Memainkan suling recorder tidak semudah yang kamu bayangkan. Gampang-gampang sulit. Selain ditiup, agar dapat menghasilkan nada-nada yang baik, kamu harus dapat memainkan jari-jari terhadap lubang yang ada di badan suling recorder. Jari-jari beperan penting dalam menghasilkan harmonisasi nada yang keluar dari suling recorder. Untuk lebih paham mengenai ini, ada beberapa cara agar kamu dapat memainkan suling recorder dengan baik. Berikut caranya! Kamu harus tahu cara penempatah jari dalam memainkan suling recorder. (Foto: Wiki How) Ada panduan sederhana yang digunakan untuk menunjukkan nada-nada pada suling. Panduan penempatan jari ini terdiri atas angka-angka 0 sampai 7, di mana 0 mewakili ibu jari kiri, 1 mewakili jari telunjuk kiri, 2 mewakili jari tengah kiri, dan seterusnya. Contohnya, nada B yang kamu mainkan akan diwakili oleh panduan penempatan jari berikut: 0 1 - - - - - - Setiap angka mewakili lubang yang ditutup dan tanda kurang mewakili lubang yang dibiarkan terbuka. Dalam contoh ini, angka 0 berarti ibu jari kamu berada dalam posisi menutup lubang di bagian belakang suling, dan angka 1 berarti jari telunjuk kiri kamu menutup lubang yang pertama. Baca juga 7 Jenis Alat Musik Suling Recorder yang Wajib Kamu Tahu Kamu harus tahu cara menggunakan jari kiri dalam memainkan suling recorder. (Foto: Wiki How) Nada-nada pertama yang akan kamu pelajari untuk dimainkan dengan tangan kiri adalah B yang baru saja kamu mainkan, A dan G. Dua nada berikutnya yang akan kamu mainkan dengan tangan kiri adalah C' dan D'. Tanda apostrof di sudut kanan atas nada ini menunjukkan bahwa ini adalah nada-nada yang tinggi. Baca juga 3 Fakta Menarik dari Sejarah Suling Recorder yang Harus Kamu Tahu Untuk memainkan A: Gunakan posisi yang sama untuk nada B, tetapi kali ini kamu tempatkan jari tengah kiri ini pada lubang ke dua dari atas. Panduan penempatan jari untuk A adalah: 0 12 - - - - - Untuk memainkan G: Gunakan posisi yang untuk nada A, tetapi kali ini kamu tempatkan jari manis kiri kamu pada lubang ke tiga dari atas. Panduan penempatan jari untuk G adalah: 0 123 - - - - Untuk memainkan C': Tutuplah lubang di bagian belakang dengan ibu jari kiri, lalu tempatkan jari tengah kiri kamu pada lubang ke dua dari atas. Panduan penempatan jari untuk C' adalah: 0 - 2 - - - - - Untuk memainkan D': Biarkan lubang di bagian belakang terbuka lalu tempatkan jari tengah kiri kamu pada lubang ke dua dari atas. Panduan penempatan jari untuk D' adalah: - - 2 - - - - - Kamu harus tahu cara menggunakan jari kanan dalam memainkan suling recorder. (Foto: Wiki How) Nada-nada pertama yang akan kamu pelajari untuk dimainkan dengan tangan kanan adalah E, D, dan F#. Dua nada berikutnya yang akan kamu pelajari untuk dimainkan dengan tangan kanan adalah F dan C. Kedua nada ini mungkin agak rumit bagi para pemula sebab ada banyak lubang yang harus ditutup secara bersamaan pada saat dimainkan. Untuk memainkan E: Tutuplah lubang di bagian belakang dengan ibu jari kiri kamu, tutuplah tiga lubang di bagian atas dengan jari telunjuk kiri, jari tengah kiri, dan jari manis kiri kamu, lalu tempatkan jari telunjuk kanan kamu pada lubang ke empat dari atas dan jari tengah kanan kamu pada lubang ke lima dari atas. Panduan penempatan jari untuk E adalah: 0 123 45 - -. Untuk memainkan