Rondanelli, M., Fossari, F., Vecchio, V., Gasparri, C., Peroni, G., Spadaccini, D., Riva, A., Petrangolini, G., Iannello, G., Nichetti, M., Infantino, V., & Perna, S. (2020). Clinical trials on pain lowering effect of ginger: A narrative review. Phytotherapy Research, 34(11), 2843-2856. https://doi.org/10.1002/ptr.6730 Show Lete, I., & Allué, J. (2016). The Effectiveness of Ginger in the Prevention of Nausea and Vomiting during Pregnancy and Chemotherapy. Integrative Medicine Insights, 11, 11-17. https://doi.org/10.4137/IMI.S36273 Giacosa, A., Morazzoni, P., Bombardelli, E., Riva, A., Bianchi Porro, G., & Rondanelli, M. (2015). Can nausea and vomiting be treated with ginger extract. Eur Rev Med Pharmacol Sci, 19(7), 1291-6. https://www.europeanreview.org/article/8750 Marx, W., Ried, K., McCarthy, A. L., Vitetta, L., Sali, A., McKavanagh, D., & Isenring, L. (2017). Ginger—Mechanism of action in chemotherapy-induced nausea and vomiting: A review. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 57(1), 141-146. https://doi.org/10.1080/10408398.2013.865590 Yamprasert, R., Chanvimalueng, W., Mukkasombut, N., & Itharat, A. (2020). Ginger extract versus Loratadine in the treatment of allergic rhinitis: a randomized controlled trial. BMC Complementary Medicine and Therapies, 20. https://doi.org/10.1186/s12906-020-2875-z Khandouzi, N., Shidfar, F., Rajab, A., Rahideh, T., Hosseini, P., & Taheri, M. M. (2015). The Effects of Ginger on Fasting Blood Sugar, Hemoglobin A1c, Apolipoprotein B, Apolipoprotein A-I and Malondialdehyde in Type 2 Diabetic Patients. Iranian Journal of Pharmaceutical Research : IJPR, 14(1), 131-140. https://doi.org/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4277626/ Ma H, Li J. The ginger extract could improve diabetic retinopathy by inhibiting the expression of e/iNOS and G6PDH, apoptosis, inflammation, and angiogenesis. J Food Biochem. 2022 May;46(5):e14084. https://doi.org/10.1111/jfbc.14084. Epub 2022 Jan 20. PMID: 35060143. Mansour, M. S., Ni, M., Roberts, A. L., Kelleman, M., RoyChoudhury, A., & St-Onge, P. (2012). Ginger consumption enhances the thermic effect of food and promotes feelings of satiety without affecting metabolic and hormonal parameters in overweight men: A pilot study. Metabolism: clinical and experimental, 61(10), 1347. https://doi.org/10.1016/j.metabol.2012.03.016 Ma ZJ , Wang HJ , Ma XJ , Li Y , Yang HJ , Li H , Su JR , Zhang CE , Huang LQ . Modulation of gut microbiota and intestinal barrier function during alleviation of antibiotic-associated diarrhea with Rhizoma Zingiber officinale (Ginger) extract. Food Funct. 2020 Dec 1;11(12):10839-10851. https://doi.org/10.1039/d0fo01536a. Epub 2020 Nov 26. PMID: 33241234. Modi, M., & Modi, K. (2021). Ginger Root. Statpearls Publishing. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK565886/ Mashhadi, N. S., Ghiasvand, R., Askari, G., Hariri, M., Darvishi, L., & Mofid, M. R. (2013). Anti-Oxidative and Anti-Inflammatory Effects of Ginger in Health and Physical Activity: Review of Current Evidence. International Journal of Preventive Medicine, 4(Suppl 1), S36. https://doi.org/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3665023/ Ginger Benefits. (2022). Retrieved 12 October 2022, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/ginger-benefits P zingiber officinale (Zingiberaceae) pdf. Dr. Duke’s Phytochemical and Ethnobotanical Databases at NAL. (n.d.). Retrieved October 13, 2022, from https://phytochem.nal.usda.gov/phytochem/plants/show/2129?qlookup=ginger&offset=0&max=20&et= , Jakarta - Jahe merupakan bahan alami yang telah lama digunakan berkat kandungan nutrisi dan senyawa penting yang dikandungnya. Selain sering digunakan sebagai bahan makanan tertentu, jahe juga diperlukan dalam berbagai pengobatan herbal. Itulah yang membuat air jahe jadi sehat.Table of Contents Show
