Kaidah kebahasaan dari teks cara mematikan komputer

Kalimat di atas termasuk jenis teks prosedur protokol. Teks prosedur itu sendiri diartikan sebagai teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Struktur teks prosedur terdiri dari:

  • Judul
  • Tujuan
  • Langkah-langkah (untuk jenis cara melakukan) atau Bahan dan Alat (untuk jenis cara membuat)
  • Penutup

Selain struktur di atas, teks prosedur itu sendiri memiliki beberapa jenis, diantaranya:

  1. Teks prosedur sedehana, yaitu teks prosedur yang hanya berisi dua atau tiga langkah saja, contohnya prosedur untuk mengoperasikan setrika.
  2. Teks prosedur kompleks, yaitu teks prosedur yang terdiri atas banyak langkah dan jenjang untuk tiap tahapannya. Contohnya prosedur pembayaran tilang oleh polisi.
  3. Teks prosedur protokol, yaitu teks prosedur yang langkah-langkahnya sangat sederhana dan mudah dipahami. Contohnya cara menyalakan komputer.

Berikut ini adalah analisis urutan kalimat-kalimat cara mematikan komputer yang benar, yaitu:

  • (2) Tutup semua aplikasi yang Anda gunakan.
  • (1) Klik menu Start (XP)/ Logo Windows (7) di pojok kiri bawah.
  • (3) Pilih Shutdown dan tunggu beberapa saat hingga komputer Anda benar-benar mati.
  • (5) Setelah komputer benar-benar mati, kemudian tekan tombol pada monitor dan speaker, stabilizer dan perangkat komputer lainnya.
  • (4) Setelah itu baru cabut kabel dari stop kontak.

Berdasarkan analisis di atas, maka urutan kalimat-kalimat cara mematikan komputer yang benar adalah 2 - 1 - 3 - 5 - 4.


Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan D. 

MENYUSUN PROSEDUR

Kaidah kebahasaan dari teks cara mematikan komputer


A. Mengonstruksi Informasi dalam Teks Prosedur Dalam melakukan suatu kegiatan, pemahaman tahap-tahap dalam mengerjakannya sangat penting. Pelaksanaan setiap tahap tersebut menggambarkan proses berlangsungnya suatu kegiatan yang dilakukan seseorang. Apabila seseorang memahami cara melakukan suatu kegiatan, maka keberhasilan kegiatan tersebut sudah tergambar. Namun sebaliknya, apabila melakukan suatu kegiatan tetapi tidak memahami caranya atau prosedurnya, maka kemungkinan kegagalan akan lebih besar.

Menunjukkan Pernyataan Umum dalam Suatu Kegiatan

Seseorang melakukan suatu kegiatan tentu saja harus memperhatikan langkah-langkah mengerjakannya. Apabila kita akan melakukan pekerjaan, maka harus memahami langkah-langkahnya agar hasil kegiatan tersebut berhasil dengan baik. Marilah kita telaah teks prosedur berikut ini.

Cara Menghidupkan Komputer


Kaidah kebahasaan dari teks cara mematikan komputer


Sumber: www.lintasnasional.com Gambar 1.2 Perangkat komputer. Komputer merupakan salah satu perangkat elektronik yang sering digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Sebelum digunakan, komputer ini harus dioperasikan terlebih dahulu. Dalam pengoperasian komputer, kita harus mengikuti setiap prosedur bagaimana cara menghidupkan komputer dengan benar. Untuk menghidupkan komputer dengan benar, ikutilah langkah-langkah berikut. 1. Buka penutup  layar monitor, CPU, keyboard dan printer. 2. Pastikan sakelar yang menyediakan arus listrik terhubungkan dengan kabel power ke stabilizer atau CPU komputer. 3. Tekan tombol power pada CPU dan tombol power monitor. 4. Komputer akan booting, tunggu proses ini sampai selesai. 5. Setelah selesai proses booting, komputer siap digunakan. (Sumber: ilmusiana.com)

Cara Mematikan Komputer

Setelah selesai digunakan, komputer haruslah dimatikan agar tidak menyala terus. Sama seperti prosedur menyalakan komputer, cara mematikan komputer juga memerlukan prosedur agar komputer tidak cepat mengalami kerusakan. Ikuti langkah-langkah yang benar di bawah ini. 1. Tutup semua program atau aplikasi  yang sedang aktif. 2. Klik tombol “Start” dengan mouse pada menu Dekstop. 3. Klik menu “Turn Off Computer”. 4. Pada kotak dialog “Turn Off Computer”, klik tombol “Turn Off”. 5. Diamkan beberapa saat hingga komputer padam. 6. Tekan tombol OFF pada monitor untuk memadamkan monitor. 7. Cabut kabel listrik dari jala-jala listrik. 8. Tutup dengan penutup.

Kaidah kebahasaan dari teks cara mematikan komputer

(Sumber: www.ilmusiana.com) Sumber: www. manuaisescolares.net Gambar 1.3 Tampilan pada layar monitor ketika akan mematikan komputer. Pada dua contoh teks prosedur tersebut terdapat bagian yang mengungkapkan pernyataan-pernyataan umum. Namun, terdapat pula bagian-bagian yang merupakan rangkaian mengerjakan suatu kegiatan sebagai tahapan-tahapan pengerjaan. Inilah ciri teks prosedur. Dari isinya, terdapat bagian pernyataan umum dan tahapan-tahapan melakukan kegiatan.