D: Gunakan posisi yang sama dengan nada E, tetapi kali ini tempatkan jari manis kanan kamu pada lubang ke enam dari atas. Panduan penempatan jari untuk nada D adalah: 0 123 456 - Untuk memainkan F#: Gunakan posisi yang sama dengan nada D, tetapi kali ini angkatlah jari telunjuk kiri kamu pada lubang ke empat dari atas, biarkan jari-jari yang lain di tempatnya masing-masing. Panduan penempatan jari untuk nada F# adalah: 0 123 - 56 -. Untuk memainkan F: Tempatkan ibu jari kiri kamu di lubang bagian belakang, jari telunjuk kiri, jari tengah kiri, dan jari manis kiri kamu pada tiga lubang di bagian atas, jari telunjuk kanan pada lubang ke empat, jari manis kanan pada lubang ke enam, dan jari kelingking kanan kamu pada lubang ke tujuh. Panduan penempatan jari untuk nada F adalah: 0 123 4 – 67. Baca juga 5 Tips Memilih Gitar Akustik untuk Pemula Untuk memainkan C: Pada saat memainkan nada C, ketujuh lubang harus ditutup seluruhnya. Ibu jari kiri kamu menutup lubang di belakang, jari telunjuk kiri, jari tengah kiri, dan jari manis kiri kamu menutup ketiga lubang di bagian atas, dan jari telunjuk, jari tengah, jari manis, serta jari kelingking kanan kamu menutup keempat lubang di bagian bawah. Panduan penempatan jari untuk nada C adalah: 0 123 4567. Home » Kelas IV » Bermain Alat Musik Melodis Recorder Ada beraneka ragam jenis alat musik yang dapat kita temukan. Namun, secara umum alat musik tersebut dapat dikelompokkan ke dalam 3 jenis, yaitu jenis alat musik melodis, alat musik ritmis, dan alat musik harmonis. Pengelompokkan ini khususnya dilakukan berdasarkan fungsi dari alat musik tersebut dalam suatu iringan musik. Pada tulisan ini hanya akan dibahas mengenai alat musik melodis saja. Alat musik melodis adalah alat musik yang dapat membunyikan melodi dalam sebuah lantunan lagu namun pada umumnya tidak dapat memainkan kord sendirian. Artinya, alat musik ini dapat menghasilkan nada atau notasi seperti Do, Re, Mi, ...dst yang dapat melengkapi bunyi-bunyian yang dihasilkan dari alat musik ritmis dan harmonis. Alat musik melodis juga dapat diartikan sebagai alat musik yang mempunyai irama atau nada. Biasanya fungsi dari alat musik melodis ini adalah untuk mengatur nada dalam sebuah lagu atau musik. Ada beberapa jenis alat musik melodis yang dapat kita temukan saat ini, mulai dari yang sifatnya tradisional maupun yang modern. Beragam jenis alat musik tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan pada cara memainkannya. Berikut ini adalah pengelompokkan alat musik melodis berdasarkan cara memainkan alat musik melodis.
Rekorder Alat musik ini dapat digunakan untuk memainkan melodi lagu. Praktik alat musik melodis dapat diartikan memainkan alat-alat musik dengan mengutamakan tinggi rendahnya nada dari melodi lagu. Salah satu alat musik melodis yang banyak digunakan adalah rekorder. Recorder adalah sebuah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari tekanan dari udara yang kita tiup. Bunyi-bunyi yang dihasilkan recorder bersifat melodis. Recorder memiliki banyak jenis, yaitu recorder Sopranino, recorder soprano, recorder alto, recorder tenor, recorder bass, dan recorder contra brass. Recorder yang umumnya kita gunakan di sekolah adalah recorder soprano. Recorder terbagi ke dalam 3 bagian, yaitu bagian kepala (head), bagian