Ke arah manakah saat melakukan permainan mendorong bola di air

Gerak dasar manipulatif adalah gerakan untuk memindahkan suatu objek atau benda dari satu tempat ke tempat lain. Contohnya adalah menendang, melempar, menangkap, dan menggiring.

07 Apr 2021|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Gerak dasar manipulatif contohnya adalah menendang bola

Gerak dasar manusia, dibagi menjadi tiga jenis, yaitu gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak manipulatif. Gerak lokomotor adalah gerakan yang membuat tubuh berpindah tempat, seperti berjalan, berlari, dan melompat.Sementara gerak non lokomotor adalah gerakan yang hanya membuat sebagian tubuh bergerak, seperti menarik dan mendorong. Lantas, bagaimana dengan gerak manipulatif? Berikut ini penjelasan lebih lanjutnya untuk Anda.

Pengertian gerak dasar manipulatif

Gerak manipulatif adalah kemampuan untuk memindahkan objek

Gerak dasar manipulatif adalah kemampuan tubuh untuk bergerak ataupun memindahkan sebuah objek menggunakan kaki dan tangan untuk mencapai sebuah tujuan.Gerakan ini, bersama dengan gerak lokomotor dan non lokomotor perlu penting dipelajari terutama bagi anak-anak sehingga mereka bisa membangun keterampilan dalam berolahraga.Untuk melakukan gerak manipulatif, dibutuhkan koordinasi antaranggota tubuh, seperti koordinasi mata dan tangan saat menangkap dan melempar bola serta kerja sama mata maupun kaki saat menendang ataupun menggiring bola.Kemampuan untuk melakukan gerakan dasar manipulatif, lebih sulit dikuasai anak-anak dibandingkan dengan gerak dasar lain tanpa benda atau objek.Oleh karena itu, orang tua tidak perlu heran jika anaknya yang sudah lancar berlari, melompat, dan mendorong, belum bisa menendang atau menangkap bola.Baca Juga: Proses Bayi Mulai Berdiri hingga Bisa Berjalan dan Cara Melatihnya

Jenis gerak manipulatif

Melempar bola adalah salah satu contoh gerak manipulatif

Secara umum, gerak manipulatif dikelompokkan menjadi lima jenis, yaitu:Menendang membutuhkan koordinasi antara mata dan kaki agar objek yang ditendang, seperti bola, bisa berpindah dari satu titik ke titik lainnya sebagai tujuan.Melempar adalah salah satu gerakan dasar manipulatif dengan menggunakan satu atau dua tangan untuk melontarkan suatu objek ke tujuan yang diinginkan.Menangkap merupakan salah satu gerak dasar manipulatif dengan menghentikan pergerakan suatu benda dan lebih mengontrol objek tersebut menggunakan satu atau dua tangan.Memukul adalah usaha untuk menjauhkan sebuah benda dari tubuh menggunakan tangan atau alat seperti raket maupun tongkat. Contoh gerakan manipulatif dapat dilihat pada pemain tenis atau baseball.Berbeda dari gerakan-gerakan di atas dengan fokus pada pemindahan benda atau objek dari satu tempat ke tempat lain, menggiring, meski memiliki tujuan yang sama, tapi juga memerlukan kemampuan kontrol lebih baik.Baca Juga: Tips Mengajarkan Anak Berolahraga

