunya sangat menyenangkan saat lebaran adalah mencicipi berbagai macam kue lebaran bersama saudara kita. Biasanya ada naastar, kastengel, lidah kucing dan kue kering lainnya.

4. Dekorasi rumah

Ilustrasi dekorasi rumah/dok. Unsplash Outside

Sebelum lebaran tiba, kamu dan keluarga bisa mempersiapakan dekorasi rumah yang unik dan cantik untuk menyanbut hari lebaran Idul Adha. Selain mempercantik rumah, dekorasi ini juga bisa dijadikan spot foto bersama keluarga. Lumayan untuk menambah kenang-kenangan selama lebaran dari tahun ke tahun.

5. Melakukan video call dengan keluarga

Di tengah pandemi, Lebaran di rumah membuat kita harus menahan diri untuk bertemu keluarga. Namun jangan sampai hal itu mengganggu momen Idul Adhamu. Kamu bisa melakukan video call dengan Ayah, Ibu, atau anggota keluarga lain yang tidak bisa kamu temui selama Lebaran tahun ini. Saling berkabar dengan orang-orang tersayang selalu menjadi hal menyenangkan dan pengobat rindu.

Meskipun dalam suasana pandemi, bukan berarti kita tidak dapat beraktivitas seperti biasa dan melakukan kegiatan menyenangkan selama lebaran walau di rumah saja. Dan semoga lebaran berikutnya pandemi ini sudah berakhir, sehingga kita bisa berkumpul bersama keluarga dan orang tersayang tanpa rasa takut dan khawatir.

#ElevateWomen

  • 19
  • Jul

Y.A.I Friends!

Bagaimana cara kamu merayakan Idul Adha? Hari Raya Idul Adha adalah salah satu momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Saat Hari Raya Idul Adha, biasanya dilakukan pemotongan hewan qurban seperti kambing atau sapi, lalu dibagi-bagikan kepada masyarakat.

Namun kamu tahu nggak sih kalau di Indonesia ada berbagai macam cara merayakan Idul Adha? Berikut ini ada 5 cara merayakan Idul Adha yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia yuk kita simak ulasannya.

Jalankan terus Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari Kerumunan, Membatasi Mobilitasi dan Interaksi. Dan yang terpenting batasi aktivitas keluar rumah hanya untuk keperluan esensial.

www.yai.ac.id

Y.A.I Campus

(UPI Y.A.I - STIE Y.A.I - AA Y.A.I)

"Ensure Your Career and Bright Future"

#YAICampus #UPIYAI #STIEYAI #AAYAI #KampusStrategis #KampusFavorit

#KampusBertarafInternasional #Kuliahdijakarta

Share:

Tags: Merayakan Idul Adha

Kegiatan apa saja yang dilakukan saat hari raya Idul Adha?

Tips Aman merayakan Hari Raya Idul Adha

Pada tanggal 10 Dzulhijjah kita merayakan Hari Raya Idul Adha yang bisa kita kenal dengan Hari Raya Qurban. Hari Raya Idul Adha ini hampir sama dengan Hari Raya Idul Fitri, pada pagi hari melakukan sholat ied di masjid. Namun ada suasana yang berbeda. Jika Idul Fitri, setelah sholat ied, kita berkeliling kerumah kerabat atau saudara.  Sedangkan pada Idul Qurban, setelah sholat ied, kita menyembelih hewan qurban yang dibagikan kepada yang ada di sekitar masjid.

Hewan qurban yang lazim digunakan di Indonesia, terutama di Jawa Timur adalah hewan kambing atau sapi. Ketika membeli hewan qurban harus dilihat kesehatannya. Hewan qurban bisa terserang 3 penyakit ini yaitu :

  1. Antraks

Secara umum, penyakit antraks dapat dikenali dengan ciri-ciri hewan akan merasa gelisah, sesak napas, pembengkakan pada leher, dada, isi perut, pinggang dan kelamin keluar serta keluar darah kehitaman encer dari lubang tubuh

  1. Penyakit Kuku dan Mulut

penyakit kuku dan mulut bisa dilihat dari kesehatan bibir dan mulut hewan ternak. Pada hewan yang terserang PMK, di mulut dan kuku hewan muncul bercak semacam luka yang menggoreng. Biasanya, hewan ini akan bertambah kurus jika sudah terserang penyakit itu

  1. Penyakit cacing hati

penyakit ini tak mudah dikenali dari ciri-ciri luar. Bisa saja, hewan yang terjangkit cacing hati berperawakan gemuk. Namun, secara umum hewan yang terserang cacing hati berbulu kusam dan cenderung kurus tak segar. Kalau cacing hati bisa dilihat setelah disembelih. Dibelah hatinya, kalau ada cacing hatinya dibuang.

Selain penyakit yang menyerang hewan qurban, yang perlu kita perhatikan adalah cara aman mengkonsumsi daging hewan qurban, agar tetap sehat dan tidak terjangkit penyakit degeratif. Kiat aman mengkonsumsi dagingnya adalah sebagai berikut :

  1. Pilih masakan rendah lemak

Makanlah daging yang paling rendah kandungan lemaknya, yaitu pada bagian paha. Kandungan lemak yang cukup tinggi yaitu pada bagian perut dan iga. Selain itu, jika ingin mengurangi lemak, buanglah air yang digunakan untuk merebus daging.

  1. Imbangi dengan sayur dan buah-buahan. Selain mengonsumsi banyak daging, jangan lupa untuk makan sayur-sayuran dan buah-buahan. Konsumsi lebih banyak sayur dan buah lebih baik. Pilihlah buah yang kaya antioksidan
  2. Tingkatkan aktivitas fisik Aktivitas fisik maupun berolahraga perlu ditingkatkan setelah Anda mengosumsi banyak makanan berlemak. Aktivitas fisik maupun berolahraga dapat membakar kalori dalam tubuh. Lakukan lah aktivitas fisik sekitar 30 menit sampai 1 jam

Semoga bermanfaat

Diambil dari Kompas.com dengan judul "Kiat Aman Menyantap Banyak Daging saat Idul Adha”