Menuliskan Tahapan-Tahapan sebagai Prosedur Melakukan Suatu Kegiatan

Seseorang melakukan suatu kegiatan tentu saja harus memperhatikan langkah-langkah mengerjakannya. Apabila kita akan melakukan pekerjaan maka kita harus memahami langkah-langkah kerjanya agar dalam melakukan kegiatan tersebut berhasil dengan baik. Misalnya, apabila kita ingin memahami seluruh isi bacaan dari buku yang kita baca, langkah-langkah yang harus ditempuh adalah: (1) pilih buku yang paling disukai dan sesuai kebutuhan; (2) carilah tempat yang paling nyaman untuk membaca, hindari gangguan-gangguan di sekitarmu; (3) bertanyalah tentang hal-hal yang kurang kamu pahami dalam bacaan tersebut; (4) ketika membaca, usahakan untuk tidak mengulang kalimat yang baru saja dibaca karena akan mengurangi kecepatan membacamu; (5) diskusikanlah buku yang kamu baca dengan teman atau gurumu; (6) simpulkanlah apa pun yang baru didapat setelah membaca satu bab; (7) catat pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam bacaan tersebut. Kegiatan ini sangat membantu dalam memahami bacaan. Tahapan seperti itu sering disebut prosedur.

B. Merancang Pernyataan Umum dan Tahapan-Tahapan

Dalam setiap kegiatan tampaknya prosedur itu menjadi pengingat bagi setiap orang untuk mematuhi tahapan agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan benar. Dengan mematuhi tahapan melakukan suatu kegiatan maka kemungkinan keberhasilan melakukan kegiatan tersebut lebih besar.

C. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Prosedur


Mengungkapkan Kembali Struktur Teks Prosedur Struktur Teks Prosedur Teks prosedur dibentuk oleh ungkapan tentang tujuan, langkah-langkah, dan penegasan ulang. 1. Tujuan merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks. Pada contoh teks berjudul “Kiat Berwawancara Kerja”, pendahuluan yang dimaksud berupa pengertian wawancara dan manfaat bagi suatu perusahaan (paragraf 1). 2. Langkah-langkah berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait dengan topik yang ditentukan (paragraf 2–9). 3. Penegasan ulang berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjuk-petunjuk itu dijalankan dengan baik (paragraf 10).

Mengungkapkan Unsur Kebahasaan Teks Prosedur

Pada umumnya, teks prosedur memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut. 1. Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif dibentuk oleh akhiran -kan, -i, dan partikel -lah. a.  Pasti + -kan= pastikan. b.  Hindar + -i= hindari. c.  Jadi + -lah= jadilah. 2. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya. 3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan. 4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif. 5. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.

D. Mengembangkan Teks Prosedur

Dengan mengetahui struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur, mudah pula bagi kita untuk memahami maksud teks itu. Pemahaman tentang teks prosedur sangatlah penting jika kita tidak berharap memperoleh efek berbahaya. Paling tidak, petunjuk itu menjadi tidak efektif. Teks prosedur yang salah dapat berisiko tinggi apabila petunjuk itu berkenaan dengan sesuatu yang membahayakan, misalnya berupa penggunaan mesin atau obat-obatan. Ketidakjelasan prosedur dapat berakibat kerusakan pada mesin ataupun kematian bagi penggunanya. Dengan demikian, kejelasan itu merupakan hal yang utama dalam suatu teks prosedur.

Menyusun Rancangan Garis Besar Suatu Prosedur

Dengan mengetahui struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur, mudah bagi kita untuk memahami maksud teks tersebut. Sebuah teks prosedur haruslah jelas. Untuk memperoleh kejelasan itu, kita dapat melakukannya sebagai berikut. 1. Mengartikan Kata-kata Sulit Kata-kata yang dianggap sulit dapat kamu temukan maknanya melalui kamus. Arti kata yang berdasarkan kamus disebut dengan makna leksikal. Arti kata yang berdasarkan konteks kalimat disebut dengan makna struktural. Kata Makna Leksikal Makna Struktural a. kualifikasi 1) pendidikan khusus untuk memperoleh suatu keahilan. 2) keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu (menduduki jabatan dan sebagainya). 3) tingkatan. 4) pembatasan keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu pekerjaan b. kandidat 1) calon; bakal 2) pengikut (penempuh ujian) calon pegawai c. verbal 1) (secara) lisan (bukan tertulis). 2) (bersifat) hafalan. 3) kata kerja secara lisan 2. Memaknai Maksud Teks secara Keseluruhan Hal ini dilakukan untuk mengetahui topik umum beserta langkah-langkah yang ada di dalam suatu teks prosedur.

Mengembangkan Teks Prosedur dengan Memperhatikan Struktur dan Kaidahnya

Dalam mengembangkan teks prosedur, kita terlebih dahulu perlu mengetahui perbedaan atau persamaan yang ada di dalam teks yang berbeda. Hal tersebut merupakan tahapan membandingkan satu teks dengan teks lainnya, apakah terdapat perbedaan atau persamaan baik dari struktur maupun kaidah kebahasaannya. Teks prosedur sekurang-kurangnya memiliki tiga macam, di antaranya  adalah sebagai berikut. 1. Teks bertema kebiasaan hidup, misalnya kiat hidup sehat, kiat belajar menyenangkan, dan kiat sukses bertetangga. 2. Teks bertema aktivitas tertentu, misalnya cara membuat bolu kukus, cara menanam jagung hibrida, dan cara memelihara kucing. 3. Teks bertema penggunaan alat, misalnya cara penggunaan laptop, cara menghidupkan motor bekas, dan cara menggunakan pisau cukur.


Page 2