Cara melatih gerakan manipulatif

Gerak manipulatif bisa dilatih dengan bermain lempar tangkap

Cara agar anak memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai gerak manipulatif adalah dengan mengajaknya bermain sesering mungkin. Lakukan permainan yang melibatkan kerjasama atau koordinasi antaranggota tubuh.Berikut ini beberapa jenis permainan yang dapat dilakukan untuk melatih kemampuan gerak manipulatif pada anak.Untuk latihan melempar, Anda bisa membuat permainan sederhana untuk anak dengan langkah di bawah ini:
  • Batasi sebuah area dengan garis di tengah-tengah.
  • Instruksikan anak untuk berdiri beberapa meter di belakang garis.
  • Dengan bola atau benda lainnya, minta anak untuk melempar benda tersebut.
  • Benda harus melewati garis dan yang bisa melempar terjauh keluar sebagai pemenang.
  • Kegiatan bisa dibuat lebih menyenangkan untuk anak dengan mengubah garis pembatas menggunakan gambar laut atau api, dan objek yang dilempar adalah boneka binatang dengan kisah seolah-olah anak membantu binatang tersebut menyebrang agar tidak tenggelam atau terkena api
Latihan menendang juga dapat dilakukan untuk melatih gerak dasar manipulatif. Berikut ini cara sederhananya.
  • Tentukan titik untuk meletakkan bola, biasanya beberapa meter dari tembok.
  • Anak bisa latihan menendang bola dari titik yang sama berulang-ulang tapi bergantian antara kaki kiri dan kanan.
  • Anda juga bisa memasang tali dengan ketinggian tertentu, dan bermain bersama anak dengan berusaha menendang bola melewati kolong tali atau menendang ke atas melewati rentangan tali.
Bowling akan membantu melatih lemparan serta bidikan anak yang merupakan gerakan dasar manipulatif. Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan alat-alat sederhana yang ada di rumah. Ini langkahnya:
  • Gunakan botol air mineral atau soda ukuran 1,5 liter yang kosong lalu susun menyerupai pin bowling.
  • Biarkan anak melemparkan bola yang dimiliki di rumah ke arah susunan tersebut.
  • Untuk menambah keseruan, setiap anak berhasil menjatuhkan “pin” buatan tersebut, Anda dapat menggantinya memakai botol yang lebih kecil dan mengisinya dengan pemberat seperti air sehingga lebih sulit jatuh.

Baca Juga

13 Manfaat Berenang untuk Anak yang Tidak Boleh DisepelekanRekomendasi 8 Olahraga Beladiri untuk Wanita, Ingin Coba yang Mana?Tips Memilih Sepatu Olahraga Pria yang Harus Anda KetahuiMelatih gerakan manipulatif penting bagi anak selama masa tumbuh kembang sehingga ia bisa melakukan gerakan spesifik, terutama dalam olahraga. Apabila Anda merasa anak terlambat memiliki kemampuan untuk menguasai gerakan ini, konsultasikan pada dokter ahli tumbuh kembang untuk mendapatkan solusi.

olahragaolahraga anakmanfaat sepak bola

Universitas Negeri Yogyakarta. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/aris-fajar-pambudi-mor/gerak-manipulatif.pdf
Diakses pada 24 Maret 2021
Very Well Family. https://www.verywellfamily.com/manipulative-skills-1256926
Diakses pada 24 Maret 2021
Universitas Negeri Yogyakarta. http://eprints.uny.ac.id/66030/3/Bab%20II.pdf
Diakses pada 24 Maret 2021

Senam yang membutuhkan gerakan keseimbangan, kekuatan, dan kelentukan adalah senam lantai dan senam artistik. Anda bisa mencobanya.

Manfaat bermian bola basket adalah untuk memperkuat otot, menyehatkan tulang dan jatung, hingga meredakan stres.

Tidak semua peralatan yoga harus Anda beli. Namun setidaknya, ada 5 pelengkap yang sebaiknya Anda persiapkan untuk berlatih yoga.

Dijawab Oleh dr. Denny Sutanto

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Ke arah manakah saat melakukan permainan mendorong bola di air

Ke arah manakah saat melakukan permainan mendorong bola di air

Penulis: Hery Setiawan
tirto.id - 2 Agu 2021 20:08 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Ke arah manakah saat melakukan permainan mendorong bola di air
Terdapat 4 gerak dasar dalam permainan bola voli. Sementara dalam permainan bola basket, ada 6 gerak dasar yang perlu dikuasai pemain.

tirto.id - Permainan bola voli dan bola basket ditemukan dalam waktu yang cukup berdekatan. Permainan bola voli ditemukan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Sementara permainan bola basket ditemukan lebih dahulu oleh James Naismith pada tahun 1891.

Penemu voli, William G. Morgan ternyata merupakan kolega James Naismith, pencipta olahraga basket. Morgan menjadi salah satu direktur di sekolah Young Men's Christian Association (YMCA) Springfield College, di Massachusets, Amerika Serikat. Sedangkan Naismith merupakan pengajar di sekolah yang sama.

Permainan bola voli pada awalnya dikenal dengan istilah mintonette. Olahraga bola voli sebenarnya adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga, seperti tenis, bisbol, bola tangan (handball), hingga basker.