Selain itu, jahe memiliki sifat analgesik dan anti-inflamasi yang dapat melengkapi perawatan untuk berbagai penyakit. Antioksidan yang tinggi dalam jahe juga bermanfaat untuk mengembalikan kerusakan sel dan menghilangkan racun. Uniknya, jahe bisa dimasukkan ke dalam makanan dengan berbagai cara. Khasiat air jahe semakin bermanfaat jika kamu mengonsumsinya saat perut kosong. Baca juga: Manfaat Jahe untuk Mengobati Gastroenteritis Manfaat Meminum Air Jahe untuk KesehatanSeperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidak masalah jika meminum air jahe dalam keadaan perut kosong. Ada beberapa manfaat potensial jika kamu rutin meminum air jahe. 1. Merawat PeradanganPeradangan adalah salah satu reaksi alami tubuh untuk mempertahankan diri. Kuman, bahan kimia, dan pola makan yang buruk dapat menyebabkan terlalu banyak peradangan dan membahayakan tubuh. Perubahan pola makan dan gaya hidup diperlukan untuk melawan peradangan kronis. Kamu perlu menambahkan air jahe dalam pola makan sehat. Dengan meminum air jahe dapat membantu mencegah dan menyembuhkan peradangan. Jahe juga dapat mengurangi reaksi alergi yang berkaitan dengan peradangan. 2. Sebagai AntioksidanSifat antioksidan jahe dapat membantu mencegah penyakit jantung, penyakit neurodegeneratif (seperti Parkinson, Alzheimer, dan Huntington), kanker, dan gejala penuaan. Dengan rutin meminum air jahe, kebiasaan tersebut dapat mencegah atau memperlambat gagal ginjal serta pertumbuhan tumor. Selain itu, jahe juga diketahui dapat membantu mengendalikan beberapa jenis kanker. Baca juga: Kencur, Jahe, dan Kunyit, Apa Saja Manfaatnya? 3. Mengatasi Gangguan PencernaanDengan minum air jahe secara teratur, gejala gangguan pencernaan, muntah, dan mual dapat diringankan. 4. Menjaga Kadar Gula Darah Jahe dapat menahan gula darah pada pengidap diabetes. Dengan begitu jahe dapat dimanfaatkan untuk membantu mengobati masalah kesehatan yang disebabkan oleh diabetes. 5. Mengurangi Risiko Kolesterol Jahe dapat mengurangi gejala penyakit jantung seperti kolesterol LDL (kolesterol buruk) dan trigliserida. 6. Membantu Menurunkan Berat Badan Air jahe dapat membantu menurunkan berat badan jika dikombinasikan dengan pola makan dan olahraga yang sehat. Jahe diketahui mampu menekan obesitas. Dengan minum air jahe panas setelah makan, rasa kenyang akan bertahan lebih lama. 7. Hidrasi Inilah adalah manfaat yang paling penting dari meminum air jahe. Tetap terhidrasi sangat penting untuk mendukung setiap aspek kesehatan tubuh. Banyak orang yang tidak cukup minum air setiap hari. Memulai hari dengan segelas air jahe sebelum sarapan atau meminumnya teratur setiap hari akan membantu tubuh tetap terhidrasi. Baca juga: Khasiat Jahe Bisa Atasi Rasa Mual, Kok Bisa? Perlu kamu ketahui, seperti halnya ramuan herbal atau suplemen apapun, jahe juga dapat berinteraksi buruk dengan obat lain yang kamu