badan (body), dan bagian kaki (foot). Di bagian kepala terdapat mouthpiece (tempat kita meniup) dan lubang suara. Sementara itu, di bagian badan (body) terdapat lubang 1 s/d lubang 6 dan lubang oktaf / lubang 0 (ada di belakang recorder). Di bagian kaki (foot) terdapat lubang 7 dan lubang udara. Posisi tangan kita saat memainkan recorder adalah tangan kanan di bagian bawah dan tangan kiri di bagian atas recorder. Nada-nada akan dihasilkan apabila kamu menutup lubang-lubang yag ada pada recorder. Sebelumnya Kita perlu tahu dulu di mana letak jari pada tiap-tiap nada (teknik fingering) Hal pertama yang harus kamu siapkan yaitu alat musik recorder. Kemudian, ikuti petunjuk berikut.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 12:39 PMVideo yang berhubungan
Memainkan suling recorder tidak semudah yang kamu bayangkan. Gampang-gampang sulit. Selain ditiup, agar dapat menghasilkan nada-nada yang baik, kamu harus dapat memainkan jari-jari terhadap lubang yang ada di badan suling recorder. Jari-jari beperan penting dalam menghasilkan harmonisasi nada yang keluar dari suling recorder. Untuk lebih paham mengenai ini, ada beberapa cara agar kamu dapat memainkan suling recorder dengan baik. Berikut caranya! Kamu harus tahu cara penempatah jari dalam memainkan suling recorder. [Foto: Wiki How] Ada panduan sederhana yang digunakan untuk menunjukkan nada-nada pada suling. Panduan penempatan jari ini terdiri atas angka-angka 0 sampai 7, di mana 0 mewakili ibu jari kiri, 1 mewakili jari telunjuk kiri, 2 mewakili jari tengah kiri, dan seterusnya. Contohnya, nada B yang kamu mainkan akan diwakili oleh panduan penempatan jari berikut: 0 1 - - - - - - Setiap angka mewakili lubang yang ditutup dan tanda kurang mewakili lubang yang dibiarkan terbuka. Dalam contoh ini, angka 0 berarti ibu jari kamu berada dalam posisi menutup lubang di bagian belakang suling, dan angka 1 berarti jari telunjuk kiri kamu menutup lubang yang pertama. Baca juga 7 Jenis Alat Musik Suling Recorder yang Wajib Kamu Tahu Kamu harus tahu cara menggunakan jari kiri dalam memainkan suling recorder. [Foto: Wiki How] Nada-nada pertama yang akan kamu pelajari untuk dimainkan dengan tangan kiri adalah B yang baru saja kamu mainkan, A dan G. Dua nada berikutnya yang akan kamu mainkan dengan tangan kiri adalah C' dan D'. Tanda apostrof di sudut kanan atas nada ini menunjukkan bahwa ini adalah nada-nada yang tinggi. Baca juga 3 Fakta Menarik dari Sejarah Suling Recorder yang Harus Kamu Tahu Untuk memainkan A: Gunakan posisi yang sama untuk nada B, tetapi kali ini kamu tempatkan jari tengah kiri ini pada lubang ke dua dari atas. Panduan penempatan jari untuk A adalah: 0 12 - - - - - Untuk memainkan G: Gunakan posisi yang untuk nada A, tetapi kali ini kamu tempatkan jari manis kiri kamu pada lubang ke tiga dari atas. Panduan penempatan jari untuk G adalah: 0 123 - - - - Untuk memainkan C': Tutuplah lubang di bagian belakang dengan ibu jari kiri, lalu tempatkan jari tengah kiri kamu pada lubang ke dua dari atas. Panduan penempatan jari untuk C' adalah: 0 - 2 - - - - - Untuk memainkan D': Biarkan lubang di bagian belakang terbuka lalu tempatkan jari tengah kiri kamu pada lubang ke dua dari atas. Panduan penempatan jari untuk D' adalah: - - 2 - - - - - Kamu harus tahu cara menggunakan jari