Bola voli dimainkan oleh dua tim berisi masing-masing enam pemain. Kedua tim dipisahkan oleh sebuah net. Untuk memenangkan permainan, setiap tim harus mempertahankan bola agar tetap melewati net dan menjatuhkannya di wilayah lawan.

Ke arah manakah saat melakukan permainan mendorong bola di air

Baca juga:

Sementara bola basket, beberapa dasar permainannya berkembang secara bertahap. Misalnya, di tahap awal, belum dikenal teknik drible atau membawa bola. Perpindahan bola dilakukan dengan melemparkannya ke pemain lain.

Baru pada 1892, atau hanya berselang beberapa bulan usai olahraga ini diperkenalkan Naismith, gerakan dribbel (menggiring bola dengan tangan) mulai diterapkan dalam basket.

Olahraga basket dimainkan di sebuah lapangan (indoor atau outdoor) oleh dua tim yang masing-masing punya 5 pemain. Masing-masing tim berlomba mencetak angka dengan cara memasukkan bola ke keranjang lawan.

Infografik SC Gerak Dasar Permainan Bola Voli. tirto.id/Rangga

Gerak Dasar Bola Voli

Berdasarkan Modul Penjaskes yang diterbitkan Kemdikbud di tahun 2020, ada empat gerak dasar bola voli yang wajib dikuasai oleh setiap pemain olahraga ini. Keempat gerak dasar bola voli itu adalah passing, serve, spike, dan block.

Penguasan gerak dasar yang baik oleh setiap pemain akan membantu sebuah tim memenangkan pertandingan. Berikut ini pengertian dan cara melakukan 4 gerak dasar bola voli tersebut.

1. Passing

Passing adalah teknik memberikan umpan kepada rekan setim. Ada dua jenis jenis passing dalam permainan bola voli, yakni passing bawah dan passing atas.

Passing bawah dilakukan dengan cara merapatkan kedua lengan. Kemudian salah satu telapak tangan menggenggam telapak tangan lainnya hingga kedua ibu jari sejajar.

Sebelum menerima bola, pemain dalam posisi beridiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut direndahkan sedikit. Tujuannya untuk memusatkan tumpuan badan pada kaki bagian depan. Selain itu, posisi ini juga dapat membantu seorang pemain tetap stabil ketika menerima bola yang cepat dari lawan.

Baca juga:

Untuk melepaskan passing bawah, kedua lengan diayunkan ke arah datangnya bola. Sambil mendorong lengan, lutut dan pinggul dinaikkan sampai tumit terangkat. Usahakan bola menyentuh bagian atas pergelangan tangan.

Passing bawah biasanya digunakan untuk memberi umpan kepada rekan setim atau menerima servis dari lawan.

Passing atas dilakukan ketika bola berada di atas dahi pemain. Sama seperti passing bawah, untuk melakukan passing atas seorang pemain harus berdiri dengan posisi kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut ditekuk sedikit.

Ketika bola berada di atas badan, posisikan kedua lengan di atas dahi dengan jari-jari pada telapak tangan merenggang membentuk sebuah mangkuk. Kedua siku atau pergelengan kemudian ditekuk sedikit.

Usahakan bola menyentuh jari-jari tangan. Lalu, lambungkan bola dengan cara mendorongnya. Sambil mendorong bola, lutut dan pinggul dinaikkan hingga tumit terangkat sedikit.

Passing atas biasanya digunakan untuk membangun serangan. Bola lambung yang dilepaskan akan disambut oleh smash atau spike dari rekan setim.

2. Serve (servis)

Serve atau servis dilakukan ketika memulai suatu permainan. Seorang pemain mengirimkan bola ke wilayah pertahanan lawan saat melakukan servis.

Dalam perkembangannya, serve sering juga digunakan buat melakukan serangan langsung dengan mengarahkan bola ke titik lemah pertahanan lawan.

Ada 2 jenis servis yang dikenal dalam permainan bola voli, yakni servis atas dan servis bawah. Dua jenis gerakan ini berbeda dari segi cara melakukannya.

Servis atas dilakukan dengan cara memukul bola ke wilayah lawan. Mula-mula pemain berdiri dengan sikap melangkah atau salah satu kaki berada di depan.

