Jong ambon adalah organisasi kepemudaan yang berasal dari pulau

Jong ambon adalah organisasi kepemudaan yang berasal dari pulau

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Jong ambon adalah organisasi kepemudaan yang berasal dari pulau

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Sumatera
  2. Jawa
  3. Maluku
  4. Papua
Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Pada abad ke-20, pemerintah kolonial Belanda mulai menerapkan Politik Etis yang salah satu kebijakannya adalah memberikan pendidikan kepada kaum pribumi Hindia Belanda. Akibatnya, lahirlah kaum pribumi terpelajar yang kemudian mendirikan berbagai organisasi. Mereka membawa cara baru melawan penjajah dengan tidak mengandalkan perlawanan fisik, melainkan kemampuan intelektual yang dimiliki. Pergerakan Nasional ini ditandai oleh lahirnya Budi Utomo pada 1908. Setelah Budi Utomo, organisasi-organisasi lain segera tumbuh, termasuk organisasi kepemudaan yang berdasarkan semangat kedaerahan.

Salah satu organisasi kedaerahan yang lahir pada masa pergerakan nasional adalah Jong Celebes. Jong Celebes lahir pada tahun 1919. Jong berasal dari bahasa Belanda yang berarti pemuda, dan Celebes merupakan sebutan lain untuk Pulau Sulawesi. Seperti namanya, organisasi ini menghimpun para pemuda pelajar yang berasal dari Sulawesi dengan tujuan mempererat rasa persatuan dan tali persaudaraan. Jong Celebes beranggotakan tokoh-tokoh muda dan pelajar dari Sulawesi. Salah satu tokoh Jong Celebes yang terkenal adalah Arnold Mononutu.

Berdasarkan penjelasan di atas maka jawaban yang tepat adalah B.

Selasa, 17 Mei 2022 | 16:37 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 16:23 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 16:14 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 16:00 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 15:58 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 15:32 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 15:27 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 14:40 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 13:37 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 06:45 WIB

Senin, 16 Mei 2022 | 18:27 WIB

Senin, 16 Mei 2022 | 15:50 WIB

Senin, 16 Mei 2022 | 15:30 WIB

Senin, 16 Mei 2022 | 15:14 WIB

Senin, 16 Mei 2022 | 11:42 WIB

Senin, 16 Mei 2022 | 08:48 WIB

Minggu, 15 Mei 2022 | 20:16 WIB

Minggu, 15 Mei 2022 | 11:22 WIB

Minggu, 15 Mei 2022 | 06:00 WIB

Minggu, 15 Mei 2022 | 05:35 WIB


Page 2


Page 3

Klub sepakbola dimotori oleh G Rehatta.

Kelompok ini mengembangkan sayapnya ke kota-kota besar di Jawa.

Atas dasar cinta pada tanah air menimbulkan kesadaran nasional dalam tubuh Jong Ambon.

Warna klub ini adalah merah putih, di lapangan hijau sampai pada zaman Jepang satu-satunya kesebelasan yang terkenal dengan kostum merah-putih adalah kesebelasan Jong Ambon.

Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Kenali Salah Satu Pendiri Jong Ambon yang Tergabung dalam Kongres Pemuda

Pada tahun-tahun terakhir, Jong Ambon mengalami kemunduran sehingga pada tanggal 1 juni tahun 1923 harus dihidupkan kembali dengan nama Sport En Muziek Vereeniging Jong Ambon atau disingkat SVJA tetapi terkenal hanya dengan nama Jong Ambon.

Ketuanya adalah F. Loppies, dan dengan wakil ketua LG. Wattimena.

Sekretarisnya F. Pesulima dan bendahara F. Hahiary.

Dua orang wanita duduk sebagai pembantu yakni Nona C. Mustamu dan Nona A. Siahaya.

Inti dan penggerak organisasi ini adalah para mahasiswa dan alumni stovia, seperti dr. L. Tamaela, dr. J. Lisapaly, dr. J. Tupamahu, dr. J. Kayadoe, G. Rehatta, C.J. Kapitan, J. Malaihollo, D. Tahitu, W. Putiray, dan Johannes Leimena.


Page 4

Selasa, 17 Mei 2022 | 16:37 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 16:23 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 16:14 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 16:00 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 15:58 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 15:32 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 15:27 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 14:40 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 13:37 WIB

Selasa, 17 Mei 2022 | 06:45 WIB

Senin, 16 Mei 2022 | 18:27 WIB

Senin, 16 Mei 2022 | 15:50 WIB

Senin, 16 Mei 2022 | 15:30 WIB

Senin, 16 Mei 2022 | 15:14 WIB

Senin, 16 Mei 2022 | 11:42 WIB

Senin, 16 Mei 2022 | 08:48 WIB

Minggu, 15 Mei 2022 | 20:16 WIB

Minggu, 15 Mei 2022 | 11:22 WIB

Minggu, 15 Mei 2022 | 06:00 WIB

Minggu, 15 Mei 2022 | 05:35 WIB


Page 2


Page 3

Jong ambon adalah organisasi kepemudaan yang berasal dari pulau

Jong ambon adalah organisasi kepemudaan yang berasal dari pulau
Lihat Foto

Wikipedia

Johannes Leimena

KOMPAS.com - Jong Ambon adalah organisasi kepemudaan Ambon yang dibentuk pada masa pergerakan nasional sebelum Sumpah Pemuda. 

Jong Ambon didirikan oleh para pelajar asal Ambon yang bersekolah di STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) atau sekolah kedokteran di Batavia.

Jong Ambon berdiri pada 1917 dan diketuai oleh J. Kayadu.

Tujuan dari dibentuknya Jong Ambon adalah untuk menggalang persatuan, kesatuan, dan mempererat tali persaudaraan di kalangan pemuda yang berasal dari Ambon (Maluku). 

Baca juga: Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia

Lahirnya

Semangat Sumpah Pemuda mengalir sampai ke daerah-daerah Nusantara, salah satunya Maluku. 

Dengan latar belakang pendidikan yang diperoleh dari sekolah-sekolah Belanda, para pemuda Maluku mulai turut terlibat dalam kegiatan pergerakan pemuda demi mencapai Indonesia merdeka.

Kesadaran para pemuda Maluku ini kemudian dimulai dengan membentuk suatu organisasi masyarakat Maluku bernama Jong Ambon.

Jong Ambon dibentuk oleh para pelajar STOVIA asal Ambon yang kemudian diketuai oleh J. Kayadu. 

Baca juga: Zaman Neolitikum: Ciri-ciri, Manusia Pendukung, dan Hasil Kebudayaan

Tokoh

J. Kayadu 

J. Kayadu merupakan salah satu tokoh pejuang kemerdekaan asal Maluku yang sangat berjasa.