kanan dalam memainkan suling recorder. [Foto: Wiki How] Nada-nada pertama yang akan kamu pelajari untuk dimainkan dengan tangan kanan adalah E, D, dan F#. Dua nada berikutnya yang akan kamu pelajari untuk dimainkan dengan tangan kanan adalah F dan C. Kedua nada ini mungkin agak rumit bagi para pemula sebab ada banyak lubang yang harus ditutup secara bersamaan pada saat dimainkan. Untuk memainkan E: Tutuplah lubang di bagian belakang dengan ibu jari kiri kamu, tutuplah tiga lubang di bagian atas dengan jari telunjuk kiri, jari tengah kiri, dan jari manis kiri kamu, lalu tempatkan jari telunjuk kanan kamu pada lubang ke empat dari atas dan jari tengah kanan kamu pada lubang ke lima dari atas. Panduan penempatan jari untuk E adalah: 0 123 45 - -. Untuk memainkan D: Gunakan posisi yang sama dengan nada E, tetapi kali ini tempatkan jari manis kanan kamu pada lubang ke enam dari atas. Panduan penempatan jari untuk nada D adalah: 0 123 456 - Untuk memainkan F#: Gunakan posisi yang sama dengan nada D, tetapi kali ini angkatlah jari telunjuk kiri kamu pada lubang ke empat dari atas, biarkan jari-jari yang lain di tempatnya masing-masing. Panduan penempatan jari untuk nada F# adalah: 0 123 - 56 -. Untuk memainkan F: Tempatkan ibu jari kiri kamu di lubang bagian belakang, jari telunjuk kiri, jari tengah kiri, dan jari manis kiri kamu pada tiga lubang di bagian atas, jari telunjuk kanan pada lubang ke empat, jari manis kanan pada lubang ke enam, dan jari kelingking kanan kamu pada lubang ke tujuh. Panduan penempatan jari untuk nada F adalah: 0 123 4 – 67. Baca juga 5 Tips Memilih Gitar Akustik untuk Pemula Untuk memainkan C: Pada saat memainkan nada C, ketujuh lubang harus ditutup seluruhnya. Ibu jari kiri kamu menutup lubang di belakang, jari telunjuk kiri, jari tengah kiri, dan jari manis kiri kamu menutup ketiga lubang di bagian atas, dan jari telunjuk, jari tengah, jari manis, serta jari kelingking kanan kamu menutup keempat lubang di bagian bawah. Panduan penempatan jari untuk nada C adalah: 0 123 4567. Alat musik yang sering digunakan dalam ansambel musik sekolah, antara lain rekorder, pianika, gitar, tamborin, triangle, dan kastanyet. Selain alat musik ini terjangkau harganya, juga mudah untuk memainkan lagu-lagu dengan teknik yang sederhana. a. Alat Musik Rekorder Dahulu, orang-orang Inggris suka mengajar lagu pada burung-burung dengan suling kecil. Lantas, suling itu dinamakan rekorder yang artinya suling yang berkicau seperti burung. Sekarang, perlakukan rekorder dengan lembut dan hati-hati seolah seekor burung kecil. Jenis rekorder, antara lain kleine sopranino, sopranino, soprano, alto, tenor, bass, gross bass, dan kontra bas. Suara rekorder dapat memikat hati orang karena keindahan suaranya. Dalam mitos Yunani maupun cerita kuno Cina, di negeri Barat maupun Timur, terlihat hubungan yang erat antara manusia dan rekorder karena keistimewaan suaranya yang diciptakan dari napas manusia. 1] Bagian-Bagian Rekorder Rekorder yang biasa dimainkan di sekolah adalah recorder soprano dalam kunci C, yang dimainkan secara membujur [vertikal]. Alat musik rekorder soprano dibagi dalam tiga bagian. a] Bagian kepala sebagai sumber tiupan untuk menimbulkan bunyi. b] Bagian tubuh/badan. c] Bagian kaki. Bagian tubuh dan kaki sebagai sumber nada dan berguna untuk menyelaraskan nada. 2] Cara Menopang Rekorder Nomor yang di lubang nada sama dengan yang di jari. 1. Cobalah menutup lubang nada dengan perut jari, dari urutan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. 