Baca juga:

Setelah itu, lambungkan bola hingga berada di atas kepala sambil melentingkan badan ke belakang. Ayunkan salah satu tangan untuk melakukan pukulan sambil menggerakan badan ke depan.

Sejumlah pemain juga sering menggunakan lompatan saat hendak memukul bola. Tujuannya untuk mendapatkan arah bola yang lebih tajam sehingga dapat mempersulit pertahanan lawan.

Servis bawah dilakukan dengan cara mengayunkan tangan untuk melambungkan bola ke wilayah lawan. Persis seperti servis atas, mula-mula pemain berdiri dengan salah satu kaki berada di depan, tapi lutut sedikit diturunkan.

Salah satu telapak tangan membentuk kepalan, lalu ayunkan ke belakang. Lambungkan bola setinggi badan, lalu ayunkan kepala tangan tadi ke depan untuk memukul bola.

3. Spike

Spike atau dikenal juga dengan istilah smash merupakan bentuk serangan dengan memukul bola ke arah pertahanan lawan. Pemain yang mempunyai tugas melakukan spike biasanya dikenal istilah spiker.

Spike dimulai dengan posisi siap melangkah menghadap net. Pemain mulai mengambil langkah dan melakukan lompatan ke atas untuk menyambut bola yang melambung. Ketinggian lompatan dapat disesuaikan dengan ketinggian bola.

Saat badan melayang di udara, lakukan pukulan dengan cara mengayunkan lengan ke arah depan. Pukul bola dengan menggunakan telapak tangan.

Usai melakukan pukulan, pemain mendarat dengan menggunakan telapak kaki bagian depan yang disusul dengan merendahkan lutut. Selain itu, pemain tidak boleh menginjak garis net ataupun mendarat di wilayah lawan.

4. Block (Blok)

Blok merupakan gerak dasar permainan bola voli yang digunakan untuk membendung serangan lawan. Ada dua jenis blok dalam permainan bola voli, yakni blok tunggal dan blok berkawan.

Blok tunggal hanya dilakukan oleh satu orang pemain. Mula-mula, pemain mengambil sikap berdiri dengan kaki menghadap ke net. Kedua tangan ditempatkan di depan dada dengan telapak tangan terbuka. Pandangan mata tertuju kepada spiker lawan yang bersiap menerima bola. Usahakan posisi badan tepat di hadapan spiker.

Ketika spiker lawan melompat dan menyambut umpan, pemain tim yang diserang akan melakukan juga lompatan dengan menggunakan kedua ujung kaki sebagai tumpuan. Lalu, ia akan mengadang serangan lawan dengan cara menggerakan kedua tangan mengikuti arah datangnya bola.

Begitulah cara melakukan blok tunggal di permainan bola voli. Setelah melakukan blok, pemain mendarat tepat di atas titik lompatan dengan kedua lutut dilenturkan secara bersamaan.

Baca juga:

Sementara blok berkawan sebenarnya hampir mirip dengan blok tunggal. Tahap memulainya pun sama.

Bedanya, blok berkawan dilakukan oleh dua hingga tiga orang pemain secara bersamaan. Oleh karena itu, dibutuhkan koordinasi yang baik agar tercipta blok berkawan yang kuat dan rapat.

Gerakan blok dapat dikatakan sukses jika aliran bola dari lawan gagal melewati net dan jatuh di wilayah musuh.

Gerak Dasar Bola Basket

Mengutip Modul Penjaskes terbitan Kemdikbud, terdapat enam gerak dasar dalam permainan bola basket. Keenamnya adalah passing, catching, dribbling, shooting, lay up, dan pivot.

Penguasaan 6 gerak dasar sifatnya wajib untuk memainkan permainan bola basket secara efektif. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing dari 6 gerak dasar bola basket sekaligus tata cara melakukannya.

1. Passing

Passing dalam permainan bola basket artinya memberikan atau mengoper bola kepada rekan satu tim. Ada dua jenis passing yang sering dipraktikkan, yakni chest pass dan bounce pass.

Chest pass merupakan bentuk operan bola dari depan dada. Cara melakukan chest pass dimulai dari memegang bagian samping bola dengan kedua telapak tangan. Kemudian, kaki direntangkan selebar bahu dengan lutut sedikit merendah.