minum. Efek samping jahe jarang terjadi, tetapi jika konsumsi berlebihan maka dapat mengakibatkan gangguan maag, kembung, dan sakit perut. Sebaiknya jangan mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe. Jika kamu memiliki gangguan jantung, diabetes, dan batu empedu, sebaiknya berbicara terlebih dahulu pada dokter melalui aplikasi Halodoc sebelum mengonsumsi air jahe. Selain itu, kamu juga harus berbicara pada dokter tentang keamanan mengonsumsi jahe selama hamil, menyusui, atau sebelum menjalani operasi.  DESKJABAR – Mengonsumsi rimpang seperti jahe, kunyit, dan serai menjadi minuman sangat baik bagi tubuh. Zaidul Akbar memberikan penjelasan dan cara yang benar dalam mengonsumsi rimpang yang benar. Menurut dr. Zaidul Akbar, tubuh kita itu sebenarnya bisa diajak komunikasi. Jadi saat tubuh sedang bermasalah, atau tidak seimbang, maka tubuh akan memberikan sinyal. Seperti diare, demam, dan segala macam, itu merupakan sinyal dari tubuh tidak seimbang, kata dr. Zaidul Akbar. Baca Juga: MENGEJUTKAN, Inilah Soal Nasib NMax Biru dan Avanza Putih di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Jadi, jika ada keluhan-keluhan seperti buang air kecil, buang air besar, tidur, atau vitalitas tubuh kita terasa tidak fit, berarti ada masalah di tubuh kita. Saat tubuh tidak fit, dr. Zaidul Akbar menjelaskan, tidak hanya fisik, namun perasaan/emosi kita juga bisa jadi sinyal bahwa tubuh kita sedang bermasalah. Apalagi wanita, menurut Zaidul Akbar, ketika menstruasi mengalami perubahan emosional. Jika saat menstruasi mengalami sakit atau perubahan emosi yang berlebihan, maka itu merupakan sinyal bahwa ada yang salah dengan tubuh kita. Dalam video Bisikan.com yang diunggah pada 22 Oktober 2021, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa rimpang bisa menjadi solusi untuk menjaga kebugaran tubuh dan meriset tubuh kita. Baca Juga: KONSUMSI TIAP HARI! Zaidul Akbar Sebut 5 Makanan Ini Bikin Tubuh Sehat dan Tidak Mudah Sakit Kapan sebaiknya minum air rebusan jahe?Minum jahe juga dapat untuk memperbaiki suasana hati seseorang dan mengurangi tekanan darah. Air jahe yang diminum pagi hari saat perut kosong bisa menjaga kadar darah tetap seimbang dan menekan nafsu makan. Selain itu, air jahe mengurangi risiko penyakit jantung dengan menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Bolehkah minum air rebusan jahe saat perut kosong?Melansir dari Fox News, menurut ahli pengobatan The Medicine Center, Chris Kilham jahe tidak baik dikonsumsi saat perut kosong. Jahe akan menimbulkan masalah lain pada pencernaan khususnya lambung. Lantaran ada stimulasi berlebihan pada lambung.
Apakah minum air jahe harus makan dulu?Sehingga bila diminum sebelum makan atau saat perut kosong, enzim itu akan memicu stimulasi lambung yang bisa membuat tekanan pada saluran pencernaan. Perut akan terasa tidak nyaman dan perih. Sehingga jika mengonsumsi jahe tanpa makan lebih dahulu, bisa menyulitkan pencernaan.
Apa manfaat minum jahe malam hari?Menjaga berat badan. Kamu juga harus tahu bahwa mengkonsumsi jahe rutin sebelum tidur dapat menurunkan berat badan, terutama bagi kamu yang banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang membuat tumpukan kalori di tubuh setiap harinya, jahe akan membantumu menurunkan berat badan.
|
Kapan waktu yg tepat minum air rebusan jahe?
Pos Terkait
Copyright © 2024 berikutyang Inc.