2. Cobalah memastikan posisi lubang nada sambil menyentuhnya dengan perut jari. 3. Melemaskan jari-jari tanpa kaku. 3] Posisi Tangan Sikap badan yang benar serta posisi lengan pada saat meniup seruling 4] Nada dalam Rekorder Sopran Rekorder sopran sering digunakan siswa dalam praktik musik ansambel. 5] Teknik Memainkan Rekorder Rekorder sebelum dimainkan sebaiknya distem terlebih dahulu menggunakan garpu tala. Apabila tidak ada garpu tala, bisa digunakan alat musik piano atau organ. Penalaannya dengan cara merenggang atau merapatkan ruas antara kepala dan bagian badan rekorder. Cara memainkan alat musik rekorder, antara lain sebagai berikut. a] Letakkan lubang tiupan di antara dua bibir, usahakan jangan terlalu masuk atau ke luar. b] Tangan kiri memegang bagian badan atas rekorder dengan setiap jari menutup lubang yang diinginkan. c] Tangan kanan memegang bagian badan bawah rekorder dengan tugas setiap jari menutup lubang yang diinginkan. d] Posisi rekorder diarahkan ke depan dengan sudut 30o – 45o. e] Posisi badan tegak dan menghadap ke depan. f] Pernapasan yang digunakan dalam meniup adalah diafragma. g] Tiupan rekorder dengan ucapan ”tu” ”tu” bukan ”hu” atau ”ku”. Latihan awal dalam permainan rekorder, dimulai dengan membunyikan bunyi ”tu” yang disesuaikan dengan ritme yang ada. 6] Cara Membersihkan Rekorder Alat musik rekorder setelah dipakai tentunya kotor dan menghasilkan bau yang tidak enak. Untuk membersihkannya, digunakan air hangat yang tidak terlalu panas. Caranya, lepaskan bagian-bagian rekorder kemudian rendamlah ke dalam air hangat selama 15 menit agar kuman-kumannya mati. Setelah itu, ambillah bagian rekorder satu per satu kemudian keringkan menggunakan kain. Diharapkan rekorder betul-betul dalam keadaan kering. Setelah kering, masukkan ke dalam tempatnya. b. Memainkan Alat Musik Pianika Pianika adalah alat musik tiup kecil sejenis harmonika yang memakai bilah-bilah keyboard yang luasnya sekitar tiga oktaf. Pianika dimainkan dengan tiupan langsung atau memakai pipa lentur yang dihubungkan ke mulut. Pianika tergolong alat musik tiup. Pianika dalam bermain musik dapat digunakan untuk memainkan melodi pokok, kontra melodi, dan mengiringi lagu. Kegunaan tuts pada alat musik pianika, antara lain sebagai berikut : 2] Tuts putih berfungsi untuk memainkan nada-nada pokok atau asli. 3] Tuts hitam berfungsi untuk memainkan nada-nada kromatis. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bermain alat musik pianika adalah sebagai berikut : 1] Memainkan dengan lima jari dan setiap jari mempunyai tugas untuk menekan tuts-tuts tertentu. 2] Cara meniup diusahakan halus dan rata. 3] Bentuk tangan kanan, seperti memegang bola sehingga jari bergerak dengan leluasa. Memainkan alat musik pianika berbeda dengan memainkan alat musik piano. Akan tetapi, pada prinsipnya adalah sama, yaitu untuk menghasilkan nada dengan cara menekan bilah-bilahnya. Cara memainkan alat musik pianika adalah tangan kiri memegang pianika dan tangan kanan menekan untuk memainkan melodi lagu. Adapun mulut meniup untuk menghasilkan suara. |