Selanjutnya, dorong bola ke arah depan dengan menggunakan dua tangan. Saat bola mulai lepas, posisi kedua tangan lurus dengan telapak tangan membuka.

Baca juga:

Chest pass cocok digunakan untuk menguasai permainan. Sebab, lemparan bola dari chest pass memiliki tingkat akurasi yang lumayan tinggi.

Sedangkan bounce pass adalah teknik memberikan bola dengan memanfaatkan pantulan. Untuk melakukan bounce pass, caranya hampir sama dengan chest pass.

Perbedaannya terletak pada arah dorongan bola. Jika chest pass mendorong bola ke arah depan, bounce pass ke arah bawah. Dengan mendorong ke bawah, bola akan memantul ke arah penerima bola. Kendati tak seakurat chest pass, bounce pass efektif untuk mengacaukan pergerakan lawan.

2. Catching

Catching dapat diartikan sebagai teknik menangkap atau menerima bola. Penguasaan teknik catching sangat penting bagi pemain basket agar bola tidak mudah direbut oleh pemain lawan.

Pemain menerima bola dengan membuka jari-jari pada kedua tangan. Saat bola sampai di tangan, siku ditekuk sedikit, lalu tempatkan bola di depan dada. Begitulah cara catching dilakukan.

3. Dribbling

Dribbling merupakan teknik menggiring bola. Dalam permainan bola basket, dribbling dilakukan dengan cara memantulkan bola dengan satu tangan, kemudian melakukan perpindahan. Pemain juga diperbolehkan menggiring bola ke segala arah.

Untuk melakukan dribbling, pemain berdiri dengan kedua lutut sedikit ditekuk. Posisi badan agak dicondongkan ke depan. Bola dipantulkan menggunakan satu tangan dengan ketinggian yang cukup agar bola mudah dikuasai pemain. Saat melakukan perpindahan tempat, bola harus tetap dipantulkan oleh pemain.

Kemampuan dribbling yang baik akan membantu seorang pemain basket melakukan serangan maupun menjauhkan bola dari kepungan lawan.

4. Shooting

Shooting atau menembak adalah teknik memasukkan bola ke keranjang lawan guna memperoleh poin. Makin bagus kemampuan menembak seorang pemain basket, semakin besar pula peluang timnya meraih banyak poin.

Baca juga:

Untuk melakukan shooting, mula-mula, pemain mengambil sikap berdiri dengan kedua kaki sejejer serta lutut sedikit direndahkan. Pegang bola di atas kepala menggunakan dua tangan dengan siku ditekuk membentuk sudut 90 derajat. Mata memandang tepat ke arah ring basket.

Kemudian, dorong bola dan gunakan pergelangan tangan untuk mengatur arahnya. Pemain juga dapat mendorong tungkai guna menambah kekuatan saat melepaskan bola.

Dalam permainan bola basket, ada tiga macam tembakan, yakni tembakan tiga angka, tembakan dua angka, dan free throw.

5. Lay up

Lay up merupakan bentuk serangan jarak dekat yang dilakukan dengan cara memasukkan bola ke keranjang lawan dalam posisi melayang.

Untuk melakukan lay up, mula-mula pemain harus melakukan dribbling melewati baseline lawan. Sebelum mendekati ring basket, tingkatkan kecepatan dribbling dalam tiga atau empat langkah, lalu lakukan lompatan menggunakan satu kaki.

Saat posisi badan melayang di udara, lakukan tembakan dengan cara mengangkat bola dengan tangan, lalu lepaskan bola ke arah keranjang.

6. Pivot

Pivot adalah gerakan memutar dengan berporos pada satu kaki. Pivot dilakukan untuk melindungi bola dari sergapan lawan.

Cara melakukan pivot adalah pakai salah satu kaki sebagai poros putaran. Kemudian, lakukan gerakan memutar badan tanpa menggeser ataupun mengangkat kaki poros.

Gerakan memutar badan terus dilakukan sampai mendapatkan cukup ruang gerak, ruang untuk mengumpan, atau ruang untuk menembak.

Baca juga artikel terkait BOLA VOLI atau tulisan menarik lainnya Hery Setiawan
(tirto.id - hes/add)

Penulis: Hery Setiawan Editor: Addi M Idhom Kontributor: Hery Setiawan

Array
© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.